Anda di halaman 1dari 22

PERADILAN ISLAM DI NEGARA ISLAM DAN NEGERI MUSLIM

(INDONESIA, MALAYSIA, MESIR, TURKI, ARAB SAUDI)

MAKALAH (Disusun Untuk Memenuhi Tu !s M!t! Ku"i!h Se#!$!h Pe$!%i"!n Is"!m)

D&sen Pen !m'u (

As$i!ti, M)A

Disusun O"eh(

Akhm!% A"i M!su% S*!h$i" Mu+!$&k ,!h*u T$i -!h*&n&

PRODI AL.AH,AL AL.SYAKHSIYYAH /AKULTAS SYARIAH INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL.0URAN

1AKARTA 2345M64757H

A) PENGANTAR

Alhamdulillahi rabbil alamin segala puji kami panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas limpahan rahman-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan makalah guna memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Peradilan Islam dengan judul Peradilan Islam Di Negara Islam Dan Negeri Muslim (Indonesia, Malaysia, Mesir, Turki, Arab Saudi). Shalatullahi wa sallam sem ga senantiasa ter!urah ke hari"aan junjungan dan sang kekasih yang dipuja di langit dan di "umi, Nabiyyuna #uhammad saw. "eserta para saha"at pengi"ar panji-panji Islam dan para pengikut jalan ini hingga Yaumul Qiyamah. $ami menyadari "ahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, "aik dari segi materi, sum"er re%erensi, maupun tatatulisnya dikarenakan keter"atasan pengetahuan yang kami miliki. &leh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang "ersi%at mem"angun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami mengu!apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah "erperan dan ikut mem"antu dalam penyusunan makalah ini, dan kami "erharap makalah ini "isa mem"erikan man%aat kepada para pem"a!a. Sem ga Allah swt. senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
B) PENDAHULUAN

Islam se"agai agama samawi telah menyediakan "er"agai aturan yang penting terhadap "er"agai pr "lem kemasyarakatan dan pr "lem kekeluargaan. $arenanya, Islam mem"erikan "er"agai alternasi "jekti% dari rangkaian masalah yang ada. 'ukum Islam merupakan hukum (uhan ) ilahiyyah* yang a"adi.+ $arakter inilah yang mem"edakannya dengan hukum ke"anyakan se!ara umum. Pemahaman terhadap karakteristik hukum Islam ini dianut leh para rientalis seperti 'urgr nye dan S!ha!ht dan para yuris muslim yang tetap mempertahankan pendapat mereka "ahwa hukum Islam dalam k nsep, si%at perkem"angan, dan

,. N. -. Anders n, Islamic Law in t e Modern !orld , )New . rk/ New . rk 0ni1ersity Press, +232*, hlm. 3

met d l ginya adalah hukum yang a"adi.2 'al ini lalu diperkuat leh terjadinya pem"entukan empat mad5ha" Sunni di a"ad ke-2 dan ke-+6 ketika syariah "erhasil di"akukan se"agai hukum Ilahi yang tak dapat diu"ah, "ersi%at menyeluruh, dan tidak mungkin mem"utuhkan tam"ahan dan peru"ahan. $arakter ilahiyyah hukum Islam inilah yang menentukan "entuk penalaran hukum )ijtihad* dalam menghadapi pers alan "aru yang dise"a"kan leh peru"ahan s sial. $e"eranian para %u7aha8 mem"entuk mad5ha" sendiri "erkurang. #ereka !ukup mem"atasi diri pada mad5ha" tertentu yang mereka anut. $ ndisi ini diperparah "erlangsung hingga a"ad ke-+2.3 -i 5aman m dern, relati% "er"eda dengan hukum Islam yang terdapat dalam kita"-kita" %ikih klasik dan juga dengan pandangan tentang kea"adian hukum Islam di atas. 9e% rmasi hukum Islam dilakukan di negara-negara Islam yang terdapat di (imur -ekat dan (imur (engah, terjadi peru"ahan "esar yang "elum pernah terjadi se"elumnya pada satu a"ad terakhir. Peru"ahan terse"ut terjadi "aik dalam sistem peradilan maupun dalam sistem yang diterapkan. Peru"ahan hukum keluarga pertama kali dilakukan leh (urki4 ketika mener"itkan Ottoman Law of Family Rights )Qanun Qarar al Huquq al Ailah al thmaniyyah* pada tahun +2+:, kemudian disusul leh ;e"an n pada tahun +2+2, . rdania tahun +23+, dan Syiria pada tahun +233.3 Pem"aharuan hukum Islam terse"ut tampak unik dalam tiga kateg ri negara-negara muslim. !"rtama, "e"erapa negara yang sama sekali tidak melakukan re% rmasi hukum Islam dan tetap mengaplikasikan hukum yang ada dalam kita"-kita" %ikih sesuai dengan mad5ha" yang mereka anut. Negara yang termasuk dalam kateg ri ini adalah Ara" Saudi. #"dua, "e"erapa negara yang
#uhammad $halid #as8ud, Islamic Legal P iloso" y# A Study o$ Abu Is a% al S atibi&s Li$e and T oug t )New -elhi/ ,ameel al 9ahman &%%set Press, +2::*, hlm. 2 3 <ael =. 'alla7, !as t e 'ate o$ I(ti ad )losed , dalam Internati nal , urnal % #iddle >ast Studies, N +? )+2@4*, hlm. 3 4 (aher #ahm d, *amily Law +e$orm in t e Muslim !orld )= m"ay/ N. #. (9IPA('I PA(. ;(-, +2:2*, hlm. +: 3 #ahm d, *amily Law +e$orm,,, , hlm. :3 dan 23
2

leh pandangan "ahwa pintu ijtihad )penalaran

hukum* telah tertutup, yang pertama kali terdengar pada a"ad ke-+3 dan

meninggalkan hukum Islam dan menggantikannya dengan hukum sekuler yang "iasa diterapkan di >r pa. (urki adalah salah satu negara dalam kateg ri ini. #"tiga, "e"erapa negara yang mere% rmasi hukum Islam dengan mengk m"inasikannya dengan hukum sekuler. Negara yang termasuk dalam kateg ri ini adalah #esir, (unisia, Ira7, Syiria, Ind nesia dan lainnya.? -alam makalah ini akan di"ahas mengenai peradilan di negara Ind nesia, #alaysia, (urki, #esir, dan Ara" Saudi, terutama dalam kaitannya dengan sistem peradilan Islam di masing-masing negara terse"ut a$a%ah di$"ngaruhi ol"h %olonialism" yang $"rnah b"r%uasa, bagaimana $"rbandingan dan &ontoh hu%um 'slam yang b"rla%u di n"gara(n"gara t"rs"but. B nt h hukum Islam yang dimaksud dalam makalah ini adalah yang "erkaitan dengan hukum keluarga ) Al( Ahwal Al(Sya%hsiyyah* seperti masalah p ligami dan wali nikah dalam perkawinan, dengan melihat pada undang-undang keluarga dari masing-masing negara terse"ut.
-) PEMBAHASAN

+.

Ind nesia Ind nesia merupakan negara yang jumlah may ritas penduduknya

"eragama Islam, namun k nstitusi negaranya tidak menyatakan diri se"agai negara Islam tetapi se"agai negara yang mengakui t ritas agama dalam mem"angun karakter "angsa. Sehingga Ind nesia mengak m dir hukumhukum agama se"agai sum"er legislasi nasi nal, selain hukum adat, dan hukum "arat. Ind nesia "ila merujuk identi%ikasi tip l gi pem"aharuan hukum Islam merupakan tip l gi yang ketiga, se"a" menempuh jalan k mpr mi antara syariah dan hukum sekuler. 'ukum keluarga di Ind nesia dalam upaya perumusannya selain menga!u pada kita"-kita" %ikih klasik, %ikih m dern, himpunan %atwa, keputusan pengadilan )yurisprudensi*, juga ditempuh wawan!ara kepada seluruh ulama Ind nesia. Pengam"ilan terhadap 'ukum =arat sekuler memang tidak se!ara langsung dapat di"uktikan, tetapi karena
?

,. N. -. Anders n, Islamic Law-, hlm. @3

di Ind nesia "erjalan !ukup lama 'ukum Perdata ))urg"lij% *"tboo%* yang diterjemahkan menjadi $ita" 0ndang-0ndang 'ukum Perdata, 'ukum A!ara Perdata warisan =elanda, dan hukum-hukum lain, "erdasarkan asas k nk rdansi, adanya pengaruh hukum =arat yang tidak "isa dina%ikan "egitu saja. Seperti halnya "idang pen!atatan dalam perkawinan, kewarisan, perwaka%an, wasiat dan se"againya.: Pers alan pen!atatan dalam %ikih klasik "ukan menjadi sesuatu yang signi%ikan "ila di"andingkan dengan t l k ukur kehidupan m dern saat ini, akan tetapi "ila idea m ral menga!u kepada semangat Al7uran sangat jelas sekali "ahwa Al7uran se!ara langsung memerintahkan perlunya sistem administrasi yang rapi dalam urusan hutang piutang maupun transaksi perjanjian, sehingga masalah yang "erhu"ungan dengan per"uatan hukum sese rang seperti perkawinan, kewarisan, perwaka%an yang mempunyai aki"at hukum le"ih k mpleks, pen!atatan mempunyai peran yang le"ih penting.@ Pada dasarnya sum"er hukum keluarga dapat di"edakan menjadi dua ma!am, yaitu sum"er hukum tertulis dan tidak tertulis. Sum"er hukum keluarga tertulis adalah sum"er hukum yang "erasal dari "er"agai peraturan perundang-undangan, yurisprudensi, dan traktat. Sedangkan sum"er hukum tak tertulis adalah sum"er hukum yang tum"uh dan "erkem"ang dalam kehidupan masyarakat. Sum"er hukum keluarga tertulis, dikemukakan "erikut ini +. 2. 3. 4. 3.
: @

$ita" 0ndang-0ndang 'ukum Perdata )$0' Perdata* Peraturan Perkawinan Bampuran )R"g"lij% o$ d" +"m"ngd"huw"lij%,St".+@2@ N m r +3@ &rd nasi Perkawinan Ind nesia, $risten, ,awa, #inahasa, dan Am" n, St".+233 N m r :4 00 N m r 32 (ahun +234 tentang Pen!atatan Nikah, (alak, dan 9ujuk )"eragama Islam* 00 N m r + tahun +2:4 tentang Perkawinan
http/CCid.wikipedia. rgCwikiC'ukumDInd nesia ;ihat ta%sir ES. Al-=a7arah / 2@2 mengenai pen!atatan dalam hal utang-piutang

?. :.

PP N m r 2 tahun +2:3 tentang Peraturan Pelaksanaan 00 N m r + (ahun +2:4 tentang Perkawinan PP N m r +6 (ahun +2@3 j .PP N m r 43 (ahun +226 tentang I5in Perkawinan dan Per!eraian =agi Pegawai Negeri Sipil Selain itu yang : ini yang menjadi sum"er hukum keluarga tertulis

adalah Inpres N m r + tahun +22+ tentang $ mpilasi 'ukum Islam di Ind nesia. $ mpilasi 'ukum Islam ini hanya "erlaku "agi rang- rang yang "eragama Islam saja.2 #engenai p ligami, "erdasarkan hasil analisis terhadap $0' Perdata dan 00 N m r + tahun +2:4 dirumuskan asas yang !ukup prinsip dalam 'ukum $eluarga, yaitu As!s m&n& !mi+6, asas ini mengandung makna leh "ahwa se rang pria hanya " leh mempunyai se rang istri, dan se rang istri hanya " leh mempunyai se rang suami. 'anya apa"ila dikehendaki yang "ersangkutan, karena hukum dan agama dari yang "ersangkutan mengijinkannya, se rang suami dapat "eristri le"ih dari se rang istri. #eskipun hal itu dikehendaki leh pihak-pihak yang "ersangkutan, akan tetapi hanya dapat dilakukan apa"ila dipenuhi "er"agai persyaratan tertentu dan diputuskan leh pengadilan.++ #eskipun demikian "aik 00 N . + C+2:4 maupun $'I tidak men!antumkan sanksi hukum terhadap pihak yang melakukan pelanggaran. Sanksi p ligami diatur dalam Peraturan Pemerintah N .2 tahun +2:3 tentang Pelaksanaan 00 N .+C+2:4, dise"utlkan "ahwa pelaku p ligami tanpa i5in Pengadilan dapat dijatuhi hukuman denda 9p. :.366,-. Sanksi hukum juga dikenakan kepada petugas pen!atat yang melakukan pen!atatan perkawinan se rang suami yang akan "erp ligami tanpa i5in Pengadilan dengan hukuman kurungan maksimal 3 "ulan atau denda maksimal 9p. :.366,-. #engenai wali nikah, dalam P!s!" 8 !*!t (4) %!n !*!t (2) Un%!n . un%!n Pe$k!9in!n T!hun 4:;7 dinyatakan "ahwa syarat-syarat perkawinan, yaitu/
2

Salim, Pengantar .ukum Perdata Tertulis (/!), ),akarta/ Sinar Fra%ika, 266@*, hlm
Pasal 2: =< dan Pasal 3 00 N . + (ahun +2:4 tentang Perkawinan Pasal 3 ayat )2* j Pasal 4 dan 3 00 N .+ (ahun +2:4

+6 ++

+. 2.

'arus didasarkan atas persetujuan kedua !al n mempelaiG 0ntuk melangsungkan perkawinan se rang yang "elum men!apai umur 2+ tahun harus mendapat i5in kedua rang tuaCsalah satu, "ila ternyata rangtua ada yang sudah meninggal atau wali "ila ternyata kedua rang tua sudah tidak ada ,adi, "erdasarkan ketentuan di atas jika usia se rang wanita sudah

men!apai 2+ tahun maka tidak perlu persetujuan rang tua untuk menikah. (api, jika usia kurang dari 2+ tahun maka harus mendapatkan persetujuan rang tua untuk menikah. ,ika rang tua tidak menyetujui perkawinan terse"ut, maka dapat meminta ijin dari Pengadilan dalam daerah setempat. Pengadilan dapat mem"erikan ijin menikah setelah mendengar pendapat dari rang tua wanita terse"ut. $emudian, mengenai sahnya perkawinan, P!s!" 2 UU 464:;7 menyatakan "ahwa perkawinan adalah sah apa"ila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan keper!ayaannya. #enurut hukum Islam, seperti diatur dalam P!s!" 47 K&m'i"!si Hukum Is"!m (<KHI=) , untuk melaksanakan perkawinan harus ada/ a. Bal n suami ". Bal n Istri !. <ali Nikah d. -ua rang saksi, dan e. Ija" dan ka"ul ,adi, menurut hukum Islam yang telah diserap dalam $'I, wali nikah merupakan syarat waji" sahCtidaknya suatu perkawinan, "aik itu wali nasa" atau penggantinya yaitu wali hakim.

2.

#alaysia #alaysia adalah negara yang "erdiri pada 3+ agustus +23: yang

dipimpin leh perdana menteri pertamanya (engku A"dul 9ahman. #alaysia adalah merupakan negara %ederasi yang terdiri dari +3 negara "agian dengan ketentuan ++ di semenanjung #alaysia dan 2 lagi di pulau $alimantan, negara ini juga merupakan negara "ekas jajahan Inggris yang penduduknya meliputi !ampuran aneka latar "elakang, warna kulit, suku "angsa dan "udaya. Se"agian "esar masyarakatnya "eragama Islam yang "erlatar "elakang #elayu. -an se"agian lainnya "eragama sesuai latar "elakang masyarakatnya seperti Bina, Srilanka, India, =angladesh, Pakistan dan penduduk pri"umi sendiri yang ke"anyakan "erd misili di Serawak dan Sa"ah, serta masih ada juga penduduk pedalaman yang masih %anatik dengan keper!ayaan animisme leluhur mereka.+2 Implementasi hukum Islam di #alaysia, tampak dari k di%ikasi yang dilakukan yang telah melewati tiga %ase, yaitu/ a. Peri de #elayu $ di%ikasi hukum paling awal termuat dalam prasasti (rengganu yang di tulis dalam aksara ,awi, memuat da%tar singkat mengenai sepuluh aturan dan "agi siapa yang melangarnya akan mendapat hukuman. Selain k di%ikasi hukum terse"ut, juga terdapat "uku aturan hukum yang singkat, salah satu diantaranya adalah Risalah Hu%um #anun atau "uku Hu%um Sing%at .ala%a yang memuat aturan 'ukum Perdata dan Pidana Islam. ". Peri de Penjajahan Inggris Pada %ase penjajahan Inggris, p sisi hukum Islam se"agai dasar negara "eru"ah. Administrasi hukum Islam di"atasi pada hukum keluarga dan "e"erapa masalah tentang pelanggaran agama. !. Peri de $emerdekaan Pada %ase awal kemerdekaan #alaysia, pengaruh serta pakar hukum Inggris masih "egitu kuat, namun di "e"erapa negara "agian telah diundangkan undang-undang "aru mengenai administrasi hukum Islam. 'al
+2

#isri A. #u!hsin, Studi Islam 0awasan )=anda A!eh/ Ar-9aniry Press, 2664* hlm.

+:3

+6

ini dimaksudkan untuk mem"erikan pendasaran k nstitusi serta wewengan pada #ajelis Agama Islam, -epartemen Agama, dan Pengadilan Syariah. Pada dekade @6-an telah diupayakan per"aikan hukum Islam di "er"agai negara "agian. 0ntuk itu, se"uah k n%erensi nasi nal telah diadakan di $edah untuk mem"i!arakan hukum Islam, khususnya yang "erkaitan dengan masalah hukum pidana. #aka di"entuklah se"uah k mite yang terdiri dari ahli hukum Islam dan angg ta "antuan hukum, kemudian mereka dikirim ke "er"agai negara Islam untuk mempelajari hukum Islam dan penerapannya di negara-negara terse"ut. Se"agai wujud perhatian pemerintah %ederal kepada hukum Islam, maka pada saat yang sama di"entuk "e"erapa k mite diantaranya "ertujuan untuk menelaah struktur, yuridiksi, dan wewenang Pengadilan Syariah dan merek mendasikan pem"erian wewenang dan kedudukan yang le"ih "esar kepada hakim Pengadilan Syaria8ah, mempertim"angkan suatu kita" 00 hukum keluarga Islam yang "aru guna mengantikan yang lama se"agai penyeragaman 00 di negara-negara "agian. -an salah satu k mite juga mempertim"angkan pr p sal adaptasi hukum a!ara pidana dan perdata "agi Pengadilan Syariah. <alaupun "e"erapa masalah telah diatur dalam hukum Islam di #alaysia, namun hukum Inggris tetap di"erlakukan pada se"agian "esar legislasi dan yudisprudensi. 00 'ukum Perdata +23? menye"utkan "ahwa jika tidak didapatkan hukum tertulis di #alaysia, Pen !%i"!n Pe$%!t! h!$us men ikuti hukum !%!t In *!n $is !t!u !tu$!n "!in *!n sesu!i) Den !n !$!n ! !m!. -alam %emiki!n hukum Is"!m h!n*! +e$"!ku '!%! 9i"!*!h *!n te$+!t!s, *!itu +e$hu+un !n %en !n ke"u!$ ! %!n 'e"!n hukum keluarga, pengadilan perdata tetap memiliki yuridiksi, seperti dalam kasus hak milik, warisan, serta pemeliharan anak. =ila terdapat pertentangan antara pengadilan perdata dan syariah, maka kewenangan peradilan perdata le"ih diutamakan.+3 #elihat kenyataan terse"ut di atas, eksistensi hukum Islam di #alaysia sesungguhnya "elum "erlaku se!ara menyeluruh terhadap
Ahmad, Amrullah et.al. Dimensi .ukum Islam dalam Sistim .ukum Nasional / Bet. IG ,akarta/ Fema Insani Press, +22?.
+3

++

semua penduduk negara terse"ut. 'al ini karena masih adanya pengaruh hukum k l ni Inggris yang pernah menjajah #alaysia. #elihat undang-undang keluarga yang "erlaku di #alaysia, masalah p ligami termasuk dalam tindakan kriminal menurut hukum p siti% di negara terse"ut+4, antara lain tergam"ar dalam 00 'ukum $eluarga Islam H<ilayah IederalJ +2@4 )00 364 tahun +2@4*. -alam pasal +23 dise"utkan/ Any man who- during th" subsist"n&" of a marriag"- &ontra&ts anoth"r marriag" in any $la&" without th" $rior $"rmission in writing of th" &ourt &ommits an off"n&" and shall b" $unish"d with a fin" not "0&""ding on" thousand ringgit or with im$risonm"nt not "0&""ding si0 months or with both su&h fin" and im$risonm"nt/ Pasal di atas menegaskan "ahwa se rang pria yang masih terikat dalam suatu perkawinan hanya dapat "erp ligami jika telah mendapat i5in tertulis dari pengadilan, "agi mereka yang melanggar ketentuan ini akan dijatuhi hukuman denda maksimal +666 ringgitG atau dipenjara maksimal ? "ulanG atau dijatuhi hukuman keduanya sekaligus. Pem"erian ijin p ligami leh pengadilan amat terkait dengan hasil pertim"angan institusi terse"ut terhadap keterangan yang di"erikan pem h n dan para istri yang le"ih dahulu dinikahinya. -asar pertim"angan pengadilan untuk mem"erikan i5in p ligami "erkaitan dengan k ndisiCprilaku istri dan suami. -ari sudut istri adalah/ +* $emandulanG 2* $eu5uran jasmaniG 3* (idak layak dari segi jasmani untuk "ersetu"uhG 4* Sengaja tidak mau memulihkan hak-hak persetu"uhan, atau 3* Sakit jiwaC gila. Sedangkan pertim"angan pada sudut suami adalah/ +* #ampu se!ara ek n mi untuk menanggung istri-istri dan anak keturunan, 2* #ampu "erlaku adil kepada para istri 3* Perkawinan itu tidak menye"a"kan "ahaya se!ara syari )"ahaya "agi agama, nyawa, "adan, akal pikiran atau harta "enda* istri yang telah le"ih dahulu dinikahi, 4* Perkawinan itu tidak akan menye"a"kan turunnya marta"at istri-istri atau rang- rang yang terkait dengan perkawinan, langsung atau tidak.
$h irudin Nasuti n, Status !anita di Asia Tenggara, );ieden K ,akarta, INIS, 2662*, hlm. +++-++2.
+4

+2

Perundang-undangan )perkawinan* #alaysia juga mengharuskan )waji"* adanya wali dalam perkawinan, tanpa wali perkawinan tidak dapat dilaksanakan. -alam perundang-undangan keluarga #alaysia, pada prinsipnya, wali nikah adalah wali nasa". 'anya saja dalam k ndisi tertentu p sisi wali nasa" dapat diganti leh wali hakim )di #alaysia dise"ut wali raja*. 3. #esir #esir adalah se"uah negara yang se"agian "esar wilayahnya terletak di A%rika "agian timur laut dan se"agian "esar wilayah lainnya terletak di A%rika 0tara. #esir "er"atasan dengan ;i"ya di se"elah "arat, Sudan di selatan, jalur Fa5a dan Israel di utara-timur. Per"atasannya dengan perairan ialah melalui ;aut (engah di utara dan ;aut #erah di timur. +3 26L dari penduduk #esir adalah penganut Islam, may ritas Sunni dan sekitar +6L penduduk #esir menganut agama $risten. Pada awal sejarahnya, penduduk #esir merupakan penganut ma5ha" Sya%i8i, kemudian ketika masuk dalam kekaisaran &tt man, #esir menganut ma5ha" 'ana%i.+? #eskipun "ekas negara jajahan Inggris, namun #esir menggunakan &i1il law yang diad psi dari Peran!is sehingga ada kemiripan hukum perdata antara #esir dan Ind nesia karena "erakar dari sum"er yang sama, yaitu Na$ol"on 2od" )=elanda mengad psi sistem hukum Peran!is yang kemudian di"erlakukan di Ind nesia melalui asas k nk rdansi*. -engan !epat sistem hukum ini diserap pula Ara". #esir merupakan negara Ara" pertama yang melakukan re% rmasi dalam hukum keluarga. Sejarah re% rmasi hukum di #esir dimulai sejak tahun +@:4, yaitu sejak mesir merdeka dari kekaisaran &tt man. Adapun yang menjadi % kus pertama adalah re% rmasi di "idang administrasi peradilan pada tahun +@:3-+@@3 dengan di"entuknya Pengadilan .u%htala
+3 +?

leh negara-

megara Ara", karena #esir menjadi pusat pendidikan "agi negara-negara

http/CCid.wikipedia. rgCwikiCmesir, diakses pada tanggal +@&kt "er 26+3. #ahm d, *amily Law +e$orm -, hlm. 4@.

+3

)Bampuran* dan Pengadilan Ahli )nasi nal*.+: (ak lama kemudian gerakan re% rmasi di "er"agai "idang s sial-ek n mi dilun!urkan di negara terse"ut. Adapun para re% rmis terkenal adalah #u%ti Agung #uhammad A"duh, Syekh 9asyid 9idha, dan Easim Amin. Sejak tahun +233, #ahkamah SyarMiyah dile"ur ke dalam sistem peradilan nasi nal #esir menjadi Peradilan #asalah $eluarga ) .ah%amah al(Ahw3l ash(Sha%hshiyyah*.+@ -alam hal ini, menjawa" pertanyaan salah se rang hakim Ind nesia, Syekh Al-A5har se"agai Pemimpin (ertinggi semua lem"aga Al-A5har menyatakan/ -alam masalah hukum keluarga, syariat Islam di"erlakukan untuk ummat Islam, dan untuk penganut agama selain Islam juga di"erlakukan syariat agama mereka. ,adi, syariat Islam di"erlakukan di #esir, "ila tidak men!apai +66L, maka paling tidak adalah 22L.+2 Sampai sekarang, usaha-usaha tetap dilakukan agar hukum yang "erlaku di peradilan #esir sesuai Pasal 2 $ nstitusi #esir (ahun +2@6 yang menyatakan "ahwa syariMat Islam adalah sum"er utama perundang-undangan )NOPQQQRSTU VQQQWXWYZ [\QQQ]^UZ VQQQ_ `abcQQQWdZ `eOPQQQRUZ*. -ari sini dipahami "ahwa perundangan-undangan #esir harus sejalan dengan hukum Islam, atau paling tidak, tidak "ertentangan dengan hukum Islam. Sejak $ nstitusi +2@6, memang perundangan-perundangan "aru #esir tidak ada lagi pertentangan dengan syariat Islam. 0sulan tentang pem"atasan p ligami dan hak !erai sepihak leh suami selalu gagal di #esir. -ra% 00 N . 23C+226 dan dra% 00 N . 23C+222 tentang pem"atasan p ligami tidak diterima. =aru pada tahun +2@3, dengan 00 )Amandment ;aw* N . +66 (ahun +2@3, menetapkan aturan p ligami. 26
(aher #ahm d, Personal Law in Islamic )ountries (.istory, Te1t and )om"arati2e Analysis), )New -elhi/ A!ademy % ;aw and 9eligi n, +2@:*, hlm. 2:. +@ >nid 'ill, 4h" 'm$l"m"ntation of 'slami& Law in A .od"rn Stat"5 4h" 60$"ri"n&" of 6gy$t7 dalam fainal A5am A"d. 9ahman )ed.*, 'slami& Law in 2ont"m$orary *orld )$uala ;umpur/ Institute % Islami! 0nderstanding #alaysia, 2663*, hlm. :3-:4. +2 Hu%um #"luarga di ."sir 8La$oran !"latinan Ha%im 'ndon"sia +"lombang ''- 2airo 8."sir, 9(:; <"s"mb"r =>>; ),akarta/ .ayasan al-'ikmah, 2664*, hlm. ?@. 26 Nasuti n, Status !anita-, hlm. ++2
+:

+4

-alam amandemen ini ditentukan p ligami dapat menjadi alasan per!eraian "agi istri dengan alasan p ligami mengaki"atkan kesusahan ek n mi, "aik di!antumkan dalam taklik talak maupun tidak. -isamping itu, pengadilan harus mem"eritahukan istri atau istri-istrinya tentang ren!ana p ligami terse"ut.2+ =agi yang melanggar aturan ini dapat dihukum dengan hukuman penjara, atau denda, atau kedua-duanya. Perwalian diatur leh 0ndang 'ukum Perdata, tetapi tidak men!akup kekuatan paksaan dalam perkawinanG se rang wali tidak "isa men!egah se rang wanita dari menikah karena alasan-alasan yang "erkaitan dengan status s sial atau jumlah mahar, misalnya, se"agai hakim dapat mengesahkan perkawinan jika wali men lak. 4. (urki Se!ara ge gra%is, 9epu"lik (urki )4ur%iy" 2umhuriy"ti* yang didirikan pada 22 &kt "er +223 ini terletak di kawasan Asia $e!il )2:L* dan >r pa (enggara. -i "agian "arat "er"atasan dengan ;aut Aegean dan .unani, dan di "agian =arat ;aut "er"atasan dengan wilayah =ulgaria. -i utara "er"atasan dengan ;aut 'itam. -i "agian (imur ;aut "er"atasan dengan Fe rgia, di "agian timur "er"atasan dengan Armenia, dan di "agian tenggara "er"atasan dengan Iran dan Irak. =erdasarkan sensus 2+ &kt "er +226, p pulasi penduduknya men!apai 3?.4:3,633 jiwa yang menempati wilayah seluas ::2, 43? km2. #ay ritas penduduk (urki adalah #uslim, se"agian "esar "eraliran Sunni, namun diperkirakan di sana juga terdapat sekitar +6 hingga 26 juta

-alam pasal ++A dise"utkan, se rang yang akan menikah harus menjelaskan status perkawinannya pada % rmulir pen!atatan perkawinan. =agi yang sudah mempunyai istri harus men!antumkan nama dan alamat istri atau istri-istrinya. Pegawai pen!atat harus mem"eritahukan istrinya tentan ren!ana perkawinan terse"ut. Se rang istri yang suaminya menikah lagi dengan wanita lain dapat minta !erai atas dasar kemudaratan ek n mi yang diaki"atkan leh p ligami, dan mengaki"atkan tidak mungkin hidup "ersama suaminya dengan "aik. 'ak !erai ini dapat "erlaku, "aik ditetapkan ataupun tidak dalam taklik talak. ,ika hakim tidak "erhasil mendamaikan, maka per!eraianlah yang terjadi. 'ak istri minta !erai hilang dengan sendirinya kalau ia tidak memintanya selama masa satu tahun dari dia mengetahui perkawinan dimaksud. (etapi hak ini tetap menjadi hak istri setiap kali suaminya menikah lagi. Se rang istri yang dinikahi dan tidak mengetahui kalau suaminya telah memiliki istri, "erhak minta !erai segera setelah mengetahuinya. (aher #ahm d, Personal Law, hlm. 32-46G

2+

+3

#uslim Syi8ah. Sedangkan sisanya adalah .ahudi, &rt d k .unani, &rt d k Armenia, dan $risten Assyria.22 Se"agai se"uah negara pengganti yang ter!ipta dari reruntuhan $esultanan 0smaniyah pas!a Perang -unia I, (urki menjadi negara sekuler pertama di -unia #uslim. Pem"atalan syariat dan pengam"ilan se"uah sistem hukum sekular "erdasarkan aturanKaturan hukum =arat, serta pendeklarasian se"uah repu"lik sekular pada +22@, merupakan penyimpangan radikal dari tradisi.23 Se"elum lahirnya ke"ijakan legislasi undang-undang--yang dik di%ikasi se!ara eklektikal, ma5ha" 'ana%i merupakan ma5ha" utama yang mendasari kehidupan ke"eragamaan tradisi nal (urki hingga tahun +22?. Adalah 0ndang-0ndang Sipil Islam yang dikenal dengan .ajallat al(ah%am al(adliyyah, se"agian materinya didasarkan pada ma5ha" 'ana%i yang telah dipersiapkan di (urki sejak tahun +@:?, sekalipun "elum memuat hukum keluarga dan hukum waris di dalamnya. 'ukum mengenai perkawinan dan per!eraian se"agian di"uat pada tahun +2+3 dan dik di%ikasi pada tahun +2+:. 9e1 lusi p litik di negara terse"ut menye"a"kan kehan!uran -inasti &tt man sekaligus menghapus kekhali%ahannya. =aik 00 Sipil Islam +@:?, "er"agai hukum keluarga yang di"erlakukan pada tahun +2+3 dan tahun +2+:, maupun hukum waris ma5ha" 'ana%i n n-k di%ikasi, semuanya diganti leh 00 Sipil "aru yang k mprehensi% yang di"erlakukan pada tahun +22?.24 =erdasarkan th" 4ur%ish 2i1il 2od" :?=9, p ligami sama sekali dilarang dan jika terjadi maka perkawinan terse"ut dinyatakan tidak sah. 00
-a1id <aldner, (urkey, dalam 9ee1a S. Sim n, Philip #attar, 9i!hard <. =ulliet )>d.s*, 6n&y&lo$"dia of th" .od"rn .iddl" 6ast, 1 l.4, Sim n g S!huster #a!millan, New . rk, +22?. 23 (urki mengad psi 'ukum Sipil Swiss, yang disesuaikan dengan k ndisi (urki, menggantikan hukum syariat pada +: ,anuari +22? sehingga memisahkan para ulama dari sum"er pengaruh tradisi nal mereka. $emudian, pada April +22@, #ajelis memutuskan untuk menghilangkan kalimat Agama negara (urki adalah Islam dari Pasal 2 k nstitusi negara menuntaskan penyingkiran Islam. ;ihat Ier 5 Ahmad, (unisia dalam , hn ;. >sp sit )>d.*, 4h" O0ford 6n&y&lo$a"dia of th" .od"rn 'slami& *orld , jld IA, &h% rd 0ni1ersity Press, +22+. 24 #ahm d, *amily Law +e$ormi, hlm.+3.
22

+?

(urki terse"ut melarang perkawinan le"ih dari satu selama perkawinan pertama masih "erlangsung. Pasal 23 menegaskan "ahwa se rang tidak dapat menikah, jika dia tidak dapat mem"uktikan "ahwa perkawinan yang pertama "u"ar karena kematian, per!eraian, atau pernyataan pem"atalan. $emudian dalam pasal ++2 )+* dikemukakan "ahwa perkawinan yang kedua dinyatakan tidak sah leh pengadilan atas dasar "ahwa rang terse"ut telah "erumah tangga saat menikah.23 $etentuan di atas juga dipertegas dalam th" 4ur%ish Family 8.arriag" and <i1or&", Law of :?@:/ -alam pasal @ dise"utkan/ ANo $"rson shall marry again unl"ss h" $ro1"s to th" satisfa&tion of th" 2ourt that th" form"r marriag" has b""n d"&lar"d in1alid or 1oid or has b""n dissol1"d by di1or&" or th" d"ath of th" oth"r $arty/7 Selanjutnya dalam pasal +2 )a* dinyatakan/ AA marriag" shall b" d"&lar"d in1alid wh"r"5 8a, at th" dat" of th" marriag" on" of $arti"s is alr"ady marri"dB7 #eskipun (urki tidak se!ara eksplisit menye"utkan "entuk sanksinya, namun se!ara implisit 00 (urki menegaskan "ahwa perkawinan p ligami adalah tidak sah dan akan dikenai an!aman hukuman )$"nalty*. -ari ketentuan kriminalisasi praktik p ligami di atas tampak jelas "ahwa hukum p siti% yang "erlaku di (urki telah men!itrakan de1iasi yang signi%ikan dari ketentuan ma5ha" 'ana%i "ahkan hukum Islam )k n1ensi nal* dari "er"agai ma5ha" yang ada. $etidaksahan p ligami merupakan hal "aru yang "elum pernah diwa!anakan leh kalangan ulama klasik. Pem" lehan p ligami diru"ah leh Al7uran dalam k ndisi tertentu telah leh leh #uslim (urki. Alasannya, se"agaimana dinyatakan

"e"erapa t k h intelektual (urki, "ahwa legalisasi Al7uran atas p ligami merupakan se"uah per"aikan "esar terhadap praktik p ligami tak ter"atas pada masa Ara" pra-Islam melalui !ara m n gami. Peru"ahan k ndisi s sial dan ek n mi di (urki telah mem"uat k ndisi 7urani p ligami tidak dapat direalisasikan.2?
23 2?

#ahm #ahm

d, *amily Law +e$ormi, hlm.2+. d, *amily Law +e$ormi, hlm.2+

+:

-alam undang-undang (urki umur minimal sese rang yang hendak nikah adalah +@ tahun "agi laki-laki dan +: tahun "agi perempuan.-alam kasus-kasus tertentu pengadilan dapat mengi5inkan pernikahan pada usia +3 tahun "agui laki-laki dan+4 tahun "agi perempuan setelah mendapat i5in dari rang tua atau wali. #eskipun (urki may ritas "erma5ha" 'ana%i, namun hukum keluarga negara ini menganggap penting p sisi wali dalam pernikahan padahal dalam ma5ha" 'ana%i, wali "ukan suatu kewaji"an dalam melakukan pernikahan.2: 3. Ara" Saudi Saudi Ara"ia terletak di "agian =arat -aya "enua Asia, dan menempati "agian ter"esar dari semenanjung ,a5irah Ara". ;etak yang istimewa ini menjadikannya memiliki hu"ungan dengan ke"udayaan-ke"udayaan kun yang telah ter"entuk di (imur (engah. =er"atasan di se"elah utara dan timur laut dengan . rdania, $uwait dan Irak. -i se"elah selatan "er"atasan dengan 9epu"lik .aman. -i se"elah (imur (eluk Ara", $uwait, =ahrain, Eatar, 0ni >mirat Ara" dan $esultanan &man. -i se"elah "arat laut #erah. Sistem pemerintahan di Saudi Ara"ia adalah $erajaan )# narki*. $a"inet "ersama 9aja merupakan kekuasaan eksekuti% dan regulati% dalam Negara. Perdana #enteri adalah #hadim al(Haramain asy(Syarifain )Pelayan -ua $ ta Su!i* 9aja A"dullah "in A"dul A5i5 Al-Saud, dan Putra #ahk ta adalah Pangeran Sultan "in A"dul A5i5 Al-Saud, <akil Perdana #enteri dan #enteri Pertahanan, Pener"angan dan Inspektur ,enderal. Sistem ,udikati% "ersum"er dari Al7uran dan Sunnah. Akar sejarah $erajaan Saudi Ara"ia "ermula sejak a"ad ke dua "elas 'ijriyah atau a"ad ke delapan "elas #asehi. $etika itu, di jantung ,a5irah Ara"ia, tepatnya di wilayah Najd yang se!ara hist ris sangat terkenal, lahirlah Negara Saudi yang pertama yang didirikan
2: 'ukum keluarga dalam ma5ha" 'ana%i tidak memasukan wali se"agai rukun pernikahan, karena ija" dapat dilakukan mempelai istri atau wakilnya, atau leh wali, lihat A"du al <ahha" $hala%, Ah%am al ahwal al sya%hsiyyah ala wafqi maChabi Abi Hanifah wama al amal fil al muha%am , )$uwait/ -ar al E lam, +226*, hlm. 22. ,umhur ulama "erpendapat "ahwa wali menjadi syarat dalam pernikahan, se rang perempuan tidak dapat menikahkan dirinya ke!uali ma5ha" A"u 'ani%ah dan A"u .usu%, "ahwa perempuan yang "aligh dan "erakal dapat menikahkan dirinya, lihat Sayyid Sa"i7, Fiqh Al Sunnah, )#esir/ al Fath li al llamil Arab, tanpa tahun*, hlm. @4

+@

leh Imam #uhammad "in Saud di Ad--irjiyah, terletak di se"elah =arat ;aut k ta 9iyadh pada tahun ++:3 '.C+:44 #., dan meliputi hampir se"agian "esar wilayah ,a5irah Ara"ia. Peri de awal Negara Saudi Ara"ia ini "erakhir pada tahun +233 '.C+@+@ #. Peri de kedua dimulai ketika Imam Iaisal "in (urki mendirikan Negara Saudi kedua pada tahun +246 '.C+@24 #. Peri de ini "erlangsung hingga tahun +362 'C+@2+ #. Pada tahun +3+2 'C+262 #, 9aja A"dul A5i5 "erhasil mengem"alikan kejayaan kerajaan para pendahulunya, kem"ali k ta 9iyadh yang merupakan i"u k ta "ersejarah kerajaan ini. Penyatuan dengan nama ini, yang dideklarasikan pada tahun +33+ 'C+232 #, merupakan dimulainya %ase "aru sejarah Ara" m dern. 9aja A"dul A5i5 Al-Saud pada saat itu menegaskan kem"ali k mitmen para pendahulunya, raja-raja dinasti Saud, untuk selalu "erpegang teguh pada prinsip-prinsip Syariah Islam. -i atas prinsip inilah, para putra sesudahnya mengikuti jejak-langkahnya dalam memimpin $erajaan Saudi Ara"ia. #ereka adalah/ 9aja Saud, 9aja Iaisal, 9aja $halid, 9aja Iahd. Sejarah panjang kerajaan Saudi se"enarnya tidak dapat dilepaskan dari peran sese rang "ernama #uhammad "in A"dul <aha" yang "erma5ha" 'an"ali dan "erusaha keras memurnikan ajaran ketauhidan. Ia "erasal dari dari keluarga klan (amim yang menganut ma5ha" 'an"ali. Ia lahir di desa 'uraimilah, Najd, yang kini "agian dari Saudi Ara"ia, tahun ++++ ' H+:66 #J masehi, dan meninggal di -ariyyah pada tahun +26? ' H+:22 #.J. Pada sekitar tahun +:44 Ia dihidupi, diay mi dan dilindungi langsung leh sang Amir -ariyah, #uhammad "in Saud. Akhirnya Amir #uhammad "in Saud dan #uhammad "in A"dul <aha" saling mem"aiat dan saling mem"eri dukungan untuk mendirikan negara te kratik dan ma5ha" #uhammad "in A"dul <aha" pun dinyatakan se"agai ma5ha" resmi wilayah kekuasaan I"nu Saud. #uhammad "in "dul <aha" akhirnya diangkat menjadi 7adhi )hakim agama* wilayah kekuasaan I"nu Saud. 'u"ungan keduanya semakin dekat setelah I"nu Saud "erhasil mengawini salah se rang putri #uhammad "in A"dul <aha".2@
2@

-ari #uhammad "in A"dul <aha" 'ingga $erajaan Saudi, http/CCwww.a"na.irC data.aspk

langl+2gidl+2@2+@

+2

(aher #ahm d mengkatag rikan Ara" Saudi pada negara-negara yang menerapkan hukum Islam se!ara tradisi nal, di mana hukum Islam tidak "eranjak menjadi se"uah peraturan perundang-undangan. -engan melihat latar "elakang sejarah hukum Islam, wilayah ja5irah Ara" awalnya menganut ma5ha" #aliki. Namun sejak perjanjian Amir #uhammad "in Saud dengan #uhammad "in A"dul <ahha" menye"a"kan ma5ha" 'an"ali menjadi ma5ha" resmi di wilayah Saudi Ara"ia. &leh karena tidak adanya peraturan perundang-undangan mengenai hukum Islam di Saudi Ara"ia, maka untuk mela!ak hukum keluarga haruslah melihat pada re%erensi %i7h Imam Ahmad "in 'an"al. <ali dalam ma5ha" 'an"ali hukumnya waji", "ahkan pernikahan dianggap tidak sah tanpa adanya wali.22 Se rang perempuan tidak dapat menikahkan dirinya sendiri "aik atas i5in walinya ataupun tidak, demikian pula se rang perempuan tidak dapat menikahkan untuk perempuan yang lainnya "aik atas i5in walinya ataupun tidak. Pernikahan terse"ut hukumnya %asid, kalaupun terlanjur pernikahan yang akadnya dilakukan leh pengantin perempuan sendiri, pernikahannya harus dipisahkan. Namun dalam hal hukuman, mengingat pernikahan terse"ut menjadi wa!ana perde"atan sehingga tidak ada hukuman "agi pelaku pernikahan terse"ut. <ali "erurutan dari ayah, kakek kemudian saudara. Pernikahan leh wali yang le"ih jauh, sedangkan wali yang le"ih dekat masih ada, menye"a"kan pernikahannya "atal.36 =erkenaan masalah p ligami, Saudi Ara"ia tidak memiliki hukum khusus untuk masalah terse"ut. (idak ada tata !ara khusus mengenai pr sedur yang harusnya dilakukan "agi para suami yang ingin "erp ligami. P ligami diper" lehkan untuk pria tetapi ter"atas pada empat istri pada satu waktu. =ahwa praktek p ligami telah meningkat, khususnya di kalangan yang "erpendidikan, se"agai aki"at dari kekayaan minyak. Pemerintah telah mempr m sikan p ligami se"agai "agian dari kem"ali ke pr gram nilaiAhmad "in Eudamah Al #a7disi, 3mdatu al $i% Isriyah, 2663*, hlm. 26
36 22

$i ma4 ab al .anbali, )=erut/ #akta"ah

I"n Eudamah, Al 0a$i $i% A mad ibn .anbal- kita" nikah, hal + dalam Sugiri Permana, 0edudukan Perem"uan Sebagai !ali Nika (Makala ), )=andar ;ampung/ PA (anggamus*, hlm. 2

26

nilai Islam. Pada tahun 266+, #u%ti =esar ) t ritas agama tertinggi* mengeluarkan %atwa menyerukan kepada wanita Saudi untuk menerima p ligami se"agai "agian dari ajaran Islam dan menyatakan "ahwa p ligami itu diperlukan untuk melawan pertum"uhan epidemi perawan tua.3+
D) KESIMPULAN

Ada tiga kateg ri pelaksanaan hukum di negara-negara muslim. !"rtama, negara yang sama sekali tidak melakukan re% rmasi hukum Islam dan tetap mengaplikasikan hukum yang ada dalam kita"-kita" %ikih sesuai dengan mad5ha" yang mereka anut, ! nt hnya Ara" Saudi. #"dua, negara yang meninggalkan hukum Islam dan menggantikannya dengan hukum sekuler yang "iasa diterapkan di >r pa, ! nt hnya (urki. #"tiga, "e"erapa negara yang mere% rmasi hukum Islam dengan mengk m"inasikannya dengan hukum sekuler. Negara yang termasuk dalam kateg ri ini adalah #esir, (unisia, Ira7, Syiria, #alaysia, Ind nesia dan lainnya Pengaruh k l nialisme tidak "isa dina%ikan dari sistem hukum yang "erlaku di negara-negara muslim "ekas jajahan seperti #alaysia, Ind nesia, dan #esir. #eskipun (urki merupakan negara yang tidak pernah dijajah, namun ad psi sistem hukum =arat tetap terjadi di (urki melalui re% rmasi yang dilakukan dalam sistem hukum negaranya dari syariat menuju sekuler. Ara" Saudi tetap menga"adikan sistem hukum Islam se!ara tradisi nal, di mana hukum Islam tidak "eranjak menjadi se"uah peraturan perundang-undangan, se"agaimana yang telah dipegang leh dinasti Saud. Sistem hukum keluarga di negara-negara muslim, masih mengedepankan hukum Islam se"agai ruhnya, dengan menyesuaikan mad5ha" yang dianut leh masing-masing negara terse"ut dan disesuaikan dengan perkem"angan hukum internasi nal dan ke"utuhan hukum nasi nalnya. P ligami masih diper" lehkan di #esir, #alaysia, dan Ind nesia meskipun dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi dengan kata lain p ligami dipersulit, sedangkan di Ara" Saudi le"ih
3+

0u% 9 u%, .ukum 0eluarga di Saudi Arabia (Makala ) , )(anpa tahun, tanpa pener"it*,

hlm. +4

2+

l nggar. <ali nikah juga menjadi syarat sah perkawinan di negara terse"ut. (urki se"agai penganut mad5ha" 'ana%i, dalam hukum p siti%nya melarang p ligami, dan mewaji"kan wali nikah, yang mana ini merupakan ke"alikan dari mad5ha" yang mereka anut.

E) DA/TAR PUSTAKA

Amrullah, Ahmad, et.al. Dimensi .ukum Islam dalam Sistim .ukum Nasional / Bet. IG ,akarta/ Fema Insani Press, +22?. Anders n, ,. N. -.. Islamic Law in t e Modern !orld . )New . rk/ New . rk 0ni1ersity Press, +232* Anonim- Hu%um #"luarga di ."sir 8La$oran !"latinan Ha%im 'ndon"sia +"lombang ''- 2airo 8."sir, 9(:; <"s"mb"r =>>; ),akarta/ .ayasan al'ikmah, 2664* 'alla7, <ael =. !as t e 'ate o$ I(ti ad )losed, dalam Internati nal , urnal % #iddle >ast Studies, N +? )+2@4* 'ill, >nid 4h" 'm$l"m"ntation of 'slami& Law in A .od"rn Stat"5 4h" 60$"ri"n&" of 6gy$t7 dalam fainal A5am A"d. 9ahman )ed.*, 'slami& Law in 2ont"m$orary *orld )$uala ;umpur/ Institute % Islami! 0nderstanding #alaysia, 2663* http/CCid.wikipedia. rgCwikiC'ukumDInd nesia http/CCid.wikipedia. rgCwikiCmesir, http/CCwww.a"na.irC data.aspklangl+2gidl+2@2+@ #ahm d, (aher. *amily Law +e$orm in t e Muslim !orld )= m"ay/ N. #. (9IPA('I PA(. ;(-, +2:2*, #ahm d, (aher. Personal Law in Islamic )ountries (.istory, Te1t and )om"arati2e Analysis). )New -elhi/ A!ademy % ;aw and 9eligi n, +2@:*. #a7disi, Ahmad "in Eudamah Al, 3mdatu al $i% $i ma4 ab al .anbali, )=erut/ #akta"ah Isriyah, 2663* #as8ud, #uhammad $halid, Islamic Legal P iloso" y# A Study o$ Abu Is a% al S atibi&s Li$e and T oug t, )New -elhi/ ,ameel al 9ahman &%%set Press, +2::*

22

#u!hsin, #isri A. Studi Islam 0awasan )=anda A!eh/ Ar-9aniry Press, 2664* Nasuti n, $h irudin. Status !anita di Asia Tenggara, );ieden K ,akarta, INIS, 2662* Eudamah, I"n. Al 0a$i $i% A mad ibn .anbal- kita" nikah, hal + dalam Sugiri Permana, 0edudukan Perem"uan Sebagai !ali Nika (Makala ), )=andar ;ampung/ PA (anggamus* 9 u%, 0u%. .ukum 0eluarga di Saudi Arabia )#akalah*, )(anpa tahun, tanpa pener"it* Salim, Pengantar .ukum Perdata Tertulis (/!), ),akarta/ Sinar Fra%ika, 266@* <aldner, -a1id. 5Turkey6, dalam 9ee1a S. Sim n, Philip #attar, 9i!hard <. =ulliet )>d.s*, 6n&y&lo$"dia of th" .od"rn .iddl" 6ast, 1 l.4, Sim n g S!huster #a!millan, New . rk, +22?.

Anda mungkin juga menyukai