Anda di halaman 1dari 9

Sistem Pendidikan di Jepang

CURRICULUM VITAE

Nama : Prof. Dr. H. Dadan Wildan, M.Hum.


Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 24 September 1967
NIP : 1967 09 24 1990 03 1001
Pangkat/Golongan : Pembina Utama Madya : IV/d
Jabatan Struktural: Staf Ahli Menteri Sekretaris Negara, Eselon I– B
Jabatan Lain : Komisaris BUMN PT. Sarinah Persero
Pendidikan: 1. SDN Magung – I, Ciparay Kabupaten Bandung, 1979
2. SMPN Ciparay – I, Ciparay Kabupaten Bandung, 1982
3. SMAN XI Bandung, Kota Bandung, 1985
4. S.1 IKIP Bandung, 1989
5. S.2 Unpad, 1995
6. S.3 Unpad, 2001
7. Program Pendidikan Reguler Angkatan XL Lemhannas RI, 2007
8. Diklatpim Tingkat – I, Lembaga Administrasi Negara, 2008
Seminar, Penelitian, Dan Kunjungan Kenegaraan Ke Luar Negeri:
Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Thailand, Jepang,
Saudi Arabia, Bahrain, Uni Emirat Arab, Mesir, Turki, Australia, Belanda, Belgia,
Perancis, Jerman, Inggris, Kanada, Amerika Serikat, Meksiko, Brasil, Equador, India,
Rusia, Mongolia, Swedia.
Keluarga:
Istri : Hj. Siti Komariah, Dra., M.Si., Ph.D
Anak : 2 Orang.
Alamat : 1. Jl. Cipaku Indah II, Kompleks Setiabudhi Terrace No. A.10, Bandung
2. RJPTN, Jl. Kemanggisan Ilir Flat S.3 No.1, Slipi Jakarta Barat
Tahun ajaran dimulai bulan
April-Maret tahun berikutnya,
berlaku untuk semua jenjang
SD-PT.

Biaya sekolah SD-SMP Gratis.

Waktu sekolah menggunakan


sistem caturwulan dan Agustus-
September libur musim panas
selama 40 hari.

Bulan September masuk 5 kali


dalam seminggu.
Wajib belajar mulai usia 6
tahun sampai 15 tahun (SD-
SMP). Orangtua kedapatan
tidak sekolahkan anak,
mendapat hukuman.

Semua Siswa naik kelas,


sehingga setiap tingkatan
selalu terisi murid sebaya.

Tidak ada kelas khusus,


kelas unggulan atau kelas
akselerasi murid-murid
pintar.
Siswa pintar Ilmu Sains dan
Teknologi saja yang bisa masuk
Perguruan Tinggi lebih cepat.

Kurikulum diperbarui 10 tahun


sekali mengikuti
perkembangan teknologi.

Guru evaluasi siswa, dan siswa


juga evaluasi guru demi
manfaat pelajaran yang lebih
baik.

Tidak ada sekolah standar


Nasional atau RSBI.
Pelajar dilarang keras
menggunakan kendaraan
motor sendiri ke sekolah.

Bangunan gedung sekolah


dibuat modern, megah dan
megah, komplit dengan
gedung olahraga, kolam
renang dan lapangan yang
luas.

Murid piket wajib bersihkan


sekolah sebelum pulang ke
rumah usai jam pelajaran.
Jam belajar di sekolah
mulai pukul 8 pagi
sampai pukul 3 sore.

Pelajar yang terlambat,


wajib membuat surat
pernyataan tidak
terlambat lagi.

Ada tiga jenis SMA,


yakni full time, part
time dan SMA tertulis
atau terbuka.
Ada 7 Jurusan di SMA:
Jurusan Umum, pertanian,
teknik, perdagangan,
perikanan, home economic,
dan perawatan.

Penilaian kelulusan SMP dan


SMA tidak berdasarkan hasil 
final test, tetapi akumulasi
dari nilai tes sehari-hari,
ekstrakurikuler, mid test
dan final test.

Universitas dan Junior


college memilih mahasiswa
dari hasil ujian masuk serta
hasil perserta belajar dari
SMA.
Sampai Jumpa di Jepang ….!!!

Anda mungkin juga menyukai