Anda di halaman 1dari 60

SOSIALISASI PEMBENTUKAN

KELOMPOK ASUHAN MANDIRI


PEMANFAATAN TOGA DAN
AKUPRESUR
PERMENKES NOMOR 9 TAHUN 2016
Tentang upaya pengembangan kesehatan
tradisional melalui asuhan mandiri
pemanfaatan TOGA dan ketrampilan
(Akupresur).
Bertujuan terselenggaranya asuhan mandiri melalui:
a. pembentukan dan pengembangan kelompok asuhan
mandiri;
b. kegiatan kelompok asuhan mandiri secara benar dan
berkesinambungan; dan
c. pelaksanan pembinaan asuhan mandiri secara berjenjang.
ASUHAN MANDIRI
PEMANFAATAN TOGA DAN AKUPRESUR

adalah upaya untuk memelihara dan


meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
mengatasi masalah/gangguan kesehatan
ringan secara mandiri oleh individu dalam
keluarga, kelompok atau masyarakat, dengan
memanfaatkan TOGA dan akupresur.
TUJUAN ASUHAN MANDIRI

Individu, Keluarga, Kelompok, dan Masyarakat


mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatan,mencegah penyakit dan mengatasi
gangguan kesehatan ringan secara mandiri
TOGA
Taman Obat Keluarga
adalah sekumpulan tanaman berkhasiat obat untuk kesehatan
keluarga yang disusun menjadi sebuah taman yang memiliki
nilai keindahan.

Keterangan:
Ditanam pada sebidang tanah di halaman, di pekarangan, atau
di kebun, kumpulan pot-pot bunga atau poly bag sehingga
dapat memenuhi kebutuhan ramuan obat di keluarga.
II. TUJUAN TOGA

• Sebagai tanaman obat keluarga


• Sebagai penanggulangan pertama pengobatan
suatu penyakit
• Membantu masyarakat dalam penigkatan derajat
kesehatan secara sederhana
• Sebagai sistem pengobatan yang murah dan aman
• Untuk mempercepat penyembuhan penyakit
Fungsi TOGA

Fungsi TOGA dalam asuhan mandiri antara lain untuk:


a. Menggerakkan masyarakat untuk melakukan asuhan mandiri
b. Peningkatan asupan gizi keluarga
c. Keindahan dan penghijauan lingkungan.
d. Pelestarian warisan budaya
e. Penggalian jenis tanaman lokal asli daerah setempat/tanaman
langka berkhasiat obat.
f. Sebagai sarana atau media edukasi tentang obat tradisional
g. Mengembangkan inovasi keluarga dalam pengolahan hasil
taman obat
h. Menambah pendapatan keluarga
Manfaat TOGA

Manfaat TOGA bagi kesehatan mandiri dimanfaatkan untuk:


a. Peningkatan daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang
penyakit
b. Mencegah penyakit dan atau resiko kesehatan dan dampak lanjut
penyakit tertentu
c. Mengatasi keluhan kesehatan ringan dan atau upaya pertolongan
pertama terhadap suatu penyakit
d. Pemulihan dan perawatan kesehatan, meningkatkan kesehatan
dan kebugaran
AKUPRESUR

salah satu jenis/cara pengobatan


tradisional ketrampilan yang dilakukan
melalui teknik penekanan di permukaan
tubuh pada titik-titik akupunktur dengan
menggunakan jari, atau bagian tubuh lain,
atau alat bantu, dengan tujuan untuk
perawatan kesehatan.
PETUNJUK UMUM
Aman dan mudah dilakukan
untuk diri sendiri maupun untuk
keluarga (dengan titik-titik yang
terpilih)
KENAPA 1.Akupresur dapat mencegah
DENGAN dan mengatasi ganguan
AKUPRESUR
kesehatan ringan yang ada
di masyarakat
2.Memelihara dan
Meningkatkan daya tahan
tubuh
3.Memulihkan kesehatan
4.Aman, bermanfaat dan dapat
dilakukan sendiri (asuhan
mandiri)
TATA LAKSANA
GANGGUAN RINGAN DENGAN
PEMANFAATAN TOGA &
AKUPRESURE
UNTUK ASUHAN MANDIRI
PETUNJUK UMUM
MANFAAT

 Ibu Hamil, Nifas dan Menyusui


• Meningkatkan Produksi ASI
• Pegal badan
• Keputihan

 Balita
• Meningkatkan Nafsu Makan
• Meredakan Batuk
MANFAAT
 Anak Usia Sekolah
• Mengatasi Gatal-Gatal Biduran

 Remaja
• Mengurangi Nyeri Haid
• Anemia

 Usia Kerja
• Mengatasi Stres
• Mengatasi kram otot
• Mengurangi sakit kepala migrain
MANFAAT

 Lansia
• Mengatasi mual dan muntah
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Mengatasi Sulit tidur
• Mengatasi nyeri pinggang
• Mengatasi Sulit tidur
• Mengatasi Sesak napas
• Mengatasi Sembelit
ASI Sedikit dan Tidak Lancar
BAHAN CARA PEMBUATAN CARA PEMAKAIAN
Ramuan 1
 Daun katuk segar (2-3  Daun katuk segar Sayur daun katuk
genggam) dibuat sayur dimakan 3 kali setiap hari,
setiap kalinya 1 mangkok
Ramuan 2
Temulawak (sebesar Direbus hingga air Minum 1 gelas pagi dan 1
telur bebek, diiris) menyusut menjadi gelas diminum menjelang
Meniran(1/2 genggam) setengahnya tidur malam.
Pegagan(1/4genggam)
Air (3 gelas)
Meningkatkan Produksi
Air Susu Ibu (ASI)
Untuk meningkatkan jumlah
ASI dapat dilakukan
pemijatan pada perpotongan
garis tegak lurus dari sudut
kuku bagian kelingking (SI 1)

Lokasi yang terletak


4 jari di bawah
tempurung lutut di
tepi luar tulang kering
(ST 36)
Lokasi yang terletak :
• setinggi sela iga ke empat
linea axillaris anterior (SP 18)
• Setinggi sela iga ke dua linea
midclavicullaris (ST 15)
• Setinggi sela iga ke tiga linea
midclavicullaris (ST 16)
• Setinggi sela iga ke empat
linea midsternalis (CV 17)
• Setinggi sela iga ke lima linea
midclavicullaris (ST 18)
Batuk Pilek
BAHAN CARA PEMBUATAN CARA PEMAKAIAN
Ramuan 1
 Kencur (3 ruas jari) Kencur dikupas diparut Diminum 4-5 x sehari 1
Air (3/4 cangkir) (parutannya dialasi daun sendok makan, untuk anak-
pisang). anak (lebih dari 12 tahun)
Tambahkan air 3/4 cangkir, dan orang dewasa.
lalu diperas dan disaring
dengan menggunakan kain
bersih/saringan teh.
Batuk Pilek Pada Balita
Akupresur untuk meredakan
batuk pilek pada balita dapat
dilakukan pemijatan pada
lokasi yang letaknya di
samping cuping hidung
kanan dan kiri (LI 20)

Lokasi yang terdapat


pada 2 jari ke arah
lateral dari ruas tulang
punggung ketiga
(BL13)
Lokasi yang terletak di
punggung tangan pada tonjolan
tertinggi ketika ibu jari dan
telunjuk dirapatkan (LI 4)

Lokasi yang terletak pada 4 jari di


bawah tempurung lutut di tepi luar
tulang kering (ST 36)
PENINGKATAN NAFSU MAKAN

Akupresur untuk meningkatkan


nafsu makan dapat dilakukan
pemijatan pada lokasi yang
letaknya lekukan belakang
mata kaki bagian dalam (KI 3)

Lokasi yang terletak 4 jari ke atas dari


mata kaki bagian dalam (SP 6)
Lokasi yang terletak
pada 3 jari di atas
pertengahan
pergelangan tangan
bagian dalam (PC 6)

Lokasi yang terletak di


punggung tangan pada
tonjolan tertinggi ketika ibu jari
dan telunjuk dirapatkan (LI 4)
Nyeri Haid

Lokasi yang terletak 4 jari ke atas dari


mata kaki bagian dalam (SP 6)

dilakukan pemijatan
pada lokasi yang terletak
di punggung tangan
pada tonjolan tertinggi
ketika ibu jari dan
telunjuk dirapatkan
Lokasi yang terletak
4 jari di bawah
tempurung lutut di
tepi luar tulang kering
(ST 36)
Nyeri otot/ pegel linu
BAHAN CARA PEMBUATAN CARA PEMAKAIAN
Ramuan 1
 Daun landep (1/2 Daun Landep dari jenis Campuran dilumurkan
genggam) yang berbunga kuning pada bagian yang sakit 2 x
Kapur sirih (1/2 sdt) ditumbuk halus bersama- sehari.
Air matang (2 sdm) sama dengan kapur sirih. Bagi yang kulitnya peka
Campurkan air, aduk sebaiknya hati-hati, kalau
sampai menyerupai pasta merasa panas atau gatal
encer. sebaiknya segera bersihkan.
KRAM OTOT TUNGKAI
BAWAH/KAKI
Untuk kram otot tungkai
bawah/ kaki dapat dilakukan
pemijatan pada bagian paha
yang terletak sejajar ujung jari
tengah pada posisi tubuh
berdiri dan lengan
menggantung di sisi paha (GB
31)

Lokasi yang terletak di


bawah tonjolan tulang sisi
bawah luar lutut. (GB34)
Lokasi yang
terletak di
lekukan bagian
bawah otot
betis (BL57)

Lokasi yang
terletak di lipat
lutut bagian
belakang
(BL40)
Sakit kepala sebelah/migren

BAHAN CARA PEMBUATAN CARA PEMAKAIAN


 bawang putih (1 Pegagan dan bawang Diminum selagi
siung) putih yang sudah hangat, 3 kali 1 gelas
Pegagan (1 digeprek direbus sehari.
jumput) dengan air selama 10-
Air (1 ½ gelas) 15 menit.
8. SAKIT
KEPALA/PUSING
Untuk sakit kepala
daerah depan, dapat
dilakukan pemijatan
pada lokasi yang terletak
di lekukan tulang pelipis,
sejajar dengan sudut
mata luar (EX-HN5)

dilakukan pemijatan
pada lokasi yang terletak
di punggung tangan
pada tonjolan tertinggi
ketika ibu jari dan
telunjuk dirapatkan (LI4)
Untuk sakit kepala
daerah puncak kepala,
dapat dilakukan
pemijatan pada lokasi
yang terletak di puncak
kepala.(GV20)

Untuk sakit kepala


daerah tengkuk, dapat
dilakukan pemijatan pada
lokasi yang terletak di
belakang kepala (GB20).
lokasi yang terletak di
puncak bahu,
pertengahan antara
tengkuk dan pangkal
lengan (GB21)

lokasi yang terletak


di punggung kaki
pada cekungan
antara pertemuan
tulang telapak kaki
ibu jari dan jari ke-2
(LV3)
Susah Tidur (insomnia)

BAHAN CARA PEMBUATAN CARA PEMAKAIAN


Ramuan 1
 Buah pala (1 buah) Buah pala dicuci dan Suam-suam kuku
Madu (1 sdm) ditumbuk halus-halus. diminum 1-2 kali sehari.
Seduh dengan air
panas ¾ cangkir dan
madu 1 sendok makan.
6. SUSAH TIDUR DAN STRESS
Untuk susah tidur dapat
dilakukan pemijatan pada
lokasi yang terletak pada
lekukan garis pergelangan
tangan bagian dalam, segaris
dengan jari kelingking

lokasi yang terletak


pada tiga jari di atas
pertengahan
pergelangan tangan
bagian dalam.
dilakukan pemijatan
pada lokasi yang terletak
di punggung tangan
pada tonjolan tertinggi
ketika ibu jari dan
telunjuk dirapatkan

lokasi yang terletak


di punggung kaki
pada cekungan
antara pertemuan
tulang telapak kaki
ibu jari dan jari ke-2
Lokasi yang terletak pada
pertengahan kedua alis
(EX-HN3)
Ramuan untuk Mual

BAHAN CARA PEMBUATAN CARA PEMAKAIAN


 Jahe (2 ibu jari)  Jahe setelah  Minum ramuan
 Gula Merah dikupas, digeprek, jahesampai rasa mual
(secukupnya) rebus hingga air hilang.
 Air (1 ½ gelas) menyusut menjadi
setengahnya,
Tambahkan gula
merah kemudian
diaduk-aduk.
Diamkan sampai
hangat-hangat kuku.
MUAL MUNTAH & NYERI ULU HATI

Untuk mual muntah dapat


dilakukan pemijatan pada
lokasi yang terletak pada
tiga jari di atas
pertengahan pergelangan
tangan bagian dalam.(PC6)

pemijatan pada lokasi


yang terletak di garis
tengah tubuh depan di
pertengahan ujung
bawah tulang dada
dengan pusar. (CV12)
lokasi yang
terletak pada
empat jari di
bawah lutut di
tepi luar tulang
kering (ST 36)
SAKIT PINGANG
Untuk sakit pinggang
dapat dilakukan pemijatan
pada lokasi yang terletak
di pinggang sejajar dengan
pusar, selebar 2 (dua) jari
tangan ke samping kiri dan
kanan dari garis tengah
tubuh (BL24)

Dan lokasi yang


terletak di
pertengahan lipat
lutut
Melancarkan Buang Air Besar

Untuk susah buang air besar


(konstipasi) dapat dilakukan
pemijatan pada lokasi yang
terletak di
 punggung tangan pada
tonjolan tertinggi ketika ibu
jari dan telunjuk dirapatkan
(LI 4)
 4 jari ke atas dari punggung
pergelangan tangan segaris
jari tengah (TE 6)
Meningkatkan daya tahan tubuh
BAHAN CARA PEMBUATAN CARA PEMAKAIAN
 Jahe (1 ibu jari) Jahe, sereh, kayu Ramuan diminum
Pegagan (1 manis, gula aren hangat-hangat 1 gelas
jumput) dipotong kecil-kecil 2 kali sehari
Temulawak (1 ibu (bila perlu jahenya
jari) dibakar terlebih
Gula merah dahulu).
(secukupnya) Semua bahan
Air (1 ½ gelas) dicampur kemudian
direbus sampai
mendidih selama 10-15
menit.
9. PENINGKATAN DAYA TAHAN TUBUH

dilakukan pemijatan
pada lokasi yang
letaknya 4 jari di
bawah lutut di tepi
luar tulang kering

dilakukan pemijatan
pada lokasi yang terletak
di punggung tangan
pada tonjolan tertinggi
ketika ibu jari dan
telunjuk dirapatkan
Lokasi yang terletak 4 jari
ke atas dari mata kaki
bagian dalam (SP 6)
Pingsan

BAHAN CARA PEMBUATAN CARA PEMAKAIAN


 Minyak kayu Dioleskan pada
putih (Secukupnya) hidung dan pelipis

Lokasi yang terletak persis


dibawah hidung ada jalur lekuk
(diatas tengah-tengah bibir atas)
(CV 26)
Langkah-Langkah Pemberdayaan

A. Langkah-Langkah Pemberdayaan Masyarakat dalam


Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga
dan Keterampilan di wilayah Puskesmas

1. Pembentukan 2. Pembinaan Kelestarian


Kelompok Asman Pengelolaan dan
Pemanfaatan TOGA Pengembangan Asman
dan Keterampilan Pemanfaatan TOGA
dan Keterampilan
 Setiap keluarga dalam kelompok asuhan mandiri mempelajari dan menerapkan
asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan keterampilan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan
dalam lingkungan keluarga. Dalam menerapkan asuhan mandiri keluarga
mengacu pada Petunjuk Praktis TOGA dan Keterampilan. Apabila memerlukan
penjelasan lebih lanjut dapat berkonsultasi kepada kader atau kepada fasilitator
Puskesmas.
 Setiap keluarga dalam kelompok asuhan mandiri berbagi pengetahuan dan
keterampilannya kepada keluarga yang lain dalam kelompoknya.
 Setiap keluarga dalam kelompok asuhan mandiri melakukan
penilaian diri dalam pelaksanaan kegiatan asuhan mandiri
pemanfaatan TOGA dan keterampilan dengan mencatat
penggunaan TOGA dan keterampilan dalam rumah
tangganya.
 Kader setiap bulan merekap catatan dari keluarga binaannya, sebagai
evaluasi pelaksanaan asuhan mandiri dikelompoknya.
 Setiap anggota kelompok asuhan mandiri yang sudah dapat mandiri,
mengajak beberapa keluarga minimal 5 – 10 keluarga untuk
bergabung dan membentuk kelompok asuhan mandiri yang baru.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai