Anda di halaman 1dari 7

SENI MENYAMPAIKAN ILMU DENGAN PENDEKATAN PSIKOLOGI SISWA.

Annisa Rahma
Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia
Email: 2307052020@webmail.uad.ac.id

Abstrak
( Latar belakang masalah 2-4 kalimat)
Siswa sering menghadapi stres akademik, kecemasan, dan masalah kesejahteraan mental.
Pendidik perlu memahami bagaimana faktor psikologis dapat memengaruhi kesejahteraan siswa
dan bagaimana mereka dapat mendukung siswa dalam mengatasi masalah ini. Bagi beberapa
siswa, kurangnya keterlibatan sosial dan kolaboratif dapat menjadi masalah. Latar belakang
masalah dapat mencakup bagaimana pendekatan psikologi siswa dapat digunakan untuk
mendorong keterlibatan sosial dan kolaboratif dalam lingkungan belajar.Beberapa guru mungkin
kurang memahami atau merasa kurang percaya diri dalam menerapkan pengetahuan psikologi
siswa dalam pengajaran mereka. Latar belakang masalah dapat mencakup perluasan pengetahuan
dan pelatihan guru dalam hal ini. Membangun hubungan yang kuat antara guru dan siswa sering
kali memerlukan keterampilan empati. Latar belakang masalah dapat membahas perlunya
pengembangan keterampilan empati dalam pendidikan untuk lebih baik memahami dan
mendukung siswa.Di era ini banyak peserta didik yang masih memiliki karakter yang tidak
menghormati seorang guru. Hal ini disebabkan karena orangtua peserta didik yang minim literasi
karena memiliki keterbatasan dari faktor ekonomi dan lingkungan yang belum mendukung.
Akibatnya peserta didik kurang dibimbing dan di awasi oleh orangtuanya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui karekter para siswa yang mengalami kemunduran, membimbing
peserta didik agar mau menghormati guru, menjunjung tinggi etika sopan santun ketika
berkomunikasi dengan seorang guru. Metode penelitian ini menggunakan studi pustaka (library
research) deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu peserta didik sekolah menengah atas di
sma yunus ponorogo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi, teknik
analisis data deskriptif kualitatif dari analisis konten. Data penelitian dianalisis menggunakan
teknik analisis data penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi
tertulis atau tercetak dalam sosial media di instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
seorang guru membutuhkan pendekatan psikologis personal kepada peserta didik untuk
mengarahkan peserta didik tersebut.
Kata kunci: menyampaikan ilmu, pendekatan psikologi siswa.
Diambilkan dari kata, frase, konsep2 penting yang ada di judul atau abstrak
Introduction
Penelitian anda focus membahas apa
Dengan demikian, betapa pentingnya pendidikan karakter ditanamkan sejak dini, karena dengan
pola asuh yang sesuai dengan syari’at akan menbentuk kepribadian yang baik dan akan
menunjukkan karakter yang sempurna sebagai insan yang berakhlakul karimah ( Ani Siti Anisah:
2011). Konstruktivisme psikologi dimulai dari karya Piaget mengenai bagaimana seorang
anak membangun pengetahuan kognitifnya. Epistemologi genetik menggunakan
psikologi sebagai dasar penjelasan pembentukan dan perkembangan pengetahuan
seseorang. Pada teori pengetahuan Piaget, psikologi mengambil peranan penting dalam
analisa. Menurutnya,dalam taraf-taraf perkembangan kognitif yang lebih rendah (sensori
motor dan pra operasional), pengaruh lingkungan sosial lebih dipahami oleh anak sama
dengan objek yang diamati anak (Jean Piaget:1937). Dalam pandangannya, psikologi
pendidikan adalah sebuah subdisiplin ilmu psikologi yang berkaitan dengan teori dan masalah
kependidikan yang berguna dalam hal-hal sebagai berikut: (1) Penerapan prinsipprinsip belajar
dalam kelas, (2) Pengembangan dan pembaharuan kurikulum, (3) Ujian dan evaluasi bakat dan
kemampuan, (4) Sosialisasi proses-proses dan interaksi proses-proses 2 Muhibbinsyah, Psikologi
Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Edisi Revisi, Cet. XV, (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2010), hal. 7-8. 3 Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Cet. II, (Jakarta: Kalam Mulia, 2002),
hal.1. 4 Muhibbinsyah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Edisi Revisi, Cet. XV,
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), hal.10. 64  Muhammad Ichsan: Psikologi Pendidikan
dan Ilmu Mengajar  Jurnal Edukasi Vol 2, Nomor 1, Januari 2016 tersebut dengan
pendayagunaan ranah kognitif, (5) Penyelenggaraan pendidikan keguruan.5 Sedangkan defenisi
psikologi pendidikan secara lebih sederhana dan praktis, sebagaimana dikemukakan oleh Barlow
(1985) dalam Muhibbin Syah adalah sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang
menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu anda melaksanakan tugas sebagai
seorang guru dalam proses belajar-mengajar secara lebih efektif. Tekanan defenisi ini secara
lahiriah hanya berkisar sekitar proses interaksi antar guru-siswa dalam kelas.6 Muhibbin Syah
mengatakan bahwa dapat dipastikan bahwa disiplin psikologi pendidikan pada dasarnya
mencurahkan perhatiannya pada perbuatan atau tindak tanduk orang-orang yang belajar dan
mengajar. Oleh karenanya, psikologi pendidikan mempunyai dua objek riset dan kajian. (1)
Siswa, yaitu orang-orang yang sedang belajar, termasuk pendekatan, strategi, faktor yang
mempengaruhi, dan prestasi yang dicapai., (2) Guru, yaitu orang-orang yang berkewajiban atau
bertugas mengajar, termasuk metode, model, strategi dan lain-lain yang berhubungan dengan
aktivitas penyajian materi pelajaran.
Pencarian identitas dapat dipecahkan dengan berbagai cara. Beberapa anak muda, setelah suatu kurun
waktu bereksperimen dan pencarian jiwa, mengikatkan diri mereka pada suatu tujuan hidup dan
bertindak terus ke arah itu. Identitas pribadi seseorang, sekali terbentuk, tidak selalu statis. Orang dapat
memperoleh minat, ide, dan keterampilan baru selama masa dewasa yang mungkin mengubah persepsi
mereka mengenai diri mereka.123

Selama perkembangan mengalami kegoncangan karena perubahan dalam dirinya maupun dari luar
dirinya, yaitu sikap orang tua, guru, cara mengajar dan masih banyak lagi serta melepaskan diri dari
orang tua dan bergabung dengan teman sebaya. Apa yang diperoleh dan dianut menjadi goyah karena
berkenalan dengan nilai-nilai baru.124

Karakter integritas kembali menjadi bahan diskusi yang menarik di Indonesia. Hal ini
disebabkan munculnya berbagai peristiwa yang menggambarkan tentang merosotnya karakter
integritas generasi muda Indonesia terutama anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah
(Raharjo, 2018). Peristiwa ini sangat mengkhawatirkan karena karakter integritas merupakan
salah satu karakter yang akan menentukan masa depan sebuah bangsa (Lickona, 2004). Pendapat
serupa juga dijelaskan oleh Zuchdi (2015) yang menyatakan bahwa karakter integritas akan
mempengaruhi kualitas kehidupan masyarakat. Penelitian lain (Nuwaskito, 2017; Nuraini, 2015;
Putri, 2010; Suyatno, 2016) menyatakan bahwa integritas merupakan karakter paling penting
yang harus dikembangkan pada siswa. Dengan demikian, proses pendidikan di sekolah harus
memberikan porsi yang layak dalam implementesi pendidikan karakter integritas.
Bagaimana kata/hasil penelitian-penelitian terdahulu tentang topik yang anda teliti sekarang
(baca artikel relevan dan terbaru 4-5 artikel)
Banyak penelitian telah mengkaji tentang pendidikan karakter integritas di sekolah. Sari (2017)
meneliti tentang strategi guru dalam menanamkan karakter integritas di SD N Sleman. Melalui
wawancara mendalam dan observasi di kelas, penelitian sari menyimpulkan bahwa ada tiga
strategi yang dilakukan oleh guru dalam menanamkan karakter integritas, yaitu; ….. Senada
dengan itu, Kusuma (2019) meneliti tentang strategi kepala sekolah dalam menanamkan karakter
integritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini kepala sekolah belum memiliki
strategi yang jelas dalam menenamkan karakter integritas sehingga hasilnya tidak optimal. ……..
Permasalahan apa yang belum terjawab (Gap) dalam penelitian terdahulu dan akan anda jawab
dalam penelitian ini
Lima penelitian terdahulu menunjukkan bahwa focus penelitian yang telah ada saat ini
cenderung mengabaikan tentang gambaran yang komprehensif bagaimana seharusnya
pendidikan karakter integritas diterapkan, mulai dari perencanaan sekolah, bagaimana
perencanaan itu diterapkan, dukungan kebijakan sekolah, sumber daya manusia, dan iklim
sekolah. Padahal, Lickona menyatakan (2008) bahwa pendidikan intgritas akan berhasil
dilaksanakan jika diterapkan secara komprehensif dan didukung oleh berbagai komponen
sekolah.
Apa kontribusi/signifikansi/urgensi penelitian ini (apa manfaatnya jika masalah itu terjawab)
Temuan tentang implementasi pendidikan karakter integritas di sd muh kadisoka dapat menjadi
salah satu alternative tentang best practices implementasi pendidikan karakter integritas di
sekolah dasar. Secara teoritis, hasil penelitian ini juga dapat memperkaya teori tentang
pendidikan karakter integritas di sekolah dasar. Dengan demikian, penelitian ini sangat penting
dilakukan.
I dealitasnya bagaimana?
R ealitasnya?
D ampaknya apa?
Uniqnes (uraikan keunikan ttg pend karakter di SD muh kadisoka)
Oleh karena itu implementasi pendidikan karakter integritas di sd muh kadisoka penting untuk
diteliti (statement ketertarikan peneliti)

Literature Review (kajian pustaka)


1. Karakter Integritas

Definisinya, aspek-aspek karakter integritas, indicator dll


Para pakar telah menjelaskan definisi karakter integritas. Lickona (2007) mendefinisikan bahwa
karakter integritas adalah …. Robert (2016) menjelaskan bahwa karakter integritas merupakan…
senada dengan itu, Koesuma (2016) menjelaskan bahwa ..
Jangan lupa meneliti memberi pendapat/ kesimpulan tentang definisi karakter integritas
2. Program Penguatan Pendidikan Karakter Integritas

Definisi, komponennya apa saja, strateginya bagaimana (kita bisa menentukan point2 penting di
bagian ini setelah banyak membaca referensi)
3. Pentingnya Instrument buku harian dalam program penguatan pendidikan karakter integritas
Methods (masing-masing diuraikan 1 paragraf)
Jenis dan pendekatan penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Creswell (2008)
menjelaskan bahwa studi kasus adalah … pendekatan kualitatif adalah… dengan demikian studi
kasus yang dimaksud dalam penelitian ini adalah …
Subjek penelitian
Teknik pengumpulan data
Wawancara (jangan terllu banyak cerita tentang pengertian wawancara. Yang lebih bagaimana
wawancara itu dilakukan oleh peneliti, siapa yang diwawancarai, data apa yang akan diperoleh
melalui wawancara).
Teknik analisis data

Findings
Hasil penelitian ini disajikan berdasarkan tema-tema yang ditemukan selama penelitian
melakukan pengumpulan data di lapangan, yang sekaligus akan menjawab rumusan masalah
yang diajukan. Berdasarkan analisis data ditemukan tiga tema penting, yaitu… (bisa langung
mengacu pada rumusan masalah)
1. Nilai-nilai karakter integritas yang dikembangkan di sekolah
Data-data penting dan relevan (baik dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi)
ditampilkan pada bagian ini
Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah dapat disimpulkan bahwa ada 3 nilai
karakter integritas yang dikembangkan di SD Muh kadisoka, yaitu; tanggung jawab, jujur, dan
setia. Kepala sekolah menyatakan:
At that time, I went to school while do selling. One teacher knew and asked why I do it
even though my parents were a capable family. I replied that I really enjoyed selling and
from it I could practice independently. My teacher said that I was great. He advised that
you could do selling but you should not miss the subjects. From that experience I learned
about the importance of respecting others.

Data di atas juga didukung oleh penjelasan guru kelas I, ST, yang menyatakan bahwa:
For me, teaching is not just about transferring knowledge, but also about instilling
students with good attitudes such as honesty, discipline, obedience to worship and so on.
And with the values that I possess, I can be a role model to my students.

Melalui observasi, peneliti juga menemukan kesimpulan serupa. Berdasarkan observasi


dalam pembelajaran di kelas II terlihat bahwa guru menanamkan nilai-nilai karakter
tanggung jawab, jujur dan setia yang terintegrasi dalam pembelajaran tematik.

Dari sajian data diatas dapat disimpulkan bahwa …


Masing-masing subtopic harus diberi kesimpulan

2. Perencanaan PPK Integritas


Dibuat hal serupa
3. Pelaksanaan PPK Integritas
4. Evaluasi

Discussion
Kesimpulan-kesimpulan di masing2 sub-topik di bawa kebagian pembahasan kemudian
dibandingkan/ dibahas dengan teori-teori atau penelitian relevan yang sudah diuraikan pada
bagian literature review
Analisis data penelitian ini menghasilkan empat temuan penting yaitu … nilai-nilai integritas..
perencanan.. pelaksanaan.. evaluasi
Temuan pertama berkenaan dengan nilai-nilai karakter integritas (uraikan apa temuan penelitian
anda) Temuan penelitian selaras dengan penelitian Roni (2018) yang menyatakan bahwa …. Hal
ini disebabkan oleh … sehingga…
Temuan penelitian membuktikan penelitan si A, mendukung, memperkuat, berbeda dengan,
mengkritik, menyanggah …

Conclusion
Menjawab rumusan masalah
Acknowledgment
Ucapan terima kasih kepada pemberi funding, pembimbing penulisan, sumber data di sekolah
Reference
Harus sama dengan yang dikutip di body teks.
Lebih bagus gunakan software2 yg membantu (mandeley, zotiro, dkk) yang memudahkan

Anda mungkin juga menyukai