KULIAH ELEKTRONIKA DAYA

Pengantar

Ruang Lingkup

MATERI I
KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DAYA
Definisi

Fungsi

Saklar Elektronik

Kesimpulan &
Saran
Muhamad Ali, MT
Http://muhal.wordpress.com
 Profil Dosen
Prev. Next Main

 Nama : Ir. Muhamad Ali, MT, IPM

 Alamat : Jongke Tengah, RT 03, RW 23
Sendangadi Mlati Sleman,
Yogyakarta
 Bidang Keahlian : Teknik Listrik Industri
 Jurusan: Teknik Elektro
 Jabatan: Kaprodi Program Profesi Insinyur
(PSPPI) FT UNY
 Status : Menikah
 Hobi : Olah Raga
 Pengantar
Prev. Next Main

 Materi dapat didownload di alamat

 http://muhal.wordpress.com
 http://staff.uny.ac.id
 Penilaian (5 Faktor) yaitu
 Aktivitas di kelas (presensi dan keaktivan di kelas) Max 15 %
 Kuis Max 15 %
 Tugas Max 25 %
 MID Max 30 %
 Ujian Max 35 %
 Pengantar
Prev. Next Main

 Mahasiswa yang tidak serius kuliah boleh mengundurkan diri (revisi

KRS)
 Mahasiswa tidak boleh terlambat
 Bagi yang terlambat kemungkinan nilai akan minimal
 Setiap kuliah mahasiswa wajib membaca materi terlebih dahulu (akan
diadakan kuis secara random)
 Materi perkuliahan yang ada di web masih bersifat umum, OKI perlu
difollow up dengan membaca referensi lainnya yang berkaitan
dengan kuliah Elektronika Daya
 Kerjakan tugas sebaik mungkin
 Ujian MID Semester dan Ujian Akhir dipersiapkan dengan baik
 Ruang Lingkup
Prev. Next Main

Electronics
Solid-state physics Circuit theory

Systems &
Power systems Power Electronics Control theory

Electric machines Signal processing

Simulation &
Electromagnetics
Computing
 Ruang Lingkup
Prev. Next Main

Elektronika
Elektronika Daya (Power Electronics) akan membahas tentang peralatan
semikonduktor dan aplikasi rangkaian listrik
Peralatan elektronika terdiri dari komponen-komponen semikonduktor
Dioda, Transistor (BJT, FET), UJT, SCR, Diac, Triac, IGBT dan
komponen semikonduktor lainnya
Dasar rangkaian elektronika (seri, paralel)
Hukum Ohm, Hukum Ampere, Hukum Kirchof 1 dan 2, Teori rangkaian
elektronika
Dll
 Ruang Lingkup
Prev. Next Main

Sistem Tenaga Listrik

Objek yang dikendalikan adalah peralatan-peralatan listrik yang berdaya
besar
Potensi bahaya
Perlu interface
Perlu desain rangkaian yang handal
Peralatan listrik yang dikontrol (Mesin listrik, pemanas, AC, mesin-mesin
produksi, dll)
Contoh aplikasi pompa, kompresor, blower, fan, konveyor, AC, Heater,
Chiller, Lift, Eskalator, Mesin Cracking, Mesin Bubut, Mesin CNC dan dll
 Ruang Lingkup
Prev. Next Main

Sistem Kontrol
Hakekat aplikasi elektronika daya adalah untuk control peralatan listrik
yang berdaya besar
Pengaturan dengan cara melakukan manipulasi besaran-besaran listrik
(tegangan, frekuensi)
VVVF (Variable Voltage variable Frequency)
Pengaturan melalui pengubahan listrik AC ke DC
Pengaturan melalui pengubahan listrik AC ke AC
Pengaturan melalui pengubahan listrik DC ke DC
Pengaturan melalui pengubahan listrik DC ke AC
 Definisi
Prev. Next Main

Elektronika Daya

Power Electronics is an application of electronics that focus on

control and convertion of electric parameter with large power.
Elektronika Daya adalah sebuah aplikasi elektronika yang focus
pada pengendalian dan konversi parameter listrik pada system
tenaga yang berdaya besar
Kata Kunci : Elektronika, Pengendalian, konversi parameter listrik
dan daya besar
 Definisi
Prev. Next Main

 Menggunakan peralatan semikonduktor sebagai switches untuk

melakukan konversi parameter listrik dari satu sumber ke sumber
lainnya.
 Menggunakan peralatan elektronika solid-state untuk mendapatkan
pengendalian yang efisien pada sistem tenaga listrik yang berdaya
besar.
 Aplikasi teknik control untuk mendapatkan kebutuhan input dan output
yang diinginkan.
 Power Electronics mengkombinasikan Sistem Tenaga Listrik,
Elektronika dan Sistem Kontrol.
 Power Electronics adalah Aplikasi rangkaian elektronika solid-state
untuk mengendalikan dan mengkonversi tenaga listrik yang besar.
 Elektronika Daya
Prev. Next Main

 Terdiri dari sumber masukan (input source) dan beban (load).

 Terdiri dari satu atau lebih konverter untuk melakukan pengubahan
parameter listrik.
 Menggunakan devais semikonduktor yang digunakan sebagai saklar
elektronik untuk mendapatkan efisiensi yang tinggi.
 Menggunakan rangkaian pemicu (gating circuit) untuk menghasilkan
sinyal penyulutan pada saklar elektronik.
 Rangkaian kontrol feedback dapat diimplementasikan pada sistem
analog dan atau system digital.
 Satu atau lebih static-switches berfungsi sebagai circuit breaker.
 Elektronika Daya
Prev. Next Main

 Rangkaian pemproses dan pengendali aliran energy dari sumber input

secara optimal sesuai dengan kebutuhan beban
 Kontrol dengan metode elektronika daya sering disebut dengan
sensorless control system

Power Input Power Power output

Load
(v, i)i Processor (v, i)o

Control
Measurements (v and/or i)
Signals

Controller
Reference signal
Power Electronic system
 Elektronika Daya
Prev. Next Main

Power Processor

i/p o/p
Converter 1 Energy Converter 2
storage
elements

Power Input:
from electric utility, 1 or 3 phase, 50 or 60 Hz: ac input
from dc supply/battery: dc input
from previous converter output: ac/dc input
Power Converter Core : Using
BJT/ MOSFET/ SCR/ GTO/ IGBT/ MCT as switch,
Diode, L and C as energy manipulators
Because converter core used switches, the electronic circuits are
also called Switch-mode Power Supplies
Power Output: to load (load can be of R or L or R-L nature)
output parameters: dc/ac voltage, dc/ac current, frequency & number
of phase
 Fungsi Semikonduktor Daya
Prev. Next Main

 Switching (Pensaklaran)
 Converting (Pengubah)
 Controlling (Pengendali)
 Fungsi Semikonduktor Daya
Prev. Next Main

 Switching
• Perhatikan rangkaian pengubah tegangan di bawah ini

I
>

R1 Untuk mengubah tegangan input V1

menjadi tegangan output V2,
V1
R2 dimana V2 < V1 terdapat rugi-rugi
V2
(losses ) yang dapat dirumuskan I2
(R1 + R2).
 Fungsi Semikonduktor Daya
Prev. Next Main

 Switching
Pengaturan tegangan dengan pensakelaran (switching)

Saklar elektronik

Untuk mengubah tegangan V1 menjadi

V1 V2 V2, TIDAK TERDAPAT RUGI DAYA
pada elemen Saklar Elektronik
 Saklar Elektronik
Prev. Next Main

 Power Diode
 Power Bipolar Junction Transistor (Power BJT)
 Power Metal-Oxide Field-Effect Transistor (Power MOSFET)
 Silicon-Controlled Rectifier (SCR) atau Thyristor
 Gate Turn-off Thyristor (GTO)
 Insulated-Gate Bipolar Transistor (IGBT)
 Mos-Controlled Thyristor (MCT)
 Dll
 Saklar Elektronik
Prev. Next Main

 Power Diode
 Power Bipolar Junction Transistor (Power BJT)
 Power Metal-Oxide Field-Effect Transistor (Power MOSFET)
 Silicon-Controlled Rectifier (SCR) atau Thyristor
 Gate Turn-off Thyristor (GTO)
 Insulated-Gate Bipolar Transistor (IGBT)
 Mos-Controlled Thyristor (MCT)
 Dll
 Fungsi Pengubah
Prev. Next Main

Konversi AC ke DC

~ -

Konversi AC Konversi DC

~ Konversi DC ke AC
-
 Pengubah AC Ke DC
Prev. Next Main

• Penyearah tak-terkendali (Rectifier)

 Penyearah Satu Fasa
 Penyearah Satu Fasa Setengah Gelombang satu
 Penyearah Satu Fasa Gelombang Penuh
 Penyearah Tiga Fasa
 Penyearah Tiga Fasa Setengah Gelombang
 Penyearah Tiga Fasa Gelombang Penuh
• Penyearah terkendali (konverter AC-DC)
 Penyearah Terkendali Satu Fasa
 Penyearah Terkendali Satu Fasa Setengah Gelombang satu
 Penyearah Terkendali Satu Fasa Gelombang Penuh
 Penyearah Semi Terkendali Satu Fasa
 Penyearah Terkendali Tiga Fasa
 Penyearah Terkendali Tiga Fasa Setengah Gelombang satu
 Penyearah Terkendali Tiga Fasa Gelombang Penuh
 Penyearah Semi Terkendali Tiga Fasa
 Pengubah AC Ke AC
Prev. Next Main

• AC Regulator Satu Fasa

 AC Regulator Uni Directional
 AC Regulator Uni Birectional
• AC Regulator Tiga Fasa
 AC Regulator Tiga Fasa Uni Directional
 AC Regulator Tiga Fasa Bi Birectional
 Pengubah DC Ke DC
Prev. Next Main

• Chopper Step Up (Boost Converter)

• Chopper Step Down (Buck Converter)
• Chopper Step Up/Down (Buck-Boost Converter)
 Pengubah DC Ke AC
Prev. Next Main

• Inverter Satu Fasa

• Inverter Tiga Fasa
Terima Kasih

Prev. Main