Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS ARTIKEL PENELITIAN DAN MEMBUAT

RUMUSAN MASALAH

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Metode Penelitian Bimbingan dan Konseling

Dosen pengampu :
Prof. Dr. Sugiyo, M. Si.
Abdul Kholiq, M.Pd.

Oleh :
Andre Setiawan (1301420022)
Rombel A (SD)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022
1. ANALISIS ARTIKEL PENELITIAN 1
Judul : Prokrastinasi Akademik dan Manajemen Waktu
Sumber : Kartadinata, I., & Sia, T. (2008). I love you tomorrow: Prokrastinasi
akademik dan manajemen waktu. Anima Indonesian Psychological
Journal, 23(2), 109–119.
http://repository.ubaya.ac.id/23843/1/V_023_N_002_A_002.pdf
Masalah : artikel penelitian ini mengungkap hubungan antara manajemen waktu
dan prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi. Alasan paling
dominan prokrastinasi adalah karena: rasa malas, rasa kewalahan, tak
mampu mengatur waktu dengan baik, dan sulit membuat putusan.
Bersasarkan hasil penelitian, sebanyak 95% mahasiswa pernah
melakukan prokrastinasi. Dua alasan terbesar yang membuat mereka
melakukan prokrastinasi adalah rasa malas mengerjakan tugas (42%)
dan banyak tugas lain yang harus dilakukan (25%). Dengan melihat
paparan fenomena yang ada, prokrastinasi tampak sebagai sesuatu
yang umum terjadi dalam dunia akademik. Walau tampak sebagai
sesuatu yang umum terjadi tetapi sebenarnya prokrastinasi merupakan
hal yang merugikan. Prokrastinasi dapat menimbulkan konsekuensi
serius bagi pelajar yang hidup dalam dunia akademik, yang dicirikan
dengan banyaknya frekuensi tenggat waktu yang dihadapi (Kartadinata
& Sia, 2008)
Alasan : penelitian ini layak dilakukan penelitian lebih lanjut karena manajemen
waktu menjadi hal yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-
hari.

2. ANALISIS ARTIKEL PENELITIAN 2


Judul : Prokrastinasi Akademik Dikalangan Mahasiswa Program Studi
Bimbingan dan Konseling
Sumber : Muyana, S. (2018). Prokrastinasi akademik dikalangan mahasiswa
program studi bimbingan dan konseling. Counsellia: Jurnal
Bimbingan Dan Konseling, 8(1), 45–52. http://e-
journal.unipma.ac.id/index.php/JBK/article/viewFile/1868/1693
Masalah : artikel ini menggambarkan mengenai prokrastinasi akademik yang
dialami oleh mahasiswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini
menggambarkan kondisi prokrastinasi akademik mahasiswa pada
kategori sangat tinggi sebesar 6%, kategori tinggi 81%, kategori sedang
13%, kategori rendah 0%. Prokrastinasi akademik yang dialami oleh
mahasiswa tersebut terdiri dari beberapa aspek antara lain keyakinan
akan kemampuan, ganggaun perhatian, faktor sosial, manajemen
waktu, inisiatif, pribadi, dan kemalasan. Mahasiswa yang melakukan
prokrastinasi akademik diprediksi sangat sedikit yang memanfaatkan
tenggang waktu yang diberikan untuk menyelesaikan tugas. Penundaan
yang tidak disertai dengan peran adaptif mahasiswa dapat
menyebabkan mahasiswa kurang berprestasi. (Muyana, 2018)
Alasan: penelitian ini menjadi sangat penting untuk dikembangkan karena
menyangkut masalah prestasi akademik.

3. ANALISIS ARTIKEL PENELITIAN 3


Judul : Mahasiswa Versus Tugas: Prokrastinasi Akademik dan
Conscientiousness
Sumber : Surijah, E. A., & Tjundjing, S. (2007). Mahasiswa versus tugas:
prokrastinasi akademik dan conscientiousness. Anima, Indonesian
Psychological Journal, 22(4), 352–374.
https://www.researchgate.net/profile/Ide-Bagus-
Siaputra/publication/275715751_Mahasiswa_Versus_Tugas_Prokrast
inasi_Akademik_dan_Conscientiousness/links/55451c8b0cf23ff7168
6997a/Mahasiswa-Versus-Tugas-Prokrastinasi-Akademik-dan-
Conscientiousness.pdf
Masalah : Penelitian ini mengungkap hubungan antara sifat menunda
mengerjakan tugas atau prokrastinasi akademik pada para mahasiswa
dan aspek conscientiousnessnya. prestasi mahasiswa (academic
performance) dipengaruhi oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah
kompetensi akademik meliputi pemahaman mahasiswa saat
mendengarkan penjelasan di kelas. Kedua, terkait pengaturan waktu.
Pengaruh terakhir adalah strategi belajar. Penelitian ini bertujuan
melihat hubungan antara prokrastinasi (menunda menyelesaikan tugas)
dengan kesalahan melakukan perencanaan. Penelitian ini menemukan
bahwa prokrastinasi menyebabkan seseorang belajar. Lebih sedikit
dibandingkan orang yang tidak melakukan prokrastinasi.(Surijah &
Tjundjing, 2007)
Alasan : sesuai dengan minat

4. ANALISIS ARTIKEL PENELITIAN 4


Judul : Manajemen Waktu, Efikasi-Diri Dan Prokrastinasi
Sumber : Sandra, K. I. (2013). Manajemen waktu, efikasi-diri dan
prokrastinasi. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(3).
http://jurnal.untag-
sby.ac.id/index.php/persona/article/download/140/5
Masalah : artikel penelitian ini mengungkap ada hubungan antara manajemen
waktu (sebagai variabel X1) dan efikasi diri (self efficacy) (sebagai
variabel X2) dengan prokrastinasi (sebagai Variabel Y), sehingga
perilaku prokrastinasi guru bisa dihilangkan dengan melakukan
pengelolaan waktu yang baik dan self efficacy yang tinggi.
Prokrastinasi terjadi pada setiap individu tanpa memandang usia, jenis
kelamin atau status sebagai pekerja atau pelajar (Yuen, 1983). Semua
individu dari berbagai kalangan, sedikitnya 95% melakukan
prokrastinasi dengan frekuensi kadang kala dan sekitar 15 s/d 20%
diantaranya telah melakukan prokrastinasi secara konsisten. (Sandra,
2013)
Alasan : penelitian ini layak untuk dikembangkan karena menyangkut masalah
kompetensi guru

5. ANALISIS ARTIKEL PENELITIAN 5


Judul : Prokrastinasi akademik menurunkan prestasi belajar siswa
Sumber : Ramadhan, R. P., & Winata, H. (2016). Prokrastinasi akademik
menurunkan prestasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen
Perkantoran (JPManper), 1(1), 154–159.
https://ejournal.upi.edu/index.php/jpmanper/article/viewFile/3260/23
41
Masalah : artikel ini berisikan penelitian tentang pengaruh prokrastinasi
akademik terhadap prestasi belajar siswa di Salah satu SMK swasta di
Bandung. Hasil analisa data menunjukkan bahwa prokrastinasi
akademik berada pada kategori hamper tinggi, dan prestasi belajar
siswa pada mata pelajaran pengantar administrasi perkantorann kelas
XI Administrasi Perkantoran 2 di salah satu SMK swasta di Bandung
berada pada kategori rendah. Banyak hal yang memperngaruhi prestasi
belajar salah satunya adalah faktor internal yaitu prokrastinasi
akademik siswa. Berdasarkan hasil kajian secara empirik terhadap
faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, bahwa
prokrastinasi belajar merupakan faktor yang berpengaruh terhadap
prestasi belajar siswa. Oleh karena itu masalah prestasi belajar siswa
dalam penelitian ini akan dikaji dalam perspektif prokrastinasi
akademik siswa (Ramadhan & Winata, 2016)
Alasan : sesuai dengan minat

6. ANALISIS ARTIKEL PENELITIAN 6


Judul : Fakor-Faktor Yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik Pada
Mahasiswa Fakultas Psikologi Uin Sunan Gunung Djati Bandung
Sumber : Fauziah, H. H. (2015). Fakor-faktor yang mempengaruhi
prokrastinasi akademik pada mahasiswa fakultas psikologi uin sunan
gunung djati bandung. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2),
123–132.
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/viewFile/453/461
Masalah : artikel ini mengungkap faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
prokrastinasi akademik pada mahasiswa serta membuat alat ukur
prokrastinasi akademik. diperoleh 3 faktor yang menyebabkan
prokrastinasi yaitu fisik, psikis, dan lingkungan, dengan nilai korelasi
untuk analisis konfirmasi sebesar 0,50 untuk aspek fisik, 0,55 korelasi
dengan aspek psikis dan 0,92 korelasi hasil aspek lingkungan.
prokrastinator sebenarnya sadar bahwa dirinya menghadapi tugas-
tugas yang penting dan bermanfaat bagi dirinya (sebagai tugas primer),
akan tetapi dengan sengaja menunda secara berulang-ulang
(kompulsif) sehingga muncul perasaan tidak nyaman, cemas, dan
merasa bersalah. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang
dari mahasiswa Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung (Rabu,
15 Oktober 2014), yang menyebabkan menunda pekerjaan termasuk
tugas-tugas kuliah yaitu karena rasa malas, suka main atau refreshing,
moody, waktu pengumpulannya masih lama (rendahnya perencanaan).
Selain itu, persepsi mahasiswa tentang tingkat kesulitan tugas,
tergantung bantuan teman, kurangnya referensi dari tugas yang
diberikan, lebih mendahulukan aktivitas di luar kampus seperti
organisasi, tugasnya tidak menarik, persepsi dosen, memiliki aktivitas
yang padat seperti pekerjaan dan organisasi, serta tidak paham instruksi
tugas yang diberikan. (Fauziah, 2015)
Alasan : sesuai dengan minat

7. ANALISIS ARTIKEL PENELITIAN 7


Judul : Prokrastinasi Akademik Dalam Penyelesaian Skripsi
Sumber : Wulan, D. A. N., & Abdullah, S. M. (2014). Prokrastinasi akademik
dalam penyelesaian skripsi. Jurnal SosioHumaniora, 5(1).
http://ejurnal.mercubuana-
yogya.ac.id/index.php/soshum/article/download/136/124
Masalah : artikel ini mengungkap berbagai permasalahan yang dialami oleh para
mahasiswa mengenai perilaku prokrastinasi akademik dalam
penyelesaian skripsi. Penelitian ini menggambarkan prokrastinasi
akademik dalam penyelesaian skripsi. Hasil analisis data menunjukkan
bahwa ketiga responden melakukan prokrastinasi akademik dalam
penyelesaian skripsi dengan pola prokrastinasi yang tidak terlampau
berbeda. Hal ini ditunjukkan dari berbagai ciri-ciri prokrastinasi
akademik dalam penyelesaian skripsi yang mempengaruhi seperti
penundaan untuk memulai maupun menyelesaikan tugas yang
dihadapi, keterlambatan mengerjakan tugas, kesenjangan waktu antara
rencana dan kinerja aktual, dan melakukan aktivitas lain yang lebih
menyenangkan daripada melakukan tugas yang harus dikerjakan.
Selain hal tersebut faktor-faktor prokrastinasi akademik dalam
penyelesaian skripsi turut mempengaruhi seperti faktor internal dan
faktor eksternal. (Wulan & Abdullah, 2014)
Alasan : sesuai dengan minat

8. ANALISIS ARTIKEL PENELITIAN 8


Judul : Perfeksionisme, Prokrastinasi Akademik, dan Penyelesaian Skripsi
Mahasiswa
Sumber : Nanik, N. (2008). Perfeksionisme, prokrastinasi akademik, dan
penyelesaian skripsi mahasiswa. ANIMA Indonesian Psychological
Journal, 23(3), 256–276.
http://repository.ubaya.ac.id/31260/7/Perfeksionisme_Prokrastinasi
Akademik_AIPJ_023%283%29_256-276_Gunawinata_.pdf
Masalah : artikel ini mengungkap hubungan antara perfeksionisme dan
prokrastinasi akademik dalam penyelesaian skripsi mahasiswa. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antara perfeksionisme dan prokrastinasi akademik (r = 0.277). Di
antara ketiga aspek perfeksionisme, socially prescribed perfectionism
dan other-oriented perfectionism memiliki hubungan yang positif
terhadap prokrastinasi akademik. Proses pengerjaan skripsi seringkali
menjadi hambatan mahasiswa. Fenomena bottleneck tercermin dari
jumlah mahasiswa yang lulus dibandingkan dengan jumlah yang
seharusnya lulus. Jumlah mahasiswa yang lulus umumnya lebih sedikit
dibandingkan jumlah mahasiswa yang terlambat lulus. Ditemukan 3
hal yang terkait erat dengan permasalahan secara sistemik dalam
mengerjakan skripsi. Tiga hal tersebut adalah (a) kurikulum yang tidak
aplikatif, tidak integratif, dan kurang melatih mahasiswa
berargumentasi menyebabkan mahasiswa kurang siap untuk
mengerjakan skripsi, (b) hubungan dosen dan mahasiswa yang timpang
terkait rasio yang tidak seimbang; adapun dosen cenderung otoriter
dalam membimbing mahasiswa, (c) sistem penunjang yang kurang
memadai, misalnya perpustakaan yang kurang lengkap, sehingga
terkadang mahasiswa harus mengeluarkan biaya tambahan untuk
mencari literatur. Mahasiswa yang merasa tidak berdaya menghadapi
hambatan tersebut, akhirnya berusaha untuk menghindar dari
pengerjaan skripsi (melakukan prokrastinasi akademik) dengan
berbagai alasan. (Nanik, 2008)
Alasan : sesuai dengan minat

9. ANALISIS ARTIKEL PENELITIAN 9


Judul : Hubungan Motivasi Belajar dengan Prokrastinasi Akademik Siswa
Sumber : Nitami, M., Daharnis, D., & Yusri, Y. (2015). Hubungan motivasi
belajar dengan prokrastinasi akademik siswa. Konselor, 4(1), 1–12.
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor/article/viewFile/6449/50
99
Masalah : siswa seringkali menunda-nunda untuk memulai mengerjakan tugas
atau menunda untuk menyelesaikannya, yang dikenal dengan nama
prokrastinasi. Seorang yang melakukan prokrastinasi amat dekat
dengan kegagalan, sebab perilaku prokrastinasi harus dihindari oleh
siswa karena dapat menghambat siswa dalam mencapai hasil belajar
yang optimal. Adapun faktor yang mempengaruhi prokrastinasi dibagi
menjadi dua macam yaitu (1) faktor internal terdiri dari faktor fisik
yaitu kelelahan, kondisi fisik dan kondisi psikologis meliputi
keyakinan irrasional, trait kepribadian dan motivasi, dan (2) faktor
eksternal terdiri dari kondisi lingkungan dan pengasuhan orang tua.
Dengan demikian salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah
motivasi. Kaitan antara motivasi belajar dengan prokrastinasi
akademik yaitu semakin tinggi motivasi yang dimiliki oleh individu
ketika menghadapi tugas, akan semakin rendah kecenderungannya
untuk melakukan prokrastinasi akademik. Besarnya motivasi yang
dimiliki seseorang juga akan mempengaruhi prokrastinasi secara
negatif.(Nitami et al., 2015)
Alasan : sesuai dengan minat

10. ANALISIS ARTIKEL PENELITIAN 10


Judul : Pengaruh Intensitas Bermain Game Online Terhadap Perilaku
Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling
Universitas Pgri Yogyakarta
Sumber : Kurniawan, D. E. (2017). Pengaruh intensitas bermain game online
terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa bimbingan
dan konseling universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal Konseling
GUSJIGANG, 3(1).
http://jurnal.umk.ac.id/index.php/gusjigang/article/viewFile/1120/107
1
Masalah : artikel ini mengungkap pengaruh intensitas bermain game online
terhadap perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa BK
semester ii angkatan tahun 2016 Universitas PGRI Yogyakarta. Salah
satu dampak game online yaitu menyebabkan remaja malas belajar.
Oleh karena itu, game online memberikan dampak pada perilaku
menunda pekerjaan pada remaja. Perilaku tersebut lebih dikenal
dengan istilah prokrastinasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan
mahasiswa BK UPY semester 3 diperoleh keterangan bahwa intensitas
yang tinggi dalam bermain game online dapat membuat mahasiswa
kecanduan sehingga berdampak pada kemalasan mahasiswa dalam
mengerjakan tugas kuliah. (Kurniawan, 2017)
Alasan : sesuai dengan minat
Rumusan Masalah Penelitian Deskriptif
1. Seberapa tinggi tingkat prokrastinasi mahasiswa prodi BK terhadap penyelesaian
tugas perkuliahan (artikel penelitian 2)
2. Bagaimana pola prokrastinasi mahasiswa di Fakultas Psikologi Universitas Mercu
Buana Yogyakarta dalam penyelesaian skripsi? (artikel penelitian 7)
Rumusan Masalah Penelitian Komparatif
1. Adakah perbedaan prokrastinasi akademik antara siswa laki-laki dan siswa
perempuan? (artikel penelitian 9)
2. Adakah perbedaan prokrastinasi dan kecanduan bermain game online antara
mahasiswa BK dan mahasiswa PGSD? (artikel penelitian 10)
Rumusan Masalah Penelitian Asosiatif
1. Adakah hubungan antara manajemen waktu dan prokrastinasi akademik mahasiswa
psikologi? (artikel penelitian 1)
2. Adakah hubungan prokrastinasi mahasiswa terhadap prestasi belajar? (artikel
penelitian 2)
Rumusan Masalah Penelitian Pengaruh
1. Adakah pengaruh prokrastinasi akademik pada para mahasiswa dan aspek
conscientiousnessnya? (artikel penelitian 3)
2. Adakah pengaruh antara manajemen waktu dan prokrastinasi? (artikel penelitian 4)

Daftar Pustaka
Fauziah, H. H. (2015). Fakor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik pada
mahasiswa fakultas psikologi uin sunan gunung djati bandung. Psympathic: Jurnal
Ilmiah Psikologi, 2(2), 123–132.
http://journal.uinsgd.ac.id/index.php/psy/article/viewFile/453/461
Kartadinata, I., & Sia, T. (2008). I love you tomorrow: Prokrastinasi akademik dan
manajemen waktu. Anima Indonesian Psychological Journal, 23(2), 109–119.
http://repository.ubaya.ac.id/23843/1/V_023_N_002_A_002.pdf
Kurniawan, D. E. (2017). Pengaruh intensitas bermain game online terhadap perilaku
prokrastinasi akademik pada mahasiswa bimbingan dan konseling universitas PGRI
Yogyakarta. Jurnal Konseling GUSJIGANG, 3(1).
http://jurnal.umk.ac.id/index.php/gusjigang/article/viewFile/1120/1071
Muyana, S. (2018). Prokrastinasi akademik dikalangan mahasiswa program studi bimbingan
dan konseling. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(1), 45–52. http://e-
journal.unipma.ac.id/index.php/JBK/article/viewFile/1868/1693
Nanik, N. (2008). Perfeksionisme, prokrastinasi akademik, dan penyelesaian skripsi
mahasiswa. ANIMA Indonesian Psychological Journal, 23(3), 256–276.
http://repository.ubaya.ac.id/31260/7/Perfeksionisme_Prokrastinasi
Akademik_AIPJ_023%283%29_256-276_Gunawinata_.pdf
Nitami, M., Daharnis, D., & Yusri, Y. (2015). Hubungan motivasi belajar dengan
prokrastinasi akademik siswa. Konselor, 4(1), 1–12.
http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor/article/viewFile/6449/5099
Ramadhan, R. P., & Winata, H. (2016). Prokrastinasi akademik menurunkan prestasi belajar
siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper), 1(1), 154–159.
https://ejournal.upi.edu/index.php/jpmanper/article/viewFile/3260/2341
Sandra, K. I. (2013). Manajemen waktu, efikasi-diri dan prokrastinasi. Persona: Jurnal
Psikologi Indonesia, 2(3). http://jurnal.untag-
sby.ac.id/index.php/persona/article/download/140/5
Surijah, E. A., & Tjundjing, S. (2007). Mahasiswa versus tugas: prokrastinasi akademik dan
conscientiousness. Anima, Indonesian Psychological Journal, 22(4), 352–374.
https://www.researchgate.net/profile/Ide-Bagus-
Siaputra/publication/275715751_Mahasiswa_Versus_Tugas_Prokrastinasi_Akademik_d
an_Conscientiousness/links/55451c8b0cf23ff71686997a/Mahasiswa-Versus-Tugas-
Prokrastinasi-Akademik-dan-Conscientiousness.pdf
Wulan, D. A. N., & Abdullah, S. M. (2014). Prokrastinasi akademik dalam penyelesaian
skripsi. Jurnal SosioHumaniora, 5(1). http://ejurnal.mercubuana-
yogya.ac.id/index.php/soshum/article/download/136/124

Anda mungkin juga menyukai