Anda di halaman 1dari 11

MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI MEDIATOR

HUBUNGAN KECERDASAN ADVERSITAS DAN PROKRASTINASI AKADEMIK


PADA MAHASISWA YANG AKTIF BERORGANISASI

Dwi Nur Rachmah, Marina Dwi Mayangsari, dan Sukma Noor Akbar
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
email: dwi_nurrohmah@yahoo.co.id

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan adversitas terhadap prokrasti-
nasi akademik secara langsung atau melalui motivasi belajar. Desain penelitian ini menggunakan
metode cross sectional study. Subjek penelitian adalah 50 mahasiswa kedoktoren Universitas Lam-
bung Mangkurat yang aktif berorganisasi yang diambil dengan teknik cluster random sampling.
Instrumen penelitian menggunakan skala kecerdasan adversitas, skala motivasi belajar, dan skala
prokrastinasi akademik. Sebelum digunakan untuk penelitian, instrumen diucobakan untuk memasti-
kan kadar validitas dan reliabitasnya tinggi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif,
regresi ganda, dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan adversitas berpe-
ngaruh secara langsung maupun secara tidak langsung melalui motivasi belajar terhadap prokrastinasi
akademik.

Kata Kunci: kecerdasan adversitas, motivasi belajar, prokrastinasi akademik, mahasiswa yang
aktif berorganisasi

LEARNING MOTIVATION AS A MEDIATOR OF THE RELATIONSHIP BETWEEN


ADVERSITY QUOTIENT AND ACADEMIC PROCRASTINATION
IN STUDENTS ACTIVELY INVOLVED IN ORGANIZATIONS

Abstract: This research was aimed to reveal the influence of Adversity Quotient on academic procras-
tination students actively involved in organizations either directly or through motivation. The research
design utilized the cross sectional study and the cluster random sampling with 50 respondents. The
instruments were Adversity Quotient questionnaires, motivation questionnaires, and academic
procrastination questionnaires. Data were analyzed by using the path analysis. The findings showed
that Adversity Quotient indirectly influenced academic procrastination without motivation and also
Adversity Quotient indirectly influencedacademic procrastination through motivation.

Keywords: Adversity quotient, motivation, academic procrastination, students actively involved in


organizations

PENDAHULUAN akan ada artinya jika ketika menjalani pendi-


Pendidikan di Indonesia semakin hari se- dikan di Perguruan Tinggi seorang mahasiswa
makin berkembang dan menuntut kualitas yang tidak mampu menunjukkan kualitas yang baik
baik dari peserta didiknya. Seorang peserta di- serta sikap-sikap positif yang akan membantu-
dik di Perguruan Tinggi atau disebut dengan nya kelak menghadapi dunia kerja.
mahasiswa merupakan calon tenaga profesional Kualitas mahasiswa yang baik dapat di-
yang akan menjadi pendorong pembangunan lihat melalui sikap positif antara lain memiliki
bangsa. Angka partisipasi bersekolah usia 19- kecerdasan adversitas yang tinggi, motivasi
24 tahun di provinsi Kalimantan Selatan me- belajar yang baik dan tidak melakukan penun-
nunjukan bahwa terjadinya peningkatan jumlah daan atau prokrastinasi akademik. Akan tetapi,
dari 13,81 ditahun 2011 dan berjumlah 16,68 di sikap ini tentu tidak mudah dimiliki oleh se-
tahun 2012 (http://bps.go.id). Jumlah ini tidak orang mahasiswa jika dalam pelaksanaan pe-

211
212

menuhan tuntutan belajarnya mahasiswa juga luarga maupun di masyarakat. Stoltz (Crawford
terlibat aktif dalam suatu organisasi kemahasis- dan Tee, 2000:11) menyatakan bahwa terdapat
waan yang jika tidak kontrol dengan baik dapat hubungan antara kecerdasan adversitas dengan
mengganggu aktivitas mereka dalam memenuhi keberhasilan akademis. Jika seseorang melaku-
kewajiban sebagai mahasiswa seperti mengerja- kan upaya sadar untuk bergulat dengan masalah
kan tugas tepat waktu ataupun menghadiri per- akademik dan mengambil tindakan yang positif
kuliahan. Atamimi (2014:239) menyebutkan untuk menyelesaikannya melalui perbuatan
mahasiswa yang memiliki peran aktif berorga- terstruktur dan terencana maka mereka dapat
nisasi adalah seseorang yang ikut berpartisipasi, meningkatkan nilai diri mereka, motivasi untuk
terlibat dalam pengambilan keputusan, terlibat menyelesaikan tugas dan kemampuan untuk
dalam memberikan dampak kemajuan atau pro- berhasil dalam kagiatan akademik.
duktivitas organisasi. Peran aktif berorganisasi Motivasi merupakan suatu kekuatan pen-
dapat berbentuk loyalitas dan komitmen untuk dorong yang digunakan oleh seseorang dalam
terlibat pada kegiatan atau program organisasi. aktivitasnya. Motivasi terdiri dari dua hal yaitu
Mahasiswa yang terlibat aktif di organi- motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Mo-
sasi kemahasiswaan dapat membuat terjadinya tivasi instrinsik adalah motivasi yang berasal
sikap menunda pekerjaan atau prokrastinasi dari dorongan dalam diri individu, sedangkan
akademik, yaitu penundaan dalam hal menger- motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang diha-
jakan tugas-tugas kuliah maupun penundaan silkan dari salah satu baik posistif atau negatif
untuk terlibat penuh di perkuliahan. Hasil Pe- kemungkinan yang berasal dari luar diri indi-
nelitian sebelumnya menunjukkan terdapat 70% vidu (Chu dan Choi, 2005).
mahasiswa melakukan prokrastinasi akademik Beberapa penelitian sebelumnya menun-
(Ellis dan Knaus, dalam Rumiani, 2006:38). jukkan bahwa kecerdasan adversitas dan moti-
Studi pendahuluan pada mahasiswa Fakultas vasi belajar secara parsial mempengaruhi pro-
Kedokteran Unlam didapatkan bahwa mahasis- krastinasi akademik. Motivasi menjadi salah
wa seringkali mengeluh karena tidak dapat satu prediktor munculnya prokrastinasi akade-
membagi waktu dengan baik, sulit untuk me- mik (Williams, Stark, & Foster, 2008; Klassen
mulai dan mengerjakan sesuatu. Hal ini mem- & Kuzucu, 2009) dan kecerdasan adversitas
buat mahasiswa cenderung melakukan penun- memberikan kontribusi terhadap munculnya
daan dalam mengerjakan tugas akademik. Se- prokrastinasi akademik (Kardila & Nu’man,
mentara, hasil wawancara pada mahasiswa 2011). Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
yang aktif berorganisasi diketahui bahwa maha- membuktikan apakah kecerdasan adversitas le-
siswa yang aktif berorganisasi umumnya meng- bih dominan berpengaruh langsung terhadap
hindari perilaku menunda dalam menyelesaikan prokrastinasi akademik ataukah kecerdasan ad-
tugas akademik yang diberikan. Hal ini dika- versitas lebih berpengaruh terhadap prokrasti-
renakan mereka memandang suatu permasalah- nasi akademik melalui motivasi belajar.
an adalah sebagai suatu masalah yang harus dan Berdasarkan uraian sebelumnya maka pe-
dapat diatasi sehingga tidak mempengaruhi nelitian ini ingin membuktikan apakah kecer-
terhadap kinerja mereka menyelesaikan tugas. dasan adversitas lebih dominan berpengaruh
Perilaku menunda tugas atau prokrasti- langsung terhadap prokrastinasi akademik atau-
nasi akademik dapat dipengaruhi oleh kecer- kah kecerdasan adversitas lebih berpengaruh
dasan adversitas seseorang. Poolka dan Khaur terhadap prokrastinasi akademik melalui moti-
(2012:67-68) menyebutkan kecerdasan adversi- vasi belajar.
tas dapat memprediksi sikap seseorang ketika Penelitian ini bertujuan untuk mengeta-
berada dalam situasi sulit. Kecerdasan adver- hui pengaruh kecerdasan adversitas terhadap
sitas juga dapat memprediksi ketahanan dan motivasi belajar dan pengaruh kecerdasan ad-
ketekunan seseorang serta meningkatkan efekti- versitas terhadap prokrastinasi akademik baik
vitas kerjasama sebuah tim, hubungan di ke- secara langsung maupun tidak langsung melalui

Motivasi Belajar sebagai Mediator Hubungan Kecerdasan Adversitas dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa
213

motivasi belajar pada mahasiswa yang aktif jek yang dipakai untuk mengujicoba reliabilitas
berorganisasi di Fakultas Kedokteran Unlam. dan validitas alat ukur (instrumen) penelitian.
Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk Variabel yang diukur dalam penelitian ini
mengetahui bentuk model hubungan antara ke- terdiri atas variabel Kecerdasan adversitas (X1)
cerdasan adversitas, motivasi belajar dan pro- sebagai variabel independent, motivasi belajar
krastinasi akademik serta mengetahui variabel (X2) sebagai variabel mediator, dan prokrasti-
mana yang memiliki peranan paling besar nasi akademik (Y) sebagai variabel dependent.
dalam menentukan prokrastinasi akademik. Data penelitian diperoleh melalui beberapa
Kerangka konsep penelitian disajikan pada instrumen yaitu untuk mengumpulkan data
Gambar 1. tentang motivasi belajar dilakukan dengan
menggunakan skala motivasi belajar. Skala ini
disusun dalam bentuk skala Likert yang berisi
Kecerdasan 45 aitem pernyataan yang valid dengan empat
Adversitas pilihan respon dibuat berdasarkan karakteristik
(X1) motivasi belajar. Pengumpulan data kecerdasan
adversitas dilakukan dengan menggunakan
skala kecerdasan adversitas. Skala ini disusun
dalam bentuk skala Likert yang berisi 54 aitem
Motivasi Prokrastinasi pernyataan yang valid dengan empat pilihan
Belajar Akademik respon berdasarkan dimensi-dimensi kecerdas-
(X2 ) (Y) an adversitas. Untuk mengumpulkan data pro-
krastinasi akademik dilakukan dengan meng-
Gambar 1: Kerangka Konsep Penelitian gunakan skala prokrastinasi akademik. Skala ini
disusun dalam bentuk skala Likert yang berisi
DIRJEN DIKTI 60 aitem pernyataan yang valid dengan empat
METODE pilihan respon dibuat berdasarkan ciri-ciri pro-
Penelitian ini menggunakan metode krastinasi akademik.
kuantitatif dengan model survei cross sectional Instrumen penelitian sebelum digunakan
serta pengambilan sampel secara purposive untuk mengumpulkan data terlebih dahulu diuji
random sampling. Artinya penelitian ini ber- validitas dan reliabilitasnya. Hasil uji coba me-
tujuan memaparkan variabel yang diteliti de- nunjukkan bahwa pada skala kecerdasan adver-
ngan mengumpulkan data-data atau informasi sitas terdapat 54 aitem yang valid dengan nilai
dengan bantuan instrumen yang dianalisis reliabilitas sebesar 0,935. Pada skala motivasi
menggunakan prosedur statistik melalui peng- belajar didapat 45 item yang valid dengan nilai
ujian hipotesis, dimana data penelitian dikum- reliabilitas sebesar 0,935 sedangkan pada skala
pulkan dalam satu waktu yang diperoleh dari prokrastinasi akademik terdapat 60 aitem yang
sampel yang memenuhi kriteria dengan peng- valid dengan nilai reliabilitas 0,949. Mengacu
ambilan acak pada sebuah populasi. pada hal ini maka dapat dikatakan bahwa skala
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa penelitian yang digunakan valid dan reliabel.
Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Analisis data yang digunakan dalam pe-
Mangkurat Banjarbaru yang aktif berorganisasi nelitian ini, yaitu menggunakan analisis jalur/
berjumlah 50 orang yaitu 25 orang mahasiswa path analysis. Analisis jalur ini digunakan un-
berjenis kelamin laki-laki dan 25 orang maha- tuk dapat mengetahui pengaruh langsung mau-
siswa berjenis kelamin perempuan. Pengambil- pun tidak langsung seperangkat variabel penye-
an sampel dilakukan dengan teknik purposive bab terhadap variabel akibat yaitu Variabel X1
sampling. Sedangkan untuk subjek ujicoba pada dan X2 mempunyai hubungan langsung dengan
penelitian ini berjumlah 100 orang, yakni sub- variabel Y, tetapi variabel X1 juga mempunyai
hubungan tidak langsung dengan variabel Y

Cakrawala Pendidikan, Juni 2015, Th. XXXIV, No. 2


214

melalui variabel X2. Analisa data dilakukan Motivasi belajar yang dimiliki oleh sub-
menggunakan bantuan program statistik kom- jek penelitian memiliki kecenderungan, yaitu 0
puter. orang subjek (0%) yang termasuk dalam kate-
gori rendah, 39 subjek (78%) termasuk dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN kategori sedang, dan 11 orang subjek yang ter-
Data deskripsi penelitian yang didapat masuk kategori tinggi (22%). Mean empirik
dari perhitung terhadap 50 orang mahasiswa motivasi belajar terhadap perubahan mata pen-
yang aktif berorganisasi seperti ditunjukkan cahariaan diperoleh sebesar 125.02. Nilai ini
pada Tabel 1. berada di atas 112.5. Ini menunjukkan bahwa
Data pada Tabel 1 digunakan untuk me- subjek penelitian memiliki motivasi belajar
ngetahui kecenderungan respon subjek pene- yang tergolong tinggi.
litian terhadap variabel penelitian. Tiap variabel Uji normalitas sebaran dilakukan untuk
dibuat klasifikasi berdasarkan norma yang di- mengetahui apakah data yang digunakan dalam
susun berdasarkan tingkat diferensiasi yang penelitian ini berdistribusi normal atau tidak.
dikehendaki, batasannya ditetapkan berdasar- Pengujian normalitas sebaran dilakukan dengan
kan satuan deviasi standar dengan memper- menggunakan teknik statistik One-Sample Kol-
hitungkan rentang nilai minimum maksimum mogorov-Smirnov Test (K-ZS), dengan bantuan
teoretiknya. Hasil perhitungan dengan mengacu program komputer. Hasil uji normalitas sebaran
pada norma diketahui bahwa dari 50 responden, terhadap variabel Prokrastinasi akademik ada-
kecenderungan kecerdasan adversitas subjek lah, mean = 139.000 , standar deviasi = 14.500,
yaitu terdapat 0 orang subjek (0%) yang ter- koefisien KS-Z = 0,515 dan p = 0,954, di mana
masuk dalam kategori rendah, 47 subjek (94%) p > 0,05. Hasil uji normalitas ini menunjukkan
termasuk dalam kategori sedang, dan 3 orang bahwa sebaran data pada variabel prokrastinasi
subjek (6%) termasuk kategori tinggi. Mean akademik berdistribusi normal. Hasil uji norma-
empirik kecerdasan adversitas subjek penelitian litas sebaran terhadap variabel kecerdasan ad-
diperoleh sebesar 163.26. Nilai ini berada diatas versitas adalah, mean = 163.26, standar deviasi
145 yang berarti tinggi. Ini menunjukkan bahwa = 8.930, koeftsien KS-Z = 0,670 dan p = 0,760,
responden penelitian memiliki kecerdasan ad- di mana p > 0,05. Hasil uji normalitas ini me-
versitas yang tinggi. nunjukkan bahwa sebaran data pada variabel
Kecenderungan prokrastinasi akademik kecerdasan adversitas berdistribusi normal. Ha-
pada subjek penelitian terdapat 3 orang subjek sil uji normalitas sebaran terhadap variabel mo-
(6%) yang termasuk dalam kategori rendah, 47 tivasi belajar adalah, mean = 125.02, standar
subjek (94%) termasuk dalam kategori sedang, deviasi = 14.601, koeftsien KS-Z = 0,608 dan p
dan 0 orang subjek (0%) termasuk kategori = 0,854, di mana p > 0,05. Hasil uji normalitas
tinggi. Mean empirik prokrastinasi akademik ini menunjukkan bahwa sebaran data pada
diperoleh sebesar 139. Nilai ini berada di ba- variabel motivasi belajar berdistribusi normal.
wah 150 yang berarti rendah. Ini menunjukkan Hasil uji linieritas hubungan antara pro-
bahwa subjek penelitian memiliki prokrastinasi krastinasi akademik dengan kecerdasan adver-
akademik yang tergolong rendah. sitas diperoleh nilai F = 1,344,dan p = 0,237
Karena nilai p > 0,05 berarti asumsi linieritas

Tabel 1. Deskripsi Data Penelitian


Skor Empirik Skor Teoritik
Variabel
Min Max Mean SD Min Max Mean SD
Kecerdasan Adversitas 143 181 163.26 8.930 58 232 145 29
Prokrastinasi Akademik 103 170 139.00 14.500 60 240 150 30
Motivasi Belajar 93 173 125.02 14.601 45 180 112.5 22.5

Motivasi Belajar sebagai Mediator Hubungan Kecerdasan Adversitas dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa
215

hubungan antara prokrastinasi akademik dan Hasil analisis menunjukkan bahwa ter-
kecerdasan adversitas terpenuhi. Hasil uji linie- dapat hubungan yang signifikan antara variabel
ritas hubungan antara variabel prokrastinasi kecerdasan adversitas dengan motivasi belajar
akademik dan motivasi belajar diperoleh nilai yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi
F= 1.965, dan p = 0,064. Karena p > 0,05 ber- 0,014 yang berarti lebih kecil dari 0,05. Besar-
arti asumsi linieritas hubungan antara prokras- nya kontribusi variabel bebas terhadap variabel
tinasi akademik dan motivasi belajar terpenuhi. terikat, yaitu sebesar 16,5% yang berarti terben-
Hasil uji linieritas hubungan antara variabel ke- tuknya motivasi belajar pada mahasiswa yang
cerdasan adversitas dan motivasi belajar di- aktif berorganisasi dibentuk oleh kecerdasan
peroleh nilai F= 2.522, dan p = 0,020. Karena p adversitas yang mereka miliki. Hal ini menun-
< 0,05 berarti asumsi linieritas hubungan antara jukkan bahwa ada pengaruh kecerdasan adver-
kecerdasan adversitas dan motivasi belajar tidak sitas terhadap motivasi belajar pada mahasiswa
terpenuhi. Untuk melihat pengaruh variabel ke- yang aktif berorganisasi.
cerdasan adversitas terhadap motivasi belajar Analisis regresi ganda menunjukkan
akan digunakan analisis regresi polinomial. adanya hubungan linier yang signifikan dengan
Hasil uji heteroskedastisitas dengan va- α = 0,05 antara kedua variabel bebas secara ber-
riabel bebas kecerdasan adversitas dan motivai sama terhadap variabel terikat yang ditunjukkan
belajar dengan variabel tergantung prokrastinasi oleh angka signifikansi 0,000 sehingga persa-
akademik diketahui bahwa hasil scatterplot me- maan regresi pada variabel penelitian ini dapat
nunjukkan tidak ada pola yang jelas dan titik- digunakan untuk melihat besaran peran/kontri-
titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 busi secara bersama kedua variabel bebas (ke-
pada sumbu Y sehingga dikatakan tidak terjadi cerdasan adversitas dan motivasi belajar) terha-
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik dap variabel terikat (prokrastinasi akademik).
adalah tidak terjadinya heteroskedastisitas. Besaran kontribusi secara bersama kedua varia-
bel eksogen terhadap variabel indogen sebesar
Hasil Analisis Uji Hipotesis Motivasi Belajar 44%. Hal ini berarti 44% terbentuknya proka-
sebagai Mediator Hubungan antara Kecer- rastinasi akademik dibentuk oleh kecerdasan
dasan Adversitas dan Prokrastinasi Akade- adversitas dan motivasi belajar mahasiswa yang
mik aktif berorganisasi, sedangkan 56% dibentuk
Pengujian hipotesis digunakan analisis oleh variabel lain yang tidak dipertimbangkan
jalur dengan menggunakan regresi bertahap dalam analisis ini.
(hierarchical regression), yaitu dengan mem- Pengaruh masing-masing variabel ekso-
buat 3 persamaan regresi sederhana maupun gen terhadap variabel indogen sebagaimana
regresi berganda, sehingga dapat diketahui efek yang terlihat pada tabel coefficient yang menun-
mediasi variabel motivasi belajar terhadap hu- jukkan nilai signifikansi 0,037 untuk kecerdas-
bungan variabel kecerdasan adversitas dan va- an adversitas dan 0,000 untuk motivasi belajar
riabel prokrastinasi akademik. yang berada dibawah 0,05.

Tabel 2. Nilai Coefficients Variabel Kecerdasan Adversitas dan Motivasi Belajar terhadap
Prokrastinasi Akademik
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 271.458 29.191 9.299 .000
AQ -.408 .190 -.251 -2.150 .037
Motivasi -.526 .116 -.530 -4.532 .000

Cakrawala Pendidikan, Juni 2015, Th. XXXIV, No. 2


216

Tabel 3. Nilai Koefisien Variabel Kecerdasan Adversitas terhadap Motivasi Belajar

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients


B Std. Error Beta t Sig.
AQ 5.393 3.324 3.298 1.623 .111
AQ ** 3 -6.137E-5 .000 -2.947 -1.450 .154
(Constant) -486.109 357.452 -1.360 .180

Hal ini berarti ada pengaruh kecerdasan Tabel 4. Rekapitulasi Hasil Analisis Jalur
adversitas terhadap prokrastinasi akademik ma-
Kontribusi
hasiswa yang aktif berorganisasi di Fakultas Variabel Tidak
Kedokteran Unlam. Demikian pula pada varia- Langsung
Langsung
bel motivasi belajar memiliki pengaruh terha- X1  X2 3,298 -
dap prokrastinasi akademik mahasiswa yang X1  Y - 0,251 -
aktif berorganisasi di Fakultas Kedokteran Un- X2  Y - 0,530 -
lam. Nilai signifikansi yang ditunjukkan pada X1 + X2  Y - 1,74794
kedua variabel eksogen dalam penelitian ini se-
kaligus menjawab hipotesis penelitian H1 (ada Dari hasil perhitungan persamaan re-
pengaruh motivasi belajar terhadap prokrasti- gresi yaitu persamaan untuk melihat pengaruh
nasi akademik mahasiswa yang aktif berorgani- langsung dan tidak langsung dapat ditarik suatu
sasi) dan H3 (ada pengaruh langsung kecerdasan kesimpulan bahwa variabel kecerdasan adversi-
adversitas terhadap prokrastinasi akademik ma- tas mempengaruhi prokrastinasi akademik se-
hasiswa yang aktif berorganisasi). Dengan kata cara langsung. Demikian juga diketahui bahwa
lain, H1 dan H3 diterima. variabel kecerdasan adversitas mempengaruhi
Untuk melihat pengaruh langsung maka prokrastinasi akademik secara tidak langsung
digunakan perhitungan dengan melihat nilai melalui variabel motivasi belajar. Hasil peneli-
besaran β pada tabel coefficients. Pengaruh va- tian ini menjawab hipotesis bahwa ada penga-
riabel kecerdasan adversitas(X1) terhadap moti- ruh tidak langsung kecerdasan adversitas ter-
vasi belajar (X2) dapat di lihat sebagaimana di- hadap prokrastinasi akademik melalui motivasi
tunjukkan pada Tabel 3. belajar sehingga dapat diaktakan H4 diterima.
Nilai pengaruh X1  X2 = 3,298, se- Persamaan regresi dari nilai ketiga varia-
dangkan pengaruh motivasi belajar terhadap bel penelitian dapat digunakan untuk membuat
prokrastinasi akademik adalah -0,530 atau X2 model lintasan jalur. Model lintasan jalur ditun-
 Y = -0,530. Hasil perhitungan pengaruh ti- jukkan pada Gambar 2.
dak langsung yaitu pengaruh variabel kecerdas- Tabel coefficients sebagaimana Tabel 2
an adversitas terhadap prokrastinasi akademik menunjukkan bahwa nilai variabel kecerdasan
melalui motivasi belajar diketahui X1  X2  adversitas memiliki nilai t hitung (-2.150 ) yang
Y = (3,298 x -0,530) = 1,74794. Persamaan lebih kecil dibandingkan nilai t hitung variabel
regresinya adalah : Y = 3,298 X1 + -0,530 X2 + motivasi belajar (-4.532), yang berarti motivasi
€. Koefisien jalur € (variabel diluar model) belajar memiliki pengaruh yang paling besar
dihitung dengan cara Ρ Y€ = √1 – R2 sehingga dibandingkan kecerdasan adversitas dalam me-
Ρ Y€ = √1 – 0,440 = 0,56. Dapat dikatakan nentukan prokrastinasi akademik. Nilai negatif
bahwa 0,56 atau 56% adalah pengaruh dari (-) yang ditunjukkan dalam skor t hitung meng-
variabel diluar model yang tidak diteliti dalam indikasikan bahwa hubungan variabel tersebut/
penelitian ini. variabel bebas (kecerdasan adversitas dan moti-
vasi belajar) berbanding terbalik dengan varia-
bel terikat (prokrastinasi akademik). Semakin

Motivasi Belajar sebagai Mediator Hubungan Kecerdasan Adversitas dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa
217

€2 = 0,56
Kecerdasan Adversitas
-0,251
(X1)
1,74794 Prokrastinasi
3,298 Akademik
(Y)
Motivasi Belajar
-0,530
(X2)

€1 = 0,835

Gambar 2. Model Lintasan Jalur Kecerdasan Adversitas, Motivasi Belajar, dan Prokrastinasi
Akademik

rendah kecerdasan adversitas mahasiswa yang dengan mahasiswa yang tidak aktif berorgani-
aktif berorganisasi maka akan semakin tinggi sasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan temuan
prokrastinasi akademik mereka. Demikian pula, Fahmi dan Rachmahana (2008:18) yang menye-
semakin rendah motivasi belajar mahasiswa butkan bahwa kecerdasan adversitas yang ber-
yang aktif berorganisasi maka akan semakin beda dapat mempengaruhi tingkat motivasi be-
tinggi prokrastinasi akademik yang dilakukan. lajar pada siswa.
Demikian pula pendapat dari Pangma,
Pembahasan Tayraukham, dan Nuangchalerm (2009:470)
Penelitian ini bertujuan untuk mengeta- yang menyebutkan bahwa motivasi berhubung-
hui pengaruh langsung maupun tidak langsung an dengan kecerdasan adversitas dan hal ini
kecerdasan adversitas terhadap prokrastinasi mencirikan ambisi yang dimiliki oleh seseorang
akademi. Pengaruh tidak langsung diperantarai untuk melawan segala sesuatu dengan keberani-
oleh variabel motivasi belajar pada mahasiswa an serta menunjukkan tanggung jawab maupun
yang aktif berorganisasi. harapan akan masa depan. Hubungan kedua va-
riabel kecerdasan adversitas dan motivasi telah
Pengaruh Kecerdasan Adversitas terhadap diprediksi sebelumnya sebagaimana yang dise-
Motivasi Belajar butkan oleh Dirwan (2014:389) bahwa mahasis-
Hasil penelitian ditemukan bahwa kecer- wa yang sangat terikat akan komitmenya dalam
dasan adversitas memiliki pengaruh terhadap mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan
motivasi belajar mahasiswa yang aktif berorga- mempunyai kekuatan dari dalam dirinya yang
nisasi dengan taraf signifikansi sebesar 0,014 sekaligus meningkatkan motivasi berprestasi.
yang lebih kecil dari 0.05. Hasil ini membukti- Komitmen sebagai bentuk motivasi internal
kan bahwa mahasiswa yang aktif berorganisasi dapat mendorong seseorang untuk tekun dan
yang memiliki pribadi yang tangguh dalam me- ulet mengerjakan tugasnya meskipun meng-
nyelesaikan permasalahannya dan mampu ber- alami berbagai macam hambatan dan rintangan.
tahan dalam berbagai situasi tetap dapat mem- Kekuatan yang dimiliki oleh seseorang meng-
pertahankan motivasi belajarnya meskipun me- hadapi berbagai rintangan dapat diartikan se-
miliki aktivitas yang lebih padat dibandingkan bagai kecerdasan adversitas.

Cakrawala Pendidikan, Juni 2015, Th. XXXIV, No. 2


218

Pengaruh Kecerdasan Adversitas terhadap sama-sama mempengaruhi terhadap prestasi


Prokrastinasi Akademik belajar matematika siswa. Sementara itu hasil
Berdasarkan hasil uji regresi dari variabel penelitian dari Lee (2005:12) menemukan mo-
kecerdasan adversitas terhadap prokrastinasi tivasi menjadi faktor penentu prokrastinasi aka-
akademik diperoleh nilai -0,251 dengan p < demik. Motivasi dalam belajar dapat mempre-
0,05 sehingga dapat dikatakan ada pengaruh diksi munculnya prokrastinasi akademik.
variabel kecerdasan adversitas secara langsung Perhitungan analisa data dalam penelitian
terhadap variabel prokrastinasi akademik pada ini ditemukan bahwa nilai pengaruh motivasi
mahasiswa yang aktif berorganisasi. Hal ini da- belajar terhadap prokrastinasi akademik sebesar
pat diketahui pula dari nilai korelasi antara va- -0,530 dengan signifikansi 0,000 yang lebih
riabel kecerdasan adversitas dengan prokrasti- kecil dari 0,01 atau 0,05. Hasil ini menunjukkan
nasi akademik yaitu –0,441. Nilai (r) negatif bahwa motivasi belajar akan mempengaruhi
pada perhitungan korelasi ataupun perhitungan prokrastinasi akademik. Tanda negatif menun-
uji regresi menunjukkan bahwa ada hubungan jukkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar,
terbalik antara kecerdasan adversitas dengan maka akan semakin rendah prokrastinasi aka-
prokrastanisasi akademik pada mahasiswa yang demik yang dilakukan oleh mahasiswa yang
aktif berorganisasi, artinya semakin tinggi ke- aktif berorganisasi. Demikian sebaliknya, se-
cerdasan adversitas maka semakin rendah pro- makin rendah motivasi belajar maka prokrasti-
krastinasi akademik pada mahasiswa yang aktif nasi akademik akan menjadi lebih tinggi.
berorganisasi, sebaliknya semakin rendah ke- Hasil penelitian ini sejalan dengan per-
cerdasan adversitas, maka semakin tinggi pro- nyataan dari Klassen, Krawchuk, Lynch dan
krastinasi akademik pada mahasiswa yang aktif Rajani (2008:144) yang menemukan bahwa
berorganisasi. prokrastinasi akademik yang tinggi berbanding
Hasil penelitian ini sejalan dengan pene- terbalik dengan keyakinan untuk meregulasi
litian yang dilakukan Kardila dan Nu’man diri dan motivasi pada siswa yang mengalami
(2011:13) yang menemukan bahwa kecerdasan kesulitan belajar. Hasil temuan penelitian ini
adversitas pada mahasiswa yang mengerjakan juga sejalan dengan pendapat Williams, Stark,
skripsi memiliki hubungan negatif yang signifi- dan Foster (2008:43) yang menyebutkan bahwa
kan dengan prokrastinasi, yaitu menunjukkan motivasi memiliki peranan terhadap munculnya
bahwa mahasiswa yang kecerdasan adversitas- prokrastinasi akademik. Individu yang memiliki
nya tergolong baik akan dapat mengatasi rin- motivasi yang rendah dalam mengerjakan tugas
tangan dalam mengerjakan skripsi sehingga cenderung dapat memunculkan prokrastinasi
tidak akan melakukan perilaku menunda me- akademik tinggi dan sebaliknya individu yang
ngerjakan skripsi atau melakukan prokrastinasi memiliki motivasi yang tinggi tidak akan meng-
akademik. Rumiani (2006:44) juga menyebut- alami prokrastinasi akademik yang berlebihan
kan bahwa mahasiswa yang memiliki kegigihan sehingga mengganggu aktivitas mereka.
yang tinggi, dan pantang menyerah terhadap
permasalahan, selalu berorientasi pada tujuan, Pengaruh tidak Langsung Kecerdasan Ad-
tidak akan membiarkan dirinya melakukan versitas terhadap Prokrastinasi Akademik
prokrastinasi akademik. melalui Motivasi Belajar
Perhitungan dengan menggunakan ana-
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prokras- lisis jalur untuk mengetahui pengaruh tidak
tinasi Akademik langsung kecerdasan adversitas terhadap pro-
Motivasi belajar telah lama menjadi fak- krastinasi akademik melalui variabel motivasi
tor penentu dalam prestasi belajar seseorang, belajar menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
seperti hasil penelitian dari Zhu dan Leung kecerdasan adversitas terhadap prokrastinasi
(2010:1200) yang menyebutkan bahwa moti- akademik mahasiswa yang aktif berorganisasi
vasi baik instrinsik ataupun ekstrinsik keduanya yang ditunjukkan dengan Nilai 1,74794 dan

Motivasi Belajar sebagai Mediator Hubungan Kecerdasan Adversitas dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa
219

nilai r square 0,440 atau dengan kata lain pe- neurotisme, pemberontakan dan pencarian sen-
ngaruh kedua variabel bebas terhadap variabel sasi.
terikat (prokrastinasi akademik) adalah sebesar Persentase kecenderungan dari masing-
44% dan sisanya 56% dipengaruhi oleh faktor masing variabel penelitian pada subjek peneliti-
lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. an diketahui bahwa kecerdasan adversitas ma-
Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa hasiswa yang aktif berorganisasi di Fakultas
variabel prokrastinasi akademik dapat dipenga- Kedokteran Unlam yaitu sebanyak 47 orang
ruhi oleh variabel kecerdasan adversitas melalui atau 94% berada pada kategori sedang, dan 3
motivasi belajar dengan nilai total 1,74794. Hal orang atau 6% berada pada kategori tinggi.
ini menunjukkan bahwa ada pengaruh tidak Untuk kecenderungan prokrastinasi akademik
langsung kecerdasan adversitas terhadap pro- diketahui 47 orang atau 94% berada pada kate-
krastinasi akademik melalui motivasi belajar gori sedang, dan 3 orang atau 6% berada pada
pada mahasiswa yang aktif berorganisasi. Moti- kategori rendah. Sementara, motivasi belajar
vasi sebagai variabel perantara diantara varia- mahasiswa yang aktif berorganisasi diketahui
bel-variabel yang lain juga sebelumnya telah 39 orang atau 78% berada pada ketegori sedang
dibuktikan oleh Utami dan Dewanto (2013:5) dan 11 orang atau 22% berada pada kategori
yang menemukan kontribusi variabel motivasi tinggi.
sebagai variabel perantara pada pengaruh varia- Dari kategorisasi ini dapat ditarik suatu
bel kecerdasan adversitas dan kinerja perawat. kesimpulan bahwa secara umum kecerdasan
Kontribusi variabel motivasi sebagai me- adversitas yang dimiliki oleh mahasiswa yang
diator hubungan kecerdasan adversitas dan pro- aktif berorganisasi di Fakultas Kedokteran
krastinasi akademik yang ditemukan dalam pe- unlam sudah cukup baik, meskipun ada kalanya
nelitian ini sebelumnya telah diprediksi. Hal ini memiliki hambatan tetapi tidak mengurangi
berlandaskan pada hasil penelitian Kardila dan usaha mereka dalam menyelesaikan tugas dan
Nu’man (2011:16) yang mengungkapkan bah- tetap bisa menjaga motivasi belajar mereka.
wa kecerdasan adversitas yang tinggi dapat Demikian pula mahasiswa yang aktif berorga-
membangun pemberdayaan, kinerja dan moti- nisasi memiliki motivasi yang sedang. Hal ini
vasi seseorang dalam mengatasi permasalahan menunjukkan mereka tetap berupaya untuk
sehingga pada akhirnya kecerdasan adversitas menjaga motivasi mereka sehingga tidak me-
dapat mempengaruhi terhadap prokrastinasi nyebabkan munculnya prokrastinasi akademik
seseorang. yang berlebihan. Hasil wawancara dengan be-
Kedua variabel bebas dalam penelitian berapa mahasiswa yang aktif berorganisasi di-
ini, yaitu kecerdasan adversitas dan motivasi ketahui bahwa mereka berusaha untuk menye-
belajar keduanya sama-sama memiliki kontri- lesaikan tugas-tugas yang harus mereka kerja-
busi dalam membentuk prokrastinasi akademik. kan karena mereka memiliki keinginan untuk
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa nilai t bisa lulus dengan nilai baik dan segera menye-
hitung kecerdasan adversitas adalah -2.150 dan lesaikan tugas mereka, meskipun mereka harus
motivasi belajar adalah -4.532. hal ini berarti dihadapkan juga dengan tugas-tugas di organi-
motivasi belajar memiliki pengaruh yang lebih sasi kampus.
besar jika dibandingkan dengan kecerdasan ad-
versitas dalam pembentukan prokrastinasi aka- PENUTUP
demik. Steel (2007:74-80) sendiri menyatakan Berdasarkan hasil penelitian yang dite-
bahwa dari hasil penelitian yang ia lakukan mukan dalam penelitian ini, beberapa simpulan
dengan meta analisis diketahui bahwa faktor yang dapat diambil sebagaimana berikut.
prediktor yang mempengaruhi prokrastinasi Pertama, variabel kecerdasan adversitas
akademik yang lebih kuat adalah task aversive- memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar
ness, task delay, self efficacy, impulsif, pengon- mahasiswa yang aktif berorganisasi di Fakultas
trolan diri dan motivasi dibandingkan dengan Kedokteran UNLAM sebesar 16,5%, dengan

Cakrawala Pendidikan, Juni 2015, Th. XXXIV, No. 2


220

nilai F 4.658. Semakin tinggi kecerdasan adver- UCAPAN TERIMA KASIH


sitas maka semakin tinggi pula motivasi belajar Penulis mengucapkan banyak terima
pada mahasiswa yang aktif berorganisasi. Seba- kasih kepada semua pihak yang telah memban-
liknya semakin rendah kecerdasan adversitas tu pelaksanaan penelitian ini maupun penulisan
maka semakin rendah pula motivasi belajar artikel ini terutama kepada Prof. Dr.dr. Ruslan
pada mahasiswa yang aktif berorganisasi. Muhyi, Sp.A(K) selaku Dekan Fakultas Ke-
Kedua, variabel motivasi belajar memi- dokteran Universitas Lambung Mangkurat yang
liki pengaruh terhadap prokrastinasi akademik telah memberikan izin penelitian dan memberi-
mahasiswa yang aktif berorganisasi. Dengan kan bantuan dana penelitian ini melalui Hibah
nilai koefisien -4.532 yang berarti semakin Fakultas Kedokteran Universitas Lambung
tinggi motivasi belajar maka semakin rendah Mangkurat tahun 2014.
prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang
aktif berorganisasi, sebaliknya semakin rendah DAFTAR PUSTAKA
motivasi belajar, maka semakin tinggi prokras- Ahmaini, D. 2010. “Perbedaan Prokrastinasi
tinasi akademik pada mahasiswa yang aktif Akademik antara Mahasiswa yang Aktif
berorganisasi. dengan yang tidak Aktif dalam Organisa-
Ketiga, variabel kecerdasan adversitas si Kemahasiswaan Pema USU”. Skripsi,
memiliki pengaruh terhadap prokrastinasi aka- Tidak Diterbitkan. Sumatera: Universitas
demik secara langsung pada mahasiswa yang Sumatera. Diakses tanggal 16 September
aktif berorganisasi. Dengan nilai koefisien - 2013, dari http://repository.usu.ac.id.
2.150 yang berarti semakin tinggi kecerdasan
adversitas, maka semakin rendah prokrastinasi Atamimi, Nuryati. 2014. “Perbedaan Peran Je-
akademik pada mahasiswa yang aktif berorga- nis Kelamin, Skala Akademik, dan Peran
nisasi, sebaliknya semakin rendah kecerdasan Aktif Berorganisasi dengan Prestasi Aka-
adversitas maka semakin tinggi prokrastinasi demik”. .Jurnal Cakrawala Pendidikan,
akademik pada mahasiswa yang aktif berorga- XXXIII (2), hlm. 236-244.
nisasi.
Keempat, variabel kecerdasan adversitas Badan Pusat Statistik. 2012. Angka Partisipasi
memiliki pengaruh terhadap prokrastinasi aka- Murni (APM) menurut Tipe Daerah,
demik secara tidak langsung melalui variabel Jenis Kelamin dan Jenjang Pendidikan.
motivasi belajar pada mahasiswa yang aktif Diunduh dari: http://www.bps.go.id/
berorganisasi. Hasil perhitungan analisis jalur Tanggal 30 Mei 2014.
terhadap ketiga variabel menunjukkan angka
1,74794 yang berarti prokrastinasi akademik Chu, A.H.C., & Choi, J.N. 2005. Rethinking
dapat tinggi atau rendah karena pengaruh kedua Procrastination: Positive Effects of “Ac-
variabel, yaitu kecerdasan adversitas dan moti- tive” Procrastination Behavior on Atti-
vasi belajar. Kedua variabel ini akan lebih kuat tude and Performance. The Journal of
memengaruhi prokrastinasi akademik secara Social Psychology, 14 (3), 245-264.
bersama-sama dibandingkan jika secara parsial
yang artinya seseorang yang memiliki kecerdas- Crawford, E. D. Lachlan., & Tee, Chua Teo.
an adversitas yang baik dan didukung oleh mo- 2000. “Promoting adversity quotient
tivasi belajar yang baik pula akan membuat pro- among Singaporean school children”,
krastinasi akademik dapat dihindari/berkurang. dalam REACT, 1, hlm.10-14
Demikian sebaliknya, jika kecerdasan adversi-
tas kurang dan motivasi belajar tidak ada, juga Creswell, J.W. 2013. Research Design Pende-
akan membuat munculnya prokrastinasi aka- katan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed,
demik semakin tinggi. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Pustaka Pe-
lajar.

Motivasi Belajar sebagai Mediator Hubungan Kecerdasan Adversitas dan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa
221

Dirwan, A. 2014. “Pengaruh Kualitas Pelayan- Phoolka, Shivinder., & Kaur, Navjot. 2012.
an dan Komitmen Mahasiswa terhadap “Adversity Quotient: a New Pradigma to
Motivasi Berprestasi Mahasiswa Pergu- Explore”. International Jurnal of Con-
ruan Tinggi Swasta”. Jurnal Cakrawala temporary Business Studies 3 (4), hlm.
Pendidikan, XXXIII (3), hlm.379-391. 67-78.

Fahmi, S., & Rachmahana, R.S. 2008. “Adver- Rumiani. 2006. Prokrastinasi Akademik Di-
sity Quotient (AQ) dan Motivasi Berpres- tinjau dari Motivasi Berprestasi dan Stres
tasi Pada Siswa Program Akselerasi dan Mahasiswa. Jurnal Psikologi (Univer-
Program Reguler. Gifted. Review. Jurnal sitas Diponegoro), 3(2). Diakses tanggal
Keterbakatan dan Kreativitas, 2, 2, 103- 1 Maret 2014, dari http:// ejournal. undip.
115. ac. id/ index. php/ psikologi/ article/
download/ 656/ 530. Pdf
Kardila. Y.T, & Nu’man, T.H. 2011. Hubungan
antara Adversity Quotient dengan Pro- Steel, P. 2007. “The Nature of Procrastination:
krastinasi Akademik dalam Mengerjakan A Meta-Analytic and Theoretical Review
Skripsi pada Mahasiswa. Naskah Publi- of Quintessential Self-Regulatory Fai-
kasi. Yogyakarta: Universitas Islam In- lure”. Psychological Bulletin, 133 (1). 65-
donesia. 94. DOI: 10.1037/0033-2909.133.1.65

Klassen, R.M., & Kuzucu, E. 2009. “Academic Utami, E. W., & Dewanto, A. 2013. “Pengaruh
Procrastination and Motivation of Ado- Adversity Quotient terhadap Kinerja Pe-
lescents in Turkey”. Educational Psycho- rawat dengan Motivasi Kerja sebagai Va-
logy, 29 (1), 69-81. ISSN 1469-5820. riabel Mediasi (Studi di RSUD ”Ngudi
DOI: 10.1080/01443410802478622. Waluyo” Wlingi)”. Jurnal Aplikasi Ma-
najemen, 11 (1) maret 2013.
Klassen, Robert. M., Krawchuk, Lindsey. L.,
Lynch, Shane. L., & Rajani, Sukaina. William, J. G., Stark, S. K., & Foster, E. E.
2008. “Procrastination and Motivation of 2008. “Start Today or the Very Last
Undergraduates with Learning Disabili- Day? The Relationships Among Self-
ties: A Mixed-Methods Inquiry”, dalam Compassion, Motivation, and Procrasti-
Learning Disabilities Research & Prac- nation”. American Journal of Psycholo-
tice, 23 (3), hlm.137–147. gical Reseach, 4(1). Diakses tanggal 15
Februari 2014, dari https:// webspace.
Lee, Eunju. 2005. “The Relationship of Moti- utexas.edu/ neffk/.../ scmotivationpro-
vation and Flow Experience to Academic crastination. Pdf.
Procrastination in Universuty Student”.
The Journal of Genetic Psychology, 166 Zhu, Ya., & Leung, Frederick. K.S. 2011.
(1), hlm.5–14. “Motivation and Achievment : is there an
East Asian Model?”. International Jour-
Pangma, Rachapoom., Tayraukham, Sombat, & nal of Science and Mathematics Educa-
Nuangchalerm, Prasart. 2009. “Causal tion 9, hlm.1189-1212.
Factors Influencing Adversity Quotient
of Twelfth Grade and Third-Year Voca-
tional Students”. Journal of Social
Sciences 5 (4), hlm.466-470.

Cakrawala Pendidikan, Juni 2015, Th. XXXIV, No. 2

Anda mungkin juga menyukai