Anda di halaman 1dari 8

27 maret 2023

Nama : Zahaqi Melani


nim : 2210403007
semester : 2(dua)
mata kuliah : Pendidikan
Kewarganegaraan
dosen pengampu : Dafril Hidayat
S.H., M.H.

WARGA NEGARA
PENGERTIAN WARGA NEGARA

 WARGA NEGARA DIARTIKAN DENGAN ORANG-ORANG SEBAGAI


BAGIAN DARI SUATU PENDUDUK YANG MENJADI UNSUR
NEGARA.

 PADA PASAL 26 UUD 1945, YAITU “ BANGSA INDONESIA DAN


BANGSA LAIN YANG DI SAHKAN UNDANG-UNDANG SEBAGAI
WARGA NEGARA”.
Asas-asas penentu status kewarganegaraan

1. Asas kelahiran
• ius sanguinis, kewarganegaraan yang ditentukan dari keturunan orang tuanya. asas
ini berlaku di negara inggris, amerika, prancis, jepang, dan indonesia.
• ius soli, kewarganegaraan ditentukan berdasarkan tempat seseorang dilahirkan
kecuali anggota korps diplomatik dan anggota tentara asing yang masih dalam
ikatan dinas. Asas ini berlaku di negara amerika, inggris, prancis, dan indonesia.
2. Asas perkawinan
• Asas kesatuan hukum, suami istri ataupun ikatan keluarga merupakan inti
masyarakat yang meniscayakan suasana sejahtera, sehat dan tidak terpecah. Suami
istri ataupun keluarga perlu mencerminkan adanya suatu kesatuan yang bulat.
• Asas persamaan serajat, sekalipun sudah menjadi suami istri, mereka tetap
memiliki status kewarganegaraan sendiri, sama halnya ketika mereka belum
menjadi suami istri.
Asas-Asas Penentu Status Kewarganegaraan

3. Asas naturalisme (pewarganegaraan)


a. stelsel aktif, yaitu sesorang dapat menggunakan hak opsi untuk memilih
kehendak menjadi warga negara dari suatu negara.
b. Stelsel pasif, yaitu seseorang yang tidak mau diwarganearai oleh suatu
negara, maka yang bersangkutan dapat menggunakan hak repudiasi untuk
menolak pemberian kewarganegaraan tersebut.
Problem status kewarganegaraan

1. Apatride, orang-orang yang tidak mempunyai status kewarganegaraan.


2. Bipatride, orang-orang yang memiliki status kewarganegaraan rangkap atau
dwi kewarganegaraan.
3. Multipatride, orang-orang yang memiliki 2 (dua) atau lebih status
kewarganegaraan.

Karakteristik warga negara yang demokrat

1. Memiliki rasa hormat dan tanggung jawab


2. Bersikap kritis
3. Membuka diri untuk berdialog dan diskusi
4. Bersikap terbuka
5. Rasional
6. Adil
7. jujur
Karekteristik lanjutan
1. Memiliki kemandirian
2. Memiliki tanggung jawab pribadi
3. Menghargai martabat manusia dan kehormatan pribadi
4. Berpartisipasi dalam urusan kemasyarakatan dengan pikiran dan sikap yang
santun
5. Mendorong berfungsinya semokrat konstitusi yang sehat.

Hak dan kewajiban warga negara


1. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (pasal 27
ayat (2) UUD 1945)
2. Hak kemardekaan berserikat dan berkumpul (pasal 28 UUD 1945)
3. Hak asasi manusia, seperti kebebasan beragama dan beribadat sesuai dengan
kepercayaannya, selain itu hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan
kepastian hukum yang adil.
Kewajiban warga negara

1. Membayar pajak sebagai kontrak utama antara negara


dengan warga negaranya, kewajiban membela tanah air
(pasal 27 UUD 1945
2. Membela pertahanan dan keamanan negara (pasal 30
UUD 1945)
3. Menghormati hak asasi orang lain ( pasal 28J UUD
1945)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai