Anda di halaman 1dari 13

PERIODE KEBANGKITAN TASYRI

MAKALAH (Disusun Untuk Memenuhi Tug s M t Ku!i h T "ikh T s#"i$

Disusun O!eh%

& h#u T"i ' h#(n( ()*+,)+),--$

D(sen Peng m.u %

He!mi Yusu/0 MA+

PRODI AL1AH&AL AL1SYAKHSIYYAH 2AKULTAS SYARIAH INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL13URAN 4AKARTA *,)5M6)757H
1

A+ PENDAHULUAN Alhamdulillahi rabbil alamin. Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt. karena atas limpahan rahmat serta karunia-Nya sehingga makalah yang kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Tarikh Tasyri dengan judul Periode Kebangkitan Tasyri bisa terselesaikan dengan baik serta tepat waktu. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna baik dari segi isi atau tatatulisnya. !leh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersi"at membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Kami mengu#apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dan ikut membantu dalam penyusunan makalah ini dan kami berharap makalah ini bisa memberikan man"aat kepada para pemba#a. $em%ga Allah swt. senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. &erkembangnya taasub mad'hab dan mun#ulnya mujtahid karbitan ( man laisa lahu ahlul ijtihad) di awal abad *+ , mend%r%ng ulama-ulama masa itu mewa#anakan untuk menutup pintu ijtihad. -ang dimaksud pintu ijtihad disini adalah ijtihad dalam termin%l%gi ushul "ikih. $edangkan ijtihad dalam pengertian penyesuaian suatu perkara dengan sesuatu hukum yang sudah ada tetap terbuka 1. .enjadi mujtahid ushul "ikih atau mujtahid mutlak / mustaqil dibutuhkan kriteria yang ketat sehingga sangat sulit atau bahkan mustahil dijumpai pada masa sekarang ini. $edangkan ijtihad dalam pengertian ke dua pun juga sia-sia karena sudah sedemikian rapinya hukum-hukum "ikih dibukukan %leh para mujtahid mutlak atau murid-muridnya yang menjadi mujtahid mad'hab. ,ukum-hukum "ikih tersebut bisa menjadi a#uan hukum-hukum "ikih yang diperlukan masa sekarang tinggal men#%#%kkan anal%gi (qiyas) nya saja. $ebagian ulama berpendapat bahwa gaung pembaharuan mulai disuarakan %leh *bnu Taimiyah pada awal abad +** , namun gerakan ini tidak menjadi gerakan yang masi" sehingga tidak bisa dijadikan t%nggak serjarah lahirnya peri%de kebangkitan tasyri. 0ika di#ermati yang dimaksud dengan peri%de
*brahim ,%sen Ijtihad dan Taqlid : Beberapa Pengertian Dasar dalam Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam ejarah %nline http1//media.isnet.%rg/islam/Paramadina/K%nteks/inde2.html diakses tanggal 34 5esember 3614
1

kebangkitan tasyri adalah peri%de kebangkitan bagi paham yang menjunjung mad'hab n%n-mad'hab mainstream artinya tidak mengambil mad'hab yang empat yang diakui %leh jumhur muslimin di seluruh belahan dunia. $edangkan bagi paham yang menganut mad'hab empat peri%de ini merupakan peri%de lahirnya pembangkangan dan pen%daan agama. *bnu Taimiyah dianggap sebagai pengusung paham mujassimah / antromorphisme sehingga beliau dipenjara hingga akhir hayatnya %leh ulama dari empat mad'hab yaitu al!"adli al!#u$assir &adr ad-din .uhammad ibn *brahim ibn 0amaah asy! ya$ii (wa"at 744 ,) al! "adli .uhammad ibn al-,ariri al-Anshari al!%ana$i al!"adli .uhammad ibn Abu &akar al!#aliki dan al!"adli Ahmad ibn 89mar al-.a:disi al!%anbali&. Perseteruan antara pemuji dan pen#ela *bnu Taimiyah terus berlangsung hingga saat ini. &agaimanapun sebuah ide%l%gi tidak bisa dikekang dalam penjara. Pemikiran *bnu Taimiyah diad%psi %leh .uhammad bin Abdul ;ahab (wa"at 136< ,) seterusnya mengilhami 0amaluddin Al-A"ghani (wa"at 1=>= .) hingga pada masa pembaharuan .uhammad Abduh (wa"at 1>6< .) dan muridmuridnya. .aka pada abad 1> . inilah dianggap sebagai peri%de kebangkitan tasyri dengan mend%brak apa yang dianggap sebagai kejumudan / stagnansi dalam khasanah keilmuan *slam khususnya dalam pr%duk hukum *slam ("ikih). 5engan latar belakang di atas maka makalah ini akan membahas mengenai permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan peri%de kebangkitan tasyri pada abad 1> . hingga sekarang yang dirumuskan sebagai berikut 1 (a) bagaimana peran ulama dalam kebangkitan tasyri?@ (b) bagaimana trans"%rmasi "ikih dalam perundang-undangan?@ dan (#) bagaimana perkembangan "ikih perbandingan mad'hab?. $istematika penulisan makalah ini terbagi menjadi beberapa bagian yaitu Pendahuluan yang berisi kata pengantar latar belakang masalah dan rumusan masalah. &agian kedua yaitu Pembahasan yang berisi t%k%h-t%k%h dan gerakan pembaharuannya yang dianggap berjasa dalam kebangkitan tasyri penyerapan "ikih dalam perundang-undangan dan perkembangan "ikih perbandingan. &agian
.asyhuri $yahid Ahlussunnah #embantah Ahmad ibn Taimiyah (0akarta1 $yahamah Press tt) 17
2

ketiga adalah penutup yang berisi kesimpulan dari pembahasan atas masalah yang diajukan dalam bagian pendahuluan. &agian yang terakhir adalah 5a"tar Pustaka. B+ PEMBAHASAN )+ Pe" n U! m 8 ! m Ke9 ngkit n T s#"i $ebagaimana telah disinggung di atas bahwa peri%de kebangkitan tasyri merupakan peri%de kebangkitan bagi pengusung paham n%n mad'hab. &erikut ini adalah gerakan-gerakan yang diilhami %leh *bnu Taimiyah. + A" 9 S u8i (Ge" k n & h 9i h$ 5engan pimpinan .uhammad bin Abdul ;ahab yang terjadi di $audi Arabia merupakan usaha permulaan ke arah kebangkitan kaum muslimin. Aerakan tersebut menyerukan pemberantasan bidBah-bidBah dan khura"atkhura"at yang merugikan dan menyerukan menjauhkan ta:lid membersihkan *slam dari kek%t%ran-kek%t%ran yang memasukinya dan kembali kepada Al:uran dan ,adis serta apa yang diwariskan %leh ulama sala" (ulama dahulu)4. 9+ Li9i 5engan pimpinan .uhammad bin as-$anusi (17>1-1=C> ..) pada awal ketiga belas hijriyah yang melan#arkan dakwahnya di negeri-negeri A"rika 9tara untuk membersihkan agama *slam dari n%da-n%da yang dimasukkan %leh musuh-musuh *slam dan menyerukan kembali kepada Al:uran ,adis dan apa yang ditinggalkan %leh ulama sala". :+ Su8 n 5engan pemimpin Al-.ahdi (1=D4 E 1==C .) yang berjuang untuk mengembalikan dasar hukum yang hanya berped%man pada Al:uran dan ,adis. 8+ Mesi" Pada pertengahan abad ke tiga belas ,ijriah mun#ul Al-A"ghani (wa"at 1=>= .) yang menyerukan pembaharuan-pembaharuan yang
3

Ahmad ,ana"i Pengantar dan ejarah %ukum Islam (0akarta1 &ulan &intang 1>76)

311.

menyeluruh bagi kaum muslimin. .uhammad Abduh (wa"at 1>6< .) sebagai muridnya yang terkemuka bekerja keras dalam meratakan seruannya yaitu mengikuti jejak ulama-ulama sala" kembali kepada sumber-sumber p%k%k dalam istinbath (pengambilan alasan-alasan hukum) dan menjauhkan kebekuan dan ta:lid. Pemikiran .uhammad Abduh kemudian diad%psi Fasyid Fidha yang mengatakan dalam majalah Al-.anar sebagai berikut1 'mat Islam tidak akan bisa bertahan memba(a beban!beban dari orang! orang yang bertaqlid terhadap satu mad)hab saja. Paham .uhammad Abduh tersebut melan#arkan serangan yang keras terhadap ta:lid dan kebekuan dan menyerukan kebebasan serta pendekatan antar aliran (mad'hab) dalam *slam dengan berped%man kepada perwujudan maslahat %rang banyak dalam menetapkan hukumD. &eberapa pemikiran .uhammad Abduh adalah 1 1) .embersihkan *slam dari pengaruh-pengaruh dan kebiasaan-kebiasaan yang bukan islami. 3) .engadakan pembaharuan di bidang pendidikan *slam terutama di perguruan tinggi. 4) .erumuskan dan menyatakan kembali ajaran *slam menurut alam pikiran m%dern yang sesuai menurut Al:uran dan ,adis. D) .empertahankan ajaran *slam dari pengaruh barat dan serangan agama lain. C) .embebaskan negeri-negeri yang penduduknya beragama *slam dari belenggu penjajah. 5engan demikian dapat dikatakan bahwa pada masa tersebut terdapat ulama-ulama yang berusaha mempertalikan ketentuan-ketentuan hukum *slam dengan segala pers%alan hidup dan agar hukum *slam memegang peranan dalam kehidupan ini.

.uhammad 5aud Ali %ukum Islam (0akarta1 PT Faja Ara"ind% Persada 1>>=) 1>7

*+

2 kt(" S(si ! Pen#e9 9 Kemun:u! n T s#"i; 8i 4 m n M(8e"n Pada jaman para sahabat dahulu apabila mereka menjumpai suatu nash

dalam Al:uran atau sunnah yang menjelaskan hukum dari peristiwa yang mereka hadapi mereka berpegang pada nash tersebut dan mereka berusaha memahami maksudnya untuk menerapkanya pada peristiwa-peristiwa itu. Apabila mereka tidak menjumpai nash dalam Al:uran dan ,adis dari pers%alan yang mereka hadapi mereka berijtihad untuk menetapkan hukumnya. 5alam berijtihadnya mereka berpegang pada kemampuan mereka dalam bidang syariatC. $edangkan di jaman yang serba m%dern ini kemajuan pesat yang terjadi dalam bidang pengetahuan dan tekn%l%gi menimbulkan perubahan-perubahan yang besar dalam segala bidang kehidupan manusia. Kalau pada masa awal *slam berperang masih menggunakan pedang sedangkan sekarang sudah menggunakan senjata #anggih berupa senjata kimia dan b%m nuklir. &egitu juga dengan transp%rtasi pada awal mula *slam masih menggunakan kuda atau unta akan tetapi sekarang sudah menggunakan pesawat yang mampu menjelajahi dunia dengan ke#epatang tinggi. 0elasnya dengan kemun#ulan ilmu pengetahuan dan tekn%l%gi banyak sekali mun#ul hal baru dalam kehidupan manusia dan menimbulkan perubahan-perubahan baru dalam masyarakat. Perubahan struktur s%sial dan mun#ulnya masalah-masalah baru seperti masalah trans"usi darah inseminasi (pembuahan) buatan bayi tabung dan lain-lain perlu diatur dan diselesaikan sesuai dengan kaidah *slam. *slam sebagai agama wahyu yang terakhir dan dimaksudkan sebagai agama yang berlaku dan dibutuhkan sepanjang 'aman tentu mempunyai ped%man prinsip dasar yang dapat digunakan sebagai petunjuk bagi umat manusia dalam kehidupanya agar mereka memper%leh kebahagiaan dunia dan akhirat. Agar agama *slam mampu menghadapi perkembangan 'aman maka hukum *slam perlu dikembangkan dan pemahaman tentang *slam harus terus-menerus diperbaharui dengan memberikan pena"siran-pena"siran terhadap nash syara dengan #ara menggali kemungkinan atau alternati" dalam syariat yang diyakini bisa menjawab masalah-masalah baru. 0adi pembaharuan hukum *slam dimaksudkan agar hukum
5

-usu" al-Gardhawi Ijtihad Kontemporer ($urabaya1 Fisalah Austi 1>>C) 34

<

*slam tidak ketinggalan 'aman dan mampu menjawab pertanyaan yang berkesinambungan di dalamnya. 5an pembaharuan hukum *slam ini juga dimaksudkan agar tetap ada dan diterima %leh masyarakat m%dern. 9ntuk mengembalikan aktualitas hukum *slam atau untuk menjembatani ajaran te%ritis dalam kitab-kitab "ikih hasil pemikiran-pemikiran mujtahid dengan kebutuhan masa kini. 5+ T" ns/("m si 2ikih 8 ! m Pe"un8 ng1Un8 ng n Trans"%rmasi "ikih ke dalam perundang-undangan merupakan suatu perubahan bentuk dari pr%duk penalaran "u:aha yang beragam ( mukhtala$ $ih) menjadi pr%duk badan penyelenggara negara yang bersi"at seragam ( mutta$aq alayh) yakni peraturan perundang-undangan (al!q*nun). Perubahan bentuk tersebut dalam berbagai hal diikuti %leh perubahan substansi sehingga dapat dikatakan sebagai perubahan struktural dalam k%nteks struktur dan kultur masyarakat bangsa karena adanya "akt%r determinan yang bersi"at k%nstan bagi perubahan kehidupan manusia se#ara semesta. Trans"%rmasi itu bermakna suatu pr%ses k%ntekstualisasi n%rma "ikih (sebagai majm+at al!ahk*m) ke dalam struktur masyarakat bangsa. 5alam pr%ses itu terjadi reduksi adaptasi dan m%di"ikasi n%rma "ikih yang anti struktur menjadi :anun yang terstruktur yang memiliki daya ikat serta daya atur. &ahkan dalam hal tertentu :anun memiliki daya paksa. 5engan demikian ketika "ikih ditrans"%rmasi ke dalam :anun ia telah mengalami perubahan wujud dan "ungsi dalam k%nteks sistem hukum nasi%nal. Hikih telah terintegrasi dengan n%rma lain yang telah berubah bentuk menjadi :anun. &ahkan dalam hal tertentu mengalami perubahan makna baik dalam arti perluasan makna maupun penyempitan makna<. 9saha-usaha perundang-undangan negara sebenarnya sudah pernah dilakukan beratus-ratus tahun yang lalu seperti yang dilakukan %leh *bnul .u:%""a pada abad ke-3 ,. *a mengirim surat kepada khali"ah al-.ansur yang menyerukan untuk dibuat undang-undang umum yang berlaku untuk semua negeri. 9ndang-undang tersebut diambil dari Al:uran serta $unah dan apabila
Iik ,asan &asri #odel Penelitian Trans$ormasi ,iqh dalam Perundang!'ndangan (Penelitian) http1//www."shuinsgd.a#.id/?pJ1114 diakses tanggal 34 5esember 3614
6

tidak ada nash pada keduanya maka bisa diambil dari ijtihad dengan syarat bisa mewujudkan rasa keadilan dan kepentingan %rang banyak. $urat tersebut dikirim karena adanya perbedaan pendapat antara para "u:aha dan hakim dalam memutuskan suatu masalah yang sama. Akan tetapi surat tersebut tidak mendapatkan sambutan yang #ukup pada masa itu karena para "u:aha tidak mau memaksa %rang untuk mengikuti pendapat-pendapatnya serta memperingatkan murid-muridnya untuk tidak ber"anatik buta serta mengingatkan bahwa ijtihadijtihad yang dilakukan bisa kemungkinan salah7. 9saha lain pernah dilakukan %leh Khali"ah Al-.ansur ketika ia pergi berhaji dan singgah di .adinah maka ia meminta kepada *mam .alik untuk membuat ilmu "ikih dan menuliskan buku-buku tentang ilmu tersebut. Khali"ah ,arun Ar-Fasyid juga pernah meminta agar kitabnya Al-.utawattaB untuk disebar di seluruh negeri serta menjadi ped%man pada peradilan dan pemberian "atwa namun *mam .alik men%lak karena dirinya tidak lebih berhak dari "u:aha"u:aha terkemuka sebelumnya maka dari itu pendapatnya tidak bisa dipaksakan untuk %rang banyak. 5alam "atwa hukumnya *mam .alik bersandar pada kitab Allah untuk pertama kalinya menyelisihinya =. Pada abad ke-11 , as-$ultan .uhammad Alamkir (164=-111= ,) salah se%rang raja *ndia membentuk suatu panitia yang terdiri dari ulama-ulama *ndia terkenal dengan diketahui %leh $yekh Na''an. Panitia tersebut diberi tugas untuk membuat kitab yang menghimpun pendapat-pendapat yang disepakati dari mad'hab ,ana"i kitab tersebut terkenal dengan nama al!,ata(i al!%indiyah ("atwa-"atwa ,india). 5ari segi penyusunan kitab tersebut tidak memadai susunan buku undangundang melainkan merupakan kitab "ikih yang sederhana yang berisi pers%alanpers%alan yang benar-benar terjadi atau yang diperkirakan bisa terjadi. kemudian kepada ,adis. Tetapi beliau mendahulukan amalan penduduk .adinah daripada hadits Ahad kalau terbukti

7
8

,ana"i Pengantar dan ejarah %ukum Islam 31< Abdul ;ahhab Khalla" Khulashah Tarikh Tasyri Islam ($%l%1 I+ Famadhani 1>>1)

==

9saha yang nyata untuk menetapkan ketentuan-ketentuan hukum *slam dalam perundang-undangan negara baru terwujud dengan mun#ulnya kitab #ajallatul Ahkam al Adliyah dan "anunul Ailaat (undang-undang keluarga) dari Turki pada tahun 1=7< . yang menjadi tanda permulaan masa kebangunan hukum *slam>. 7+ Pe"kem9 ng n 2ikih Pe"9 n8ing n Kebangunan hukum *slam pada masa m%dern banyak bergantung kepada #ara mempelajarinya yaitu sistem perbandingan yakni mempelajari hukumhukum syaraB dengan berbagai pendapat tentang satu pers%alan dan alasannya masing-masing serta aturan-aturan dasar yang menjadi pegangannya. Kemudian pendapat-pendapat tersebut diperbandingkan satu sama lain untuk di pilih pendapat mana yang lebih benar dan diperbandingkan pula dengan hukum p%siti". 5i sana tidak hanya satu mad'hab saja yang dikaji dan dipelajari akan tetapi keempat aliran hukum ahlussunah (al jamaah.16 .emang para "u:aha masamasa dahulu sudah mengenal sistem perbandingan hukum dengan menyebutkan pendapat berbagai ulama mujtahidin meskipun dalam bentuk yang sederhana. Akan tetapi semenjak abad ke empat hijriah dengan menge#ualikan karya *bnu Fusyd yang sangat bernilai yaitu Bidayatul #ujtahid perbandingan tersebut hanya dimaksudkan untuk mengadakan pembelaan terhadap pendapat imam yang dianutnya dan mengusahakan melemahkan pendapat imam lain. !leh karena itu maka tidak ada penguatan (tarjih) suatu pendapat atas pendapat lain karena kekuatan dalil itu sendiri. $elanjutnya kemungkinan untuk men#ari pendapat yang lebih tepat dan yang lebih sesuai dengan rasa keadilan %rang banyak tidak ada lagi. Karena penguatan salah satu pendapat dalam hukum *slam hanya terjadi dalam lingkungan satu mad'hab11. Apa yang menyebabkan tidak adanya sistem perbandingan antara pendapat-pendapat "u:aha antara mad'hab ialah karena adanya "atwa untuk berta:lid semata-mata dan ta:lid inipun harus terbatas dalam lingkungan
9

F%ibin Penetapan %ukum Islam- (.alang1 9*N-.aliki Press 3616) 116 Ali %ukum Islam- 363 11 ,ana"i Pengantar dan ejarah %ukum Islam 314
10

>

mad'hab empat saja yang suda terkenal dan disetujui %leh g%l%ngan Ahlussunnah. &ahkan di"atwakan pula bahwa bagi %rang-%rang yang sudah mengikuti mad'hab tertentu tidak b%leh berpindah kepada mad'hab lain ataupun mengikuti mad'hab lain pula dalam waktu yang sama ke#uali dengan syarat-syarat tertentu. Hatwa lain ialah bahwa "u:aha-"u:aha yang datang kemudian tidak b%leh meninjau kembali apa yang telah diputuskan %leh "u:aha-"u:aha angkatan terdahulu. $istem perbandingan dalam pembahasan hukum pada masa m%dern terlepas dari pendirian sesuatu aliran hukum tertentu atau dari pembelaan terhadapnya. Kajian ini didasarkan pada kesungguhan dalam mempelajari berbagai pendapat yang berkembang tentang satu pers%alan@ dengan menjelaskan pendapat setiap mad'hab kemudian mendiskusikannya dan barulah diketahui pendapat yang paling kuat dalilnya dan mampu mewujudkan kemaslahatan yang menjadi tujuan syariat13. Hakultas-"akultas hukum dari uniKersitas-uniKersitas Iair% Ainussyams dan *skandariah telah memberikan bagian yang terpenting sekali dalam usahausaha kebangunan hukum *slam baik yang berupa sistem mempelajari hukum *slam maupun berupa tulisan-tulisan yang membawa kesegaran dan wajah yang sebenarnya dari hukum *slam. Kemungkinan timbulnya keadaan yang menggembirakan tersebut adalah sebagai hasil pergaulan ulama-ulama yang memberikan pelajaran hukum *slam di "akultas-"akultas hukum tersebut dengan sarjana-sarjana hukum p%siti" dan saling memba#a karya masing-masing sehingga timbullah "ikih perbandingan yang men#erminkan pembahasan yang luas dan mendalam. 5engan adanya perubahan-perubahan dalam sistem mempelajari dan menuliskan hukum-hukum *slam seperti tersebut di atas maka dapat menghapus kelemahan-kelemahan yang meliputi hukum *slam selama ini dan menunjukkan wajah yang sebenarnya sehingga bisa menghadapai kehidupan ini dengan segala peristiwanya yang terjadi untuk menerapkan hukum *slam atas peristiwa-peristiwa tersebut.

12

.unim A. $irry

ejarah ,iqih Islam (*slamabad1 Fisalah Austi 1>>C) 1CC

16

<+

Be"u9 hn# Peni! i n O"ient !is te"h 8 . Hukum Is! m Perhatian %rang-%rang %rientalis (%rang-%rang &arat yang gemar

mempelajari apa yang berasal dari Timur) terhadap peninggalan-peninggalan *slam pada umumnya berasal dari abad-abad pertengahan ketika mereka hendak mengetahui "akt%r-"akt%r kebesaran kaum muslimin sehingga mereka bisa memegang tampuk pimpinan dunia pada waktu itu. Perhatian para %rientalis tersebut diwujudkan dalam bentuk mempelajari menyelidiki menerjemahkan dan membahas serta menerbitkan terhadap berbagai buku "ikih standar. Tidak sedikit juga yang mendalami pers%alan hukum *slam baik dalam bentuk buku-buku yang mereka tulis atau pembahasan-pembahasan yang mereka muatkan majalah-majalah khusus mengenai hukum. 5engan mengesampingkan beberapa %rientalis yang sengaja memberikan gambaran yang salah maka banyak penghargaan yang tinggi terhadap hukum *slam sudah banyak diberikan %leh sarjana-sarjana hukum Lr%pa dan Amerika. Antara lain K%hler dari 0erman ;ign%re dari Amerika dan 5elKi#es. $arjanasarjana ini menyebutkan adanya "leksibilitas dan kemampuan yang dimiliki hukum *slam sehingga bisa mengikuti perkembangan masa. .ereka juga mensejajarkan hukum *slam dengan hukum F%mawi dan hukum *nggris sebagai hukum-hukum yang telah menguasai dunia dan yang masih terus menguasainya. Penghargaan terhadap hukum *slam tersebut dikemukakan sendiri %leh $arjana ,ukum &arat terkenal dari Peran#is yaitu Mambert dalam $eminar *nternasi%nal untuk Perbandingan ,ukum yang diadakan pada tahun 1>4314. Perhatian %rang-%rang %rientalis terwujud dari kegiatan sebagai berikut1 1. 3. 4. $eminar 5en ,aag 1>47 $eminar penga#ara-penga#ara *nternasi%nal di 5en ,aag tahun 1>D=. $eminar Paris tahun 1>C1 Atas dasar pemikiran dan saran dari $eminar Paris tahun 1>C1 baru untuk pertama kalinya ditampung %leh Pemerintah $yiria. Pada tanggal 4 .ei 1>C< dikeluarkan Keputusan Presiden yang memberikan mandat pada Hakultas ,ukum dari 9niKersitas $yiria untuk mengeluarkan suatu ensikl%pedia ,ukum *slam yang
13

,ana"i Pengantar dan ejarah %ukum Islam- 34>

11

bertujuan untuk menyusun pembahasan-pembahasan "ikih *slam. Kemudian senat uniKersitas membentuk suatu panitia yang berhubungan dengan t%k%h-t%k%h hukum *slam dan t%k%h-t%k%h hukum p%siti" (barat). Akhirnya pada K%n"erensi Asia A"rika yang diadakan di &andung pada bulan April 1><C dalam salah satu res%lusinya menganjurkan kepada 9niKersitas al-A'har untuk menyusun dan menerbitkan Lnsikl%pedia ,ukum *slam yang dapat digunakan umat *slam sebagai ped%man dan pegangan dalam hidup dan kehidupannya sehari-hari1D. '+ PENUTUP Kesimpulan yang diambil dari pembahasan di atas adalah sebagai berikut 1 (a) Pada peri%de kebangkitan tasyri ulama-ulama pembaharu berusaha mempertalikan ketentuan-ketentuan hukum *slam dengan segala pers%alan hidup dan mend%r%ng semangat ijtihad untuk merumuskan hukum baru atas pers%alan yang dihadapi. (b) Trans"%rmasi "ikih ke dalam perundang-undangan sudah terjadi pada awal abad 3 hijriyah / > . hingga men#apai bentuk yang nyata pada abad 1> . yang ditandai dengan mun#ulnya kitab #ajallatul Ahkam al Adliyah dan "anunul Ailaat (undang-undang keluarga) di Turki. (#) Perkembangan "ikih perbandingan pada peri%de tasyri adalah dengan dibukanya sistem lintas mad'hab pada "akultas-"akultas hukum sehingga hukum tidak ditinjau dari satu mad'hab saja tapi dari sudut pandang mad'hab lainnya dan di#ari mana yang lebih rajih dan bisa memberi kemaslahatan umat sesuai tujuan syariat. D+ DA2TAR PUSTAKA Ali .uhammad 5aud. %ukum Islam. 0akarta1 PT Faja Ara"ind% Persada. 1>>= &asri Iik ,asan. #odel Penelitian Trans$ormasi ,iqh dalam Perundang! 'ndangan (Penelitian). http1//www."shuinsgd.a#.id/?pJ1114 diakses tanggal 34 5esember 3614
14

Ali %ukum Islam- 36C

13

,ana"i Ahmad. Pengantar dan ejarah %ukum Islam. 0akarta1 &ulan &intang. 1>76 ,%sen *brahim. Ijtihad dan Taqlid : Beberapa Pengertian Dasar dalam Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam ejarah %nline http1//media.isnet.%rg/islam/Paramadina/K%nteks/inde2.html diakses tanggal 34 5esember 3614 Khalla" Abdul ;ahhab. Khulashah Tarikh Tasyri Islam. $%l%1 I+ Famadhani 1>>1 F%ibin. Penetapan %ukum Islam. .alang1 9*N-.aliki Press. 3616 $irry .unim A. ejarah ,iqih Islam. $urabaya1 Fisalah Austi 1>>C $yahid .asyhuri. Ahlussunnah #embantah Ahmad ibn Taimiyah. 0akarta1 $yahamah Press tt. al-Gardhawi -usu". Ijtihad Kontemporer. $urabaya1 Fisalah Austi. 1>>C

14

Anda mungkin juga menyukai