Anda di halaman 1dari 12

BALOK SEDERHANA

DAN BALOK SENDI BANYAK


BALOK SEDERHANA
(simple Supported Beam)
P
2n 1n
HA
A B

VA
a b VB
l=c

A = Perletakan sendi ( Hinge Support )


B = Perletakan roll ( Ratter Support )
= Konstruksi balok sederhana seperti di atas terdapat : 2n + 1n =
3n ( tiga komponen ) yang belum diketahui.
= Untuk menyelesaikan perhitungan dari konstruksi balok di atas
diperlukan tiga persamaan.
= Dengan ketiga persamaan tersebut dapat diperoleh dari
persamaan kesetimbangan ( Equations Of Static
Equilibrium ).
= Rumusan dari persamaan kesetimbangan itu adalah :
1. Fx = 0 ( sigma gaya - gaya
Pers. horisontal )
dasar 2. Fy = 0 ( sigma gaya - gaya vertikal
)
3. Mx= 0 ( sigma momen pada suatu
titik )
Contoh Soal : 1x
P1 = 8 ton P 2 = 2 ton
P1y

HA
A C D
B
VA
a = 2,00 m b = 4,00 m VB c = 2,00 m
l = 8,00 m

Sin MA = 0 ( Mx =
= 4
5
0) (+)
Cos = 3
6VB - 12,80 - 16 = 0 V B = 4,80 t ( )
5
VB.6 - P1y.2 - P2.8 = 0
V= 0 ( F y = 0)
P1x = P 1 VA + VB - P 1y - P 2 = 0 (+)

Cos V A + 4,80 - 6,40 = 0 V A= 3,60 t ( )


= 4,80 t
P1y = P 1 Sin H= 0 ( F x = 0)
HA - P 1x = 0 (+)
= 6,40 t HA = 4,80 t (
H A - 4,80 = 0 )
P 1x
P 1 = 8 ton P 2 = 2 ton
P 1y
HA = 4,80 t
A C B D

V A = 3,60 t V B= 4,80 t

Bidang Dx,Lx
+ +
A C
- B D

Bidang Nx
-
A C B D

Bidang Mx
A C -
B D
+
= Untuk penyelesaian struktur statis tertentu ( ST ) harus
dapat dipergunakan ketiga persamaan dasar tersebut.
= Muatan atau beban luar dan reaksi perletakan disebut
Gaya Luar.
= Supaya terjadi kesetimbangan dalam struktur itu maka di dalam
balok terjadi gaya-gaya di dalam balok yang disebut Gaya
Dalam.
= Gaya-gaya luar pada balok / batang dapat dibedakan menjadi :
1. Gaya Lintang / geser ( Dx,Lx ) ----- Bila gaya tegak lurus
sumbu batang / balok .
2. Gaya Normal ( Nx ) ----- Bila gaya searah / sejajar
sumbu batang / balok.
3. Momen, dibedakan menjadi :
a. Momen Lentur / Bending / Lendut ( Mx ), adalah momen
yang
dapat menyebabkan deformasi ( berubah bentuk )
berupa lenturan atau lendutan ( Bending ).
b. Momen Puntir / torsi ( Tx ), adalah jika momen atau gaya
Bidang gaya lintang / geser ( Dx , Lx ) :

1. 2.

Dx ----- + Dx ----- -

Bidang gaya normal ( Nx ) :

1. Nx ----- - ( tekan )

2. Nx ----- + ( tarik )
Bidang momen lentur / bending ( Mx
): Mx -----
1 +
.

Mx
-
2
.
Perjanjian Tanda
Momen Momen

Normal + Normal

Aksial Aksial

Aksial Aksial

Normal _ Normal

Momen Momen
Bidang momen puntir / torsi ( Tx ) : P3
1. 2.
Balok induk P2
P1

Balok anak

T3
T2
P T1

1 = Puntiran diakibatkan oleh gaya P.


2 = Puntiran saling berlawanan diakibatkan oleh gaya-gaya yang terjadi
di titik tangkap yang berbeda ; T1 karena P1, T2 karena P2, dan
T3 karena P3.
Carilah dan hitunglah reaksi-
reaksi yang terjadi !!!

m
m y= B
l=

ton VB
10
=
'
P1 ' 60
x 60 =
m P1 =
x=
y
P1
C
'
30
A
HA
VA
a = 2,00 m b = 6,00 m
Penyelesaian :
Sumbu balok // bidang perletakan
MA = 0 ( MX = 0 )
a 2 VB.l - P 1y.x = 0
x = =
= 2,31 m cos 30' 9,24VB - 8,66. 2,31 = 0
0,866
9,24VB = 8,66. 2,31
b 6 9,24VB = 20
y = =
= 6,93 m cos 30'
l = x + y = 2,31 + 6,93 = 9,24 m
0,866 V B = 20 : 9,24

= 2,16 ton ( )
y
x; 60'
V=0 ( F y = 0)
30'
V A + VB - P 1y = 0
a ;b
V A + 2,16 - 8,66 = 0
V A + 2,16 = 8,66
V A = 8,66 - 2,16
P = P 1 Sin
1y P
60' P 1y = 1x V A = 6,5 ton (
60'
10.0,866 )
= 8,66 ton
P 1x = P 1 Cos H= 0 ( F x =
60' P 1x =
= 5 ton
10.0,5 H A0)- 5 = 0
P
P 1
HA =
- P51xton
= 0 (
1y
)

Anda mungkin juga menyukai