Anda di halaman 1dari 15

Memulai usaha baru

Lidwina ninik S.
TUGAS
• PILIH CASE
• BUAT ANALISA
• TULIS PAPER
• PERSENTASIKAN TIAP MINGGU
Proposal bisnis……
Usaha…
1. Latar belakang
2. Profil usaha
3. Lokasi usaha
4. Strategi pasar
5. Modal usaha
6. analisis
Proposal bisnis……
Usaha…
1. Latar belakang
2. Profil usaha
3. Lokasi usaha
4. Strategi pasar
5. Modal usaha
6. analisis
MODAL
• Modal adalah sesuatu yang diperlukan untuk membiayai
operasi perusahaan mulai dari berdiri sampai beroperasi
• Untuk mendirikan atau menjalankan suatu usaha
diperlukan sejumlah modal (uang) dan tenaga (keahlian).
• Modal dalam bentuk uang diperlukan untuk membiayai
segala keperluan usaha, mulai dari biaya prainvestasi,
pengurusan izin-izin, biaya investasi untuk pembelian
aktiva tetap, sampai dengan modal kerja
• Modal keahlian adalah keahlian dan kemampuan
seseorang untuk mengelola atau menjalankan usaha
Jenis-jenis Modal Usaha

1. Modal investasi
2. Modal kerja
• Kedua jenis modal ini berbeda, baik dalam
penggunaannya maupun jangka waktunya.
• Modal investasi digunakan untuk jangka
panjang dan berulang-ulang dan biasanya
umurnya lebih dari satu tahun.
• Penggunaan modal investasi untuk jangka
panjang digunakan untuk membeli aktiva
tetap, seperti tanah, bangunan, mesin-mesin,
peralatan kendaraan, serta investasi lainnya.
• Modal kerja digunakan untuk jangka pendek
dan beberapa kali pakai dalam satu proses
produksi. Jangka waktu modal kerja biasanya
tidak lebih dari satu tahun.
• Modal kerja yaitu modal yang digunakan
untuk membiayai operasional perusahaan
pada saat perusahaan sedang beroperasi.
2. Masa pengambilan modal
• Sebaiknya jangka waktu pinjaman disesuaikan dengan
kebutuhan perusahaan
3. Biaya yang dikeluarkan
• Faktor biaya yang harus dikeluarkan harus
dipertimbangkan secara matang
• Sebaiknya dipilih bank yang mampu memberikan biaya
(bunga dan biaya yang lainnya) yang paling rendah
(kompetitif) bagi perusahaan
• besarnya biaya yang dibebankan akan berakibat pada
meningkatnya biaya operasi dan pada akhirnya dapat
mengurangi keuntungan.
1. Modal Sendiri
• setoran modal (saham);
• cadangan laba;
• laba yang belum dibagi;
• modal sumbangan;
• hibah.
2. Kekurangan modal sendiri
 Jumlahnya terbatas, artinya untuk memperoleh dalam
jumlah tertentu sangat tergantung dari pemilik dan
jumlahnya relatif terbatas.
 Perolehan dari modal sendiri dalam jumlah tertentu dan
calon pemilik baru (calon pemegang saham baru) relatif
lebih sulit karena mereka akan mempertimbangkan kinerja
dan prospek usahanya.
 Kurang motivasi, artinya pemilik usahanya lebih rendah
dibandingkan dengan menggunakan modal asing.
3. Kelebihan modal pinjaman
 Jumlahnya tidak terbatas, artinya perusahaan dapat
mengajukan modal pinjaman ke berbagai sumber. Selama
dana yang diajukan perusahaan layak, perolehan dana
tidakk terlalu sulit. Banyak pihak berusaha menawarkan
dananya keperusahaan yang dinilai memiliki prospek cerah
.
 Motivasi usaha tinggi. Hal ini merupakan kebalikan dari
menggunakan modal sendiri. Jika menggunakan modal
asing, motivasi pemilik untuk memajukan usaha tinggi ini
disebabkan adanya beban bagi perusahaan untuk
mengembalikan pinjaman. Selain itu, perusahaan juga
berusaha menjaga image dan kepercayaan perusahaan
yang memberi pinjaman agar tidak tercemar.
4. Kekurangan modal pinjaman
• Dikenakan berbagai biaya seperti bunga dan biaya
administrasi. Pinjaman yang diperoleh dari lembaga lain
sudah pasti disertai berbagai kewajiban untuk membayar
jasa, seperti bunga, biaya administrasi, biaya provisi dan
komisi, materai, dan asuransi.
• Harus dikembalikan. Modal asing wajib dikembalikan
dalam jangka waktu yang telah disepakati. Hal ini bagi
perusahaan yang sedang mengalami likuiditas merupakan
beban yang harus ditanggung.
• Beban moral. Perusahaan yang mengalami kegagalan
atau masalah yang mengakibatkan kerugian akan
berdampak terhadap pinjaman sehingga akan menjadi
beban moral atas utang yang belum atau akan dibayar.

Anda mungkin juga menyukai