PENDAHULUAN
membawa dampak positif dan di sisi lain membawa dampak negatif yang merusak
berbagai kondisi yang kontradiktif (dua hal yang berlawanan) dan pengalaman
moral yang menyebabkan mereka bingung untuk memilih mana yang baik untuk
tersebut bukan hanya pada bidang teknologi saja, tetapi yang lebih berbahaya
adalah rusaknya moral, akhlak, etika dan perilaku manusia, yang akibatnya
1
2
berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
agar mereka menjadi muslim sejati, beriman teguh, beramal sholeh dan berakhlak
mulia serta berguna bagi masyarakat agama dan negara.Salah satu dari tujuan
tersebut adalah masalah akhlak, dimana akhlak merupakan sesuatu yang sangat
manusia menempati tempat yang penting sekali, baik sebagai individu maupun
Akhlak merupakan tumpuan dari ajaran Islam secara keseluruhan untuk dapat
dijadikan sebagai tolak ukur pengajaran Islam sebagai pembentuk akhalak yang
Dalam Agama Islam akhlak menepati kedudukan yang istemawa, hal ini
sebagai misi pokok risalah Islam. Seperti dalam hadits Rasulullah Shallallahu
mulia.”(HR. Baihaqi).
dikaji dan dijadikan contoh penerapan dan peningkatan akhlak. Proses pendidikan
dalam mendidik santrinya bukan suatu kebetulan, tetapi ada nilai yang
mendasarinya, nilai adalah pembentuk budaya dan merupakan dasar atau landasan
atau membina akhlak santri agar menjadi manusia berakhlak mulia, berilmu dan
yaitu sebagai transmisi dan transfer ilmu Islam, pemeliharaan tradisi Islam dan
4
reproduksi ulama. Sasaran yang hendak dicapai pesantren adalah membentuk dan
peningkatan pada aspek moral yang baik, melatih dan mempertinggi semangat,
menghargai nilai spiritual dan kemanusiaan, mengajarkan sikap dan tingkah laku
adalah tempat untuk mendidik dan membina akhlak santri. Maka dapat dipahami
akhlak santri maka langkah yang dapat dilakukan adalah menanamkan pengertian
baik, hukuman yang mendidik dan perlu pembiasaan berbuat baik kepada sesama
Pembina sudah sangat berperan serta dalam membentuk akhlak santri meskipun
belum optimal, hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan, santri masih
rapi, pulang ke asrama pada saat jam pelajaran, membawa handphone ke pondok,
pendidikan dan hukuman. Namun disamping itu tidak bisa menyalahkan peranan
elektronik.
Berdasarkan dari latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih
B. Fokus Penelitian
C. Tujuan Penelitian
kebersamaan santri.
membantu santri.
6
D. Manfaat Penelitian
akhlakul karimah.