0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan19 halaman
1. Energi potensial listrik terjadi ketika partikel bermuatan bergerak dalam medan listrik dan medan listrik melakukan kerja pada partikel tersebut.
2. Kapasitor digunakan untuk menyimpan muatan listrik dan energi listrik. Kapasitor terdiri dari dua keping logam yang dipisahkan oleh isolator.
3. Bahan dielektrik mampu menyimpan muatan listrik dan digunakan pada kapasitor untuk meningkatkan kapasitas penyimp
1. Energi potensial listrik terjadi ketika partikel bermuatan bergerak dalam medan listrik dan medan listrik melakukan kerja pada partikel tersebut.
2. Kapasitor digunakan untuk menyimpan muatan listrik dan energi listrik. Kapasitor terdiri dari dua keping logam yang dipisahkan oleh isolator.
3. Bahan dielektrik mampu menyimpan muatan listrik dan digunakan pada kapasitor untuk meningkatkan kapasitas penyimp
1. Energi potensial listrik terjadi ketika partikel bermuatan bergerak dalam medan listrik dan medan listrik melakukan kerja pada partikel tersebut.
2. Kapasitor digunakan untuk menyimpan muatan listrik dan energi listrik. Kapasitor terdiri dari dua keping logam yang dipisahkan oleh isolator.
3. Bahan dielektrik mampu menyimpan muatan listrik dan digunakan pada kapasitor untuk meningkatkan kapasitas penyimp
Energi Potensial Listrik dapat terjadi jika sebuah
partikel bermuatan bergerak dalam suatu medan listrik. Saat itulah medan listrik akan mengarahkan gaya, lalu melakukan kerja terhadap partikel tersebut. Rumus Energi Potensial Listrik Ep = k (Q.q / r)
Keterangan:
Ep : energi potensial (Joule)
k : konstanta Coulomb (9×10^9 N.m2/C2) Q : muatan sumber atau muatan listrik yang menimbulkan medan listrik (Coulomb) q : muatan uji atau muatan listrik yang mengalami perpindahan dalam medan listrik (Coulomb) r : jarak muatan dari q ke Q (m) • Potensial Listrik merupakan besarnya energi potensial listrik pada setiap satu satuan muatan • Potensial listrik juga dapat didefinisikan sebagai Usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan dari B ke A per satuan muatan. Rumus Potensial Listrik V=W/Q Keterangan: V = Potensial listrik ( Volt ) Q = Muatan listrik (C) W = Usaha (J) Keping sejajar adalah susunan antara dua buah keping konduktor yang luas dan bahannya sama. Saat dihubungkan dengan tegangan V, keping konduktor ini bisa menyimpan muatan listrik yang besarnya sama, tetapi jenisnya berbeda. Adapun contoh keping sejajar akan ditunjukkan oleh gambar berikut.
J di sekitar keping P, muatan tersebut akan
Jika muatan +q dilepas mendapatkan gaya ke kanan sebesar berikut. • F= Qe • Muatan tersebut juga bisa mengalami energi potensial listrik saat berpindah dari keping P ke R. Secara matematis, besarnya energi potensial listrik yang dialami muatan tersebut adalah sebagai berikut. • Bahan dielektrik adalah bahan listrik yang mampu menyimpan muatan listrik. • Bahan dielektrik digunakan untuk menyimpan energi listrik, memperbaiki faktor daya, dan menyaring tegangan searah hasil penyearahan. • 1. Kekuatan dielektrik • Kekuatan dielektrik adalah kekuatan bahan listrik dalam menahan medan listrik dari potensial listrik per satuan panjang / tebal bahan.
• V • E = ------- [ volt / meter ] atau [ kilo volt / sentimeter ] …(6.1) • d
• Keterangan : E = Kekuatan dielektrik (kV/cm)
• V = potensial listrik (V) • d = tebal bahan (meter) • 2. Kapasitansi • Kapasitansi bahan dielektrik adalah kapasitas bahan dielektrik dalam menyimpan muatan listrik persatuan tegangan listrik. • Q • C = ------- [ Coulomb / volt ] …………… . (6.2) • V • Keterangan : C = kapasitansi (Coulomb/volt) • Q = muatan listrik (Coulomb) • V = potensial listrik (V) • 3. Konstanta dielektrik
• Konstanta dielektrik adalah hasil perkalian kapasitansi dan ketebalan bahan
dibagi luas permukaan bahan.
• C.d • ε = ------------ ……………………….. (6.3) • A
• Keterangan : C = kapasitansi (Coulomb/volt)
• d = tebal bahan (meter) • A = luas permukaan bahan ( meter ² ) • Tabel 6.1. Jenis bahan, konstanta, dan kekuatan dielektrik • Kapasitor adalah peralatan listrik/ komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan energi listrik dalam waktu yang sangat singkat untuk dibebaskan kembali dengan cepat. Dalam bentuk sederhana, sebuah kapasitor terdiri dari dua keping logam yang dipisahkan oleh lapisan nonkonduktor yang disebut elektrik. Kemampuan kapasitor dalam menyimpan energi disebut kapasitas/ kapasitansi yang dinyatakan delam farad (F). • Fungsi kapasitor adalah sebagai berikut ini:
• Untuk menyimpan sebuah tegangan atau arus listrik.
• Sebagai isolator yang dapt menghambat arus DC (Direct Current). • Sebagai konduktor yang dapat melewatkan arus AC (Alternating Current). • Untuk pembangkit frekuensi dalam rangkaian osilator. • Sebagai penyaring (filter) dalam rangkaian power supply (Catu Daya). • Sebagai pemilih gelombang frekuensi. • Untuk penggeser fasa. • Sebagai kopling. • Penjelasan tentang jenis jenis kapasitor adalah sebagai berikut ini.
• 1.Kapasitor Nilai Tetap adalah kapasitor yang nilainya tidak
pernah berubah (konstan). Jenis-jenis kapasitor tetap diantaranya yaitu: kapasitor keramik, kapasitor polyester, kapasitor kertas, kapasitor mika, kapasitor elektrolit dan kapasitor tantalum. • 2.Kapasitor Variabel adalah kapasitor yang nilai kepastiannya bisa diatur atau dapat berubah-ubah. Kapasitor variabel secara fisik terdiri atas 2 jenis yaitu: VARCO dan Trimmer. • Rumus kapasitor adalah adalah sebagai berikut ini: