PENGERTIAN NAJIS

NAJIS menurut bahasa berarti KOTOR

Sedangkan menurut istilah :
NAJIS adalah segala kotoran yang menghalangi
sahnya salat
 BENDA-BENDA YANG TERMASUK NAJIS
1. Darah
2. Nanah
3. Air kencing
4. Kotoran (tinja) manusia dan hewan
5. Anjing dan babi
6. Bangkai (kecuali bangkai ikan dan belalang
7. Muntah (makanan atau minuman yang keluar dari dalam perut)
1. DARAH

Darah yang terkena badan atau pakaian yang kita

gunakan untuk sholat maka salat kita tidak sah. Karena
syarat sahnya salat adalah suci pakaian, badan dan tempat
salat.
2. NANAH

Nanah adalah darah yang berwarna agak putih kekuning-kuningan.

Apabila nanah terkena badan atau pakaian yang kita gunakan untuk
sholat maka salat kita tidak sah. Karena syarat sahnya salat adalah
suci pakaian, badan dan tempat salat. 
3. AIR KENCING

Air kencing adalah Buang Air Kecil (BAK) baik air kencing
manusia atau hewan. Apabila yang terkena badan, celana atau
sarung yang kita gunakan untuk sholat maka salat kita tidak sah.
Karena syarat sahnya salat adalah suci pakaian, badan dan tempat
salat.
4. KOTORAN (TINJA) MANUSIA ATAU HEWAN

Kotoran (tinja) adalah Buang Air Besar (BAB) baik tinja atau
kotoran manusia atau hewan. Apabila yang terkena badan , celana
atau sarung yang kita gunakan untuk sholat maka salat kita tidak
sah. Karena syarat sahnya salat adalah suci pakaian, badan dan
tempat salat.
5. ANJING DAN BABI

Hewan anjing dan babi adalah najis dan haram dimakan. Apabila
anjing dan babi yang menjilat dan air liur terkena wadah, tangan
dan badan serta pakaian yang kita gunakan untuk sholat maka salat
kita tidak sah. Karena syarat sahnya salat adalah suci pakaian, badan
dan tempat salat.
6. BANGKAI

Bangkai adalah hewan yang sudah mati baik tercekik, tertindas

mobil maka najis dan haram dimakan. Apabila kita pegang maka
najis, Kecuali bangkainya ikan yang terdampar di tepi lautan dan
juga bangkai belalang yang diburu oleh pemburu hewan, maka tidak
najis dan boleh dimakan.
7. MUNTAH

Muntah adalah makanan yang keluar dari mulut, dan sudah masuk
ke dalam perut, kemudian keluar dari mulut. Apabila terkena badan
dan pakaian maka  najis. Karena makanan yang dicerna dalam perut
sudah berbau dan berubah warna.