Anda di halaman 1dari 15

HUBUNGAN ACADEMIC BURNOUT DENGAN

SELF CONTROL PADA SISWA KELAS 3


BOARDING SCHOOL DI PONDOK PESANTREN
AL-QUR’AN AL-FALAH 2 NAGREG

Disusun Oleh:
Lidia Nurdiani
9882405119411030

Dosen Pembimbing :
Pradiptya Septyanti Putri, S.Psi., M.Psi., Psikolog
Latar Belakang Masalah
Saat ini masalah kesehatan mental tidak hanya bisa dialami oleh orang
dewasa, anak-anak atau sampai remaja pun bisa mengalaminya.

Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2 Nagreg merupakan sebuah


lembaga pendidikan boarding school, didalamnya terdapat pendidikan
formal seperti MA dan SMK. Survei pendahuluan yang dilakukan peneliti
di pondok pesantren tersebut menggambarkan bahwa para siswa disana
memiliki motivasi belajar yang bervariasi.

Terdapat beberapa siswa memperlihatkan perilaku academic burnout:


• Mengalami kelelahan akibat tuntutan studi, bosan, menghindar dari
proses pembelajaran
• Perilaku tingkat kontrol diri yang rendah:
• Siswa yang melanggar aturan sekolah

Penelitian: Luo Y, Zhang & Chen, (2020), berdasarkan hasil penelitiannya


bahwa pengendalian diri ini memoderasi dampak terhadap academic
burnout pada siswa sekolah menengah. Siswa sekolah menengah dengan
kontrol diri yang rendah akan lebih mungkin mengalami academic
burnout.
Identifikasi Masalah
• Implementasi dalam kehidupan sehari-hari di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-
Falah 2 Nagreg terdapat beberapa siswa menunjukkan perilaku yang kurang
baik.
• Siswa kelas 3 di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2 Nagreg mengalami
kelelahan akademik dari reaksi fisik emosional dan mental akibat beban studi
yang berkepanjangan dikarenakan adanya program tambahan seperti sidang
munaqasyah, sehingga menyebabkan terdapat beberapa siswa yang mengalami
burnout terhadap proses akademiknya.
• Rendahnya kemampuan pemecahan masalah belajar pada siswa dan
rendahnya tingkat kontrol pada siswa ini menyebabkan siswa memberikan
banyak respon yang negatif di masa pembelajarannya.
Tujuan Penelitian
Untuk melihat hubungan antara academic burnout
dengan self control pada siswa kelas 3 boarding
school di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2
Nagreg Bandung
Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
keilmuan bagi pihak terkait. Penelitian ini juga diharapkan dapat
memberikan wawasan, dan juga pengetahuan mengenai hubungan
academic burnout dengan self control pada siswa boarding school di
Pondok Pesantren.

Manfaat Praktis
Manfaat praktis disini yaitu untuk menjadi sumber sumbangan
pemikiran dalam mengatasi masalah kejenuhan akademik (academic
burnout) didalam pembelajaran boarding school sehingga siswa dapat
mengontrol diri terkait dengan proses pembelajarannya.
Landasan Teori
Academic Burnout
Pengertian
• Maslach & Jackson, (1981) mendefinisikan burnout “sebuah sindrom
yang terdiri dari tiga dimensi, yaitu kelelahan emosional,
depersonalisasi dan penurunan prestasi pribadi”.

Aspek-Aspek (Maslach, Schaufeli, & Leiter, (2001))


• Exhaustion: mengacu pada perasaan kelelahan yang disebabkan oleh
tuntutan studi.
• Depersonalization (cynicism): mengacu pada sikap sinis atau berjarak
terhadap studi.
• Reduced Academic Efficacy: mengacu pada menurunnya keyakinan
akademik akibat menurunnya kompetensi, motivasi, dan produktivitas
diri.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Academic Burnout


• Maslach (dalam Yang, 2004) faktor utama yang menyebabkan burnout
adalah beban kerja yang berlebihan, kurangnya kontrol, kurangnya
penghargaan, dan kurangnya keadilan.
Landasan Teori
Self Control

• Tangney, (2004) self control merupakan salah satu kompetensi


Pengertian pribadi yang perlu dimiliki oleh setiap individu.

• Self Discipline: menilai tentang kedisiplinan seseorang dalam


melakukan sesuatu.
• Deliberate/Nonimpulsive: menilai tentang kecenderungan seseorang
Aspek-Aspek (Tangney, untuk melakukan suatu tindakan yang tidak impulsive.
• Helath Habits: menilai tentang kebiasaan atau pola hidup sehat
Baumeister & Boone, seseorang.
(2004)) • Work Ethic: menilai tentang etika seseorang dalam melakukan
aktivitas
• Reliability: menilai kemampuan seseorang dalam menangani sebuah
tantangan

• Mampu menghadapi tantangan dan hambatan yang muncul dalam


setiap aspek kehidupan.
Manfaat Self Control • Membuat seseorang mampu untuk mengembangkan hubungan yang
tulus, akrab, mampu beradaptasi dan berinteraksi dengan
lingkungan dengan baik.
Keterkaitan antara academic burnout dan self control dapat
Kerangka Berpikir
Siswa Kelas 3 Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2
ditinjau dari pendekatan transaksional yang dikemukakan oleh
Solmaz (2020) bahwa setiap orang akan merespon sumber stres
Nagreg dengan cara yang berbeda karena faktor kepribadian yang
(Mengalami kelelahan dalam proses belajar dan dilatarbelakangi oleh lingkungan sosial, emosional, dan faktor
memiliki tingkat kontrol diri yang rendah) faktor psikologis. Salah satu faktor psikologis yang
melatarbelakanginya yaitu kontrol diri (self control). Self control
sendiri merupakan sebuah kondisi tingkah laku yang sudah
dibentuk berdasarkan pengaruh keadaan-keadaan yang
menekan diri, dimana keadaan tersebut bisa berasal dari luar
ataupun dari dalam. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa
terdapat hubungan antara academic burnout dengan self
Academic Burnout control.
Academic Burnout
Rendah
Tinggi
 

Hipotesis
Self Control Self Control “Terdapat hubungan yang negatif antara academic
Rendah Tinggi burnout dengan self control pada siswa kelas 3
boarding school di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-
Falah 2 Nagreg”.
Metode Penelitian
Rancangan Penelitian
Pendekatan kuantitatif menggunakan desain
korelasional

Variabel Penelitian
• Variabel (X): Academic Burnout.
• Variabel (Y): Self Control.

Populasi dan Sampel


• Populasi Penelitian: Seluruh siswa kelas 3 di
Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2
Nagreg sebanyak 205 siswa.
• Sampel Penelitian:
• Non probability sampling (purposive
sampling)
• Siswa kelas 3 MA dan SMK di Pondok
Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2 Nagreg, 136
siswa.
Definisi Operasional
Academic Burnout
Academic burnout merupakan suatu peristiwa psikologis yang dialami
oleh siswa dalam lingkungan akademis, dimana siswa akan merasa
lelah, apatis, dan sinis terhadap kegiatan akademiknya sehingga
menyebabkan pencapaian pribadi yang menurun.

• Exhaustion
• Cynicism
• Reduced Academic Efficacy

Self Control
Self control yang dimaksud pada penelitian ini adalah kemampuan
siswa kelas 3 boarding school di pondok pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2
Nagreg untuk mengendalikan diri dalam perilaku, kognisi dan
membuat keputusan ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

• Self Discpline
• Deliberate/Nonimpulsive
• Helath Habits
• Work Ethic
• Reliability
Alat Ukur
Alat Ukur Academic Burnout
Skala academic burnout adaptasi dari Maharani, (2019) yang disusun
berdasarkan teori pada Masclach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS)
yang dikembangkan oleh Schaufeli et al. (2002). Koefisien reliabilitas Maslach
Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS) untuk masing-masing skor subskala
adalah 0,85 (exhaustion), 0,78 (cynicism), dan 0,73 (reduced academic efficacy).
Dengan hasil nilai Alpha Cronbach sebesar 0,831.

Tabel Sebaran Item Academic Burnout


Variabel Dimensi Nomor Item Jumlah
Indikator F UF Item

  Exhaustion Evaluasi seberapa 1, 4, 7,   5


  sering siswa 10,13
  merasa kelelahan
 
  Cynicism Menunjukkan 2, 5,   4
Academic seberapa sering 11, 14
Burnout siswa merasa
sinis atau berjarak
terhadap belajar

Reduced Respon siswa   3, 6, 8, 9, 6


Academic Efficacy terhadap 12, 15
menurunnya
keyakinan
kemampuan
akademik

Jumlah Item 9 6 15
Alat Ukur Self Control Uji Validitas dan Reliabilitas
Skala self control yakni self control scale (SCS) dari Tangney et
al, (2004) yang diadaptasi oleh Nazirah,. R, (2022) untuk
Uji Validitas Uji Reabilitas
mengukur perbedaan tingkat kontrol diri dari setiap siswa. • Alat ukur yang valid adalah alat • Reliabilitas merupakan tingkat
Koefisien reliabilitas self control dengan hasil uji coba yang ukur yang benar-benar bisa konsiten hasil suatu pengukuran
didapatkan sebesar 0,810. mengukur variabel yang untuk dapat dipercaya dalam
seharusnya diukur Azwar beberapa kali pelaksanaan
Tabel Sebaran Item Self Control (2012). pengukuran terhadap kelompok
Variabel Dimensi Nomor Item Jumlah Item • Validitas dalam penelitian ini responden yang diperoleh dari
Indikator F UF
menggunakan uji daya hasil yang relatif sama Azwar
  Self Discpline Kemampuan 1, 11, 13 2 4 driskiminasi item (2012).
 
 
disiplin siswa
dalam melakukan
• Dengan melihat nilai Corrected
  suatu tugas Item Total Corelation ≥ 0,30, • Koefisien reliabilitas adalah 0 -
  maka dikatakan valid. 1.00. Semakin tinggi koefisien
  Deliberate / Kemampuan siswa 8, 14 7 3
  Nonimpulsive melakukan suatu reliabilitas (mendekati 1,00),
  Action tindakan yang
  tidak impulsive semakin tinggi reliabilitasnya
  dan sebaliknya. Semakin rendah
Self Control Healthy Habits Kemampuan siswa 15 5 2
dalam mengatur koefisien reliabilitas (mendekati
pola hidup sehat 0), maka semakin rendah
Work Ethic Menilai aktivitas 9, 10 3 3 reliabilitasnya.
siswa dalam
melakukan • Standar yang digunakan > 0,70
aktivitas
Reliability Kemampuan siswa 6 4, 12 3
dalam menangani
sebuah tantangan
Jumlah Item 9 6 15
Teknik Analisis Data
Teknik analis data menggunakan parametrik, maka
diperlukan uji asumsi berupa:

Uji Normalitas
Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan
uji normalitas berdasarkan Kormogorov Smirnov.

Uji ini memiliki kriteria jika signifikansi α > 0,05 berarti


data berdistribusi normal, begitu pula sebaliknya jika
signifikansi α < 0,05 berarti data tidak normal.

Uji Linieritas
uji linearitas dapat dipakai untuk mengetahui apakah
variabel (x) dengan variabel (y) memiliki hubungan linear
atau tidak (Sugiyono, 2010)).

Pengujian akan dilakukan dengan SPSS version 25 for


Windows menggunakan Test for Linearity dengan taraf
signifikansi sebesar > 0,05.
Uji Hipotesis Hipotesis Statistik
Dari uji hipotesis product moment,
Menurut Sugiyono (2010) hipotesis adalah jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana
Kriteria pengujian:
rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam
bentuk kalimat pernyataan.
 H0 = r > 0,05 : Tidak terdapat hubungan yang negatif
Analisis uji hipotesis akan dilakukan menggunakan teknik antara academic burnout dengan self control pada siswa
korelasi product-moment jika data terdistribusi normal dan kelas 3 di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2
memenuhi uji linearitas. Dan menggunakan teknik korelasi Nagreg.
Rank Spearman jika data tidak terdistribusi normal.  Ha = r < 0,05 : Terdapat hubungan yang negatif antara
academic burnout dengan self control pada siswa kelas 3
di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2 Nagreg.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai