Kapasitansi
Arus Dan Kerapatan Arus
Muatan listrik yg bergerak adalah arus. Satuan
arus adalah ampere (A), diartikan sebagai
perbandingan pergerakan muatan yg melewati
suatu titik sebesar satu coloumb per detik.
Arus disimbolkan dengan I
Arus diartikan sebagai pergerakan positif, walaupun konduksi yg terjadi
pada logam adalah pergerakan elektron.
Pada teori lapangan kita biasanya tertarik pada kejadian pada suatu titik
dari pada dalam daerah yg luas, dan kita akan menemukan konsep tentang
kerapatan arus, dihitung dengan Ampere per satuan luas (A/m2). Kerapatan
arus adalah vektor yg dilambangkan dengan J.
Kerapatan arus dapat dihubungkan pada kecepatan volume kerapatan
muatan di suatu titik. Menentukan muatan elemen ΔQ = ρvΔv = ρvΔS ΔL,
seperti yg ditunjukkan pada gambar (a) di bawah ini
dimana vx menunjukkan komponen x pada kecepatan v. dengan istilah
kerapatan arus, kita dapatkan
disekitar jalur kecil tertutup abcda. Integral dipisah menjadi empat bagian
– Polarisasi didefinisikan sebagai jumlah momen dipole listrik per satuan volume
Np C
P lim
v 0 v m 2
– Polarisasi ini akan menambah besarnya rapat fluks listrik :
– Untuk bahan isotropik : D o E P
P e o E D o E e o E (1 e ) o E
r 1 e D r o E E
– e = suseptibilitas listrik r = permitivitas relatip = permitivitas
Dengan adanya suatu lembaran isolator (“dielectric”)
yang ditempatkan di antara kedua pelat, kapasitansi akan
meningkat dengan faktor K, yang bergantung pada
material di dalam lembaran. K disebut sebagai dielectric
konstanta dielektrik dari material.
C = K0A / d
Permitivitas Dielektrik
Untuk sebuah kapasitor pelat sejajar dengan dielektrik yang
mengisi ruang di antara kedua pelatnya, kapasitansi C adalah:
C = KC0 = K0 A = A
d d
Dimana = K0 dinamakan permitivitas dielektrik.
KAPASITANSI
– Kapasitansi didefinisikan sebagai perbandingan antara muatan dan tegangan
Q
C [Farad ]
V
– Kapasitor pelat sejajar
Q D Q
D ( a z ) E ( a z )
A A
d
Q Qd
V E dL (a z ) dza z
z 0
A A
Q A
C
V d
– Kapasitor dihubungkan seri dan paralel
C eq
C1C 2 C eq C1 C 2
C1 C 2
• Kapasitansi silinder berongga
L b Q 2L
Vab ln Q L L C
2 a Vab b
ln
a
• Kapasitansi bola berongga
Q 1 1 Q 4
VAB C
4 rA rB V 1 1
r rB
• Energi yang tersimpan dalam kapasitor A
1 1 D 1 D2 1 D2
WE D Edv D dv dv Ad
2 2 2 2
Q 1 Q2 1 Q2 1 Q2
D WE Ad
A 2 A 2
2 A 2 C
d
1 Q2 1 1
WE CV 2 QV
2 C 2 2
Kapasitor
• Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat
menyimpan muatan listrik.
• Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang berdekatan tetapi
terisolasi
• Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang
dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik.
• Bahan dielektrik adalah bahan isolator yang diselipkan
diantara keping kapasitor.
• Bahan-bahan dielektrik yang umum digunakan misalnya udara
vakum, keramik, gelas dan lain-lain.
Kapasitas (Kapasitansi) Kapasitor
Kapasitansi didefinisikan sebagai kemampuan
dari suatu kapasitor untuk menampung muatan
elektron pada level tegangan tertentu. Dengan
rumus
dapat ditulis :
Q = CV
Q = muatan elektron dalam C (coulombs)
C = nilai kapasitansi dalam F (farads)
V = besar tegangan dalam V (volt)
Kapasitor Keping Sejajar
• Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari dua
keping konduktor yang dipisahkan oleh bahan dielektrik.
• Kedua keping kapasitor dihubungkan dengan baterai. Baterai
akan memberikan muatan +q pada keping pertama dan –q pada
keping kedua. Dalam celah antara kedua keping akan timbul
medan listrik.
E
+q -q
d
Susunan Kapasitor
1. Secara Seri
• Muatannya menjadi sama besar tiap kapasitor
• Tegangan berbeda tiap Kapasitor
2. Secara Pararel
• Muatannya berbeda tiap Kapasitor
• Tegangan menjadi sama tiap kaasitor
• KONTINUITAS PADA BIDANG BATAS ANTARA DUA
DIELEKTRIK
D T1 D T 2
E T1 E T 2
1 2
D N1 D N 2 1E N1 2 E N 2
D N1 D1 cos 1 D N 2 D 2 cos 2
2 D T1 1D T 2 2 D1 sin 1 2 D 2 sin 2
tg 1 1
tg 2 2
2
2
D 2 D 2N 2 D T2 2 D1 cos 1 sin 2 1
2
1
2
E 2 E 2N 2 E T2 2 E1 2 cos 2 1 sin 2 1
1
SEKIAN
TERIMA KASIH