Dosen :
Drs. SOEROSO HADIYANTO, M.Si
JURUSAN KLIMATOLOGI
AKADEMI METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
JAKARTA
Deskripsi Mata Kuliah Klimatologi Umum
1. Barry R.G dan Chorly R.J , Atmosphere, Weather and Climate, USA, 1976
a. Pengertian Meteorologi
- Glossary of Meteorologi :
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fisis dan dinamika
atmosfer.
- Klimatologi juga berasal dari istilah/bahasa Yunani, yaitu Klima yang diarti kan
sebagai kemiringan (slope) bumi yang mengarah pada lintang tempat, dan
Logos yang diartikan sebagai ilmu. Jadi klimatologi didefinisikan sebagai ilmu
yang mencari gambaran tentang kondisi dan sifat iklim, seperti mengapa iklim
di berbagai tempat di bumi berbeda, kaitan iklim dengan aktifitas manusia, dsb.
- Klimatologi dapat juga didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
kondisi dan jenis iklim di permukaan bumi dan faktor penyebabnya. Karena
klimatologi mencakup interpretasi dan koleksi data pengamatan maka
klimatologi memerlukan teknik statistik. Dengan demikian klimatologi disebut
jug Meteorologi Statistik.
- UU No 31 Tahun 2009 tentang MKG :
Klimatologi adalah gejala alam yang berkaitan dengan iklim dan kualitas udara
- Glossary of Meteorologi :
Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang keikliman yang
bersandarkan pada kondisi fisis atmosfer dan statistik.
Menurut UU No. 31 Tahun 2009 tentang MKG pasal 12 dan pasal 14 ayat (1)
Pengamatan klimatologi dilakukan di Stasiun Pengamatan.
Jaringan pengamatan klimatologi terdiri atas stasiun klimatologi dan pos
pengamatan kerjasama
a. Stasiun Klimatologi BMKG
Sicincin-Sumbar
Pulau Baai-Bengkulu
Sampali-Sumut Kenten-Sumsel
Indrapuri-NAD
Bogor-Jabar Siantan- Kalbar Kairatu-Maluku
Jambi
Semarang-Jateng Pd. Betung-Banten Ransiki-Papua Barat
Masgar-Lampung
Banjarbaru-Kalsel Karang Ploso-Jatim Genyem-Papua
Kediri-NTB
Maros-Sulsel Kayuwatu-Sulut
Negara-Bali
Lasiana-NTT
- pengamatan,
- pengumpulan dan penyebaran data,
- analisa dan prakiraan,
- pelayanan jasa klimatologi dan kualitas udara
- pengamatan meteorologi pertanian di dalam wilayahnya
b.1 Pos Pengamatan Hujan atau Pos Hujan Manual ada dua jenis, yaitu :
b.1.1 Pos Pengamatan Hujan Biasa (PH Obs) adalah tempat / lokasi
pengamatan hujan yang terdiri dari penakar hujan tipe
Observatorium (Obs) untuk mengukur jumlah curah hujan selama
24 jam di tempat/lokasi tersebut yang dilakukan dengan mengukur
langsung dari gelas ukur. Di beberapa pos pengamatan saat ini juga
dilengkapi dengan peralatan otomatis, seperti ARG (Automatic Rain
Gauge) .
b. 1.2 Pos Pengamatan Hujan Tipe Hellman adalah tempat/lokasi
pengamatan hujan yang terdiri dari penakar hujan tipe Hellman
untuk mengukur intensitas hujan serta lamanya terjadi hujan.
Penakar hujan ini mencatat data secara otomatis pada kertas
pencatat (pias) dalam bentuk seperti grafik.
SMPK
PEM. DAERAH
PERG.TINGGI
POS IKLIM
LAIN-LAIN
- Waktu Pengamatan Klimatologi
Klimatologi adalah ilmu tentang iklim. Ilmu klimatologi dibagi dalam 3 (tiga)
bidang, yaitu :
- Klimatologi Dinamis (Dynamical Climatology)
- Klimatologi Terapan (Applied Climatology)
- Klimatologi Gabungan (Aggregation Climatology)
b.1 Klimatologi Dinamis (Dynamical Climatology)
Klimatologi Dinamis mempelajari iklim dari aspek fisis dan dinamika
udara.
- Berdasarkan skala, misalnya iklim iklim mikro (Micro climate), iklim meso
(meso climate), iklim global (Global climate), dsb
Meteorologi
- Klimatologi - Bioklimatolo
- Klimatologi Pertanian
Fisis logi
- Klimatologi - Ekoklimato
- Klimatologi
Penerbangan logi
Dinamika - Klimatologi
Udara - dsb
maritim
- Hidroklimato
logi
- dsb
4. PENGERTIAN CUACA DAN IKLIM
- Definisi cuaca dan iklim yang ditetapkan dalam konferensi tersebut adalah :
- Untuk menyatakan kondisi cuaca digunakan nilai2 unsur cuaca antara lain suhu,
tekanan udara, hujan, kelembaban udara, angin, dst termasuk fenomena
kejadian pada waktu yang dimaksud. Contoh : Cuaca di Jakarta tanggal 24 Juli
2011 pukul 12.00 WIB menunjukkan suhu udara (T) 28⁰ C, tekanan udara
(P) 1012 mb, arah angin 120⁰ dengan kecepatan angin 5 knots, curah hujan Nil
kelembaban udara (RH) 65% dan langit cerah.
- Iklim juga mengandung pengertian ciri –ciri kecuacaan di suatu daerah atau
wilayah. Ciri-ciri kecuacaan di suatu daerah atau wilayah ditetapkan berdasar
kriteria keseringan atau probabilitas nilai-nilai satu atau lebih unsur-unsur
iklim, antara lain hujan, suhu udara, kelembaban udara , atau hujan dan
suhu, suhu dan kelembaban, atau seluruh unsur iklim.
- Setiap daerah mempunyai iklim yang berbeda, hal ini disebabkan bumi
berbentuk bulat sehingga sinar matahari tidak diterima serba sama oleh
setiap daerah atau wilayah di permukaan bumi. Selain itu permukaan bumi
juga beraneka bentuk topografinya tidak sama dalam merespon sinar
matahari yang diterimanya.
- Untuk mengenal iklim digunakan tinjauan dari berbagai aspek, antara lain
dari aspek waktu, skala, lintang tempat, dan jenisnya.
- Dari aspek waktu dikenal Iklim Prasejarah (Paleoclimate) yaitu iklim pada zaman
dahulu, Iklim Sejarah (Historical Climate) yaitu iklim yang ditetapkan berdasarkan
data masa lampau dalam jangka panjang, Iklim Kuaterner (Quartener Climate)
ditetapkan berdasarkan data zaman kuartener dengan menggunakan data lapisan
bumi atau geologi.
- Dari aspek skala, iklim dibedakan antara lain Iklim Mikro (Micro Climate) yaitu
iklim dalam skala kecil dengan radius beberapa kilometer, misalnya iklim iklim
perkotaan (Urban Climate), Iklim di wilayah perkebunan tembakau, dan lain-lain.
Iklim Meso (Meso Climate ) yaitu iklim dalam skala regional atau wilayah,
misalnya wilayah Indonesia, Iklim Global (Global Climate) yaitu iklim dalam skala
luas, misalnya iklim dunia.
- Dari aspek wilayah lintang tempat dikenal Iklim Kutub (Polar Climate) yaitu
ditandai dengan suhu yang sangat rendah umumnya kurang dari 2⁰C .
Iklim Tengah (Mediteran Climate) yaitu kondisi iklim yang terdapat di lintang
tengah antara kawasan kutub dan kawasan tropik. Iklim Tropis (Tropical Climate),
Iklim Subtropis dan iklim Khatulistiwa (Equatorial Climate)
- Dari aspek jenisnya, antara lain dikenal Iklim Benua (Continen Climate) yaitu jenis
iklim yang ditandai pada daratan yang luas, Iklim maritim (Maritime Climate) yaitu
iklim di suatu lautan yang luas, Iklim Monsun (Monsoon Climate) yaitu jenis iklim
yang ada di wilayah monsun yang ditandai dengan perubahan nilai unsur-unsur
iklim terutama hujan terjadi secara musiman, hujan banyak terjadi saat matahari
berada di atas kawasan tersebut iklim monsun umumnya terjadi di kawasan tropis
atau di wilayah khatulistiwa.
----------------------