PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Akhlak berasal dari bahasa arab jama’ dari bentuk mufrodatnya “ Khuluqun”
yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabi’at. Sedangkan menurut
istilah adalah ilmu pengetahuan yang menjelaskan tentang baik dan buruk (benar atau
salah), mengatur pergaulan manusia, dan menentukan akhir dari usaha dan
tolak ukur kesempurnaan iman seseorang. Akhlak itu terletak pada iman sebagai
internal power yang dimiliki oleh setiap orang mukmin berfungsi sebagai motor
penggerak dan motivasi terbentuknya kehendak untuk mereflesikan dalam tata rasa,
tata karsa dan tata karya yang konkrit. Dalam hubungan ini Al-Qur’an
menggambarkan bahwa setiap orang beriman itu niscaya memiliki akhlak yang mulia.
Akhlak mulia merupakan salah satu dari kesempurnaan iman. Tanda tersebut di
Pada abad pertengahan ini sering dipandang zaman keemasan, dimana zaman
ini kombinasi dari ajaran islam dengan unsur-unsur dari luar. Pemikiran-pemikiran
tentang peranan agama dalam mengatasi permasalahan sosial yang ada sangat
diperlukan. Dalam dunia nyata peranan agama bukan hanya diperlukan untuk
menjawab masalah keimanan, ataupun masalah ketauhidan saja, tetapi juga berperan
untuk menjawab berbagai macam permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-
waktu dan tidak ada yang bisa menghentikan perkembangan tersebut (Syarkawi,
2019).
Menurut Zakiyah D bahwa salah satu timbulnya krisis akhlak yang terjadi
pada peserta didik adalah karena lemahnya pengawasan sehingga respon terhadap
agamanya yang seharusnya memberi nilai spiritual namun justru tidak memiliki
kekuatan karena kesadaran dalam beragama kurang . Beberapa kejadian yang tidak
pergaulan bebas, peserta didik dan mahasiswa terlibat kasus narkoba, remaja usia
sekolah yang melakukan perbuatan amoral, hingga peseerta didik Sekolah Dasar (SD)
yang merayakan kelulusan dnegan pesta minuman keras, dan diperburuk lagi dengan
Tentu dalam proses pembentukan akhlak siswa saat ini sangat diperlukan,
apalagi semakin banyaknya tantangan dan godaan sebagai dampak semakin majunya
IPTEK semua manusia mudah berkomunikasi contohnya saja kita bisa lihat HP,
internet dan lain sebagainya. Apalagi untuk saat ini untuk mengetahui adanya
peristiwa yang baik dan buruk mulai dari pesawat televisi, internet dan majalah
sekalipun itu sangatlah mudah sekali. Bahkan juga maraknya obat-obatan terlarang,
Maka daripada itu peneliti ingin mengetahui bagaimana proses dari pembinaan
hari akhlak siswa merosot drastis baik dari segi prilaku sopan santun terhadap guru,
mentaati peraturan sekolah diabaikan dan bukan hanya itu saja ketika melaksanakan
B. RUMUSAN MASALAH
Muhammadiyah 03 Sukaraja?
03 Sukaraja?
Sukaraja?
C. TUJUAN PENELITIAN
Dalam penelitian ini terdapat dua manfaat yang akan peneliti paparkan,
1. Manfaat Teoritis
03 Sukaraja.
2. Manfaat Praktis
03 Sukaraja.
b. Bagi Kinerja Guru. Terkait pembentukan dan pembinaan akhlak siswa perlu
akhlak yang baik sehingga dapat menimbulkan aura positif bagi peningkatan
akhlak siswa.
KAJIAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Akhlak
Kata “akhlak” berasal dari bahasa arab “Khuluqun” yang memiliki arti
tingkah laku, perangai, tabiat dan budi pekerti. Kata akhlak juga berasal dari kata
kata akhlak ini memiliki kesamaan dengan ethos atau ethicos yang berarti adab,
menurut istilah akhlak yaitu suatu sifat yang terpatri dalam jiwa seseorang yang
bisa melakukan sesuatu dengan senang tanpa memikirkan dan paksaan dari
adalah tingkah laku yang melekat pada seseorang sehingga timbul perbuatan yang
Ghazali terdapat kesamaan dengan pendapat Ibnu Maskawih, akhlak adalah suatu
dan pemikiran secara mendalam (Ma’ula, 2018). Menurut Syaikh Maulana Arif
Billah Abah K.H.M. Qayyim Ya’qub bahwa akhlak merupakan hasil dari iman
dan buahnya ibadah, jika salah seorang meninggalkan akhlak maka terhapuslah
perbuatan atau tindakan yang baik maupun buruk. Menurut Aminudin yang
dikutip dari Ibnu Maskawih pengertian akhlak adalah kondisi jiwa seseorang
terlebih dahulu (Rachman, 2018). Sedangkan menurut Dzakiah Drajat kata akhlak
memiliki arti “tingkah laku yang berasal dari dari nurani, perasaan, pikiran dan
kebiasaan yang menjadi satu, sehingga membentuk suatu tindakan akhlak yang
Maka dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulan bahwa akhlak adalah
suatu perbuatan yan dilakukan seseorang yang tidak didasari oleh pemikiran dan
Dalam islam akhlak ini terbagi menjadi dua yaitu akhlak mahmudah (akhlak
terpuji), dan akhlak madzmumah (akhlak tercela). Pada dasarnya akhlak ini
melekat pada seseorang bersatu dengan perbuatan, jika yang melekat itu buruk
maka disebut akhlak madzmumah, sedangkan jika yang melekat pada diri
sesorang itu tingkah laku yang baik maka disebut akhlak mahmudah.
Akhlak menduduki posisi yang paling penting dalam agama islam. Pentingnya
kedudukan akhlak ini bisa dilihat dari berbagai sunnah qouliyah (Sunnah dalam
berhubungan dengan akhlak, seperti yang terdapat dalam surah Al-Ahzab : 21.
َلَقْد َك اَن َلُك ْم ِفْي َر ُسْو ِل ِهّٰللا ُاْس َو ٌة َح َس َنٌة ِّلَم ْن َك اَن َيْر ُجوا َهّٰللا َو اْلَيْو َم اٰاْل ِخَر َو َذ َك َر َهّٰللا َك ِثْيًر ۗا
Terjemahan Kemenag 2019
Artinya “Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik
bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
Berikut ini juga firman Allah yang berkaitan dengan akhlak, yakni didalam
يَٰٓاْهَل اْلِكٰت ِب َقْد َج ۤا َء ُك ْم َر ُسْو ُلَنا ُيَبِّيُن َلُك ْم َك ِثْيًرا ِّمَّم ا ُكْنُتْم ُتْخ ُفْو َن ِم َن اْلِكٰت ِب َو َيْع ُفْو ا َع ْن َك ِثْيٍر ۗە
َقْد َج ۤا َء ُك ْم ِّم َن ِهّٰللا ُنْو ٌر َّو ِكٰت ٌب ُّم ِبْيٌۙن َّيْهِد ْي ِبِه ُهّٰللا َمِن اَّتَبَع ِر ْض َو اَنٗه ُسُبَل الَّس ٰل ِم َو ُيْخ ِر ُجُهْم
ِّم َن الُّظُلٰم ِت ِاَلى الُّنْو ِر ِبِاْذ ِنٖه َو َيْهِد ْيِه ْم ِاٰل ى ِص َر اٍط ُّم ْسَتِقْيٍم
Terjemahan Kemenag 2019
15. Wahai Ahlulkitab, sungguh rasul Kami telah datang kepadamu untuk
menjelaskan banyak hal dari (isi) kitab suci yang kamu sembunyikan dan
kepadamu cahaya dari Allah dan kitab suci207) yang jelas. 207) Cahaya dari
Allah Swt. maksudnya adalah Nabi Muhammad saw., sedangkan kitab suci
16. Dengannya (kitab suci) Allah menunjukkan kepada orang yang mengikuti
menuju cahaya dengan izin-Nya, dan menunjukkan kepadanya (satu) jalan yang
lurus.
sejaran penyampaian islam di muka bumi ini. Seperti yang terdapat dalam
(H.R. Bukhari).
b. Akhlak merupakan ajaran yang paling pokok dalam agama islam, sehingga
Rosulullah memberikan pengertian agama itu dengan akhlak yang baik (husn
al-khuluq).
c. Akhlak yang baik bisa memberatkan timbangan kebaikan seseorang pada hari
akhir kelak.
Dari tiga uraian diatas, maka jelas akhlak yang dimaksud yaitu akhlak yang
baik atau akhlak islami, yaitu yang bersumber wahyu dari Allah terdapat dalam
al-qur’an dan hadist Nabi yang merupakan sumber utama ajaran islam.
3. Macam-macam Akhlak
Tingkah laku atau akhlak yang paling utama adalah bagaimana berprilaku
segala apa yang ada di bumi dan di langit termasuk kebaikan dan keburukan
Allah SWT. Berikut ini akhlak kepada Allah SWT, sebagai berikut :
a. Beriman, yaitu meyakini dan mempercayai bahwa Allah itu Esa, Wujud
yang mulia.
b. Taat, yaitu mematuhi segala apa yang diperintakan oleh Allah dan
menjauhi segala apa yang dilarang oleh Allah SWT, yang terdapat dalam
hamba tersebut ikhlas dalam melakukan hal tersebut tanpa pamrih dan
e. Berbaik Sangka, yaitu Husnudzon kepada Allah. Apa yang telah Allah
Allah, maka dari itu kita selaku hamba Allah tidak sewajarnya melakukan
perbuatan suudzon kepada Allah atas apa yang telah diberikan kepada kita
semua.
f. Tawakkal, yaitu berserah diri kepada Allah atas apa yang telah kita
usahakan. Karena sikap tawakal ini adalah gambaran bentuk kerja keras
yang sungguh-sungguh dalam melaksanakan sesuatu. Ketika selama apa
yang diusahakan itu berhasil maupun gagak jika memiliki sikap tawakal
g. Syukur, artinya mengungkapkan rasa syukur kepada Allah atas apa yang
h. Sabar, artinya kekuatan mental untuk menghadapi segala apa yang telah
menimpa diri kita. Orang yang ahli sabar dia tidak akan kenal dengan
bersama orang-orang yang sabar. Oleh karena itu, perintah bersabar buka
hanya berdiam diri, tetapi terus berbuat dengan tidak berputus asa.
SWT.
j. Istighfar, artinya memohon ampun atas segala perbuatan dosa yang telah
perbuatan yaitu tidak akan mengulangi kembali apa yang telah diperbuat
sebelumnya.
l. Do’a, yaitu meminta kepada Allah apa saja yang diinginkan dengan cara
merupakan inti dari beribadah. Orang yang tidak suka berdo’a adalah
bahwa semua itu berkat izin dari Allah. Jadi, doa merupakan etika bagi
sebagai Nabi utusan Allah yang menjadi suri tauladan bagi kita semua
dan meyakini bahwa Nabi Muhammad Saw adalah Nabi terakhir umat
islam, tidak ada lagi Nabi setelah Nabi Muhammad Saw. Karean
berfirman
ٰۤل
َو َم ْن ُّيِط ِع َهّٰللا َو الَّرُسْو َل َفُاو ِٕىَك َم َع اَّلِذ ْيَن َاْنَع َم ُهّٰللا َع َلْيِهْم ِّم َن الَّنِبّٖي َن َو الِّصِّدْيِقْيَن َو الُّش َهَد ۤا ِء
ٰۤل
َو الّٰص ِلِح ْيَن ۚ َو َح ُسَن ُاو ِٕىَك َرِفْيًقا
69. Siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nabi Muhammad), mereka
apa yang telah menjadi perintah dan apa yang telah diajarkan oleh
ۗ ُقْل ِاْن ُكْنُتْم ُتِح ُّبْو َن َهّٰللا َفاَّتِبُعْو ِنْي ُيْح ِبْبُك ُم ُهّٰللا َو َيْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنْو َبُك ْم
َو ُهّٰللا َغ ُفْو ٌر َّر ِح ْيٌم ُقْل َاِط ْيُعوا َهّٰللا َو الَّر ُسْو َل ۚ َفِاْن َتَو َّلْو ا َفِاَّن َهّٰللا اَل ُيِح ُّب اْلٰك ِفِر ْيَن
Terjemahan Kemenag 2019
31-32).
Ahzab : 56).
membutuhkannya. Sebab tanpa doa dari siapapun beliau sudah pasti akan
akhlak beliau, selaku suri tauladan bagi umat manusia. Berakhlak kepada
Rosulullah berarti sikap yang harus melekat pada diri seseorang jika orang
tersebut mengakui sebagai umatnya. Hanya dengan itulah yang bisa kita
seperti jasmani dan rohani. Organ tubuh kita harus senantiasa diberikan
konsumsi makanan yang halal dan baik. Ketika kita memakan makanan yang
haram maka itu sama saja akan merusak diri kita sendiri (Syarifah Habibah,
2015). Akhlak adalah tahapan ketiga setelah tahap pertama yaitu keimanan,
tahap kedua adalah ibadah, seperti shalat, puasa, zakat, dan lain sebagainya.
Dan tahap ketiga adalah buah dari keimanan dan ibadah adalah akhlak
(Nurhayati, 2014). Maka dari itu kita harus senantiasa menjaga dan
“Sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), dan sungguh rugi
a. Al-Amanah, yaitu sikap pribadi yang setia, hati yang tulus, dapat dipercaya
dan jujur dalam melaksankan tugas yang diberikan kepadanya, baik berupa
b. As-Siddiq, artinya bersikap benar dan jujur baik dalam perkataan maupun
perbuatan.
d. Al-Iffah, yaitu menjaga dan memelihara dari perbuatan tercela, fitnah dan
Karena berbakti kepada orang tua merupakan amal saleh yang paling utama
yang dilaakukan oleh umat islam, serta menjadi salah satu faktor diterimanya
doa seseorang (Syukur, Islam, & Syarif, 2020). Allah Swt berfirman.
َو َو َّصْيَنا اِاْل ْنَس اَن ِبَو اِلَد ْيِۚه َح َم َلْتُه ُاُّم ٗه َو ْهًنا َع ٰل ى َو ْهٍن َّو ِفَص اُلٗه ِفْي َعاَم ْيِن َاِن اْشُك ْر ِلْي
َو ِلَو اِلَد ْيَۗك ِاَلَّي اْلَم ِص ْيُر
Terjemahan Kemenag 2019
“Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang
Luqman : 14)
baik kepada orang tua sebagaimana mereka telah merawat kita, tidak bersikap
kasar kepada mereka, walaupun kita mengatakan kata “ah” itu dilarang dalam
۞ َو َقٰض ى َر ُّبَك َااَّل َتْعُبُد ْٓو ا ِآاَّل ِاَّياُه َو ِباْلَو اِلَد ْيِن ِاْح ٰس ًنۗا ِاَّم ا َيْبُلَغَّن ِع ْنَدَك اْلِكَبَر
َاَح ُدُهَم ٓا َاْو ِكٰل ُهَم ا َفاَل َتُقْل َّلُهَم ٓا ُاٍّف َّو اَل َتْنَهْر ُهَم ا َو ُقْل َّلُهَم ا َقْو اًل َك ِر ْيًم ا
Terjemahan Kemenag 2019
“Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara
ada, banyak oknum yang melakukan kekerasan terhadap guru baik itu
seperti ini, tetapi walau bagaimanapun guru adalah sosok tauladan bagi
siswanya di suatu instansi. Jika terdapat siswa yang akhlaknya tidak baik sama
guru, maka yang harus dilakukan adalah intropeksi diri karena guru belum
dirasakan. Bergaul itu boleh dengan siapapun asalkan kita bisa memilih mana
pergaulan yang bisa membawa kita kearah yang lebih baik. Sebab dalam
hadist menjelaskan ketika bergaul dengan pedagang minyak wangi maka akan
akan pula kecipratan bau besinya. Artinya carilah teman/sahabat yang bisa
akhlak yang baik, karena mereka adalah orang yang kita ajak dalam pergaulan
yang mengacu pada kebaikan. Berbuat baik kepada teman atau sahabat
sahabat.
ini tidak lain adalah sebagai khalifah di muka bumi (Nurhayati, 2014). Tapi
selain itu tugas manusia di turunkannya ke bumi adalah untuk menjaga dan
melestarikan alam sekitar. Allah Swt menciptakan alam semesta ini dan segala
manusia di bumi (Syukur et al., 2020). Oleh karena itu manusia di amanahi
sebagai khalifah di bumi untuk menjaga dan melestarikan isi dari alam
semesta ini untuk kesejahteraan umat sebagai bekal dalam beribadah dan
beramal soleh. Selain daripada itu kita sebagai manusia yang di amanahi
sebagai khalifah harus menjaga tanah air dan Negara, karena tanah air tempat
kita dilahirkan, tempat kita tinggal, dan tempat hidup bersama keluarga.
Akhlak penduduk dan warganya yang beragama islam, harus mencintai dan
ikut serta dalam keberlangsungan tanah air, serta ikut mengisi kemerdekaan
dengan amal kebaikan termasuk menaati Allah, Rosul dan Pemimpin yang
ٰي َٓاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا َاِط ْيُعوا َهّٰللا َو َاِط ْيُعوا الَّرُسْو َل َو ُاوِلى اَاْلْم ِر ِم ْنُك ْۚم َفِاْن َتَناَز ْعُتْم ِفْي َش ْي ٍء
ࣖ َفُر ُّد ْو ُه ِاَلى ِهّٰللا َو الَّرُسْو ِل ِاْن ُكْنُتْم ُتْؤ ِم ُنْو َن ِباِهّٰلل َو اْلَيْو ِم اٰاْل ِخ ِۗر ٰذ ِلَك َخْيٌر َّو َاْح َس ُن َتْأِو ْياًل
Terjemahan Kemenag 2019
“Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi
dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang
demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di
4. Pembinaan Akhlak
Asal kata dari pembinaan berawal dari kata “pem” dan berakhiran “an”.
Pembinaan berasal dari kata bina yang berarti proses, pembuatan, pembaharuan
usaha dan tindakan yang dilakukan secara berdaya guna dan berhasil dengan baik.
Pembinaan merupakan usaha manusia untuk membimbing, mengarahkan
kemampuan yang ada dalam diri peserta didika baik itu secara formal maupun
nonformal. Pembinaan merupakan usaha sadar manusia dalam melakukan
bimbingan pengarahan kepada peserta didik menuju arah yang baik (Mawardi,
Alim, & Al-Hamat, 2021). Sedangkan pembinaan akhlak adalah upaya yang
dilakukan seseorang untuk merubah kebiasaan, sifat, tingkah laku seseorang
dalam melakukan kebaikan, sehingga dalam dirinya dapat membentuk
kepribadian yang diwarnai akhlak mulia (Hawa, Syarifah, & Muhamad, 2021).
Pada lingkungan sekolah banyak berbagai cara dalam melakukan pembinaan
akhlak ini salah satunya pada mata pelajaran dan kegiatan atau program-program
yang dilakukan oleh sekolah.
Dalam melaksanakan pembinaan akhlak ini dapat dilakukan dengan berbagai
macam cara contohnya dengan menggunakan metode keteladanan dan
pembiasaan. Sama halnya yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 03 Sukaraja,
sekolah tersebut menerapkan metode pembiasaan seperti pelaksanaan shalat
dhuha, tadarus dan kultum setiap pagi sebelum proses belajar mengajar
dilaksanakan. Akan tetapi dari setiap perjalanan waktu metode pembiasaan itu
hanya beberapa sebagian yang dapat merubah sikap, kebiasaan dan tingkah laku.
sudah banyak penelitian yang dilakukan atau dapat dikatakan sudah banyak
dilakukan oleh peneliti sebelumnya, akan tetapi dari segi aspek terdapat
evaluasi.
2. Nursal Efendi (Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau). Dalam
Adapun nilai nilai akhlak yang ditanamkan itu adalah sebagai berikut :
satu kali empat puluh lima menit/tausyah, shalat zuhur berjama’ah, piket
seni baca al-qur’an, syarhil qur’an, sini Islami seperti : nasyid, puisi Islami,
bimbingan remaja tentang akhlak, dan peringatan hari besar Islam. Yang
pada intinya dalam pembianaan akhlak peserta didik dengan tiga hal
baik.
3. Nurlaila ( Universitas Muhammadiyah Palu). Dalam penelitiannya
dan keagamaan.
C. Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir merupakan pemetaan dari sebuah penelitian yang
memuat pembinaan akhlak siswa di SMK Muhammadiyah 03 Sukaraja.
Berikut dibawah ini kerangka acuan dalam pembinaan akhlak.
Dewan Guru