Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 3

ASPEK HIDRODINAMIK DAN


PERSAMAAN BERNOULI
NAMA ANGGOTA :

● Fathulloh Ismail Ing Tias


● Ikhsanur Rahmad
● Johan Prima Deva
● Lisa Nur Savira Dewi Saputri
● Muhamad Ramdan Gimnastiar
● Muhammad Hidayah Tullah
PENGERTIAN HIDRODINAMIK
Hidrodinamika adalah area mekanika fluida yang berhubungan dengan studi cairan
bergerak. Namanya berasal dari bahasa Yunani “hydro”, yang berarti air, tetapi
hidrodinamika tidak terbatas pada mempelajari cairan, tetapi juga gas.

Hidrodinamika merupakan ilmu yang mempelajari tentang fenomena yang terjadi pada
fluida, dimana fluida diasumsikan inkompresibel dan tidak memliki viskositas atau dapat
diabaikan.
Hidrodinamika dimulai dari studi tentang fluida ideal. Dengan cara ini, asumsikan bahwa
cairan adalah:
● Incompressible, yang berarti densitasnya tidak berubah.
● Stasioner, sehingga kecepatannya sama pada titik dan momen tertentu.
● Tidak kental, artinya tidak memiliki gesekan internal.
● Irrotational, tidak menghadirkan pusaran atau pusaran air.

Setelah model untuk dinamika fluida ideal telah ditetapkan, konsep viskositas
diperkenalkan, yang merupakan gesekan internal antara lapisan-lapisan fluida. Dengan ini,
pendekatan ke fluida nyata lebih baik.
PRINSIP HIDRODINAMIKA
Dua prinsip dasar hidrodinamika adalah:
● Konservasi massa :  hukum yang mengatakan bahwa massa sistem tertutup adalah
konstan, bahkan jika proses yang berbeda terjadi dalam sistem (dalam sistem tertutup,
massa suatu zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama (tetap/konstan)).
● Konservasi energy : pengguanaan energi dengan efisiensi dan rasional tanpa
mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan. 

Prinsip pertama dinyatakan melalui persamaan kontinuitas (persamaan yang


menghubungkan kecepatan fluida dari satu tempat ke tempat lain) dan yang kedua melalui
persamaan Bernoulli.
RUMUS HIDRODINAMIKA
PENERAPAN DIDUNIA INDUSTRY
PRINSIP PERSAMAAN BERNOULI
● Menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida akan
menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut, yang artinya akan terdapat
penurunan energi potensial pada aliran fluida tersebut.
● Sederhananya, bahwa jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup
SAMA BESARNYA dengan jumlah energi dititik lain pada jalur aliran yang sama

Asumsi dari persamaan Bernoulli:


● Kecepatan partikel fluida disetiap penampang adalah sama
● Tidak ada gaya-gaya luar yang bekerja pada fluida selain gaya berat
● Tidak terjadi kehilangan energi
ANGGAPAN PERSAMAAN BERNOULI
● Zat cair adalah ideal (tidak punya kekentalan)
● Zat cair adalah homogen dan tidak termampatkan
● Aliran adalah kontinyu dan disepanjang garis arus
● Kecepatan aliran merata disepanjang penampang
● Gaya yang bekerja hanya gaya berat dan tekanan

Persamaan Bernoulli dapat digunakan untuk menentukan garis tekanan dan tenaga.


● Garis tenaga dapat ditunjukkan oleh elevasi muka air pada tabung pitot yangbesarnya
sama dengan tinggi total dari konstanta Bernoulli.
● Sedangkan garis tekanan dapat ditunjukkan oleh elevasi muka air di dalamtabung
vertikal yang disambung pada pipa.
Konsep dasar
HUKUM BERNOULLI adalah:
Suatu fluida akan dikatakan memiliki peningkatan kecepatan, jika fluida tersebut mengalir
dari suatu bagian dengan tekanan tinggi ke tekanan yang rendah
Suatu fuida dikatakan memiliki penurunan kecepatan, jika fluida tersebut mengalir dari
bagian yang bertekanan rendah menuju kebagian bertekanan tinggi.
● Fluida aliran termampatkan
Suatu fluida yg memiliki karakteristik pada perubahan kerapatan massa (density)
disepanjang alirannya. Contoh: udara atau gas alam
● Fluida aliran tak termampatkan
Suatu fluida yg memiliki karakteristik tidak terdapat perubahan kerapatan massa (density)
di sepanjang alirannya. Contoh: air, minyak
RUMUS PERSAMAAN BERNOULI

Konstanta C adalah tinggi energi total yang merupakan jumlah daritinggi tempat, tinggi
tekanan dan tinggi kecepatan, yang berbeda darigaris arus yang satu ke garis arus yang
lain. Oleh karena itu persamaantersebut hanya berlaku untuk titik-titik pada satu garis
arus.
Prinsip kerja karburator sesuai hukum Bernoulli:

● Fungsi karburator adalah untuk menghasilkan campuran bahan bakar dengan udara
sebelum disemprotkan ke silinder untuk pembakaran.
● Penampang pada bagian atas jet menyempit, sehingga udara yang mengalir pada
bagian ini bergerak dengan kelajuan yang tinggi.Tekanan pada bagian ini rendah.
● Tekanan didalam tangki bahan bakar sama dengan tekanan atmosfir. Tekanan atmosfir
memaksa bahan bakar tersembur keluarmelalui jet, sehingga bahan bakar bercampur
dengan udara sebelum memasuki silinder mesin.
REFERENSI
● https://apayangdimaksud.com/hidrodinamika/index.html
● https://www.slideshare.net/Rpbowo/hidrodinamika-55385531
● HIDRODINAMIKA_1_Prinsip_dan_Konsep_Dasar[1].pdf
● https://umsu.ac.id/hukum-kekekalan-massa/
● https://www.ugm.ac.id/id/berita/1057-konservasi-energi-dalam-penyediaan-energi-nasional
● https://www.academia.edu/36464137/Persamaan_Bernoulli_pdf
MALU BERTANYA SESAT DI
JALAN
INI DIKELAS BUKAN DI JALAN
JADI GA USAH NANYA GA
BAKAL KESESAT

Anda mungkin juga menyukai