Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Akhlak dan moral merupakan salah satu bagian yang sangat urgen dari

perincian kesempurnaan tujuan pendidikan islam. oleh sebab itu, pendidikan

akhlak merupakan salah satu pondasi yang vital dalam membentuk insan yang

berakhlak mulia, guna menciptakan manusia yang bertaqwa dan menjadi seorang

muslim yang sejati. Dengan pelaksanaan pendidikan akhlak tersebut, diharapkan

setiap muslim mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan

akhlak dapat mengantarkan pada jenjang kemuliaan akhlak karena dengan

pendidikan akhlak tersebut, manusia menjadi semakin mengerti akan kedudukan

dan tugasnya sebagai hamba dan khalifah di muka bumi.

Karena akhlak menentukan kriteria perbuatan yang baik dan buruk, serta

perbuatan apa saja yang termasuk perbuatan yang baik dan yang buruk itu, maka

seseorang yang yang mempelajari ilmu ini akan memiliki pengetahuan tentang

kriteria perbuatan yang baik dan buruk itu.1

Pondok pesantren sebagai lembaga pembina berbasis agama Islam sangat

berperan dalam pengembangan akhlak dan mental peserta didik untuk

menghasilkan manusia yang berbudi pekerti yang luhur dan mengetahui nilai-nilai

yang berhubungan dengan manusia, alam dan Allah swt yang merupakan tujuan

akhir dari kehidupanMelihat masalah-masalah yang ada, pondok sebagai basis

pembentuk akhlak, harus menyampaikan moral dan harus bisa membungkusnya


1
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia,(Jakarta: Rajawali Pres, 2014), h. 12.

1
2

dalam penyampaiannya. Selain itu juga, pondok harus mengambil posisi ganda

yaitu sebagai pengembang akhlak dan ilmu pengetahuan.

Sebagaimana diketahui lembaga tersebut telah lama mendapat pengakuan

dari masyarakat dan ikutterlibat dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa,

tidak hanya dari segi akhlak dan moral namun telah pula ikut serta memberikan

sumbangsih yang cukup bagus dalam penyelenggaraan pendidikan.Lembaga

keagamaan tersebut dapat berbentuk jalur pendidikan sekolah atau jalur

pendidikan luar sekolah Pondok berkewajiban menjaga, mengawasi dan

membangun masyarakat terutama dalam pendidikan agama Islam dan lebih khusus

lagi dalam hal moral atau akhlak.

Dari sinilah penulis menjadikan pondok sebagai obyek penelitian, dimana

pondok sebagai lembaga pendidikan Islam, memiliki peranan penting dalam

membina akhlak dan moral. Karen pendidikan akhlak merupakan jiwa dari

pendidikan Islam itu sendiri. Dan untuk mencapai akhlak yang sempurna juga

merupakan tujuan sebenarnya dari pendidikanPondok pesantren modern nurul

Falah yang bertempatkan di desa Kawatuna kecamatan mantikulore kota palu ini

didirikan pada hari rabu,15 juli 1978 oleh bapak Prof.Ishak Arif Se dan di

resmikan oleh Bapak Prof. Emil Salim selaku mentri negara urusan kependidikan

dan lingkungan hidup. Saat itulah pondok pesantren modern nurul falah menjadi

lembaga pendidikan Pemerintah di bawah naungan departemen agama. pada tahun

1989 dan 1990 di bukalah madrasah tsanawiyah (Mts) dan madrasah aliyah (Ma

)sebagai wujud pondok pesantren yang mengajarkan pendidikan formal untuk

Santri dan santriwati. seiring berjalanya waktu santri semakin tahun semakin

meningkat dan banyak santri yang berasal dari luar daerah. Pondok pesantren ini
3

merupakan lembaga pendidikan dan keagamaan islam yang menerima santri-santri

dari berbagai kalangan termasuk menampung kalangan duafa2

Dengan latar belakang dan kondisi santri yang beraneka ragam, banyak

menimbulkan masalah salah satunya akhlak santri yang menyimpang antara lain

mencuri, pergaulan bebas, suka berkelahi, pacaran,merokok dan melanggar

peraturan yang ada di Pondok.

Dalam hal ini pondok pesantren modern nurul falah melakukan sesuatu

yang juga merupakan kewajibannya yakni melakukan pendidikan kepada santri,

termaksu didalamnya adalah pendidikan akhlak, dan di pondok pesantren modern

nurul falah ini mempunyai suatu organisasi yang membantu para tenaga pendidik,

dalam pembinaan akhlak di pondok pesantren modern nurul falah. organisasi

yang di bentuk ini untuk membantu Tenaga pendidik sekaligus proses

pembelajaran untuk santri dalam belajar berorganisasi di pondok pesantren

Modern nurul falah. organisasi yang di bentuk di pondok pesantren modern nurul

falah ya itu organisasi yang bernama ikatan santri pondok pesantren modern nurul

falah (ISPPM).atas dasar itulah, maka peneliti ingin mengetahui apa saja yang

dilakukan oleh pembina pondook dan organisasi iktan santri pondok pesantren

moderen nurul falah .yang tertuang dalam skripsi dengan judul “ Peran Organisasi

Ikatan Santri Pondok Pesantren Moderen Nurul Falah Dalam Membinah Akhlak

Santri Pondok Pesantren Moderen Nurul Falah”.

B. Rumusan Masalah

Pendiri Pondok Pesantren Modern Nurul Falah Prof.ishak Arif Se,Diresmikan Prof.Emil
2

Salim Rabu,15 Juli 1978


4

1. Bagaimanakah peran organisasi ikatan santri pondok pesantren modern nurul

falah dalam membina akhlak santri baru dan santri lama di pondok pesantren

modern nurul falah kawatuna palu kecamatan mantikulore?

2. Bagaimanakah peran organisasi ikatan santri pondok pesantren moderen

nurul falah dalam mengatasi faktor pendukung dan penghambat dalam

membinah akhlak santri,pondok pesantren moderen nurul falah kawatuna

palu kecmatan mantikulore.

C. Tujuan Dan Manfaat penelitian

1. Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan

penelitian ini adalah:

a. Untuk mengetahui bagaimanakah peran pembinaan organisasi ikatan santri

pondok pesantren modern nurul falah dalam membina akhlak santri baru dan

santri lama di pondok pesantren modern nurul falah kawatuna palu kecamatan

mantikulore.

b. Untuk mengetahui peran organisasi ikatan santri pondok pesantren modern

nurul falah dalam mengatasi faktor pendukung dan penghambat dalam

membina akhlak santri pondok pesantren nurul falah kawatuna palu kecamatan

mantikulore.

2. Manfaat Penelitian

a. Secara teoritik, hasil penelitian ini diharapkan sebagai acuan dasar teoritis dalam

melakukan pembahasan mengenai masalah yang dihadapi pondok khususnya

yang berkaitan dengan pembentukan akhlak bagi santri meliputi peran


5

organisasi ikatan santri pondok pesantren modern nurul nalah kawatuna palu,

perilaku dan kendala-kendala yang mempengaruhinya.

b. Secara praktik, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi

organisasi ikatan santri pondok pesantren modern nurul falah kawatuna palu

agar semakin memperbaiki kinerja dalam menghadapi dan membimbing Santri

di pondok supaya memiliki kedisplinan akhlak dalam beragama di

kehidupannya serta untuk masa depannya agar bahagia dunia dan akhirat. selain

itu juga untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan akan pentignya

pembinaan akhlak terhadap santri di era globalisasi saat in

D. Penegasan Istilah

Sebelum Peneliti menguraikan lebih lanjut dan terperinci hal-hal yang

menjadi objek pembahasan dalam proposal skripsi ini maka terlebih dahulu

penulis menguraikan beberapa istilah dari judul proposal ini yaitu: “Peran

Pembinaan Akhlak santri ”.

1. Peran

Menurut Soekanto Soerjono Peranan (role) adalah" merupakan aspek

dinamis kedudukan (status).Ketika seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya

sesuai dengan kedudukannya, maka orang tersebut telah menjalankan suatu

peranan. Peranan dan kedudukan saling tergantung satu sama lain. Tidak ada

peranan tanpa kedudukan, demikian pula tidak ada kedudukan tanpa

peranan.Setiap orang mempunyai macam-maca peranan sesuai dengan pola

pergaulan hidupnya.3

2. Pembinaan

3
Soekanto, Soejono (2012).Suatu Pengantar Sosiologi.Jakarta:Rajawali pers.hlm 212-216.
6

Menurut Yurudik Yahya definisi atau pengertian pembinaan adalah “suatu

bimbingan atau arahan yang dilakukan secara sadar dari orang dewasa kepada

anak yang perlu dewasa agar menjadi dewasa, mandiri dan memiliki kepribadian

yang utuh dan matang kepribadian yang dimaksud mencapai aspek cipta, rasa dan

karsa.4

3. Akhlak

Menurut Imam Al-Ghazali akhlak bukan sekedar perbuatan, bukan pula

sekedar kemampuan berbuat, juga bukan pengetahuan.akhlak adalah upaya

menggabungkan dirinya dengan situasi jiwa yang siap memunculkan perbuatan-

perbuatan, dan situasi itu harus melekat sedemikian rupa sehingga perbuatan yang

muncul darinya tidak bersifat sesaat melainkan menjadi kebiasaan dalam

kehidupan sehari-hari. akhlak itu meliputi pemikiran, perasaan dan niat di hati

manusia dalam hubungan manusia dengan Allah, antara manusia dengan manusia

dan antara manusia dengan makhluk lainnya.Sedangkan moral dalam hubungan

manusia dengan manusia.5

4. Organisasi

Organisasi berasal dari kata to-organize, dalam bahasa Inggris yang berarti

mengatur atau menyusun bagian-bagian yang terpisah-pisah sehingga menjadi satu

kesatuan yang dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan. di samping itu,

organisasi berasal dari bahasa yunani yaitu organon yang berarti alat bagian,

anggota atau badan. Dalam beberapa tulisan, arti organisasi bermacam-macam,

tergantung dari sudut mana ahli yang bersangkutan melihatnya⁶

4
https://stia-saidperintah.e-journal.id/ppj/article/downloa d/69/54
5
https://www.harianto.com/humanior/a/mp/pr-2742991369/Akhlak-Menurut-Al-Gahzali
7

5. Santri dan Pondok Pesantren

Santri adalah sekelompok orang yang tidak bisa dipisahkan dari

kehidupan„ulama‟.Santri adalah siswa atau mahasiswa yang dididik dan menjadi

pengikut dan pelanjut perjuangan„ulama‟yang setia, dan Pesantren adalah asrama

tempat santri belajar mengaji pesantren.6

E. Garis-garis Besar Proposal

Sistematika penulisan Proposal ini terdiri dari Tiga bab yang setiap babnya

dijabarkan ke dalam sub bab.

Bab I, sebagai pendahuluan diuraikan tentang latar belakang, rumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, penegasan istilah dan garis-garis besar isi

proposal.

Bab II, disajikan tentang kajian pustaka, berisi uraian tentang pembinaan

Akhlak, Akhlak, santri dan pondok Pesantren, dan Peran ikatan santri pondok

pesantren modern Nurul Falah Dalam membina akhlak santri pondok pesantren

modern Nurul Falah.

Bab III adalah metode penelitian, yaitu cara-cara yang digunakan dalam

penelitian yang mencakup: jenis penelitian, lokasi penelitian, kehadiran peneliti,

data dan sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data dan pengecekan

keabsahan data.

Bab IV adalah mengemukakan hasil penelitian yang menguraikan materi

tantang pembinaan akhlak di pondok pesantren moderen nurul falah kawatuna palu

Bab ke V adalah merupakan pembahasan penutup yang mengemukakan

beberapa kesimpulan pembahasan dari bab ke bab.

6
Usman Efendi, Asas Manajemen, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), hlm. 128

Anda mungkin juga menyukai