Anda di halaman 1dari 69

Overview

Manajemen Keuangan

FEB UNISNU JEPARA


OUTLINE TODAY

Perkenalan

Kontrak Kuliah

Overview Manajemen Keuangan

FEB UNISNU JEPARA


Perkenalan

Nama
Murharsito, SE, MSc
Tempat, Tanggal
Lahir Semarang, 10 April 1981
Kantor International Office
Rektorat Lt 1
Konsentrasi
Keuangan

Alamat Rumah
Pekalongan, Jepara

No. Handphone
08157735050
Email
murharsito@unisnu.ac.id
FEB UNISNU JEPARA
Deskripsi
ℓ Manajemen Keuangan ini merupakan salah satu Mata kuliah
bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa mengenai konsep manajemen
keuangan. Topik-topik mengenai manajemen keuangan dasar mulai
dari pengantar manajemen keuangan, konsep-konsep nilai waktu uang,
penganggaran modal, manajemen modal kerja (kas, utang dan piutang)
dan analisis laporan keuangan yang akan dibahas secara komprehensif.
ℓ Di akhir semester mahasiswa akan mampu menjelaskan :
1) Mampu menjelaskan tujuan, manfaat dan konsep dasar
manajemen keuangan
2) Mampu mengimpelentasikan perencanaan dan pengelolaan
keuangan
3) Mampu mengidentifikasi permasalahan keuangan dan bisnis
4) Mampu mengambil keputusan berdasarkan data dan informasi
keuangan
FEB UNISNU JEPARA
Deskripsi

Kompetensi yang ingin dicapai :


a. Mampu menjelaskan konsep dasar manajemen keuangan
b. Mampu menjelaskan konsep nilai waktu uang
c. Mampu mengimplementasikan perencanaan keuangan
d. Mampu mengimplementasikan teknik-teknik penganggaran
modal
e. Mampu menjelaskan modal kerja
f. Mampu mengimplementasikan manajemen kas
g. Mampu mengimplementasikan manajemen utang
h. Mampu mengimplementasikan manajemen piutang
i. Mampu menyusun dan menganalisis laporan keuangan
FEB UNISNU JEPARA
Kontrak Kuliah

Cara Penilaian :
Untuk mencapai kompetensi yang dikuasai mahasiswa setelah mengikuti mata
kuliah Manajemn Keuangan mahasiswa perlu mengetahui prosentase penilaian,
yaitu sebagai berikut :
N
RANAH PENGETAHUAN BENTUK PENILAIAN BOBOT NILAI
O
Knowledge  UTS 20%
1 Analisis  UAS 20%
(Kognitif)
Ketrampilan  Tugas terstruktur 35%
2 Ketepatan
(Psikomotorik)
 Partisipasi kelas 15%
Sikap  Kehadiran kuliah 10%
3 Menghargai
(Afektif)

Total 100%

FEB UNISNU JEPARA


Kontrak Kuliah

Jenis Tugas :

ℓ Tugas Harian
ℓ Studi Kasus

FEB UNISNU JEPARA


Kontrak Kuliah
Penilaian Hasil Belajar :

NILAI AKHIR NILAI HURUF BOBOT NILAI


80 - 100 A 4,0
75 - 79 AB 3,5
70 - 74 B 3,0
65 - 69 BC 2,5
60 - 64 C 2
55 - 59 CD 1,5
50 - 54 D 1,0
0 – 49 E 0
FEB UNISNU JEPARA
Kontrak Kuliah

Peraturan Kelas :

ℓ Menyelesaikan tugas yang sudah diskedul. Keterlambatan dan


kecurangan pengumpulan tugas dianggap tidak mengumpulkan
tugas
ℓ Terlambat Masuk kelas tidak boleh lebih dari 15 menit.
ℓ Selama mengikuti perkuliahan peralatan HP harap
dinonaktifkan
ℓ Segala bentuk kecurangan akademik yang terbukti akan
berakibat TIDAK LULUS
ℓ Dan peraturan lainnya yang tertuang dalam kontrak kuliah
FEB UNISNU JEPARA
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
NOMOR : 196/SK/UNISNU-FEB/I/2014
 
TENTANG
 
SISTEM KEHADIRAN DAN IJIN DALAM PERKULIAHAN UNTUK
DOSEN DAN MAHASISWA EVALUASI PENILAIAN DALAM UTS
DAN UAS
DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNISNU JEPARA
TAHUN 2014

FEB UNISNU JEPARA


Kontrak Kuliah
• Peraturan wajib hadir dalam perkuliahan masih setuju diberlakukan, dengan
ketentuan :
• Untuk Reguler 1, dasar 14 kali pertemuan tatap muka, dalam satu semester
mahasiswa diijinkan tidak masuk maksimal 3 kali, dengan menyampaikan
surat ijin tertulis.
• Untuk Reguler 2, dasar 14 kali pertemuan tatap muka, dalam satu semester
mahasiswa diijinkan tidak masuk maksimal 3 kali, dengan menyampaikan
surat ijin tertulis.
• Dengan alasan apapun, untuk kelas regular 1, dosen wajib mengajar maksimal
14 kali pertemuan, sekurang-kurangnya 12 kali pertemuan. Sedangkan untuk
kelas regular 2, dosen wajib mengajar maksimal 12 kali pertemuan.
• Apabila terdapat dosen dengan alasan tertentu tidak dapat memenuhi mengajar
sampai dengan 14 kali pertemuan (di kelas regular 1) atau 12 kali pertemuan
(di kelas regular 2), maka mahasiswa diijinkan untuk tidak masuk dalam
perkuliahan dalam satu semester sebanyak 3 kali ijin untuk regular 1 dan 2
kali untuk regular 2.
FEB UNISNU JEPARA
Kontrak Kuliah
• Dosen wajib melakukan perkuliahan tatap muka sebanyak antara 12 –
14 kali pertemuan.
• Batas minimal 12 kali pertemuan tatap muka, dengan ketentuan :
– Semua materi (sesuai RKP) sudah disampaikan
– Kurangnya pertemuan tersebut dikarenakan dosen yang
bersangkutan adanya tugas dari lembaga
– Kurangnya pertemuan tersebut dikarenakan dosen yang
bersangkutan sakit
– Kurangnya pertemuan tersebut dikarenakan adanya hari libur
nasional atau hal lain yang memang sudah tidak ada waktu
penggantian perkuliahan.
– Kurang dari 14 kali pertemuan, harus ada surat pernyataan atau
ijin yang jelas dan disetujui oleh Ka. Prodi.
• Ketentuan ini berlaku untuk dosen tetap dan dosen tidak tetap di FEB.

FEB UNISNU JEPARA


Kontrak Kuliah

Outline Pertemuan :
Pertemuan Tema Pertemuan
Perkenalan
1 Kontrak Kuliah dan Overview
2 Nilai Waktu Uang
3 Nilai Waktu Uang

4 Nilai Waktu Uang


5 Perencanaan Keuangan
6 Perencanaan Keuangan
7 Penganggaran Modal
8 Ujian tengah semester (UTS)

FEB UNISNU JEPARA


Kontrak Kuliah

Outline Pertemuan :
Pertemuan Tema Pertemuan
Manajemen Modal Kerja dan
9
Manajemen Kas
10 Manajemen Utang
11 Manajemen Utang dan fintech
12 Manajemen Piutang
13 Manajemen Piutang
14 Analisis Laporan Keuangan
15 Analisis Laporan Keuangan
16 Ujian akhir semester (UAS)

FEB UNISNU JEPARA


Referensi Perkuliahan :
ℓ Hanafi, Mamduh M., Manajemen Keuangan, BPFE, Yogyakarta, 2011.
ℓ Atmaja, Lukas Setia, Teori dan Praktik Manajemen Keuangan, Penerbit Andi,
Yogyakarta, 2008.
ℓ Sudasana, I Made, Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktik, Penerbit
Erlangga, Jakarta, 2011.
ℓ Tampubolon, Manahan P. , Manajemen Keuangan, Penerbit Mitra Wacana Media,
Jakarta, 2013
ℓ Margaretha, Farah, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, Penerbit Dian Rakyat, Jakarta,
2014.
ℓ Van Horne dan Wachowicz, Fundamental of Financial Management Edisi 13 Buku 1 &
2, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2012.
ℓ Brealey, Myers, Marcus, Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan Jilid 1 & 2,
Penerbit Erlangga, 2008.
ℓ Weston & Copeland, Manajemen Keuangan Edisi Revisi, Penerbit Binarupa Aksara,
Tangerang, 2010.
ℓ Jurnal-jurnal penelitian manajemen keuangan
ℓ Artikel dan sumber lain yang diperlukan
FEB UNISNU JEPARA
Kontrak Kuliah

Membuat Kelompok :

Daftar yang sudah di bentuk dikoordinir oleh satu


orang dan dikirim ke email

FEB UNISNU JEPARA


Overview Manajemen Keuangan
Akuntansi:

Penekanannya review pada


wawasan historis,
Mempertanggungjawabkan
apa yang telah terjadi di
masa lalu
Keuangan :

Penekannya pada pembuatan


keputusan untuk masa depan.
“What do we do now?” Dan
“Where do we go from here ?”

FEB UNISNU JEPARA


OVERVIEW MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan (financial management) adalah segala


aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana
perusahaan memperoleh dana, menggunakan dana dan mengelola
aset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Manajemen keuangan adalah
suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian,
pencarian dan penyimpanan dana
yang dimiliki oleh suatu
organisasi atau perusahaan.

FEB UNISNU JEPARA


OVERVIEW MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan (financial management) adalah segala


aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana
perusahaan memperoleh dana, menggunakan dana dan mengelola
aset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Manajemen keuangan adalah
suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian,
pencarian dan penyimpanan dana
yang dimiliki oleh suatu
organisasi atau perusahaan.

FEB UNISNU JEPARA


TUJUAN PERUSAHAAN

• Mencapai atau memperoleh laba maksimum


untuk kemakmuran investor, pemilik dan
pegawai perusahaan.
• Menjaga kelangsungan hidup perusahaan (going
concern)
• Mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai
tanggung jawab sosial perusahaan

FEB UNISNU JEPARA


Tujuan Manajemen Keuangan

• Adalah bagaimana memaksimumkan nilai


perusahaan (market value of the firm).
• Asumsinya jika nilai perusahaan naik, maka
kemakmuran pemegang saham atau pemilik
perusahaan akan naik.

Value (V) = Debt (D) + Modal Sendiri (E)

FEB UNISNU JEPARA


Bidang Keuangan

A. Keuangan Perusahaan (Corporate Finance)


B. Investasi (Investment)
C. Pasar Keuangan dan Perantara (Financial
Market and Intermediaries)

FEB UNISNU JEPARA


FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN (1)

• Keputusan investasi (investment decision)


Investasi diartikan sebagai penanaman modal perusahaan pada
aktiva riil maupun aktiva finansial.

Keputusan finansial merupakan keputusan terhadap aktiva apa


yang akan dikelola oleh perusahaan. Keputusan investasi akan
berpengaruh langsung terhadap besarnya rentabilitas investasi
(return on investment) dan aliran kas perusahaan pada masa yang
akan datang.

FEB UNISNU JEPARA


FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN (2)

• Fungsi Pendanaan (financing Decision)

Keputusan pendanaan mempelajari sumber-sumber dana


yang berada di sisi pasiva. Untuk itu perlu diperhatikan
sumber dana yang biayanya paling minimal dan syarat-
syarat yang menguntungkan.

Pemenuhan dana dapat dilakukan melalui sumber intern dan


sumber ekstern perusahaan.

FEB UNISNU JEPARA


FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN (3)

• Keputusan Deviden (Dividend Decision)

Keputusan ini dilakukan untuk menentukan :


a. besarnya persentase laba yang dibagikan kepada para
pemegang saham dalam bentuk cash dividen
b. stabilitas dividen yang akan dibagikan
c. dividen saham (stock dividend)
d. pemecahan saham (stock split), dan penarikan kembali
saham yang beredar.

FEB UNISNU JEPARA


A. Keuangan Perusahaan (Corporate Finance)

Bidang keuangan yang berhubungan dengan


operasi suatu perusahaan dari sudut pandang
perusahaan tersebut
Jangka
Keputusan Panjang
Aktiva
Investasi Jangka
Corporate Pendek
Finance Modal
Keputusan Asing
Passiva
Pendanaan Modal
Sendiri

FEB UNISNU JEPARA


Investasi (Investment)

Bidang keuangan yang juga berhubungan dengan


keputusan pendanaan perusahaan, tetapi dilihat
dari sudut pandang yang lain, bukan dari pihak
perusahaan tetapi dari pihak pemberi modal
(investor).

Pasar Modal
Investasi
Intermediar
y
FEB UNISNU JEPARA
Pasar Keuangan Dan Perantara
(Financial Market and Intermediaries)

Berhubungan dengan keputusan pendanaan


perusahaan, tapi dari sudut pandang pihak ketiga.

Pasar
Financial Modal
Market Pasar
Uang
FEB UNISNU JEPARA
Apa itu Keuangan Perusahaan?

• Keuangan Perusahaan adalah area spesifik dari


keuangan yang menganalisis keputusan-
keputusan keuangan perusahaan

 Investment or capital budgeting decisions


 Financing decision
 Day-to-day operations
 Dividend Decision

FEB UNISNU JEPARA


3 Pertanyaan Kunci dalam
Keuangan Perusahaan

• 1. What long-term investments should the firm


undertake?
 Capital budgeting decision
• 2. What is the best way to finance these long-
term investments? Debt or equity?
 Capital structure decision
• 3. How should the firm manage its short-term
assets and liabilities, such as cash?
 Working capital management
FEB UNISNU JEPARA
Penganggaran Modal

• Proses perencanaan & pengelolaan investasi


jangka panjang suatu perusahaan
• Manajer Keuangan mengidentifikasi peluang
investasi yang memberi hasil lebih tinggi
daripada biaya perolehannya
• Contoh:
Keputusan menambah toko peritel besar

FEB UNISNU JEPARA


Pertanyaan Kunci

• Berapa besar perusahaan berharap mendapatkan


penerimaan kas?
- size of cash inflows and outflows

• Kapan perusahaan mendapatkannya


- timing of cash flows

• Seperti apa perusahaan dapat memperoleh-nya?


- riskiness of cash flows

FEB UNISNU JEPARA


Capital Structure

• Bagaimana perusahaan mendapatkan dan


mengelola pendanaan jangka panjang?

• Capital Structure: kombinasi spesifik ekuitas


dan utang jangka panjang

• Biaya untuk mendapatkan pendanaan jangka


panjang bisa cukup besar sehingga harus
dipertimbangkan dengan cermat
FEB UNISNU JEPARA
Pertanyaan Kunci

• Bagaimana perusahaan membayar asetnya? Debt


atau equity?
• Berapa yang harus dipinjam?
• Apa sumber pendanaan yang paling murah bagi
perusahaan?
• Dimana, bagaimana, dan kapan mendapatkan
uang?

FEB UNISNU JEPARA


Working Capital Management

• Working capital mengacu pada aset jangka


pendek perusahaan termasuk persediaan dan
kewajiban, termasuk utang kepada pemasok
• Manajemen modal kerja mrp aktivitas sehari-
hari yang menentukan tersedianya sumberdaya
shg perusahaan dapat meneruskan operasinya
dan terhindar dari gangguan yang menimbulkan
biaya besar bagi perusahaan

FEB UNISNU JEPARA


Pertanyaan Kunci

• Berapa banyak kas dan persediaan yang


sebaiknya dipegang?
• Apakah perusahaan sebaiknya membeli atau
menjual secara kredit? Jika ya, apa
persyaratannya dan kepada siapa?
• Bagaimana mendapatkan semua pendanaan
jangka pendek yang dibutuhkan? Di mana?

FEB UNISNU JEPARA


Once Again……

• Capital Budgeting: The process of planning and


managing a firm’s investment in long-term assets

• Capital Structure: The mix of debt and equity


maintained by a firm

• Working Capital Management: Planning and


managing the firm’s current assets and liabilities

FEB UNISNU JEPARA


Review Bentuk Organisasi Bisnis

 Perusahaan Perseorangan

 Persekutuan

 Perseroan (Corporation)

FEB UNISNU JEPARA


Perusahaan Perseorangan

• Bisnis dimiliki oleh satu orang


• Pemilik menguasai semua keuntungan
• Kewajiban tak terbatas
• Contoh
- Praktik dokter
- Pengrajin Mebel, Tenun

FEB UNISNU JEPARA


Perusahaan Perseorangan

Advantages Disadvantages
• Kewajiban tak terbatas –
• Mudah dan murah
can lose personal assets
untuk didirikan • Equity terbatas pada
• Profit dipajaki kekayaan pribadi pemilik
sebagai • Difficult to transfer – must
pendapatan pribadi sell entire business to new
owner
• Life of business limited to
life of owner

FEB UNISNU JEPARA


Persekutuan

• Mirip proprietorship, namun


– Terdapat dua atau lebih pemilik (sekutu)
– Berbagi sumberdaya, penerimaan, dan
tanggungjawab
• Dua tipe perjanjian persekutuan:
 General partnership
 Limited partnership

FEB UNISNU JEPARA


Persekutuan Umum

• Semua sekutu ikut berbagi semua hal

• Semua sekutu umum memiliki kewajiban tak


terbatas

• Persekutuan berakhir ketika seorang sekutu


umum ingin menjual atau meninggal dunia

FEB UNISNU JEPARA


Persekutuan Terbatas

• Sekutu umum menjalankan bisnis dan memiliki


kewajiban tak terbatas

• Ada satu atau lebih sekutu terbatas yang tidak


berpartisipasi aktif dan memiliki kewajiban
terbatas sesuai apa yang mereka kontribusikan
terhadap bisnis

• Contoh : di bidang perumahan

FEB UNISNU JEPARA


Persekutuan

Advantages Disadvantages
• Relatif mudah • Kewajiban tak terbatas
dimulai bagi sekutu umum
• Persekutuan berakhir
• Profit dipajaki
ketika sekutu umum
sebagai personal ingin menjual
income kepemilikannya atau
• More capital meninggal dunia
available • Sulit mentransfer
kepemilikan

FEB UNISNU JEPARA


Perseroan

• Bentuk organisasi bisnis yang paling penting


• Badan hukum yang terpisah dan berbeda dari
pemiliknya
• Unique powers
- dapat meminjam uang
- dapat menuntut dan dituntut
- dapat menandatangani kontrak
- kewajiban terbatas bagi owners (shareholders)
- dapat memiliki saham perseroan lain
FEB UNISNU JEPARA
Perseroan
Advantages Disadvantages

• Pemisahan pemilik • Double taxation


dan manajemen - corporate income tax
• Kewajiban terbatas - dividends are taxed
• Transfer kepemilikan • Cukup rumit untuk
mudah dibentuk
• Masa usaha tak – Akta Pendirian
– Anggaran Dasar
terbatas
• Lebih mudah untuk
meningkatkan modal

FEB UNISNU JEPARA


ORGANISASI BISNIS
YANG DI GUNAKAN DALAM MANAJEMEN KEUANGAN YAITU
PERSEROAN

KARENA :

1. SEBAGIAN BESAR BISNIS DALAM BENTUK


PERSEROAN
2. BENTUK PERSEROAN MAMPU MEMAKSIMALKAN
NILAI PERUSAHAAN
3. NILAI MAKSIMAL PERSEROAN LEBIH BESAR
DIBANDINGKAN DENGAN BENTUK BISNIS
LAINNYA.
FEB UNISNU JEPARA
Peranan Keuangan dalam
Organisasi Bisnis

FEB UNISNU JEPARA


A Simplified Organizational Chart

Shareholders Managers
are the owners. represent the
owners.

FEB UNISNU JEPARA


A Simplified Organizational Chart

Financial
Manager
coordinates
the activities
of the
Treasurer and
Controller

FEB UNISNU JEPARA


A Simplified Organizational Chart

Corporate
Finance
primarily
concerned
with activities
of the
treasurer’s
office

FEB UNISNU JEPARA


MANAJER KEUANGAN SEBAGAI
JEMBATAN ANTARA
PASAR KEUANGAN DENGAN PERUSAHAAN

2 1

OPERASI
PERUSAHAAN MANAJER PASAR
KEUANGAN KEUANGAN

3 4a

4b
1: MENGUMPULKAN DANA

2: INVESTASI DANA

3: INVESTASI MENGHASILKAN

4: DISTRIBUSI KEUNTUNGAN ATAU REINVEST FEB UNISNU JEPARA


The Market The Firm
Capital Structure Capital Budgeting

Dividends
Stockholders Cash flow

Equity
Financial Projects
Debt Manager

Bondholders Investments
Interest

Corporate
Personal Taxes
Taxes

Government

FEB UNISNU JEPARA


The Market The Firm
Capital Structure Capital Budgeting

Dividends
Stockholders Cash flow

Equity
Financial Projects
Debt Manager

Bondholders Investments
Interest

Corporate Ethical Ethical


Taxes Cooperation vs. Pressures
Personal Social Costs
Taxes
Government Society
Politics
FEB UNISNU JEPARA
Sasaran Manajemen Keuangan

Apa yang seharusnya menjadi tujuan perusahaan?


• Maximize market value?
• Maximize sales revenue or market share?
• Maximize profits?
• Minimize costs?
• To avoid bankruptcy and financial distress?
• Maintain steady earnings growth?
• Maximize CEO wealth?

FEB UNISNU JEPARA


Tujuan Bisnis yang Bertujuan Mendapatkan Profit

• Manajer bekerja untuk BOD, yang mewakili


shareholders, the owners
• Tujuannya menghasilkan uang untuk
shareholders
• Shareholder semakin merasa senang ketika the
value of the stock is high
• Maximize the current price per share of the
firm’s existing stock
• Managers should maximize the value of the
firm’s equity! FEB UNISNU JEPARA
Maximize Value of Equity

• Jika saham dimiliki secara privat, tujuan


perusahaan adalah memaksimumkan owner’s
equity
• Jika equity diperdagangkan di pasar, maka
tujuan adalah memaksimumkan harga saham
•  tertarik pada hubungan antara keputusan
bisnis dan nilai dari ekuitas
• Stock prices dapat diamati dan diperbarui
melalui informasi baru dalam suatu pasar yang
efisien
FEB UNISNU JEPARA
Konflik antara Pemegang saham & Manajer

Manajer di sewa oleh pemegang saham untuk menjalankan perusahaan,


agar perusahaan mencapai tujuan pemegang saham, yaitu
memaksimumkan nilai perusahaan (kemakmuran pemegang saham).
Menjadi pertanyaan Apakah manajer akan bertindak konsisten dengan
tujuan memakmurkan pemegang saham, tujuan yang dibebankan oleh
pemegang saham kepada manajer?

Jawab: Tidak Selalu. Karena itu ada potensi konflik antara Manajer
dengan Pemegang Saham. Manajer bisa mempunyai agenda sendiri yang
tidak konsisten dengan agenda memaksimumkan kemakmuran
pemegang saham FEB UNISNU JEPARA
Donaldson, seorang peneliti di Amerika Serikat, menyebutkan dua motivasi
dasar manajer:

1. Survival – manajer berusaha menguasai sumberdaya agar perusahaan


terhindar dari kebangkrutan
2. Independensi atau Kecukupan diri – Manajer ingin mengambil keputusan
yang bebas dari tekanan pihak luar, termasuk dari pasar keuangan.
Manajer tidak suka mengeluarkan saham, karena akan mengundang
campur tangan pihak luar. Sebaliknya manajer akan lebih suka
menggunakan dana yang dihasilkan secara internal.

Dengan dua motivasi tersebut, manajer cenderung mempunyai tujuan


memaksimumkan kemakmuran perusahaan (bukan kemakmuran pemegang
saham). FEB UNISNU JEPARA
Pemegang saham bisa membentuk dewan komisaris (board of directors) untuk
mengawasi perilaku manajer. Beberapa cara lain bisa dilakukan, antara lain:
1. Sistem penggajian yang dikaitkan dengan prestasi perusahaan (keuntungan)
dan dengan opsi saham. Jika keuntungan perusahaan naik, manajer akan
memperoleh bonus. Jika harga saham naik, manajer akan memperoleh bonus
tambahan melalui opsi saham.
2. Pasar tenaga kerja manajer akan mengontrol manajer. Manajer yang
mempunyai kemampuan yang jelek tidak akan laku, sebaliknya manajer yang
sukses akan diburu oleh banyak perusahaan. Dengan demikian manajer akan
berusaha meningkatkan prestasinya, dengan jalan meningkatkan nilai atau
harga saham, agar masa depan mereka selalu terjaga.

FEB UNISNU JEPARA


Konflik antara Pemegang saham & Manajer

• Agency relationship
Shareholders (principals) mempekerjakan
managers (agents) untuk menjalankan
perusahaan
• Agency problem
konflik kepentingan antara shareholders
(principals) dan manajemen suatu perusahaan
(agents)
• Agency costs biaya akibat konflik kepentingan
tersebut FEB UNISNU JEPARA
Solution for Agency Problem
• Kompensasi manajerial, dikaitkan dengan
peningkatan nilai perusahaan. Kepentingan
manajemen dan shareholder sejalan

• Pengendalian perusahaan  berada di pundak


shareholder (memilih direksi, yang mempekerjakan
dan memecat manajer)

• Akuisisi  cara lain mengganti manajer Terjadi


jika perusahaan tidak dikelola dengan baik. Tidak
terjadi jika manajemen bertindak sesuai
kepentingan pemegang saham FEB UNISNU JEPARA
Dua Bentuk Agency Cost

• Direct Agency Costs


– Pengeluaran perusahaan yang menguntungkan manajemen
namun merugikan shareholders, misal pembelian kendaraan
dinas (mewah)
– Beban yang timbul akibat adanya kebutuhan untuk
mengawasi tindakan-tindakan manajemen, misal membayar
auditor (asing)

• Indirect Agency Costs


– Hilangnya peluang investasi
– Investasi berlebih untuk meningkatkan ukuran perusahaan
yang mungkin tidak diperlukan untuk meningkatkan nilai
saham perusahaan
FEB UNISNU JEPARA
CARA-CARA MEMOTIVASI MANAJER
KEUANGAN :

1. KOMPENSASI MANAJEMEN YANG


TERSTRUKTUR DENGAN TEPAT
2. INTERVENSI LANGSUNG OLEH
PEMEGANG SAHAM
3. ANCAMAN PENGAMBILALIHAN
4. ANCAMAN PHK

FEB UNISNU JEPARA


Agency Free Cash Flow

Variasi lain dari konflik keagenan antara manajer dengan pemegang


saham adalah agency free cash flow. Menurut teori ini, manajer akan berusaha
memegang sumberdaya perusahaan agar tetap dalam kendali manajer.
Jika perusahaan memperoleh keuntungan atau kas masuk tinggi, maka
manajer akan berusaha agar keuntungan/kas masuk tersebut tetap berada di
tangan manajer. Meskipun sebenarnya, pemegang saham mungkin akan
diuntungkan jika kas tersebut dibagikan (misal dalam bentuk dividen), kemudian
pemegang saham dibiarkan menginvestasikan kas tersebut ke alternatif investasi
lain yang lebih menguntungkan.
Manajer berusaha menahan kas tersebut dengan berbagai cara, misal
tidak membayar dividen, melakukan akuisisi (membeli) perusahaan lain. Dengan
akuisisi, sumber daya masih berada di tangan manajer. FEB UNISNU JEPARA
Jensen (1986) mendefinisikan aliran kas bebas (free cash
flow) sebagai aliran kas yang tersisa setelah semua proyek
dengan NPV positif didanai.
Free cash flow lebih baik dibagikan ke pemegang saham,
bukannya ditahan, karena perusahaan sudah tidak mempunyai
kesempatan investasi yang menguntungkan.

Kemudian pemegang saham dibiarkan memanfaatkan kas


yang diterima tersebut. Dengan cara semacam itu pemegang
saham bisa memaksimumkan kemakmurannya.
FEB UNISNU JEPARA
Financial Markets

• Mempertemukan pembeli dan penjual


• Utang dan ekuitas

– Money markets versus capital markets

– Primary markets versus secondary markets

FEB UNISNU JEPARA


Pasar Perdana vs Sekunder

• Pasar Perdana
- penjualan sekuritas untuk pertama kalinya
- IPO

• Pasar Sekunder
- investor atau kreditur melakukan penjualan
kepada investor atau kreditur yang lain

FEB UNISNU JEPARA


Financial Market Cash Flows

FEB UNISNU JEPARA

Anda mungkin juga menyukai