Anda di halaman 1dari 30

KLIMATOLOGI UMUM

Dosen :
Drs. SOEROSO HADIYANTO, M.Si

JURUSAN KLIMATOLOGI
AKADEMI METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
JAKARTA
Deskripsi Mata Kuliah Klimatologi Umum

Mempelajari tentang iklim secara umum,


pengertian unsur-unsur iklim dan
hidrometeorologi, Tipe-tipe iklim dan distribusi
curah hujan, serta fenomena alam global.
SASARAN
TARUNA MENGETAHUI DAN MEMAHAMI
IKLIM SECARA UMUM SERTA FENOMENA
ALAM GLOBAL.
REFERENSI

1. Barry R.G dan Chorly R.J , Atmosphere, Weather and Climate, USA, 1976

2. H.J. Christfield, General Climatology, 3rd edition, Prentice Hill, 1979

3. Glenn T Trewartha, An Introduction to Climate, Mc Graw Hill Book


Company, Inc, 1954

4. Suryadi Wiryohamidjoyo dan Yunus S Swarinoto, Iklim Kawasan Indonesia,


Pusat Penelitian dan Pengembangan, Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika, Jakarta, 2010

5. Bayong Tjasyono HK, Klimatologi, Institut Teknologi Bandung, 2004

6. Bambang Triatmodjo, Hidrologi Terapan, Fakultas Teknik, Universitas


Gadjah Mada, 2004
BAHAN ACUAN

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 31 Tahun


2009 Tentang Meteorologi , Klimatologi, dan Geofisika

2. Keputusan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika


No. KEP. 002 Tahun 2004 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Balai Meteorologi dan Geofisika, Stasiun
Meteorologi, Stasiun Klimatologi dan Stasiun Geofisika
Materi Kuliah

Bagian I : Pengantar Klimatologi Umum


Bagian II : Atmosfer, Unsur-unsur Iklim, dan Sirkulasi
Umum
Bagian III : Aplikasi Unsur Hidrometeorologi
Bagian IV : Klasifikasi Iklim dan Pola Distribusi Hujan
Di Indonesia
Bagian V : Fenomena Alam Lokal, Regional dan
Global
BAGIAN I :

PENGANTAR KLIMATOLOGI UMUM

1. Dasar Penyenggaraan Klimatologi


2. Pengertian Meteorologi dan Klimatologi
3. Pembidangan Ilmu Meteorologi dan
Klimatologi
4. Pengertian Cuaca dan Iklim
1. DASAR PENYELENGGARAN KLIMATOLOGI

Konsideran UU No. 31 Tahun 2009 tentang MKG

- Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kawasan kontinen maritim


yang terletak diantara dua benua dan dua samudera serta berada pada
pertemuan tiga lempeng tetonik dalam wilayah katulistiwa
menyebabkan wilayah Indonesia sangat strategis dengan kekayaan dan
keunikan kondisi meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

- Unsur meteorologi, klimatologi, dan geofisika merupakan kekayaan


sumber daya alam dan memiliki potensi bahaya sehingga harus dikelola
untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.
2. PENGERTIAN METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI

a. Pengertian Meteorologi

- Meteorologi berasal dari istilah/bahasa Yunani yaitu Meteoros yang


artinya benda yang ada di dalam udara dan logos yang artinya ilmu atau
kajian. Jadi meteorologi adalah ilmu yang mempelajari proses fisis yang
terjadi di dalam atmosfer terutama pada lapisan bawah (troposfer).

- UU No 31 Tahun 2009 tentang MKG :


Meteorologi adalah gejala alam yang berkaitan dengan cuaca

- Glossary of Meteorologi :
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang fisis dan dinamika
atmosfer.

- Kamus Istilah Meteorologi :


Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cuaca.
b. Pengertian Klimatologi

Klimatologi, seperti halnya meteorologi adalah ilmu tentang atmosfer.


Meteorologi menitikberatkaan pada proses atmosfer, sedangkan klimatologi
terutama berkaitan dengan hasil proses tersebut.

- Klimatologi juga berasal dari istilah/bahasa Yunani, yaitu Klima yang diarti kan
sebagai kemiringan (slope) bumi yang mengarah pada lintang tempat, dan
Logos yang diartikan sebagai ilmu. Jadi klimatologi didefinisikan sebagai ilmu
yang mencari gambaran tentang kondisi dan sifat iklim, seperti mengapa iklim
di berbagai tempat di bumi berbeda, kaitan iklim dengan aktifitas manusia, dsb.
- Klimatologi dapat juga didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang
kondisi dan jenis iklim di permukaan bumi dan faktor penyebabnya. Karena
klimatologi mencakup interpretasi dan koleksi data pengamatan maka
klimatologi memerlukan teknik statistik. Dengan demikian klimatologi disebut
jug Meteorologi Statistik.
- UU No 31 Tahun 2009 tentang MKG :
Klimatologi adalah gejala alam yang berkaitan dengan iklim dan kualitas udara
- Glossary of Meteorologi :
Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang keikliman yang
bersandarkan pada kondisi fisis atmosfer dan statistik.

- Kamus Istilah Meteorologi :


Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim
3. JARINGAN PENGAMATAN KLIMATOLOGI

Menurut UU No. 31 Tahun 2009 tentang MKG pasal 12 dan pasal 14 ayat (1)
Pengamatan klimatologi dilakukan di Stasiun Pengamatan.
Jaringan pengamatan klimatologi terdiri atas stasiun klimatologi dan pos
pengamatan kerjasama
a. Stasiun Klimatologi BMKG

- Stasiun Klimatologi adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan


Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi
dan Geofisika.

- Stasiun Klimatologi dibagi menjadi 4 kelas atau tingkatan, yaitu :


Stasiun Klimatologi Klas I (5 stasiun)
Stasiun Klimatologi Klas II (9 stasiun)
Stasiun Klimatologi Klas III (3 stasiun)
Stasiun Klimatologi Klas IV (4 stasiun)
Jaringan Stasiun Klimatologi BMKG
(Tahun 2010)

Klas I Klas II Klas III Klas IV

Sicincin-Sumbar
Pulau Baai-Bengkulu
Sampali-Sumut Kenten-Sumsel
Indrapuri-NAD
Bogor-Jabar Siantan- Kalbar Kairatu-Maluku
Jambi
Semarang-Jateng Pd. Betung-Banten Ransiki-Papua Barat
Masgar-Lampung
Banjarbaru-Kalsel Karang Ploso-Jatim Genyem-Papua
Kediri-NTB
Maros-Sulsel Kayuwatu-Sulut
Negara-Bali
Lasiana-NTT

(5) (9) (3) (4)


- Tugas dan Fungsi Stasiun Klimatologi

♫ Tugas Stasiun Klimatologi, bertugas melaksanakan :

- pengamatan,
- pengumpulan dan penyebaran data,
- analisa dan prakiraan,
- pelayanan jasa klimatologi dan kualitas udara
- pengamatan meteorologi pertanian di dalam wilayahnya

♫ Fungsi Stasiun Klimatologi :

- pengamatan klimatologi dan kualitas udara serta meteorologi


pertanian;
- pengumpulan dan penyebaran data klimatologi dan kualitas
udara serta meteorologi pertanian
- Analisa dan prakiraan klimatologi dan kualitas udara serta
meteorologi pertanian.
- Pelayanan jasa klimatologi dan kualitas udara serta meteorologi
pertanian.
b. Pos Pengamatan Klimatologi (Pos Kerja Sama)
Pos pengamatan kerja sama atau Pos Kerja Sama adalah suatu tempat/lokasi
pengamatan unsur-unsur cuaca/iklim yang terdiri dari Pos pengamatan Hujan,
Pos Meteorologi Pertanian Khusus (PMPK/SMPK), Pos pengamatan Penguapan
dan Pos pengamatan Iklim yang pengoperasiannya dilakukan kerja sama antara
BMKG dan instansi lain.

b.1 Pos Pengamatan Hujan atau Pos Hujan Manual ada dua jenis, yaitu :

b.1.1 Pos Pengamatan Hujan Biasa (PH Obs) adalah tempat / lokasi
pengamatan hujan yang terdiri dari penakar hujan tipe
Observatorium (Obs) untuk mengukur jumlah curah hujan selama
24 jam di tempat/lokasi tersebut yang dilakukan dengan mengukur
langsung dari gelas ukur. Di beberapa pos pengamatan saat ini juga
dilengkapi dengan peralatan otomatis, seperti ARG (Automatic Rain
Gauge) .
b. 1.2 Pos Pengamatan Hujan Tipe Hellman adalah tempat/lokasi
pengamatan hujan yang terdiri dari penakar hujan tipe Hellman
untuk mengukur intensitas hujan serta lamanya terjadi hujan.
Penakar hujan ini mencatat data secara otomatis pada kertas
pencatat (pias) dalam bentuk seperti grafik.

b.2 Pos Meteorologi Pertanian Khusus (PMPK/SMPK) atau Pos


Agroklimat adalah tempat/lokasi pengamatan unsur-unsur iklim untuk
keperluan pertanian. Di beberapa tempat saat ini juga dilengkapi peralatan
otomatis seperti AWS (Automatic Weather System)

b.3 Pos Pengamatan Penguapan atau Pos Penguapan adalah tempat/lokasi


pengamatan penguapan yang terdiri dari penakar hujan otomatis tipe
Hellman dan panci penguapan klas A yang dilengkapi dengan cup
anemometer dan pelampung untuk mengetahui besarnya penguapan (air
yang menguap) setiap hari. Kecepatan dan besarnya penguapan sangat
dipengaruhi oleh suhu udara dan kecepatan angin.

b.4 Pos Iklim adalah tempat/lokasi pengamatan unsur-unsur iklim.


Pengelolaan Pos Pengamatan Kerja sama

KEM. PERTANIAN POS HUJAN

KEM. PEK. UMUM

SMPK
PEM. DAERAH

BMKG INST. SWASTA,


BUMN/BUMD POS PENGUAPAN

PERG.TINGGI

POS IKLIM
LAIN-LAIN
- Waktu Pengamatan Klimatologi

Waktu pengamatan dibedakan antara :


- Waktu Pengamatan Sinoptik
- Waktu Pengamatan Klimatologi

Waktu pengamatan Sinoptik didasarkan pada waktu-waktu standar


yang ditetapkan oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) yaitu pukul
00.00 UTC, 03.00 UTC, 06.00 UTC, 09.00 UTC, 12.00 UTC, 15.00 UTC,
18.00 UTC, 21. 00 UTC

Waktu pengamatan klimatologi didasarkan pada waktu setempat (WS) atau


local time (LT) yang ditentukan berdasarkan posisi garis bujur dari tempat
tersebut, sehingga dua tempat yang berbeda bujurnya akan memiliki waktu
setempat yang berbeda.
3. PEMBIDANGAN ILMU METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI

Dalam mempelajari tentang cuaca dan iklim digunakan sistematika pembidangan


ilmu. Dalam uraian yang terdapat dalam International Meteorology Vocabulary
WMO dikemukakan bahwa ada dua bidang ilmu yaitu ilmu cuaca atau
meteorologi dan ilmu iklim atau klimatologi.

a. Pembidangan Ilmu Meteorologi

Ilmu Meteorologi dibagi dalam 4 (empat) bidang, yaitu :


- Meteorologi Teori (Theoritical Meteorology)
- Meteorologi Terapan (Applied Meteorology)
- Meteoroloi Gabungan (Aggregation Meteorology)
- Meteorologi Praktek (Practical Meteorology)

a.1 Meteorology Teori (Theoritical Meteorology)


Meteorologi Teori dibagi dalam 3 (tiga) cabang yaitu :
- Meteorologi Fisis (Physical Meteorology) yakni pembahasan
meteorologi dari aspek fisis.
-.
- Meteorologi Dinamis (Dynamical Meteorology) yakni pembahasan
meteorologi dari aspek dinamika
- Meteorologi Eksperimen (Experimental Meteorology) yakni
pembahasan meteorologi berdasar simulasi laboratorium.
- Meteorologi Gabungan (Combine Meteorology) yakni pembahasan
meteorologi dari aspek kaitan timbal balik antara meteorologi dan
kehidupan manusia.

a.2 Meteorologi Terapan (Applied Meteorology)


Meteorologi Terapan yaitu ilmu tentang cuaca berkaitan dengan
penggunaannya (pemanfaatannya).
Bidang utama meteorologi terapan antara lain adalah :
- Meteorologi Penerbangan (Aeronautical Meteorology) yang
mempelajari kaitan antara meteorologi dengan penerbangan.
- Meteorologi Maritim (Maritime Meteorology) yang mempelajari
kaitan antara meteorologi dengan kelautan.
- Meteorologi Pertanian (Agricultural Meteorology) yang mempelajari
kaitan antara meteorologi dengan pertanian.
- Hidrometeorologi (Hydro Meteorology) yang mempelajari kaitan
antara meteorologi dengan masalah air.
a.3 Meteorologi Gabungan (Aggregation Meteorology)
Meteorologi Gabungan adalah cabang meteorologi yang merupakan
gabungan dari meteorologi dan cabang ilmu lain, misalnya :
Biometeorologi merupakan gabungan dari meteorologi dan biologi,
Radiometeorologi merupakan gabungan dari meteorologi dan radiologi.

a.4 Meteorologi Praktek (Practical Meteorology)


Meteorologi Praktek adalah cabang meteorologi yang mempelajari
tentang cara dan penggunaan data meteorologi yang antara lain :
Pengamatan Cuaca, Analisa Cuaca, dan Pelayanan Informasi Cuaca.

b. Pembidangan Ilmu Klimatologi.

Klimatologi adalah ilmu tentang iklim. Ilmu klimatologi dibagi dalam 3 (tiga)
bidang, yaitu :
- Klimatologi Dinamis (Dynamical Climatology)
- Klimatologi Terapan (Applied Climatology)
- Klimatologi Gabungan (Aggregation Climatology)
b.1 Klimatologi Dinamis (Dynamical Climatology)
Klimatologi Dinamis mempelajari iklim dari aspek fisis dan dinamika
udara.

b.2 Klimatologi Terapan (Applied Climatology)


Klimatologi Terapan mempelajari iklim dan kegunaannya dalam berbagai
bidang, misalnya : Meteorologi Pertanian (Agroclimatology) mempelajari
iklim dalam hubungannya dengan pertanian, Klimatologi Penerbangan
(Aeronautical Climatology) mempelajari iklim dalam kaitan dengan
penerbangan, dsb

b.3 Klimatologi Gabungan (Aggregation Climatology)


Klimatologi Gabungan adalah gabungan antara klimatologi dengan
bidang ilmu lain, misalnya Bioklimatologi (Bioclimatology) yakni
gabungan antara klimatologi dan biologi, Ekoklimatologi (Economical
Climatology) yakni gabungan antara klimatologi dan ilmu ekonomi, dsb.
Studi tentang iklim ditetapkan berdasarkan waktu, skala, wilayah, dan
klasifikasinya.

- Berdasarkan waktu, misalnya iklim purba (Paleoclimate), iklim sejarah


(Historical climate), dsb

- Berdasarkan skala, misalnya iklim iklim mikro (Micro climate), iklim meso
(meso climate), iklim global (Global climate), dsb

- Berdasarkan wilayah, misalnya iklim kutub (Polar climate), Iklim Subtropis


(Subtropical climate), Iklim Tropis (Tropical Climate), Iklim Khatulistiwa
(Equatorial Climate), dsb

- Berdasarkan klasifikasinya, misalnya Iklim Benua (Continental Climate), Iklim


Maritime (Maritime Climate), Iklim Mediteran (Mediteran Climate), dsb

Selanjutnya pembidangan ilmu meteorologi dan klimatologi dapat dilihat seperti


dalam bagan berikut :
Bagan Pembidangan Ilmu Meteorologi dan Klimatologi

Meteorologi

Meteorologi Meteorologi Meteorologi Meteorologi


Teori Terapan Gabungan Praktik

- Meteorologi - Meteorologi - Biometeoro - Pengamatan


Fisis Sinoptik logi cuaca
- Meteorologi - Meteorologi - Radiometeo - Analisa Cuaca
Dinamis Penerbangan rologi - Pelayanan
- Meteorologi - dsb Informasi
maritim Cuaca
- Hidrometeo- - dsb
rologi
Klimatologi

Klimatologi Klimatologi Klimatologi


Dinamis Terapan Gabungan

- Klimatologi - Bioklimatolo
- Klimatologi Pertanian
Fisis logi
- Klimatologi - Ekoklimato
- Klimatologi
Penerbangan logi
Dinamika - Klimatologi
Udara - dsb
maritim
- Hidroklimato
logi
- dsb
4. PENGERTIAN CUACA DAN IKLIM

- Sampai saat ini masih banyak yang mencampuradukkan pengertian cuaca


dan iklim, sehingga pengertian antara cuaca dan iklim menjadi rancu.
W.J Gibbs dalam Bulletin WMO Vol. 36 bulan Oktober 1987 mengingatkan
akan dampak penggunaan istilah dan pengertian cuaca dan iklim. Gibbs
menyarankan agar sebaiknya menengok kembali definisi yang telah
ditetapkan dalam Konferensi Iklim Dunia (World Climate Conference)
tahun 1979 tentang definisi cuaca dan iklim.

- Definisi cuaca dan iklim yang ditetapkan dalam konferensi tersebut adalah :

“ Weather is associated with the complete state of the atmosphere at


a particular instant in time and with the evolution of this state through the
generation, growth and decay of individual disturbance”.

“ Climate is the syntesis of weather eventover the whole of period statistically


long enough to establish its statistical ensemble properties ( mean values,
variances, probabilities of extreem events, etc) and is largely independent
instantaneous state”.
4.1 Pengertian Cuaca

- Menurut Gibbs (1987), secara teknis pengertian cuaca adalah keadaan


atmosfer di suatu tempat selama waktu tertentu (menit, jam, hari, bulan, dst).
“ Weather is the state of the atmosphere over one given place in one given
time”.

- Dengan demikian kita dapat mengatakan kondisi cuaca di suatu tempat


saat ini, cuaca nanti sore, cuaca hari ini, cuaca tanggal 17 Agustus 2012,
cuaca bulan depan, dst apabila waktu2 tsb diartikan sebagai satuan waktu.

- Untuk menyatakan kondisi cuaca digunakan nilai2 unsur cuaca antara lain suhu,
tekanan udara, hujan, kelembaban udara, angin, dst termasuk fenomena
kejadian pada waktu yang dimaksud. Contoh : Cuaca di Jakarta tanggal 24 Juli
2011 pukul 12.00 WIB menunjukkan suhu udara (T) 28⁰ C, tekanan udara
(P) 1012 mb, arah angin 120⁰ dengan kecepatan angin 5 knots, curah hujan Nil
kelembaban udara (RH) 65% dan langit cerah.

- Latihan : Buatlah beberapa pernyataan /statement tentang kondisi cuaca di


suatu tempat dalam satuan waktu tertentu.
4.2. Pengertian Iklim

- Menurut Gibbs, iklim merupakan kondisi statistik kejadian berbagai keadaan


atmosfer di suatu wilayah atau daerah selama kurun waktu tertentu dalam
waktu yang cukup panjang, misalnya bulanan, musiman, tahunan, dst.
“Climate is the statistical probability of the occurence of various state of
the atmosphere at a given region during a given calender or time”.

- Iklim juga mengandung pengertian ciri –ciri kecuacaan di suatu daerah atau
wilayah. Ciri-ciri kecuacaan di suatu daerah atau wilayah ditetapkan berdasar
kriteria keseringan atau probabilitas nilai-nilai satu atau lebih unsur-unsur
iklim, antara lain hujan, suhu udara, kelembaban udara , atau hujan dan
suhu, suhu dan kelembaban, atau seluruh unsur iklim.

- Setiap daerah mempunyai iklim yang berbeda, hal ini disebabkan bumi
berbentuk bulat sehingga sinar matahari tidak diterima serba sama oleh
setiap daerah atau wilayah di permukaan bumi. Selain itu permukaan bumi
juga beraneka bentuk topografinya tidak sama dalam merespon sinar
matahari yang diterimanya.
- Untuk mengenal iklim digunakan tinjauan dari berbagai aspek, antara lain
dari aspek waktu, skala, lintang tempat, dan jenisnya.

- Dari aspek waktu dikenal Iklim Prasejarah (Paleoclimate) yaitu iklim pada zaman
dahulu, Iklim Sejarah (Historical Climate) yaitu iklim yang ditetapkan berdasarkan
data masa lampau dalam jangka panjang, Iklim Kuaterner (Quartener Climate)
ditetapkan berdasarkan data zaman kuartener dengan menggunakan data lapisan
bumi atau geologi.

- Dari aspek skala, iklim dibedakan antara lain Iklim Mikro (Micro Climate) yaitu
iklim dalam skala kecil dengan radius beberapa kilometer, misalnya iklim iklim
perkotaan (Urban Climate), Iklim di wilayah perkebunan tembakau, dan lain-lain.
Iklim Meso (Meso Climate ) yaitu iklim dalam skala regional atau wilayah,
misalnya wilayah Indonesia, Iklim Global (Global Climate) yaitu iklim dalam skala
luas, misalnya iklim dunia.

- Dari aspek wilayah lintang tempat dikenal Iklim Kutub (Polar Climate) yaitu
ditandai dengan suhu yang sangat rendah umumnya kurang dari 2⁰C .
Iklim Tengah (Mediteran Climate) yaitu kondisi iklim yang terdapat di lintang
tengah antara kawasan kutub dan kawasan tropik. Iklim Tropis (Tropical Climate),
Iklim Subtropis dan iklim Khatulistiwa (Equatorial Climate)
- Dari aspek jenisnya, antara lain dikenal Iklim Benua (Continen Climate) yaitu jenis
iklim yang ditandai pada daratan yang luas, Iklim maritim (Maritime Climate) yaitu
iklim di suatu lautan yang luas, Iklim Monsun (Monsoon Climate) yaitu jenis iklim
yang ada di wilayah monsun yang ditandai dengan perubahan nilai unsur-unsur
iklim terutama hujan terjadi secara musiman, hujan banyak terjadi saat matahari
berada di atas kawasan tersebut iklim monsun umumnya terjadi di kawasan tropis
atau di wilayah khatulistiwa.

Latihan : Buatlah beberapa pernyataan/statement tentang iklim mikro, meso,


dan global suatu tempat dalam satuan waktu tertentu.

----------------------

Anda mungkin juga menyukai