Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TIMBANG TERIMA PASIEN

DAN PENDELEGASIAN

1.Arfandi patilima (020004)


2.Christofel gosal
3.Olfa Batali (020017)
4.Asriayu ligo samo (020005)
5.Sry dhea Ananda hulopango (020022)
6.Irmawati lasena (020009)
A.Konsep Timbang Terima Pasien

  1.Pengertian Timbang Terima Pasien


Menurut Nursalam (2011) definisi timbang terima pasien adalah suatu
caradalam
  menyampaikan dan menerima sesuatu (laporan) yang berkaitandengan
keadaan klien. Timbangterima merupakan kegiatan yang harusdilakukan sebelum
pergantian dinas.
B.Tujuan timbang terima pasien
1.Menyampaikan masalah, kondisi, dan keadaan klien (data fokus).
2.Menyampaikan hal-hal yang sudah atau belum dilakukan dalam asuhan keperawatan
kepada klien.
3. Menyampaikan hal-hal penting yang perlu segera ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya.
4.Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.
Timbang terima (handover) memiliki 2 fungsi utama yaitu:
a. Sebagai forum diskusi untuk bertukar pendapat dan mengekspresikan perasaan perawat.
b. Sebagai sumber informasi yang akan menjadi dasar dalam penetapan keputusan dan
tindakan keperawatan.
C.Prosedur dalam Timbang Terima pasien
1.Persiapan
a) Kedua kelompok dalam keadaan siap.
b) Kelompok yang akan bertugas menyiapkan buku catatan.
2. Pelaksanaan Dalam penerapannya, dilakukan timbang terima kepada masing-masing
penanggung jawab:
a. Timbang terima dilaksanakan setiap pergantian shift atau operan.
b. Dari nurse station perawat berdiskusi untuk melaksanakan timbang terima dengan mengkaji
secara komprehensif yang berkaitan tentang masalah keperawatan klien, rencana tindakan
yang sudah dan belum dilaksanakan serta hal-hal penting lainnya yang perlu dilimpahkan.
D.Langkah-langkah dalam Timbang Terima Pasien
1. Kedua kelompok shift dalam keadaan sudah siap.
2 .Shift yang akan menyerahkan perlu menyiapkan hal-hal yang akan disampaikan.
3. Perawat primer menyampaikan kepada perawat penanggung jawab shift selanjutnya
meliputi:
a. Kondisi atau keadaan pasien secara umum
b. Tindak lanjut untuk dinas yang menerima operan
c. Rencana kerja untuk dinas yang menerima lap
E.Hal-hal yang perlu diperhatikan

Hal-hal yang perlu diperhatikan Ketika timbang terima, adalah:


1. Dilaksanakan tepat pada saat pergantian shift
2.Dipimpin oleh kepala ruangan atau penanggung jawab pasien (PP)
3.Diikuti oleh semua perawat yang telah dan yang akan tugas dinas
4.Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat, sistematis
danmenggambarkan kondisi
pasien saat ini serta menjaga kerahasiaan pasien
B. Pendelegasian

1.Pengertian pendelegasian
Pendelegasian adalah proses penyerahan tugas dari seseorang kepadaorang lain.
Pendelegasian merupakan pengambilan keputusan, tugas-tugasmana yang
dikerjakan manajer
sendiri serta mana yang diserahkan kepadadan dikerjakan oleh orang lain
(karyawan/ staf).
2.Alasan Pendelegasian
1. Adapun beberapa alasan mengapa pendelegasian diperlukan, beberapa
diantaranya adalah :
2. Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan mencapai hasil yang lebih
baik dari pada semua kegiatan ditangani sendiri.
Agar organisasi berjalan lebih efisien.
3.Ketidakefektifan Dalam Pendelegasian
Delegasi dalam praktek keperawatan professional sering mengalami masalah, dimana
proses delegasi tidak dilaksanakan secara efektif. Hal ini dikarenakan tiga hal :
1. Pendelegasian yang terlalu sedikit (under –delegasi) : Staf diberi wewenang yang
sangat sedikit, terbatas dan sering tidak terlalu jelas, sehingga tugas tersebut tidak dapat
diselesaikan dengan baik.
2. Pendelegasian yang berlebihan (over-delegasi)  : Penggunaan waktu yang sia-sia, yang
disebabkan keterbatasan menajer untuk memonitori dan menghabiskan waktu dalam tugas
organisasi. Staf akan merasa terbebani dan dapat terjadi penyalahgunaan wewenang yang
diberikan.
4.Konsep Pendelegasian
Delegasi yang baik tergantung pada keseimbangan antara komponen tanggung
jawab, kemampuan dan wewenang. Tanggung jawab (responsibility) adalah
suatu rsa tanggung jawab terhadap penerimaan suatu tugas, kemampuan
(accountability) adalah kemampuan seseorang dalam melaksanakan tugas
limpah. Wewenang (authorirty) adalah pemberian hak dan kekuasaan penerima
tugas limpah untuk mengambil suatu keputusan terhadap tugas yang di limpah.
5. Kegiatan Delegasi Wewenang
1. Manager perawat / bidan menetapkan dan memberikan tugas dan tujuannya
kepada orang yang diberi pelimpahan
2. Manajer melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapai tujuan
3. Perawat yang menerima delegasi baik ekspilisit maupun implisit menimbulkan
kewajiban dan tanggung jawab
4. Manajer perawat menerima pertanggung jawaban atas hasil yang telah dicapai

Anda mungkin juga menyukai