Pendahuluan (Penyambungan Pengetahuan):

Mulailah dengan pendahuluan yang merangkum pengetahuan saat ini tentang hadis tersebut dan
konteks sejarahnya. Jelaskan mengapa hadis ini penting dan relevan, serta bagaimana hadis tersebut
telah memengaruhi pemahaman dan praktik Islam.

Analogi Umum (Pendekatan Perbandingan):

Gunakan analogi umum untuk menjelaskan bagaimana metodologi dan kritik hadis dapat diterapkan
dalam pemahaman hadis Ibnu Majah nomor 224. Misalnya, bandingkan dengan metode kritik tekstual
atau historis yang digunakan dalam penelitian hadis.

Masalah Khusus (Fokus Penelitian):

Definisikan dengan jelas masalah khusus yang ingin Anda selidiki, seperti keotentikan hadis atau
interpretasinya. Bagian ini seharusnya mencakup pertanyaan penelitian yang spesifik terkait dengan
hadis ini.

Solusi Masalah (Metodologi Penelitian):

Jelaskan metodologi yang Anda akan gunakan dalam penelitian, seperti penggunaan sanad (rantai
perawi) dan matan (isi hadis), serta penelitian literatur terkait. Jelaskan juga langkah-langkah yang akan
Anda tempuh untuk mencari solusi masalah yang diidentifikasi.

Tekanan Perbedaan dan Solusi (Analisis Perbedaan):

Tinjau perbedaan pendapat dan tafsir yang ada terkait dengan hadis tersebut, dan berikan analisis
mendalam tentang perbedaan tersebut. Bagaimana para ulama berbeda dalam menginterpretasikan
hadis ini? Kemudian, tawarkan solusi yang dapat membantu memecahkan perbedaan tersebut.

Penurunan Masalah dan Pemahaman (Hasil Penelitian):

Sajikan hasil penelitian Anda. Jika Anda menemukan kesimpulan tentang keotentikan atau tafsir hadis,
jelaskan dengan detail. Apa yang Anda pelajari dari penelitian Anda? Bagaimana hasil ini dapat
memengaruhi pemahaman kita tentang hadis tersebut?

Penyelesaian Internal Etimologi (Analisis Filologis):

Lakukan analisis filologis terhadap hadis, termasuk istilah-istilah dan kata-kata kunci dalam hadis
tersebut. Jelaskan bagaimana analisis etimologi dapat memberikan wawasan tambahan tentang makna
hadis.
Menghargai Solusi Diatas Perbedaan (Respek Terhadap Pendapat):

Tampilkan penghargaan terhadap beragam pandangan yang ada terkait dengan hadis ini. Meskipun
Anda mungkin mencapai kesimpulan tertentu, tunjukkan rasa hormat terhadap pandangan beragam
yang ada dalam literatur.

Perjalanan Penyelesaian dengan Tema (Simpulan):

Buat kesimpulan yang menggambarkan perjalanan penelitian Anda. Rekapitulasi temuan Anda dan
sampaikan apakah Anda telah berhasil menemukan solusi atau memberikan pemahaman yang lebih
dalam tentang hadis Ibnu Majah nomor 224.

Saran untuk Penelitian Lanjutan (Mengajukan Pertanyaan Baru):

Akhiri dengan merumuskan pertanyaan-pertanyaan baru atau saran untuk penelitian selanjutnya dalam
hal ini atau topik terkait.

Dengan menyusun penelitian Anda dengan struktur seperti ini, Anda dapat menghasilkan analisis kritis
yang kuat tentang hadis Ibnu Majah nomor 224 dan memahami dengan lebih baik metodologi dan kritik
hadis dalam konteks hadis tersebut.