TUGAS MINIRISET
Disususn Oleh :
Nama :Aulia Nurul Atika (7183142034)
Ayu karlina (
Frida f.manalu (
Helen Andriani (7183332026)
Pebrianti sihombing (7183332028)
Prodi/kelas : pendidikan akuntansi/A
Fakultas : Ekonomi (FE)
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmatNya penulis dapat menyelesaikan tugas Miniriset untuk matakuliah
pendidikan pancasila “PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS ILMU
KEOLAHRAGAAN MENGENAI TINGKAT KESADARAN NILAI-NILAI
PANCASILA PADA ELIT POLITIK, PENGUSAHA DAN WARGA
NEGARA”. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada pihak Pihak yang terlibat
dalam pengerjaan tugas ini.
Penulis juga menyadari bahwa tugas ini masih terdapat kekurangan, oleh
karena itu penulis minta maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, serta penulis juga
mengharap kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan tugas ini.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih, semoga dapat bermanfaat dan bisa
menambah pengetahuan bagi pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Pada Miniriset yang telah kami lakukan mengenai kegiatan penelitian dengan
survey terbatas kepada mahasiswa tentang pemahaman dan penghayatan nilai-nilai
pancasila(nilai dasar, instrumental, dan praksis) sebagai ideologi bangsa dan persepsi
mahasiswa mengeai tingkat kesadaran nilai-nilai pancasila para elit politik,
pengusaha, dan warga Negara khususnya generasi muda dewasa ini khususnya di
fakultas ilmu keolahragaan.
C. RUMUSAN MASALAH
Rumusan Masalah Adapun permasalah yang ditanyakan dalam laporan ini
antara lain:
1. Apa yang dimaksud dengan Pancasila?
2. Bagainama pengertian Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia?
3. Apa saja nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila
D. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian dalam laporan ini antara lain:
1.Mengetahui arti dari nilai-nilai pancasila itu sendiri.
2.Mengetahui seberapa paham masyarakat khususnya generasi muda mengenai
pancasila.
3. Mengetahui nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila.
E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian dalam laporan ini antara lain:
1. Dapat mengetahui arti dari nilai-nilai pancasila itu sendiri.
2. Dapat mengetahui seberapa paham masyarakat khususnya generasi muda mengenai
pancasila.
3. Dapat mengetahui nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi kajian teori
Pancasila adalah Dasar Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Proses
lahirnya Pancasila menjadi sejarah yang tidak akan pernah terlupakan oleh bangsa
Indonesia. Kata pancasila berasal dari bahasa Sansekerta. Panca berarti lima dan Sila
berarti prinsip atau asas. Pancasila berarti lima asas atau Lima Dasar atau lima Sila.
Lima sila tersebut adalah :
1. Ketuhanan yang maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dan kebijaksanaan dalam Permusyawaratan
perwakilan, dan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Masing–masing sila mengandung
nilai–nilai yang menjadi pedoman bagi Bangsa Indonesia.
Nilai-nilai Pancasila terkandung dalam pembukaan UUD 1945 secara yuridis
memiliki kedudukan sebagai pokok kaidah Negara yang Fundamental. Adapun
pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya memuat nilai-nilai Pancaasila, yang
bilamana dianalisis makna yang terkandung di dalamnya tiak lain merupakan
penjabaran dari nilai-nilai Pancasila.
Nilai-Nilai Pancasila
1. Nilai-nilai Pancasila dalam Sosio-Budaya Bangsa Indonesia
a. Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa Keyakinan adanya Tuhan Yang Maha
Esa bukanlah suatu kepercayaan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya melalui
penalaran, melainkan suatu kepercayaan yang berpangkal dari kesadaran manusia
sebagai makhluk Tuhan. Keyakinan yang demikian maka negara Indonesia
berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa, dan negara memberi jaminan sesuai dengan
keyakinannya, dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya. Sebagai sila
pertama menjadi sumber pokok nilai-nilai kehidupan, yang menjiwai dan mendasari
serta membimbing perwujudan kemanusiaan yang adil dan beradab, penggalangan
persatuan Insonesia yang telah membentuk RI yang berdaulat penuh, bersifat
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Hakekat pengertian nilai-nilai diatas sesuai dengan Pernyataan dalam
Pembukaan Uud 1945 yaitu keyakinan atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam sial pertama ini tercakup nilai religi yang mengatur hubungan negara dan
agama, sehubungan dengan manusia dengan Sang Pencipta, serta nilai yang
menyangkut hak asasi yang paling asasi.
b. Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Dalam sila ini merupakan
norma untuk menilai apa pun yang menyangkut kepentingan manusia sebagai
makhluk Tuhan yang mulai dengan kesadaran
martabat dan derajatnya, nilai-nilai dalam sila ini adalah refleksi dari martabat serta
harkat manusia yang memiliki potensi kultural. Menurut sila ini setiap manusia
Insonesia adalah bagian dari warga dunia, yang meyakini adanya prinsip persamaan
hak dan martabatnya sebagai hamba Tuhan.
c. Nilai Persatuan Indonesia Sila ketiga ini meliputi makna persatuan dan
kesatuan dalam arti Ideologis, ekonomi, politik, sosial budaya, dan keamanan. Nilai
persatuan ini dikembangkan dari pengalaman sejarah bangsa Indonesia, yang senasib
dan didorong untuk mencapai kehidupan kebangsaan yang bebas dalam wadah negara
yang merdeka dan berdaulat. Dan bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mewujudkan perdamaian dunia yang
abadi. Sila ini mengandung nilai-nilai kerohanian dan nilai etis yang mencakup
kedudukan dan martabat manusia Indonesia untuk menghargai keseimbangan antara
kepentingan pribadi dan masyarakat. Nilai yang menjunjung tinggi tradisi kejuangan
dan kerelaan untuk berkorban dan membela kehormatan bangsa dan negara.
d. Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan. Dalam sila ini, diakui bahwa negara RI menganut asas
demokrasi yang bersumber kepada nilai-nilai kehidupan yang berakar dalam budaya
bangsa Indonesia. Perwujudan demokrasi itu dipersepsi sebagai paham kedaulatan
rakyat, yang bersumber nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan.
B. Lampiran
DAFTAR PUSTAKA
Daman, Rozikin. 1995. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Jakarta: PT Grafindo
Persada.
Darmadi, Hamid. 2013. Urgensi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di
Perguruan Tinggi. Bandung:Alfabeta
WWW.UNIMED.AC.ID
WWW.FIK.UNIMED.ID