Modul Ajar Dasar-Dasar Akuntansi Dan Keuangan Lembaga - Prinsip-Prinsip Dan Konsep Akuntansi Dasar - Fase E

MODUL
PRINSIP-PRINSIP DAN
KONSEP AKUNTANSI DASAR
Akuntansi Dan Keuangan Lembaga
FASE E
Disusun oleh :
Yuni Sulistyowati, S.Pd.
PENULIS KURATOR 1 HASIL KURASI
Yuni Sulistyowati, S.Pd. Dr. Ir Widi Agustin Sudah Memadai

(SMK Islam Al Fadhila Demak) Praktisi Pendidikan Jawa Barat
MATA PELAJARAN
DASAR-DASAR PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI KEUANGAN LEMBAGA
MODUL AJAR
PRINSIP-PRINSIP DAN KONSEP AKUNTANSI DASAR
Untuk FASE E (Kelas X)
YUNI SULISTYOWATI, S.Pd.

SMK ISLAM AL FADHILA DEMAK
IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Yuni Sulistyowati, S.Pd.
Program/Konsentrasi Keahlian : Akuntansi Dan Keuangan Lembaga
Instansi : SMK Islam Al Fadhila Demak
Tahun Ajaran : 2022/2023
Fase/Kelas/Semester : Fase E/X/Semester I
Alokasi Waktu : 27 JP x 45 Menit
Jumlah Pertemuan : 3 TM X 9 JP
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan pengertian akuntansi, tujuan pencatatan
akuntansi, pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi, prinsip-prinsip akuntansi, serta
konsep akuntansi dasar dan perbankan dasar.
1. PERTEMUAN 1 ( 1 TM x 9JP x 45 Menit)

Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran
7.1 Memahami prinsip-prinsip dan konsep 7.1.1 Mendeskripsikan pengertian, tujuan dan
akuntansi dasar peran akuntansi
7.1.2 Menguraikan pihak-pihak yang
membutuhkan informasi akuntansi
7.1.3 Menguraikan prinsip dan konsep dasar
akuntansi dalam suatu perusahaan
Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Bergotong-royong Bernalar kritis Mandiri Kreatif
2. Rencana Asesmen
Instrumen Asesesmen
No. KKTP
Awal Proses Akhir/Sumatif
1 Mendeskripsikan pengertian, Daftar Pertanyaan Cheklist Observasi Tugas
tujuan dan peran akuntansi
2 Menguraikan pihak- pihak Daftar Pertanyaan Cheklist Observasi Tugas
yang membutuhkan informasi
akuntansi
3 Menguraikan prinsip dan Daftar Pertanyaan Cheklist Observasi Tugas
konsep dasar akuntansi dalam
suatu perusahaan
3. LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan dilanjutkan berdoa bersama.
2. Guru menyapa dan mengecek kehadiran peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru :“ Seberapa pentingkah
mempelajari ilmu akuntansi?”
Asesmen Awal
Pembelajaran diawali dengan tanya jawab untuk mengecek sejauh mana
pemahaman/pengalaman peserta didik dalam hal prinsip dan konsep akuntansi
dasar.
Berikut link asesmen awal :
https://tinyurl.com/ASESMENAWALPRINSIPDANKONSEPAKT
Hasil dari assesmen awal dapat menjadi acuan guru dalam menentukan strategi yang
digunakan dalam pembelajaran serta mengetahui pemahaman awal setiap peserta
didik. Peserta didik dibagi menjadi tiga kategori sebagai berikut ini :
Pengelompokan Peserta Didik

Belum siap Siap Menguasai
Peserta didik belum Peserta didik sudah Peserta didik sudah
menguasai prasyarat yang menguasai prasyarat menguasai topik
diperlukan untuk yang diperlukan untuk
mempelajari topik mempelajari topik
B. Kegiatan Inti
1. Berdasarkan asesmen awal yang sudah dilaksanakan, guru merancang pembelajaran
berdiferensiasi untuk masing-masing kelompok sesuai kemampuan siswa.
Langkah pembelajaran
Kelompok belum siap Kelompok siap Kelompok menguasai
Diberi pembelajaran materi Pembelajaran sesuai Peserta didik yang sudah
prasyarat melalui penugasan rencana menguasai dapat diberi tugas
diteruskan materi topik yang menjadi tutor sebaya bagi
akan diajarkan. kelompok siswa yang siap
belajar.
2. Siswa secara mandiri diarahkan untuk membaca/ mempelajari materi yang sudah dibagikan
melalui link: https://tinyurl.com/MATERIPRINSIPDANKONSEPAKT
3. Siswa yang siap belajar dibentuk menjadi beberapa kelompok (bergotong-royong) untuk
menyelesaikan soal berupa LKPD yang dapat diunduh dari link sebagai berikut:
https://tinyurl.com/LKPDKESATU
4. Siswa yang sudah menguasai diarahkan menjadi tutor sebaya bagi siswa yang siap belajar
untuk mengembangkan penalaran secara kritis dan berpikir kreatif.
5. Siswa yang belum siap secara materi didampingi guru dan diberikan penugasan tambahan
yang dapat diakses melalui link sebagai berikut:
https://tinyurl.com/ATAKTPRINSIP
6. Apabila siswa yang belum siap sudah selesai mengerjakan tugas, siswa diarahkan untuk
melanjutkan materi topik yang akan diajarkan dengan bergabung bersama kelompok siswa
yang siap belajar.
7. Siswa secara berkelompok (bergotong-royong) mempresentasikan hasil kerjanya (kreatif),
kemudian kelompok lain diperbolehkan menanggapi hasil kerja kelompok yang telah
disampaikan baik berupa pertanyaan, kritik maupun saran untuk mengembangkan dimensi
bernalar kritis.
8. Guru melakukan asesmen formatif, mendampingi peserta didik dalam kegiatan presentasi
sekaligus menilai menggunakan lembar observasi serta memberikan solusi apabila siswa
mengalami kesulitan.
ASESMEN FORMATIF
LEMBAR OBSERVASI
NAMA SISWA :
Capaian (√ )
No Tujuan Pembelajaran KKTP
Sudah Belum
1. 7.1 Memahami 7.1.1 Mendeskripsikan pengertian,
tujuan danperan akuntansi
prinsip prinsip
 Pengertian akuntansi
dan konsep  Menguraikan tujuan akuntansi
akuntansi dasar  Menguraikan peran akuntansidalam
suatu perusahaan :
Informasi keuangan
Analisis bisnis
Perencanaan bisnis
Penghubung pihak ke-3
Pengambilan keputusan
investasi
C. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa melakukan refleksi terkait kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
Refleksi Guru :
 Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan yang saya
rencanakan?
 Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
 Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
 Berapa persen peserta didik yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
 Apa kesulitan yang dialami oleh peserta didik yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
 Apa yang akan saya lakukan untuk membantu peserta didik tersebut?
Refleksi Siswa
 Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
 Pada bagian mana yang belum bisa kalian pahami?
 Apa yang akan kalian lakukan untuk belajar yang lebih baik?
 Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kalian dalam
pembelajaran?
 Manfaat apa yang kamu peroleh dari materi pembelajaran?
2. Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan memberikan penjelasan tentang agenda
di pertemuan berikutnya.
3. Salam penutup.
D. Media Pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan :
1. Materi ajar “Prinsip dan Konsep Dasar Akuntansi dapat diakses melalui link :
https://tinyurl.com/MATERIPRINSIPDANKONSEPAKT
2. Buku pegangan guru dari berbagai sumber
3. Link Asesmen Awal : https://tinyurl.com/ASESMENAWALPRINSIPDANKONSEPAKT
4. LKPD dapat diakses pada :
Link LKPD : https://tinyurl.com/LKPDKESATU
Penugasan tambahan siswa belum siap: https://tinyurl.com/ATAKTPRINSIP
5. Rangkuman Materi
Akuntansi: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis, serta

Pentingnya dalam Bisnis
A. Pengertian
Akuntansi adalah suatu proses pencatatan transaksi keuangan, yang akan
menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan oleh berbagai pihak. Pihak yang
dimaksud adalah pihak berkepentingan dalam setiap organisasi, maupun perusahaan
baik dalam masyarakat maupun pemerintah. Apa yg dimaksud dengan akuntansi?
Dikutip dari Modul Teknisi Akuntansi Dalam Jaringan terbitan Kemdikbud,
Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi, dan menginterpretasikan
aktivitas keuangan. Profesi akuntan adalah seseorang yang bekerja di semua bidang
yang mempergunakan keahlian akuntansi. Pekerjaan akuntan dapat digolongkan
sebagai, akuntan publik, internal, pemerintah dan pendidik. Seorang akuntan perlu
memakai prinsip akuntansi. Prinsip dasar akuntansi adalah hal penting yang perlu
diterapkan dalam semua proses pembuatan sebuah laporan keuangan. Berikut adalah
beberapa pengertian akuntansi yang dikemukakan oleh beberapa ahli maupun
lembaga:
 Weygandt, Kimmel, dan Kieso

Akuntansi merupakan kegiatan yang terdiri dari identifikasi, pencatatan, dan
pengkomunikasian kejadian ekonomi suatu organisasi kepada pihak yang
berkepentingan.
 American Institute of Certified Public Accountans (AICPA)
Akuntansi merupakan suatu seni pencatatan, penggolongan, dan peringkasan
yang tepat dinyatakan dalam uang, transaksi-transaksi, dan kejadian-kejadian
bersifat finansial.
 American Accounting Association (AAA)
Akuntansi adalah proses pengindentifikasian, pengukuran, dan pelaporan
informasi ekonomi, yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan
keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang menggunakan informasi
keuangan tersebut.
B. Tujuan Akuntansi
Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat, agar
dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak
berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.
C. Fungsi Akuntansi
Dikutip dari e-Modul Ekonomi Kemdikbud karya Ratna Suzana, SE. M.Si, informasi
akuntansi disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Fungsi Akuntansi adalah sebagai
berikut:
 Sebagai alat perencanaan

Akuntansi berfungsi alat perencanaan untuk pengendalian berbagai kegiatan
perusahaan, sekaligus dasar pembuatan keputusan bagi para pimpinan.
 Sebagai laporan
Fungsi akuntansi adalah sebagai laporan yang dapat dipertanggungjawabkan
kepada pihak di luar maupun dalam organisasi/perusahaan.
D. Jenis Akuntansi
Jenis dan bidang spesialisasi Akuntansi adalah sebagai berikut:
 Akuntansi Keuangan atau Akuntansi Umum (Financial Accounting)

 Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
 Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
 Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
 Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
 Akuntansi Anggaran (Budgeting)
 Sistem Akuntansi (Accounting System)
 Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting)
E. Pentingnya Akuntansi dalam Bisnis

Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Tidak ada satupun
organisasi atau perusahaan yang tidak membutuhkan ilmu Akuntansi, terutama
dalam lingkup bisnis. Pentingnya Akuntansi dalam bisnis karena memiliki manfaat
bisa dijadikan untuk mengendalikan efisiensi (mencegah pemborosan).


1. Guru mengucapkan salam dilanjutkan berdoa bersama.
2. Guru menyapa dan mengecek kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru :“ Mengapa setiap orang perlu
memahami akuntansi?”
Asesmen Awal
Pembelajaran diawali dengan tanya jawab untuk mengecek sejauh mana pemahaman
atau pengalaman siswa terkait materi yang akan dipelajari.
Berikut link asesmen awal : https://tinyurl.com/ASESMENAWALKEDUA
B. Kegiatan Inti
1. Berikut ini adalah data hasil asesmen formatif pada pertemuan ke-1 :
Diberi pembelajaran Pembelajaran sesuai rencana Pembelajaran sesuai rencana
materi prasyarat dengan mengerjakan LKPD dengan mengerjakan LKPD
melalui penugasan yang sudah disiapkan. yang sudah disiapkan.
diteruskan materi topik
yang akan diajarkan.
2. Siswa diarahkan untuk membaca/ mempelajari materi yang sudah dibagikan melaluilink
secara mandiri: https://tinyurl.com/MATERIPRINSIPDANKONSEPAKT
3. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan “Pihak-pihak yang
membutuhkan informasi akuntansi” yang telah dipelajari. Siswa yang lain diberi kesempatan
untuk memberikan tanggapan untuk mengembangkan dimensi bernalar kritis dan berpikir
kreatif.
4. Siswa yang siap belajar dibentuk menjadi beberapa kelompok (bergotong-royong) untuk
menyelesaikan soal berupa LKPD yang dapat diunduh dari link sebagai berikut:
https://tinyurl.com/LKPDKEDUA
5. Siswa yang sudah menguasai diarahkan menjadi tutor sebaya bagi siswa yang siap
belajar untuk mengembangkan penalaran secara kritis dan berpikir kreatif.
6. Siswa yang belum siap secara materi didampingi guru dan diberikan penugasan tambahan.
melanjutkan materi topik yang akan diajarkan dengan bergabung bersama kelompok siswa
yang siap belajar.
8. Siswa secara berkelompok (bergotong-royong) mempresentasikan hasil kerjanya (kreatif),
kemudian kelompok lain diperbolehkan menanggapi hasil kerja kelompok yang telah
disampaikan baik berupa pertanyaan, kritik maupun saran untuk mengembangkan dimensi
bernalar kritis.
ASESMEN FORMATIF
LEMBAR OBSERVASI
NAMA SISWA :
Capaian (√ )
Sudah Belum
1 7.1 Memahami prinsip 7.1.2 Menguraikan pihak-pihak yang
. prinsip dan konsep membutuhkan informasi
akuntansi dasar akuntansi
 Mengidentifikasi informasi
akuntansi
 Menganalisis pihak-pihak
yang membutuhkan informasi
akuntansi
 Pihak internal perusahaan
 Pihak eksternal perusahaan
Investor
Kreditor
Pemerintah
Karyawan
Pihak ke-3
Masyarakat
 Mengidenfikasi informasi
keuangan dalam laporan
keuangan perusahaan
 Menganalisis kesesuaian
informasi keuangan dalam
laporan keuangan perusahaan
dengan pihak yang
membutuhkan
C. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa melakukan refleksi terkait kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Refleksi Guru :
rencanakan?
pembelajaran?
Refleksi Siswa
pembelajaran?
2. Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan memberikan penjelasan tentang agenda
di pertemuan berikutnya.
3. Salam penutup.
4. Link Asesmen Awal : https://tinyurl.com/ASESMENAWALKEDUA
Link LKPD : https://tinyurl.com/LKPDKEDUA
Penugasan tambahan siswa belum siap: https://tinyurl.com/PENUGASANTAMBAHANSATU
6. Rangkuman materi :
PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN INFORMASI AKUNTANSI
1. Bagi pihak Intern (internal users)

Pemakaian informasi akuntansi bagi manajer digunakan sebagai dasar membuat
perencanaankebijakan dan untuk melakukan pengawasan kegiatan perusahaan yang
dikelolanya.
2. Bagi pihak Ekstern (external users)
a. Investor
Penanam modal adalah pemakai informasi akuntansi untuk mengetahui posisi
keuangan kemungkinan prospek usaha dan mengambil keputusan dalam melakukan
investasi pada perusahaan yang bersangkutan.
b. Kreditor/calon kreditor
Kreditor adalah pemakai informasi keuangan untuk mengetahui prospek keuangan
perusahaan, keadaan likuiditas, dan solvabilitas perusahaan sehingga mengurangi
kemungkinan risiko kredit macet.
c. Lembaga Pemerintah
Pemerintah adalah pemakai informasi akuntansi untuk perhitungan pajak, sebagai
pemasukan pendapatan negara.
d. Karyawan
Kesejahteraan adalah factor penting bagi karyawan. Dengan informasi akuntansi,
karyawan dapat mengetahui perkembangan perusahaan sehingga mantap dalam
karierdan kesetiaan bekerja.
e. Pihak ketiga
Pihak ketiga sangat berkepentingan dengan laporan keuangan dalam kerjasamanya.
f. Masyarakat
Masyarakat berkepentingan dengan laporan keuangan saat mencari lowongan kerja
yang ada pada perusahaan.


1. Guru mengucapkan salam dilanjutkan berdoa bersama.
2. Guru menyapa dan mengecek kehadiran siswa.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
4. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru : “ Mengapa informasi
akuntansi dapat digunakan dalam pertimbangan pengambilan keputusan pada suatu
perusahaan?”
Asesmen Awal
Pembelajaran diawali dengan tanya jawab untuk mengecek sejauh mana pemahaman
atau pengalaman siswa terkait materi yang akan dipelajari.
Berikut link asesmen awal : https://tinyurl.com/ASESMENAWALKETIGA
B. Kegiatan Inti
1. Berikut ini adalah data hasil asesmen formatif pada pertemuan ke-3 :
Diberi pembelajaran Pembelajaran sesuai Pembelajaran sesuai rencana
materi prasyarat melalui rencanadengan dengan mengerjakan LKPD
penugasan diteruskan mengerjakan LKPD yang sudah disiapkan.
materi topik yang akan yang sudah disiapkan.
diajarkan
2. Siswa diarahkan untuk membaca/ mempelajari materi yang sudah dibagikan melalui link
secara mandiri: https://tinyurl.com/MATERIPRINSIPDANKONSEPAKT
3. Siswa yang siap belajar dibentuk menjadi beberapa kelompok (bergotong-royong)
untuk menyelesaikan soal berupa LKPD yang dapat diunduh dari link sebagai berikut:
https://tinyurl.com/LKPDSISWAKETIGA
4. Siswa yang sudah menguasai diarahkan menjadi tutor sebaya bagi siswa yang siap
belajar untuk mengembangkan penalaran secara kritis dan berpikir kreatif.
5. Siswa yang belum siap secara materi didampingi guru dan diberikan penugasan
tambahan.
melanjutkan materi topik yang akan diajarkan dengan bergabung bersama kelompok
siswa yang siap belajar.
7. Siswa secara berkelompok (bergotong-royong) mempresentasikan hasil kerjanya
(kreatif), kemudian kelompok lain diperbolehkan menanggapi hasil kerja kelompok yang
telah disampaikan baik berupa pertanyaan, kritik maupun saran untuk mengembangkan
dimensi bernalar kritis.
ASESMEN FORMATIF
LEMBAR OBSERVASI
NAMA SISWA :
Capaian (√ )
Sudah Belum
1. 7.1 Memahami prinsip 7.1.3 Menguraikan prinsip dan
prinsip dan konsep Konsep dasar akuntansi dalam
akuntansi dasar suatu perusahaan
 Kesatuan usaha
 Kesinambungan usaha
 Periode akuntansi
 Pengukuran dalam nilai
uang
 Harga perolehan
 Konsistensi
 Objektivitas
 Materialistis
 Konservatisme
 Pernyataan terbuka
 Realisasi
9. Guru melakukan asesmen sumatif secara mandiri, siswa diarahkan untuk menyelesaikan
soal melalui link sebagai berikut: https://tinyurl.com/ASESMENSUMATIFTM3
C. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa melakukan refleksi terkait kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Refleksi Guru :
rencanakan?
pembelajaran?
Refleksi Siswa
pembelajaran?
2. Guru memberikan penjelasan tentang agenda di pertemuan berikutnya.
3. Salam penutup.
3. Link Asesmen Awal : https://tinyurl.com/ASESMENAWALKETIGA
Link LKPD : https://tinyurl.com/LKPDSISWAKETIGA
Penugasan tambahan : https://tinyurl.com/PENUGASANTAMBAHANDUA
Asesmen sumatif : https://tinyurl.com/ASESMENSUMATIFTM3
5. Rangkuman materi :
PRINSIP DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI
A. Pengertian
Konsep dasar akuntansi merupakan rumusan konsep yang berlaku secara umum agar bisa
diperoleh kesatuan analisis, pandangan, dan pendapat baik oleh penyaji informasi keuangan
maupun pihak-pihak yang memerlukannya. Pemahaman terhadap konsep ini sangat penting
agar perusahaan terhindar dari adanya kesalahan pencatatan akuntansi yang dapat
mempengaruhi kondisi keuangan. Secara umum, konsep dasar akuntansi menjadi acuan
dalam menyusun standar akuntansi yang ditujukan bagi praktik akuntansi.
B. Rumusan Konsep Dasar Akuntansi
Konsep dasar akuntansi dirumuskan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAl) dalam Kerangka
Dasar Penyajian dan Pelaporan Keuangan (KDPPLK). Pada rumusan tersebut dinyatakan
bahwa asumsi dasar akuntansi berdasarkan atas akrual dan kelangsungan usaha (going
concern).Sedangkan menurut Paton dan Littleton yang dikutip oleh Suwardjono (2005),
diterangkan bahwa konsep dasar akuntansi terdiri dari konsep kesatuan usaha (Entity
Theory), kelangsungan usaha (going concern), penghargaan sepakatan, upaya dan hasil (effort
and accomplishment), harga melekat (cost attach), bukti terverifikasi, dan asumsi.
Anthony, Hawkins, dan Merchant menjelaskan secara lebih lengkap sebagaimana yang
dikutip oleh Suwardjono (2005), bahwa konsep dasar akuntansi terdapat beberapa poin, di
antaranya konsep pengukuran dengan unit uang, konsep entitas, konsep kelangsungan usaha,
konsep cost, aspek ganda, periode akuntansi, konservatisme, realisasi, penandingan,
konsistensi, dan materialitas. Dari beberapa paparan mengenai rumusan konsep dasar
akuntansi di atas, maka berikut ini beberapa rumusan dasar akuntansi secara lebih terperinci.
1. Kesatuan Akuntansi
Kesatuan akuntansi berarti data dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
harus jelas menyebutkan unit atau perusahaan yang dilaporkan. Data dan informasi juga
harus bukan merupakan laporan keuangan jika tanpa adanya unit yang melaporkan. Jadi,
laporan keuangan harus jelas menyebutkan untuk perusahaan atau badan yang
melaporkan keuangan tersebut.
2. Kesinambungan Perusahaan
Kesinambungan perusahaan dimaksudkan bahwa akuntansi diperlukan oleh pihak yang
berkepentingan karena didasarkan pada asumsi kesinambungan usaha. Bila usaha yang
dimaksudkan hanya untuk beberapa hari atau bulan saja, maka informasi akuntansi
menjadi sangat tidak berarti.
3. Periode Akuntansi
Periode akuntansi berkaitan dengan pelaporan informasi keuangan untuk perusahaan
yang berkesinambungan dan dibagi ke dalam periode dengan bentuk laporan keuangan.
Periode akuntansi berguna agar dapat memantau posisi keuangan dari hasil usaha selama
satu periode tertentu dalam masa yang berkesinambungan. Dengan demikian, manajemen
dapat menggunakan laporan tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan.
4. Pengukuran dalam Nilai Uang
Informasi akuntansi yang disajikan harus memiliki keseragaman bahasa yaitu nilai uang.
Tanpa adanya keseragaman dengan uang, maka informasi akuntansi yang disajikan tidak
dapat dibandingkan satu sama lain karena satuan unit pengukurannya berbeda-beda.
Jelas nilai moneter dan posisi keuangan maupun hasil usaha suatu perusahaan menjadi
dasar kesatuan bahasa akuntansi.
5. Harga Perolehan Dasar Akuntansi
Harta kekayaan yang diperoleh haruslah dicatat pada saat perolehannya. Nilai yang
dibayarkan untuk memperoleh harta kekayaan tersebut merupakan nilai yang akan dicatat
dalam laporan keuangan. Nilai tersebut selanjutnya akan disajikan dalam laporan
keuangan.
6. Penetapan Pendapatan dan Biaya
Pelaporan pendapatan dan biaya harus jelas menunjukkan periode ketika harus
dilaporkan dan dikaitkannya dengan aktiva dan hutang yang bersangkutan.
7. Konsistensi Konsep Dasar Akuntansi
Konsistensi merupakan penerapan prinsip ini, yang harus dilakukan adalah secara
konsisten menerapkannya dari satu periode ke periode lainnya agar data dan informasi
keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan dapat diandalkan untuk dijadikan
dasar pengambilan keputusan.
8. Objektivitas dan Materialitas
Objektivitas berarti data dan informasi keuangan harus disajikan dengan tidak
memandang dan mempertimbangkan satu atau pihak tertentu lainnya. Sedangkan
materialitas berarti data dan informasi keuangan yang timbul dari transaksi yang
jumlahnya relatif kecil dan tidak berarti terhadap laporan keuangan.
9. Konservatisme
Dalam konsep konservatisme menekankan pada penyaji informasi keuangan yang harus
hati-hati terhadap pencatatan pendapatan dan biaya. Dampak lain dari menganut paham
konservatif adalah terciptanya pencatatan pendapatan secara akrual atau cash basis yang
terutama dirasakan penting dalam penerapan akuntansi bank.
10. Pernyataan Terbuka
Informasi yang diketahui sudah terjadi maupun yang potensial akan terjadi, sebaiknya
disajikan dalam laporan keuangan. Baik dalam bentuk catatan kaki ataupun dalam
catatan terhadap laporan keuangan.
11. Realisasi
Realisasi berarti bawah data dan informasi keuangan yang disajikan harus jelas
menyajikan dasar pengakuan pendapatan yang telah dicerminkan dalam ikhtisar laba
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, Umi 2021 “Prinsip dan Konsep Dasar Akuntansi.Kementerian Pendidikan
Kebudayaan Riset Dan Teknologi Republik Indonesia.
Jusup, Haryono 2019.” Dasar-dasar Akuntansi”. Yogyakarta: STIE YKPN.
Bachtiar, Halimah.2019.” Akuntansi Dasar Buku Pintar”. Cetakan pertama.Yogyakarta:

Deepublish.
Harti, Dwi 2018 “Akuntansi Dasar”. Cetakan ke empat. Jakarta: Erlangga.

Modul Ajar Dasar-Dasar Akuntansi Dan Keuangan Lembaga - Prinsip-Prinsip Dan Konsep Akuntansi Dasar - Fase E

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Ajar Dasar-Dasar Akuntansi Dan Keuangan Lembaga - Prinsip-Prinsip Dan Konsep Akuntansi Dasar - Fase E

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL

Yuni Sulistyowati, S.Pd. Dr. Ir Widi Agustin Sudah Memadai

Untuk FASE E (Kelas X)

YUNI SULISTYOWATI, S.Pd.

1. PERTEMUAN 1 ( 1 TM x 9JP x 45 Menit)

Pengelompokan Peserta Didik

Akuntansi: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Jenis, serta

 Weygandt, Kimmel, dan Kieso

 Sebagai alat perencanaan

 Akuntansi Keuangan atau Akuntansi Umum (Financial Accounting)

E. Pentingnya Akuntansi dalam Bisnis

1. PERTEMUAN 2 ( 1 TM x 9JP x 45 Menit)

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

PIHAK-PIHAK YANG MEMBUTUHKAN INFORMASI AKUNTANSI

1. Bagi pihak Intern (internal users)

1. PERTEMUAN 3 ( 1 TM x 9JP x 45 Menit)

Tujuan Pembelajaran Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

PRINSIP DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI

Jusup, Haryono 2019.” Dasar-dasar Akuntansi”. Yogyakarta: STIE YKPN.

Bachtiar, Halimah.2019.” Akuntansi Dasar Buku Pintar”. Cetakan pertama.Yogyakarta:

Harti, Dwi 2018 “Akuntansi Dasar”. Cetakan ke empat. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai