Anda di halaman 1dari 19

PEMBUATAN TINJAUAN PUSTAKA DAN

HIPOTESIS PENELITIAN

Oleh :
Dr. H Hadi Suryatno.MKes
BAB II STUDI
KEPUSTAKAAN/TINJAUAN
PUSTAKA
A. Teori yang mendasari/pengertian
 B. Kerangka konsep penelitian (kerangka
berfikir)
 C. Hipotesis /pertanyaan penelitian
 D. Keaslian Penelitian/ Penemuan Yang Lalu
Pengertian dan Tujuan
Penyusunan Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka atau disebut juga kajian
pustaka (literature review) merupakan sebuah
aktivitas untuk meninjau atau mengkaji kembali
berbagai literatur yang telah dipublikasikan
oleh akademisi atau peneliti lain sebelumnya
terkait topik yang akan kita teliti (Taylor &
Procter 2010: 1).
Dalam rangkaian proses penelitian, baik sebelum,
ketika atau setelah melakukan penelitian, peneliti
biasanya diminta untuk menyusun tinjauan pustaka
umumnya sebagai bagian pendahuluan dari usulan
penelitian ataupun laporan hasil penelitian.
Menyusun sebuah tinjauan pustaka sama halnya
dengan mencari berbagai hasil penelitian terdahulu
untuk mendapat gambaran tentang topik atau
permasalahan yang akan diteliti sekaligus untuk
menjawab berbagai tantangan yang muncul ketika
memulai sebuah penelitian (Shavelson & Towne
2002: 144).
Untuk memudahkan penulisan tinjauan pustaka ini terdapat beberapa tips untuk
merangkai pustaka yang berkaitan agar tersaji secara sistematis sebagaimana disarikan dari
Ary, Jacobs dan Sorensen (2010: 102) sebagai berikut:
1.Mulailah dengan studi-studi di bidang terkait yang paling akhir dimuat dalam terbitan-
terbitan terbaru dan kemudian bekerjalah mundur ke terbitan-terbitan sebelumnya.
2.Bacalah abstrak atau ringkasan suatu laporan terlebih dahulu untuk menetapkan apakah
penelitian tersebut relevan dengan masalah penelitian atau tidak.
3.Sebelum membuat catatan, baca – jelajahilah laporan tersebut dengan cepat guna
mengetahui bagian-bagian yang ada kaitannya dengan masalah penelitian.
4.Buatlah catatan langsung pada kartu catatan, karena lebih mudah diseleksi dan disusun
daripada lembaran kertas, amplop dan sebagainya.
5.Tulislah referensi bibliografi secara lengkap untuk setiap karya.

6.Untuk memudahkan pemilihan dan penyusunan, jangan memasukkan lebih dari


satu referensi pada setiap kartu.

1.Jangan lupa memberi tanda bagian mana yang merupakan kutipan langsung dari
pengarang dan bagian mana yang merupakan susunan kata sendiri.
LANDASAN TEORI
Landasan Teori yang merupakan Bab II,
memuat :
a. Mengkaji teori yang digunakan di riset untuk
mengembangkan dan menjelaskan hasil
fenomena riset, serta berisi uraian tentang alur
pikir dan perkembangan keilmuan topik kajian.
b. Uraian mengenai pendapat para ahli atau
pakar dengan masalah/ topik/ isu/ kajian dalam
penelitian
c. Uraian yang berkaitan dengan pemecahan
masalah
Landasan Teori

 Berisi teori dasar yang mendukung penulisan TA


atau Skripsi, mencakup :
 metoda atau teknik yang digunakan,
 teori tentang permasalahan,
 uraian singkat perangkat implementasi yang
dipakai, dan
 kerangka penyelesaian masalah.

Contoh : Definisi yang sudah umum tidak perlu


disertakan
LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan teori-teori yang digunakan
untuk mendukung penulis agar didapat gambaran
yang jelas berkaitan dengan metode Asuhan
Kebidanan terutama yang berkaitan
dengan objek yang diteliti oleh penulis, yaitu
metode pengkajian
diagnosa, Perencanaan dan Implementasi, serta
Evaluasi Asuhan Kebidanan,
filosofis Kebidanan dan kerangka berfikir.
KERANGKA KONSEP PENELITIAN
Cara Membuat Kerangka Konseptual
1.Menyeleksi dan mendefinisikan konsep melalui logika yang berpikir kemudian
mencoba menjelaskan berdasarkan masalah yang diteliti.
2.Mengembangkan suatu pernyataan yang saling berhubungan.
3.Kemudian menembangkan konsep yang ada di dalam gambar maupun kerangka.
Adapun diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Konsep harus disesuaikan dengan masalah.
2. Menjelaskan bagaimana hubungan variabel dengan masalah
kemudian menduga penyebab dari masalah tersebut.
3. Adapun arah dari kerangka ini kemudian disesuaikan dengan variabel
yang mau ditulisdikembangkan dengan menggunakan kerangka untuk
membuat garis manakah yang harus diteliti dengan menggunakan garis
terputus atau garis sambung.  buatlah Panah pada bagian yang
memberikan pengaruh dengan tujuan untuk memudahkan kerangka
berfikir ini.
4. Kemudian mengidentifikasi dan menganalisis teori yang akan
diaplikasikan.
contoh kerangka konseptual yang menggambarkan
tentang hubungan – hubungan variabel terhadap
Perilaku Pemberian ASI
Merumuskan hipotesis penelitian
1. Pengertian hipotesis
 Hipotesis → dugaan sementara/jawaban sementara
atas permasalahan penelitian dimana memerlukan
data untuk menguji kebenaran dugaan tsb.

 Dugaan sementara hrs didasarkan atas suatu atau


beberapa dasar pemikiran. Dasar pemikiran diperoleh
dari teori, teori diperoleh dari hasil penelitian &
buku teks.

 Dpt dikatakan bahwa hipotesis mrpk pernyataan hub.


yg mungkin tjd antara dua atau lebih variabel dimana
kemungkinan tsb didasarkan atas teori.
Ciri hipotesis
 Hipotesis pd umumnya dinyatakan dlm bentuk
hipotesis penelitian (research hypothesis) atau
Hı dan hipotesis nul (null hypothesis) atau Ho
Hipotesis penelitian (Hi) atau kadang disebut
juga dg istilah hipotesis alternatif (Ha)yaitu
pernyataan dari apa yg diharapkan akan tjd.
Hipotesis nul (H0) adalah pernyataan yg
menunjukkan tdk ada perubahan. Mis; “tdk
ada hubungan…”, “tdk ada perbedaan …”,
“tdk ada pengaruh…”, dan lain-lain
Contoh
 Hipotesis nul:

Ho : Tdk ada perbedaan TB antara pria &


wanita
( µ pria = µ wanita)

 Hipotesis alternatif:
Hı : Ada perbedaan TB antara pria & wanita
( m pria 1 m wanita)
Cara merumuskan hipotesis
Hipotesis yg dibuat hrs konsisiten dg msl penelitian yg telah
dirumuskan
Contoh
Masalah Penelitian:
 Apakah mahasiswa dg raut muka berikut ini berhubungan dengan uang
saku yg mereka peroleh ?
– Marah
– Gembira, dan
– Sedih

Hipotesis :
 Ho : Tidak ada hub antara raut muka berikut ini d g jml uang saku yg
diperoleh mahasiswa ( Marah; Gembira, dan ; Sedih )

 H1 : Ada hub antara raut muka berikut ini dengan jumlah uang saku
yang diperoleh mahasiswa ( Marah; Gembira, dan; Sedih)
Keaslian Penelitian
 Hal ini sama artinya dengan penelitian
serupa yang berisi :
 Perbedaan yang cukup mendasar antara
penelitian saat ini dengan penelitian yang
terdahulu
 Apakah perbedaan tujuan penelitian, disain
penelitian, disain sampel dan metode
analisis serta hasil yang diharapkan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai