ARTIKEL ILMIAH
Oleh :
Syaprilla
14011014
Dosen Pembimbing:
Yolivia Irna Aviani, S.Psi., M.Psi., Psikolog
JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN
KEGIGIHAN (GRIT) PADA MAHASISWA
BIDIKMISI PSIKOLOGI UNP
Tabel 1. Rerata empiris dan rerata hipotetik kegigihan (grit), dukungan sosial, (n= 62)
Skor hipotetik Skor empiris
Variabel Min Max Mean SD Min Max Mean SD
Kegigihan 15 60 37,5 7,5 28 59 48,45 5,65
Dukungan 142,
49 196 122,5 24,5 100 176 13,62
sosial 94
Pada hasil penelitian dapat diketahui menunjukkan bahwa secara umum skor
bahwa rerata empiris dan rerata hipotetik rata-rata empiris subjek penelitian lebih
berkaitan dengan kegigihan dan dukungan besar daripada rata-rata hipotetik penelitian.
sosial. Tinggi rendahnya masing-masing Artinya tingkat kegigihan subjek dalam
variabel diatas dapat diketahui dengan penelitian lebih tinggi daripada populasi
melihat posisi rerata empiris variabel dalam umumnya. Sedangkan rata-rata empiris
rentang kategori skor. Rentang skor dukungan sosial dari subjek penelitian
diperoleh dengan melakukan pengurangan adalah 142,94 sedangkan rata-rata
antara skor tertinggi dan skor terendah hipotetiknya adalah sebesar 122,5. Ini
dibagi berdasarkan enam satuan standar menunjukkan bahwa secara umum skor
deviasi (Azwar, 2007). rata-rata empiris subjek penelitian lebih
Berdasarkan tabel di atas, dapat besar daripada rata-rata hipotetik penelitian.
dilihat bahwa rata-rata empiris kegigihan Artinya tingkat dukungan subjek dalam
dari subjek penelitian adalah 48,45 dan penelitian lebih tinggi daripada populasi
rata-rata hipotetik subjek adalah 37,5. Ini umumnya.
Berdasarkan tabel diatas terlihat pada kategori sedang, dan 1 orang (1,61%)
bahwa subjek yang berada pada kategori berada pada kategori rendah. Pada aspek
tinggi sebanyak 22 orang (35,48%), kategori dukungan instrumental terdapat 34 orang
sedang sebanyak 40 orang (64,52%), dan (54,83%) berada pada kategori tinggi, 28
kategori rendah sebanyak 0 orang (0%). Hal orang (45,17%) berada pada kategori sedang,
ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan dan 0 orang (0%) berada pada kategori
subjek dalam penelitian ini memiliki rendah.
dukungan sosial yang sedang. pada aspek Uji normalitas bertujuan untuk
dukungan emosional terdapat 21 orang mengetahui apakah data variabel yang
(33,87%) berada pada kategori tinggi, 41 diteliti berdistribusi normal atau tidak.
orang (66,13%) berada pada kategori sedang, Pengujian normalitas sebaran data dengan
dan 0 orang (0%) berada pada kategori menggunakan metode One Sample Test dari
rendah. pada aspek dukungan informasi Kolmogorov Smirnov. Berdasarkan tabel di
terdapat 21 orang (33,87%) berada pada atas dapat dilihat bahwa kegigihan
kategori tinggi, 40 orang (64,52%) berada memperoleh nilai K-SZ= 1,08 dan nilai p =
0,18 (p>0,05) yang memperlihatkan bahwa dengan dukungan dari dosen, sahabat dan
sebaran data normal. Variabel dukungan teman sekelas.
sosial memperoleh nilai K-SZ= 0,45 dan Pembahasan
nilai p = 0,98 (p>0,05) yang Berdasarkan hasil data yang diperoleh
memperlihatkan bahwa sebaran data normal. bahwasanya terdapat hubungan positif yang
Jadi sebaran data pada kedua model sangat signifikan antara kegigihan dengan
(variabel) penelitian berdistribusi normal. dukungan sosial pada mahasiswa bidikmisi
Uji hipotesis penelitian ini diarahkan Psikologi Universitas Negeri Padang.
untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat
Hipotesis dalam penelitian ini berbunyi dukungan sosial pada mahasiswa bidikmisi
“hubungan antara dukungan sosial dengan psikologi sedang dan kegigihan pada
kegigihan pada mahasiswa bidikmisi mahasiswa bidikmisi psikologi tinggi.
psikologi UNP”. Dari uji normalitas Dukungan sosial yang banyak diterima oleh
diperoleh hasil bahwa distribusi data mahasiswa bidikmisi ialah dukungan dari
dukungan sosial dengan kegigihan orang tua serta dukungan yang paling bnyak
berdistribusi normal. Oleh karena itu didpatkan ialah dukungan instrumental.
rancangan awal untuk uji hipotesis dengan Pada aspek pertama yaitu konsistensi
menggunakan product moment dari Person. minat, secara umum skor subjek berada pada
Berdasarkan hasil analisis dari korelasi kategori tinggi, hal ini menunjukkan bahwa
product moment diperoleh koefisien korelasi mahasiswa bidikmisi psikologi memiliki
(r) antara kegigihan dengan dukungan sosial keteguhan hati untuk mencapai tujuan yang
sebesar 0,338 dengan signifikansi (p) = diinginkan dan tidak mudah mengalihkan
0,007 (p<0,01) yang menandakan bahwa H0 perhatiannya kepada minat yang lain.
ditolak dan Ha diterima. Hasil ini Individu yang memiliki konsistensi minat
memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang tinggi tidak mudah mengubah tujuan
positif yang sangat signifikan antara yang telah ditetapkan, tidak mudah
kegigihan dengan dukungan sosial pada mengalihkan perhatiannya serta
mahasiswa bidikmisi psikologi UNP. mempertahankan minat dalam jangka waktu
Penelitian juga menggunakan pengukuran yang panjang. Konstruk grit sebagai
regression sebagai data tambahan yang kegigihan dan semangat untuk mencapai
mana didapatkan hasil bahwa dukungan tujuan jangka panjang, dan menunjukkan
yang paling banyak didapatkan atau diterima bahwa grit memprediksi prestasi pada area
oleh mahasiswa bidikmisi psikologi ialah minat dan talenta.
dukungan dari orang tua dibandingkan
Pada aspek kedua yaitu kegigihan Pada aspek kedua yaitu dukungan
dalam berusaha (Perseverance of effort), informasi, secara umum skor subjek berada
secara umum skor subjek berada pada pada kategori sedang. Dukungan informasi
kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa merupakan dukungan yang mengacu pada
mahasiswa bidikmisi psikologi memiliki penyediaan informasi yang relevan atau
usaha yang baik dalam mencapai tindakan memberi saran atau nasehat yang
tujuan-tujuan yang ingin dicapai dan mampu dimaksudkan untuk membantu individu
menyelesaikan tugas yang sedang mengatasi kesulitan sewa, menanggapi
dikerjakan dengan baik. Ketahanan dalam tuntutan pribadi atau situasi, dan
berusaha yang tinggi menunjukkan adanya pengambilan keputusan. Seorang mahasiswa
kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan bidikmisi psikologi membutuhkan informasi
atau urusan yang sedang dikerjakan apapun yang berhubungan dengan tujuan
(Duckworth, Peterson, Martthew, & Kelly, hidupnya, yang berhubungan dengan apa
2007). Orang yang memiliki keuletan atau yang ingin ia lakukan. Jika individu sudah
kegigihan dalam berusaha maka tidak mendapatkan dukungan informasi dengan
takut untuk menghadapi permasalahan dan cukup baik maka akan terasa mudah bagi
hambatan yang terjadi serta rajin, berusaha indivudu untuk mencapai apa yang ia
sekuat tenaga untuk mencapai tujuannya. inginkan, dan jika individu mendapatkkan
Aspek-aspek dukungan sosial dari nasehat yang baik dan membangun maka
(Sarafino & Smith, 2011) yaitu pada aspek individu mendapatkan dukungan informasi
pertama yaitu dukungan emosional, secara yang baik.
umum skor subjek berada pada kategori Pada aspek ketiga yaitu dukungan
sedang. Dukungan emosional merupakan instrumental secara umum skor subjek
dukungan yang melibatkan ekspresi empati, berada pada kategori tinggi. Dukungan
perhatian, kasih sayang, perenungan ulang, instrumental merupakan dukungan yang
dan kepercayaan dan memberi kesempatan melibatkan penyediaan bantuan praktis,
untuk ekspresi emosional dan kewaspadaan bantuan sumber daya, dan bantuan material,
baik dari teman sebayanya ataupun keluarga. misalnya bantuan keuangan atau bantuan
Mayoritas mahasiswa bidikmisi psikologi untuk tugas sehari-hari. Mahasiswa
mendapatkan perhatian yang baik dari orang bidikmisi membutuhkan dukungan
tuanya, orang tua yang peduli dengan apa informasi mahasiswa bidikmisi psikologi
yang dialami oleh anaknya. Kepedulian juga membutuhkan bantuan berupa materi
yang diberikan oleh orang tua sangat serta tindakan untuk menunjang tujuan
berpengaruh bagi emosional bagi anak. tersebut. Mahasiswa bidikmisi psikologi
juga membutuhkan fasilitas-fasilitas yang sesuatu yang diinginkan, tujuan yang
baik agar bisa membantu dalam pencapaian ingin diraih oleh mahasiswa bidikmisi
tujuan tersebut. psikologi sangat baik.
Hasil penelitian ini mendukung hasil 2. Berdasarkan hasil penelitian dapat
penelitian dari Eka Rosalina dan Sulisworo disimpulkan bahwa dukungan sosial
Kusdiyati mahasiswa Universitas Islam mahasiswa bidikmisi Psikologi
Bandung yang melakukan penelitian di Universitas Negeri Padang berada pada
SMAN 1 Purwakarta mengenai kegigihan kategori sedang. Hal ini menunjukkan
dengan dukungan sosial dapat disimpulkan bahwa mahasiswa bidikmisi belum
bahwa dukungan sosial merupakan salah sepenuhnya mendapatkan dukungan
satu faktor yang mempengaruhi kegigihan sosial yang baik dari orang sekitarnya.
seseorang dalam mencapai kesuksesan 3. Berdasarkan hasil penelitian dapat
(Rosalina & Kusdiyati, 2016). Perbedaan disimpulkan bahwa terdapat hubungan
penelitian dengan sebelumnya ialah terletak positif yang sangat signifikan antara
pada subjeknya, subjek yang diteliti oleh dukungan sosial dengan kegigihan pada
peneliti ialah seluruh mahasiswa bidikmisi mahasiswa bidikmisi Psikologi
psikologi UNP sedangkan pada penelitian Universitas Negeri Padang. Hal ini
sebelumnya subjeknya ialah hanya siswa menunjukkan bahwa jika semakin
Gifted. rendah dukungan sosial yang
didapatkan oleh mahasiswa bidikmisi
SIMPULAN DAN SARAN maka semakin rendah pula kegigihan
Simpulan mahasiswa bidikmisi untuk mencapai
Berdasarkan hasil penelitian dan tujuan-tujuannya begitu pula dengan
pengujian hipotesis mengenai hubungan sebaliknya.
antara dukungan sosial dengan kegigihan 4. Berdasarkan hasil penelitian tambahan
pada mahasiwa disikmisi psikologi UNP yang dilakukan oleh peneliti didapatkan
maka dapat diambil kesimpulan sebagai hasil bahwa dukungan sosial yang
berikut : banyak diterima oleh mahasiswa
1. Berdasarkan hasil penelitian dapat bidikmisi psikologi Universitas Negeri
disimpulkan bahwa tingkat kegigihan Padang ialah lebih banyak dari orang
mahasiswa bidikmisi Psikologi tua dibandingkan dengan dukungan
Universitas Negeri Padang berada pada yang didapatkan dari dosen, sahabat dan
kategori tinggi. Hal ini menunjukkan teman sekelas.
bahwa kegigihan untuk dapat mencapai
yang diterima oleh mahasiswa
Saran bidikmisi psikologi dari dosen, teman
Berdasarkan hasil penelitian sekelas dan sahabat sangat rendah oleh
dikemungkakan beberapa saran sebagai karena itu diharapkan kepada dosen
berikut: psikologi serta jajarannya untuk lebih
1. Bagi subjek mengontrol dan memperhatikan
Subjek disarankan untuk mahasiswa bidikmisi yang mulai
konsistensi terhadap minat yang ingin kurang semangat untuk mencapai
dicapai serta terus berusaha untuk tujuan yang telah ditargetkannya salah
mencapai minat tersebut dengan cara satunya target mahasiswa bidikmisi
memaksimalkan dukungan yang telah ialah dapat menyelesaikan perkuliahan
diberikan oleh orang tua, sahabat, tepat waktu hal ini dapat dilakukan
dosen serta teman sekelas. Dengan dengan cara dosen pembimbing
dukungan yang diberikan seperti akademik (PA) untuk meningkatkan
dukungan informasi, dukungan keefektifan dalam konsul dengan anak
emosional serta dukungan pembimbingnya. Jika dibiarkan seperti
instrumental jika diterima dengan baik ini mahasiswa bidikmisi merasa
maka kegigihan pada mahasiswa bahwa ia tidak mendapatkan dukungan
bidikmisi untuk mencapai minatnya penuh dari dosen.
akan tercapai. 3. Bagi peneliti lain
2. Bagi Jurusan Psikologi UNP Penelitian ini dapat menjadi acuan
Bagi jurusan psikologi UNP untuk menentukan konstrak terkait
penelitian ini dapat dijadikan sebagai dengan dukungan sosial maupun
salah satu informasi bahwa kegigihan. Pada konstrak kegigihan
berdasarkan hasil penelitian dukungan pada alat ukurnya akan lebih baik jika
sosial yang banyak didapatkan oleh di sempurnakan dengan data
mahasiswa psikologi ialah dukungan tambahan untuk mendukung alat ukur
sosial dari orang tua. Dukungan sosial kegigihan tersebut.
DAFTAR RUJUKAN
Antaranews.com. (2017, 12 Juni). 3/kemristekdikti-minta-rektor
Kemrisktekdikti minta rektor terima yang terima-yang-lolos-bidikmisi.
lolos bidikmisi. Diperoleh 24 April 2017
dari Azwar, S. (2007). Dasar - dasar psikometri.
https://www.antaranews.com/berita/63481 Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Duckworth, A., Duckworth, A. L., Peterson, C., dan Kemahasiswaan Kementerian Riset
Matthews, M. D., & Kelly, D. R. (2016). Teknologi Dan Pendidikan Tinggi.
Grit : perseverance and passion for
long-term goals, Journal of personality Rosalina, E., & Kusdiyati, S. (2016 ). Studi
and social psychology, (July 2007). Deskriptif Mengenai Kegigihan (Grit) dan
https://doi.org/10.1037/0022-3514.92.6.10 Dukungan Sosial pada Siswa Gifted Kelas
87. X IA di SMAN 1 . Jurnal prosiding
psikologi.
Duckworth, A. L., Peterson, C., Matthews, M.
D., Kelly, D. R., Farah, M., Latham, G., Sarafino, Edward P., dan Smith, Timothy W.
Shell, R. (2007). Grit : perseverance and (2011). Health psychology. United States
passion for long-term goals, Journal of of America: JOHN WILEY dan SONS,
personality and social psychology, 92(6), INC. ISBN 978-0-470-64698-4
1087–1101.
https://doi.org/10.1037/0022-3514.92.6.10 Sarason, I. G., Levine, H. M., Basham, R. B., &
87. Sarason, B. R. (1983). Assessing social
support : the social support questionnaire,
Ristekdikti. (2017). Pedoman Bantuan Biaya Journal of Social and clinical psychology,
Pendidikan Bidikmisi Tahun 2017. 44(1), 127–139.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran
Yusuf, A. H. (2005). Metodologi penelitian.
Padang: UNP press.