Anda di halaman 1dari 9

Korelasi Self Efficacy dengan Prokrastinasi Akademik

Skripsi Mahasiswa

Vina Dwi Pratiwi, Ai Nurlaela, dan Dwi Nanto


Jurusan Pendidikan Fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 15412, Indonesia
E-mail: dwi.nanto@uinjkt.ac.id
Abstrak : Prokrastinasi akademik masih tetap terjadi hingga kini pada mahasiswa di perguruan tinggi. Prokrastinasi
akademik adalah merupakan perilaku penundaan pada tugas akademik yang dilakukan secara sadar dengan
melakukan aktivitas lain yang menyenangkan dan tidak penting, tidak bertujuan, tidak memperhatikan waktu sehingga
menimbulkan akibat negatif atau kerugian pada pelakunya. Prokrastinasi akademik dapat di atasi dengan kedewasaan
mahasiswa berupa self-efficacy diri. Self - Efficacy merupakan keyakinan yang dimiliki oleh seseorang mengenai Formatted: Font: Italic
kemampuannya dalam menampilkan suatu bentuk perilaku, berhubungan dengan keyakinan seseorang untuk
menentukan seberapa besar usaha yang dikeluarkan dan seberapa besar ia dapat bertahan dalam menghadapi kesulitan Formatted: Font: Italic
yang dihadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuimelaporkan adanya hubungan antara self-efficacy dengan Formatted: Font: Italic
prokrastinasi akademik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah
terdiri atas mahasiswa Tadris Fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Aangkatan 2015-2016. Jumlah sampel yaitu Formatted: Font: Italic
sebanyak 30 orang mahasiswa. Teknik sampling yang dipakai yaitu, stratified random sampling. Data penelitian Formatted: Font: Italic
diambil menggunakan skala self-efficacy yang terdiri dari 26 item, dan skala prokrastinasi akademik terdiri dari 25
item. sSelf-efficacy mahasiswa fisika dalam kategori tinggi sebanyak 16.7 %, kategori sedang sebanyak 70 %, dan Formatted: Font: Italic
kategori rendah sebanyak 13.3 %. Sedangkan Tetapi prokrastinasi akademik dalam kategori sedang mendominasi Formatted: Font: Italic
sebanyak 70%, rendah sebanyak 16,7%, dan kategori tinggi sebanyak 13,3 %. Metode analisis menggunakan Product
Moment dengan hasil koefisien korelasi (rxy) = -0,606 dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,01), hipotesis yang Formatted: Font: Italic
menyatakan “ada hubungan negatif antara self-efficacy dengan prokrastinasi akademik” diterima. Semakin tinggi self- Formatted: Font: Italic
efficacy maka semakin rendah prokrastinasi akademik dan semakin rendah self-efficacy maka semakin rendah
prokrastinasi akademik. Formatted: Font: Italic
Formatted: Subscript
Kata Kunci : Self-Efficacy, Prokrastinasi Akademik, Skripsi Mahasiswa Formatted: Font: Italic
Formatted: Font: Italic

PENDAHULUAN terhadap diri sendiri., Sikap menunda pekerjaan Formatted: Font: Italic
sering dilakukan oleh banyak orang dan dianggap Formatted: Font: Italic
Prokrastinasi akademik sebagai adalah kebiasaan
sebagai suatu hal yang wajar. Prokrastinasi
perilaku yang tidak perlu yang menunda sebuah
akademik adalah kebiasaan menunda secara
secara otomatis sebuah kegiatan walaupun orang Commented [DN1]: Otomatis? Kok? Bener nii?
otomatis sebuah kegiatan yang penting dan tepat
itu sudah merencanakan untuk menyelesaikan
waktu sampai lain waktu. Ini adalah proses yang
kegiatan. Ini adalah proses yang memiliki
memiliki konsekuensi keterlambatan [2]. Melihat
konsekuensi keterlambatanyang penting dan perkembangan zaman yang semakin modern
tepat waktu sampai lain waktu. Ini adalah proses seperti saat ini, prokrastinasi akademik sudah Commented [DN2]: Parafrasa agak gantung
yang memiliki konsekuensi keterlambatan [1]. tidak sesuai lagi dengan kehidupan mahasiswa.
Melihat Dengan banyak kemudahan seiring Semua hal yang menjadi tugas dan tanggung
perkembangan zaman yang semakin modern jawab harus diselesaikan dengan tepat waktu.
seperti saat ini semestinya, prokrastinasi Namun hal ini tidak akan dapat tercapai jika tidak
akademik sudah tidak sesuai lagi dengan ada kontrol terhadap diri sendiri, Sikap menunda
kehidupan mahasiswa. Semua hal yang menjadi pekerjaan sering dilakukan oleh banyak orang
tugas dan tanggung jawab perkuliahan harus dan dianggap sebagai suatu hal yang wajar.
diselesaikan dengan tepat waktu. Namun, hal ini
tidak akan dapat tercapai jika tidak ada kontrol
Prokrastinasi akademik secara garis besar harus memiliki kemampuan yang cukup.
diartikan sebagai suatu perilaku menunda Kemampuan tersebut harus didukung dengan self
pekerjaan yang berkaitan dengan unsur-unsur efficacy. Menururt Bandura, bahwa Self efficacy
akademik seperti dalam hal penyelesaian tugas. merupakan suatu kepercayaan individu terhadap
Perilaku prokrastinasi akademik ini disebabkan kemampuannya untuk sukses dalam melakukan
oleh berbagai macam persoalan yang disebabkan sesuatu. Ada kepercayaan dalam diri sendiri serta
oleh faktor internal maupun faktor eksternal [3]. harapan untuk berhasil membuat keinginan
Faktor internal merupakan faktor yang seorang mahasiswa memiliki keinginan dan
mempengaruhi prokrastinasi yang terdapat dalam motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuannya,
diri individu seperti halnya kondisi fisik individu sehingga hal tersebut berdampak pada rendahnya
maupun kondisi psikologis individu. Sedangkan prokrastinasi.
faktor eksternal merupakan faktor yang
Self-efficacy memiliki peran utama dalam proses
mempengaruhi prokrastinasi dari luar individu
pengaturan melalui motivasi individu dan
seprerti gaya pengasuhan orang tua dan kondisi
pencapaian kerja yang sudah ditetapkan [6].
lingkungan yang rendah pengawasan.
Pertimbangan dalam self-efficacy juga
Beberapa penelitian mengenai prokrastinasi menentukan bagaimana usaha yang dilakukan
akademik yang telah dilakukan diantaranya orang dalam melaksanakan tugasnya dan berapa
penelitian Ellis dan Knaus yang memperkirakan lama waktu yang dibutuhkan untuk
lebih dari 95% mahasiswa perguruan tinggi di menyelesaikan tugas tersebut. Lebih jauh
Amerika menunda memulai atau menyelesaikan disebutkan bahwa orang dengan pertimbangan
tugas dengan sengaja dan lebih dari 70% self - efficacy yang kuat mampu menggunakan
mahasiswa melakukan prokrastinasi secara usaha terbaiknya untuk mengatasi hambatan,
berulang [4]. Adapun berdasarkan hasil observasi sedangkan orang dengan self - efficacy yang
dan wawancara kamitemukan bahwa satu lemah cenderung untuk mengurangi usahanya
dianatara bentuk variasi prokrastinasi akademik atau lari dari hambatan yang ada. Self efficacy
yang dilakukan mahasiswa pendidikan dibutuhkan dalam mengontrol diri untuk menjadi
Fisika di UIN Syarif Hidyatullah Jakarta yaitu, mahasiswa disipilin terhadap kewajiban yang
kewajiban dalam menyelesaikan skripsi. harus diselesaikan.
kewajiban dalam menyelesaikan skripsi.
Berdasarkan hasil observasi juga kami
Permasalahan ini terjadi akibat banyaknya tugas
menemukan fenomena perilaku prokrastinasi
yang diberikan kepada mahasiswa pada kegiatan
akademik ini terjadi terhadap mahasiswa yang
akademik dan bersamaan dengan itu banyak pula
disebabkan oleh kelalaian dari mahasiswa yang
kegiatan mahasiswa di luar kampus.
bersangkutan dalam penyelesaian tugas akhir,
beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut
Kami mendapati beberapa aspek terjadi diantaranya keikutsertaan mahasiswa
prokrastinasi dalam menyelesaikan skripsi, yaitu terhadap suatu organisasi internal ataupun
: Penundaan untuk memulai maupun kegiatan diluar perkuliahan lainnya yang
menyelesaikan skripsi, keterlambatan atau membuat kesibukan baru. Pada akhirnya
kelambanan dalam mengerjakan tugas terkait mahasiswa yang bersangkutan harus membagi
skripsi, kesenjangan waktu antara rencana dan waktu terhadap penyelesaian tugas dan
kinerja aktual, melakukan aktivitas lain yang kelangsungan organisasi. Kemudian kurangnya
lebih menyenangkan daripada mengerjakan motivasi juga menjadi faktor yang
skripsi. mempengaruhi terjadinya prokrastinasi terhadap
mahasiswa.
Agar dapat mencapai kesuksesan dalam
Arivia Monique memaparkan hasil
menyelesaikan skripsi maka seorang mahasiswa
penelitiannya bahwa
terdapat hubungan yang negatif dan signifikan Metode yang digunakan dalam penelitian ini
antara self regulated learning dengan adalah metode korelasi. Populasi dalam
prokrastinasi akademik pada mahasiswa penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan
Pendidikan Kimia UIN Syarif Hidayatullah Pendidikan Fisika UIN Syarif Hidayatullah masa
Jakarta. Sehingga peneliti tertarik untuk studi 5 tahun atau lebih, masih dalam proses
mencari tahu apakah ada hubungan self efficacy pengerjaan proposal skripsi atau skripsi dan
dengan perilaku prokrastinasi akademik dalam terdaftar sebagai mahasiswa aktif atau tidak
mengerjakan skripsi pada mahasiswa sedang dalam keadaan cuti. Kriteria pemilihan
Tadris Fisika, perilaku ini muncul karena proses populasi ini didasarkan pada teori Solomon dan
pengerjaan skripsi yang cenderung individual dan Rothblum (1984) yang menyatakan bahwa
menjadi tanggung jawab pribadi serta tidak ada tendensi mahasiswa untuk melakukan
batas waktu yang ketat [7]. prokrastinasi meningkat seiring dengan makin
lamanya studi seseorang [8]. Jumlah populasi
terdiri dari angkatan 2015-2016 dengan
jumlah 55 orang. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini dengan stratified
random sampling, yaitu peneliti memilih sampel
terdiri dari sejumlah strata atau sub-sub
kelompok, yang berpotensi membawa perbedaan
pada variabel yang sedang diamati. Karena itu,
Self-efficacy dapat membantu individu peneliti harus mengambil sampel dari
menentukan hasil yang diharapkan, karena tiap-tiap strata ataupun sub-kelompok dalam
individu yang memiliki self efficacy tinggi akan proporsi yang sama seperti yang terdapat pada
memiliki confident yang tinggi. Pada populasi [21]. Pertimbangan dalam
prinsipnya self-efficacy tidak berkenaan dengan memilih sampel dilakukan berdasarkan
keterampilan yang dimiliki seseorang, melainkan kepemilikan smartphone android. Eksperimen
lebih berkenaan dengan judgement atas apa yang semu digunakan karena pada kenyataannya sulit
dapat dilakukan dengan keterampilan yang untuk mendapatkan kelompok kontrol yang
mereka miliki. Keyakinan self-efficacy digunakan untuk penelitian [44]. Upaya yang
mempengaruhi bagaimana seseorang merasakan, dilakukan untuk mengontrol variabel eksternal
berpikir dan bertindak. dalam penelitian ini yaitu, mengambil
Oleh sebab itu, seseorang dengan self-efficacy sampel dengan memilih sampel yang memiliki
rendah, akan cenderung rapuh dalam menghadapi kemampuan akademik yang hampir sama.
tekanan, depresi, dan kurang percaya diri. Sedang Intrumen dalam penelitian ini menggunakan
seseorang dengan self-efficacy yang tinggi, angket yang berisi butir-butir pernyataan dan
cenderung akan tenang dalam menghadapi tugas pertanyaan untuk diberi tanggapan oleh subjek
yang sulit. Keyakinan efficacy secara signifikan penelitian melalui kuisioner berbantuan
mempengaruhi prestasi akademik dan menjadi Googleform.Angket tersebut digunakan
dasar indikator yang paling kuat untuk untuk memperoleh data tentang self efficacy dan
mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas prokrastinasi akademik mahasiswa fisika dalam
perkuliahan di perguruan tinggi. Apabila mengerjakan skripsi di UIN Syarif Hidayatullah
mahasiswa memiliki self efficacy yang tinggi Jakarta. Pengembangan instumen disusun
diharapkan akan membantu dalam menghindari berdasarkan pada deskripsi teoritik yang telah
prokrastinasi akademik dan menjaga prestasi disusun sebelumnya, kemudian dijabarkan ke
belajarnya dengan baik. dalam butir-butir pertanyaan. Skala likert pada
penelitian ini mengggunakan empat alternatif
METODE jawaban, dengan bobot nilai 1, 2, 3, dan 4.
Pemberian skor untuk pernyataan positif adalah secara stratified random sampling Formatted: Font: Italic
untuk alternatif jawaban Sangat Setuju (SS) skor karena populasi
4, alternatif jawaban Setuju (S) skor 3, alternatif terdiri dari sejumlah strata atau sub-sub
jawaban Tidak Setuju (TS) skor 2, dan alternatif kelompok, yang berpotensi membawa perbedaan
jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1. pada variabel yang sedang diamati. Karena itu,
Instrumen yang digunakan untuk mengungkap peneliti harus mengambil sampel dari
data penelitian ini disusun sesuai dengan tiap-tiap strata ataupun sub-kelompok dalam
indikator yang mendasarkan pada teori. proporsi yang sama seperti yang terdapat pada
populasi, yang dalam hal ini adalah proporsi
Alasan peneliti menggunakan modifikasi 4 skala
masing-masing angkatan dan jenis kelamin.
likert adalah untuk menghilangkan jawaban ragu-
Penelitian ini dilaksanakan pada
ragu dengan tujuan agar menghindari
September
kecenderungan subyek memilih jawaban yang
2021. Pengumpulan data penelitian
ada di tengah-tengah karena akan memberikan
menggunakan skala self-eficacy dan skala
jawaban yang memiliki makna ganda
prokrastinasi akademik yang memiliki 4
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan alternatif jawaban yaitu, Sangat Setuju
dalam penelitian ini akan menggunakan skala (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS) dan Sangat
psikologi. Saifuddin Azwar (2013:17) Tidak Setuju (STS). Setelah pengumpulan data
memaparkan bahwa skala psikologi berupa dilakukan, selanjutnya skala yang telah diisi
konstrak atau konsep psikologis yang subjek penelitian kemudian dilakukan
menggambarkan aspek kepribadian individu penyekoran. Langkah-langkah penyekoran
[18]. Satu skala psikologi hanya diperuntukkan dilakukan dengan memberikan skor pada masing-
guna mengungkap suatu atribut tunggal masing jawaban yang telah diisi oleh responden
(unidimensional). Skala ini akan digunakan dengan rentang skor satu sampai empat pada
untuk mengukur variabel bebas yaitu self- skala self-efficacy dan skala prokrastinasi Formatted: Font: Italic
efficacy dan variabel terikat yaitu, prokrastinasi akademik yang selanjutnya ditabulasi. Setelah Formatted: Font: Italic
akademik. Analisis data dimulai dengan tabulasi dilakukan, langkah selanjutnya yaitu
melakukan olah data yang meliputi uji asumsi Formatted: Font: Italic
memahami seluruh data yang telah dikumpulkan
yang dilakukan sesuai metode pengumpulan data (uji normalitas dan uji linieritas) dan uji hipotesis.
sebagaimana telah ditentukan sebelumnya.
Analisis dilakukan agar peneliti nantinya Tabel 1
diperoleh suatu kesimpulan.
Descriptive Statistics
HASIL DAN PEMBAHASAN
Std.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan antara self- efficacy dengan N Range Min Max Mean Deviation Variance
prokrastinasi akademik. Subjek penelitian ini
adalah mahasiswa aktif angkatan 2015-2016 Prokrastina 30 25.00 56.00 81.00 67.8333 6.87365 47.247
sejumlah 30 orang mahasiswa. Pertimbangan si
peneliti melakukan penelitian pada mahasiswa Akademik
Tadris Fisika di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta adalah sebagai berikut: Valid N 30
Karakteristik subjek penelitian memenuhi syarat (listwise)
untuk tercapainya tujuan penelitian. Peneliti
menetapkan jumlah sampel penelitian sejumlah
30 orang mahasiswa dari jumlah 55 orang
mahasiswa. Pengambilan sampel dilakukan
Berdasarkan kriteria sebagaimana pada Tabel 1
tersebut di atas, maka diperoleh hasil deskripsi
prokrastinasi akademik mahasiswa pendidikan Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Self-
fisika yang dapat dilihat pada tabel berikut ini: efficacy
Tabel 2 Gambaran Umum Prokrastinasi Akademik
Descriptive Statistics
Prokrastinasi Akademik
Interval Kriteria Formatted Table
F % Std.
Skor
Deviatio Varia
75 ≤ X Tinggi 4 13,3 % N Range Min Max Mean n nce Formatted: Font: 9 pt
61 ≤ X < Sedang 21 70%
Formatted: Font: 9 pt
75 Self 30 41.00 39.0 80.0 59.700 12.0405 144.9
Eficacy 0 0 0 9 76
X < 61 Rendah 5 16,7 % Formatted: Font: 9 pt
Jumlah 30 100% Valid N 30 Formatted: Font: 9 pt
(listwise)

Berdasarkan tTabel 2 di atas dapat diketahui


bahwa prokrastinasi akademik mahasiswa
pendidikan TTadris fFisika UIN Syarif Berdasarkan kriteria pada tabel 3 diatas, maka
Hidayatullah berada dalam kategori sedang diperoleh hasil deskripsi Sself-efficacy Formatted: Font: Italic
sebanyak 70%, dalam kategori rendah sebanyak mahasiswa Tadris Fisika UIN Syarif
16,7%, dan dalam kategorui tinggi sebanyak 13,3 Hidayatullah pendidikan Fisika yang dapat
%. Mean empiris diperoleh nilai sebesar dilihat pada tTabel 4berapa? berikut ini : :
67,83333 yang apabila diletakkan kedalam
ukuran mean teoritis, maka berada dalam
kategori sedang yaitu rentang 61 ≤ X < 75. Dari Formatted: Font: Italic
uraian tersebut dapat diisimpulkan bahwa
prokrastinasi akademik mahasiswa pendidikan
fisika berada pada kategori sedang. Gambaran
secara detail dapat dilihat pada gambar dibawah
ini

DIAGRAM GAMBARAN
PROKRASTINASI
Tabel 4. Gambaran Umum Self Efficacy Formatted: Centered
AKADEMIK
Rendah Tinggi Sedang Formatted: Font: Italic
Self-Efficacy
Interval Skor Kriteria
F %
16,7 %
72 ≤ X Tinggi 5 16.7 %
13,3 %
48 ≤ X < 72 Sedang 21 70 %
70%
X < 48 Rendah 4 13.3 %
Jumlah 30 100%
Gambar 4.1 Diagram Gambaran Prokratinasi
Akademik
Berdasarkan Ttabel 4(berapa) di atas dapat diketahui
Sself-efficacy mahasiswa Tadris Fisika UIN SyarifFormatted: Font: Italic
Hidayatullah berada dalam kategori tinggi sebanyak 16.7Dirinyatidak merasa yakin mampu mengerjakan
%, dalam kategori sedang sebanyak 70 %, dan kategoribidang-bidang dan konteks tertentu.
rendah sebanyak 13.3 %. Mean empiris diperoleh nilai
. Begitu pun sebaliknya, apabila individu
sebesar 59,7 yang apabila diletakkan kedalam ukuran
memiliki self-efficacy yang tinggi maka akan
mean teoritik, maka berada dalam kategori sedang yaitu
terlihat dominan faktor kemampuan dan
rentang 48 ≤ X < 72. Dari uraian tersebut dapat
usahanya. Pribadinya juga meyakini diri sendiri
disimpulkan bahwa self-efficacy mahasiswa Tadris Fisika
mampu berhasil dan sukses, mereka merasa yakin
UIN Syarif Hidayatullah berada pada kategori sedang.
akan mencapai keberhasilan apabila berusaha
Gambaran secara detail dapat dilihat pada gambar
keras dengan segala kemampuannya. Individu
dibawah ini:
yang memiliki self-efficacy tinggi kecenderungan
untuk melakukan prokrastinasi akademik
cenderung rendah. Sehingga individu akan
Gambar 2 Diagram Gambaran Umum Self-
termotivasi untuk belajar dengan keras dan giat
efficacy.
dengan tujuan untuk dapat menyelesaikan skripsi

DIAGRAM GAMBARAN
SELF EFFICACY
Rendah Tinggi Sedang

Pembahasan 13.3 %

Berdasarkan analisis data yang telah 16.7 %


disajikan di atas maka dapat diperoleh hasil
penelitian bahwa mahasiswa pendidikan Fisika 70%
UIN Syarif Hidayatullah yang sedang
menyelesaikan skripsi mempunyai tingkat self-
efficacy yang sedang dan tingkat prokrastinasi
akademik yang cenderung sedang juga.
Hal ini menunjukkan bahwa, jika dengan baik.
tingkat self-efficacy tinggi maka tingkat Oleh karena itu, mahasiswa dapat
prokrastinasi akademik akan rendah dan jika menanggulangi prokrastinasi akademik dalam
tingkat self-efficacy rendah maka tingkat menyelesaikan skripsi dan meningkatkan self-
prokrastinasi akademik akan tinggi. Korelasi Self efficacy dengan cara mengenali gejala-gejala
Efficacy dengan prokrastinasi akademik prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan
mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi, adalah skripsi, selalu berpikir positif, gigih dalam
kuat, sebesar -0,606 dengan signifikasi 0,000 berusaha dan yakin terhadap kemampuan diri
yang masuk dalam kategori kuat (0,60 – 0,799). sendiri. Jadi, hasil penelitian ini membuktikan
Individu yang memiliki self-efficacy bahwa ada hubungan yang negatif dan signifikan
rendah cenderung akan melakukan prokrastinasi antara self-efficacy dengan prokrastinasi
akademik, sehingga setiap individu mempunyai akademik dalam menyelesaikan skripsi pada
tingkat prokrastinasi yang berbeda-beda dan mahasiswa Tadris Fisika UIN Syarif
keberhasilan dalam pemenuhan tugas setiap Hidayatullah Jakarta.
individupun juga berbeda-beda. Individu yang Pada hasil penelitian ini diperoleh nilai
memiliki self-efficacy rendah akan merasa sulit koefisien determinasi penelitian sebesar 0,368.
untuk memotivasi dirinya sehingga dapat Angka tersebut mengandung arti bahwa dalam
mengurangi usahanya dalam penyelesaian tugas penelitian ini, self-efficacy memberikan
yang sedang dihadapi. Selain itu individu sumbangan efektif sebesar 36,8% terhadap
tersebut juga mempunyai komitmen yang lemah prokrastinasi akademik. Kondisi tersebut
untuk tujuan hidup yang akan dipilih mengindikasikan bahwa tingkat konsistensi
variabel prokrastinasi akademik sebesar 36,8%
dapat diprediksi oleh variabel self-efficacy, DAFTAR PUSTAKA
sedangkan sisanya sebesar 57,4% ditentukan
oleh faktor- faktor lain yang tidak dibahas dalam Zeenath, Shakir dan Orcullo, Daisy Jane
penelitian ini. C. Exploring Academic Procrastination among
Undergraduates. Journal IPEDR. Vol. 47.No.
PENUTUP 9.202.2012. Hal. 42-46109.
Penelitian ini mengungkap adanya hubungan Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
negatif antara Self-Efficacy dengan prokrastinasi Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi
Revisi VI). Cetakan XIII.Jakarta: PT RINEKA
akademik pada mahasiswa Tadris Fisika UIN
CIPTA.
Syarif Hidayatullah Jakarta. Semakin tinggi self-
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
efficacy mahasiswa maka semakin rendah Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi
prokrastinasi akademik mahasiswa dan semakin Revisi VI). Cetakan XIII.Jakarta: PT RINEKA
rendah self-efficacy mahasiswa maka semakin CIPTA.
tinggi prokrastinasi akademik mahasiswa. Adicondro, Nobelina & Purnamasari
Alfi, (2011), Efikasi Diri, Dukungan Sosial
Hal ini yang dapat mempengaruhi
Keluarga dan Self Regulated Learning Pada
prokrastinasi akademik diantaranya yaitu: Siswa Kelas VIII, Humanitas, Vol. VIII No.1 Th.
pengalaman keberhasilan, pengalaman oranglain, 2011.
persuasi verbal, dan keadaan emosional individu. Azwar, Saifuddin. 2010. Reliabilitas dan
Permasalahan-permasalahan lain seperti adanya Validitas Edisi ke-3 Cetakan X. Yogyakarta:
tuntutan dari dosen pembimbing yang terlalu Pustaka Pelajar.Bandung: Alfabeta.
tinggi menyebabkan kesulitan dalam . 2011a. Metode Penelitian Edisi I
menyelesaikan skripsi, referensi yang berbahasa Cetakan XII. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
asing menyebabkan kesulitan menyelesaikan . 2011b. Penyusunan Skala Psikologi
skripsi, selalu menunda-nunda dalam Edisi I Cetakan XV. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
menyelesaikan skripsi, merasa belum mampu dan Alwisol. (2007). Psikologi kepribadian.
kurang percaya diri dengan kemampuannya dapat UMM Press: Malang, hlm, 287.
Bandura, A. 1997. Self efficacy: The
menyelesaikan skripsi secara tuntas dan kesulitan
exercise of Control. New York: W.H Freeman
menyelesaikan skripsi dalam waktu 1 semester. and Compan.
Oleh karena itu mahasiswa dapat menanggulangi Bandura, A, & schunk, D.H (1989). “
prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan Cultivating competence, Self-efficacy, and
intrinstic interest trough proximal self
skripsi dan meningkatkan self-efficacy dengan
motivation”. Journal of psychology and social
cara mengenali gejala-gejala prokrastinasi
psychology, 41 (3), 586-598. http//www. Skripsi
akademik dalam menyelesaikan skripsi, selalu psikologi.com.
berpikir positif, gigih dalam berusaha dan yakin Bandura, A, 1991, Self Efficacy
terhadap kemampuan diri sendiri. Mechanism in Psychological and Health-
Promoting Behavior, Prentice Hall, New Jersey.
UCAPAN TERIMA KASIH
Bandura, A. (1977). Self-efficacy:
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua Toward a Unififying Theory of Behavioral
pihak yang telah membantu pelaksanaan Change. Psychological Review, Vol. 84, No. 2,
penelitian ini maupun penulisan artikel ini halm. 198.
terutama atas Bandura, A. (1997). Self-Efficacy, The
Exercise of Control. New York: W.H. Freeman
hibah No: UN.01/KPA/516/2021 yang telah
and Company.
memberikan izin penelitian dan memberikan Bandura, A. (1986). Social foundations
bantuan dana penelitian ini of thought and action: A social cognitive theory.
. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall
Bandura, A. (2005) . Theories Of human resource management. “ academy of
Personality, sixt edition. Social Cognitive management review, 12: 472-485.
Theory. The Mc Graw-Hill companies. Hlm. 470. Hapsari, E. W. (2016). Self efficacy
Brown dkk . Widyanto, E. (2006). Pengerjaan Skripsi Prokrastinasi Akademik
Hubungan antara Self-Efficacy dengan Dengan Pada Mahasiswa Fakultas Farmasi
efektivitas komunikasi pada receptionist hotel. Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
Skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Psikologi JurnalExperientia, 4(2), 75–84
Universitas Muhammadiyah Malang. Hlm. 25. Julianda, B. N. (2012). Prokrastinasi dan
Burka, J. B, & Yuen, L.M. 2008. self efficacy pada mahasiswa fakultas psikologi
Procrastination: Why You Do It. What to Do universitas Surabaya, Jurnal ilmiah Mahasiswa
About it. New York: Perseus Books. Universitas Surabaya, 1(1)
Chintia Kusuma, Skripsi, “Analisis Self Knaus, William. 2010. End
Efficacy dan Hubungannya terhadap Pemahaman Procrastination Now! Get it Done with a Proven
Konsep Fisika Siswa SMP”, (Jakarta: UIN Raden Psychological Approach.
Intan Lampung, 2020) Muhid, A. 2009.Hubungan antara self-
Damri, Engkizar, F. A. (2017). Control dan Self-Efficacy dengan kecenderungan
Hubungan self-efficacy dan prokrastinasi Perilaku Prokrastinasi Akademik Mahasiswa
akademik mahasiswa dalam menyelesaikan tugas Fakultas Dakwah. Jurnal Ilmu Dakwah. Vol
perkuliahan. Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan 18.http://www.librarygunadarma.com.Tanggal
Konseling, 74–95 akses 20 juni 2013.
Ferari, J.R., & Morales, J.F.D. 2007. P.J. Gaskill, P.J. dan P.K.Murphy,
Perceptions Of Self-Concept And “Effects on a memory strategy on second
SelfPresentation By Procrastinators: Further graders’performance and self-efficacy” Journal
Evidence. The Spanish Journal Of Psychology, Educational Psychology, Vol, 29 No. 1 (2004),
10(1), 91-96. hlm. 27- 49.
Fibrianti, I. D. (2009). Hubungan antara Purwanto, Edy. 2011. Metode Penelitian
dukungan sosial orangtua dengan prokrastinasi Kuantitatif. Semarang: Jurusan Psikologi FIP
akademik dalam menyelesaikan skripsi pada UNNES
mahasiswa fakultas psikologi Universitas Pengertian Self-efficacy
Diponegoro (Skripsi). Fakultas Psikologi http://jeffy-
Universitas Diponegoro, Semarang. louis.blogspot.com/2011/02/efikasi-diri.html,
Fitriani, A. U. (2016). Peran self-efficacy diakses pada tanggal 05 februari 2012, pukul
for self-regulated learning (srl) dan srl dalam 07:06 wib.
memprediksi perilaku prokrastinasi akademik Purwanto, Edy. 2011. Metode Penelitian
pada mahasiswa yang sedang Menyusun skripsi Kuantitatif. Semarang: Jurusan Psikologi FIP
serta tinjauannya dalam perspektif Islam UNNES
(Skripsi). Fakultas Psikologi Jakarta Universitas Rohmatun. (2013). Hubungan self-
Yarsi. efficacy dan pola asuh otoriter dengan
Frankton’s, James. 2014. Ticking Away– prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Jurnal
How To Overcome Laziness And Ecopsy, 1(1)
Procrastination. Ebook. Santrock, John W. 2009. Perkembangan
Ghufron. 2010. Teori-Teori Psikologi. Anak. Edisi 11. Jakarta. Erlangga.
Ar-Ruzz Media. Yogyakarta. Schowenburg, H. C. & Dewitte, S.
Ghufron. N dan Risnawita R. 2010. (2002). Procrastination, temptations, and
Teori-teori Psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz incentives: the struggle between the present and
Media. the future in procrastinators and the punctual.
Gibson, James. L, dan Donelly. 2000. European Journal Of Personality, 16
Organizations Behavior Structure Processes. Schwarzer, dkk. 1996. Indonesian
Tenth Edition, Irwin. McGraw-Hill. daptation of the general self efficacy.
Gist, M.E. (1987). Self-efficacy: http://www.ralfshwarzer.de/
implication for organizational behavior and
Sepehrian, F. and Lotf, J.J. (2012). The Menyusun Skripsi. Talenta Conference Series:
Effects of Coping Styles and Gender on Local Wisdom, Social and Arts, 1(1), 296–302
Academic Procrastination among University Sutrisno Hadi, 2004. Statistik jilid 2,
Students. JournalBasic Applied Science Penerbit Andi: Yogyakarta.
Research, 1(12)2987-2993 Sugiyono, 2013. Metode Penelitian
Solomon, Laura J., dan Rothblum, Esther Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif.
J. 1984. Academic Procrastination: Frequency Wibowo, R. F. (2014). Self-efficacy dan
and Cognitive-Behavioral Corraletes. Journal of prokrastinasi pada mahasiswa fakultas psikologi
Counseling Psychology. Vol. 31. No. 4. Hal. 503- Universitas Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
509. American psychological Association, Inc Universitas Surabaya, 3(1).
Steel, P. (2007). The nature of Zeenath, Shakir dan Orcullo, Daisy Jane
procrastination: A meta-analytic and theoretical C. 2012. Exploring Academic Procrastination
of quintessential self-regulatiory failure. among Undergraduates. Journal IPEDR. Vol.
Psychological Bulletin, 133(1) 47.No. 9.Hal. 42-46109
Supriyantini, S., & Nufus, K. (2018).
Hubungan Self efficacy dengan Prokrastinasi
Akademik pada Mahasiswa USU yang Sedang

Anda mungkin juga menyukai