Skripsi Mahasiswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada N Range Min Max Mean Deviation Variance
tidaknya hubungan antara self- efficacy dengan
prokrastinasi akademik. Subjek penelitian ini Prokrastina 30 25.00 56.00 81.00 67.8333 6.87365 47.247
adalah mahasiswa aktif angkatan 2015-2016 si
sejumlah 30 orang mahasiswa. Pertimbangan Akademik
peneliti melakukan penelitian pada mahasiswa
Pendidikan Fisika di UIN Syarif Hidayatullah Valid N 30
Jakarta adalah sebagai berikut: Karakteristik (listwise)
subjek penelitian memenuhi syarat untuk
tercapainya tujuan penelitian. Peneliti
menetapkan jumlah sampel penelitian sejumlah Berdasarkan kriteria sebagaimana pada Tabel 1
30 orang mahasiswa dari jumlah 55 orang tersebut di atas, maka diperoleh hasil deskripsi
mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan prokrastinasi akademik mahasiswa pendidikan
secara stratified random samplingkarena fisika yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
populasi terdiri dari sejumlah strata atau sub-sub Tabel 2 Gambaran Umum Prokrastinasi Akademik
kelompok, yang berpotensi membawa perbedaan Prokrastinasi Akademik
pada variabel yang sedang diamati. Karena itu, Interval Kriteria
F %
peneliti harus mengambil sampel dari tiap-tiap Skor
strata ataupun sub-kelompok dalam proporsi 75 ≤ X Tinggi 4 13,3 %
yang sama seperti yang terdapat pada populasi, 61 ≤ X < Sedang 21 70%
yang dalam hal ini adalah proporsi masing-
75
masing angkatan dan jenis kelamin. Penelitian
X < 61 Rendah 5 16,7 %
ini dilaksanakan pada September 2021.
Pengumpulan data penelitian menggunakan Jumlah 30 100%
skala self-eficacy dan skala prokrastinasi
akademik yang memiliki 4 alternatif jawaban
Berdasarkan Tabel 2 di atas dapat diketahui
yaitu, Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak bahwa prokrastinasi akademik mahasiswa
Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju (STS). Pendidikan Fisika UIN Syarif Hidayatullah
Setelah pengumpulan data dilakukan, berada dalam kategori sedang sebanyak 70%,
selanjutnya skala yang telah diisi subjek dalam kategori rendah sebanyak 16,7%, dan
penelitian kemudian dilakukan penyekoran. dalam kategorui tinggi sebanyak 13,3 %. Mean
Langkah-langkah penyekoran dilakukan dengan empiris diperoleh nilai sebesar 67,83333 yang
apabila diletakkan kedalam ukuran mean
memberikan skor pada masing-masing jawaban
teoritis, maka berada dalam kategori sedang
yang telah diisi oleh responden dengan rentang yaitu rentang 61 ≤ X < 75. Dari uraian tersebut
skor satu sampai empat pada skala self-efficacy dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi
dan skala prokrastinasi akademik yang akademik mahasiswa pendidikan fisika berada
selanjutnya ditabulasi. Setelah tabulasi pada kategori sedang. Gambaran secara detail
dilakukan, langkah selanjutnya yaitu melakukan dapat dilihat pada gambar dibawah ini
olah data yang meliputi uji asumsi (uji
normalitas dan uji linieritas) dan uji hipotesis.
Diagram Gambaran
Prokrastinasi Akademik
Berdasarkan Tabel 4 di atas dapat diketahui self-efficacy
Rendah Tinggi Sedang
mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Syarif Hidayatullah
berada dalam kategori tinggi sebanyak 16.7 %, dalam
16,7 % kategori sedang sebanyak 70 %, dan kategori rendah
sebanyak 13.3 %. Mean empiris diperoleh nilai sebesar
59,7 yang apabila diletakkan kedalam ukuran mean
13,3 % teoritik, maka berada dalam kategori sedang yaitu rentang
48 ≤ X < 72. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan
70% bahwa self-efficacy mahasiswa Pendidikan Fisika UIN
Syarif Hidayatullah berada pada kategori sedang.
Gambaran secara detail dapat dilihat pada gambar
dibawah ini:
Descriptive Statistics
16.7 %
Std. 70%
Deviatio Varia
N Range Min Max Mean n nce