Anda di halaman 1dari 1

Analisa Materi

Makanan dan Minuman Halal

1. BAGAIMANA CARA MENGATASI KELAPARAN JIKA TIDAK ADA MAKANAN DAN


MINUMAN YAG HALAL

Cara mengatasi kelaparan tersebut kita boleh memakan makananan dan minuman yang ada agar
kita bisa bertahan hidup. Meskipun makanan dan minuman yang ada pada saat itu makanan dan
minuman yang haram, maka boleh di konsumsi Secukupnya dan tidak berlebihan. Apabila kita
merasa karena ada kesempatan untuk memakannya, dan kita memakan daging tersebut banyak,
maka itu yang tidak dibolehkan.

2. BAGAIMANA CARA MENGATASI JIKA KITA MAKAN DIWARUNG MAKAN YANG


LAUK AYAM ATAU DAGINGNYA KITA TAHU CARA MEMOTONGNYA

Cara mengatasinya, jika memang kita tidak tahu cara memotongnya kita tidak boleh
mempertanyakannya kepada sipedagangnya, Sebab mempertanyakannya termasuk sikap
berlebihan. Kalau sekiranya kita mengharuskan diri kita untuk mempertanyakan tentang hal
seperti itu, maka kita telah mempersulit diri kita sendiri. Jadi lebih baik, kita berhusnudzan saja
terhadap proses penyembelihan daging tersebut. Jika kita sudah yakin maka kita bisa
memkannya. Apabila kita mengetahui proses penyembelihan daging tersebut penyembelihannya
tidak sesuai dengan hukum syara’, pada saat di warung kita sudah memesan ayam/daging
tersebut, tetapi kita merasa ragu untuk memakannya, lebih baik kita langsung membayarnya lalu
meninggalkan warung tersebut. Bagaimana dengan dagingnya? Agar tidak mubadzir, kita
berikan saja daging tersebut kepada makhluk Allah yang lain, seperti kucing dsb. Hal tersebut
mencegah kita dari hal-hal yang membuat kita ragu, dan menjaga kerukunan kepada sesama
(pedagang).

Analisa Materi

MAKANAN DAN MINUMAN HARAM


1. BAGAIMA PENDAPAT KALIAN TENTANG MINYAK WANGI YANG MENGANDUNG
ALKOHOL, NAJIS ATAU TIDAK DAN BAGAIMANA HUKUMNYA ?
Pendapat Saya Minyak Wangi Yang Mengandung Alkhohol Itu tidak Najis, Karna Alkhohol
yang digunakan untuk minyak tersebut takarannya sedikit dari pada minyak wangi aslinya,
Begitu Pula Dengan Hukumnya Pun Mubah (Boleh). Minyak wangi yang beralkohol banyak
digunakan oleh kalangan orang karena wanginya jadi lebih kuat (menyengat). Hanya saja,
minyak wangi yang berakohol tersebut tidak boleh dipakai untuk solat. Biasanya jika ingin
memakai wewangian baju yang akan di gunakan untuk solat di anjurkan dengan minyak wangi
yang nonalcohol.
2. BAGAIMANA PENDAPAT KALIAN DARAH YANG MELEKAT PADA DAGING HALAL,
BOLEH KITA MAKAN ATAU TIDAK, DAN BAGAIMANA PENDAPAT YUSUF
QORDOWI.
Pendapat saya, Boleh kita makan, karna daranya itu masih melekat pada daging tersebut dan
tidak mengalir, seperti hati dan limpa. Sebab darah yang haram itu darah yang mengalir (darah
yang mengalir dari daging tersebut), kemudian darah tersebut membeku itulah yang tidak boleh
dimakan.
Menurut Yusuf Qardawi bahwa rahasia diharamkannya darah yang mengalir adalah justru karena
kotor, yang tidak mungkin jiwa manusia yang bersih suka kepadanya. Inipun dapat diduga akan
berbahaya, sebagaimana halnya bangkai. Orang-orang jahiliah dahulu kalau lapar, diambilnya
sesuatu yang tajam dari tulang ataupun lainnya, lantas ditusukkannya kepada unta atau binatang
dan darahnya yang mengalir itu dikumpulkan kemudian diminum. Oleh karena mengeluarkan
darah dengan cara seperti itu termasuk menyakiti dan melemahkan binatang, maka akhirnya
diharamkanlah darah tersebut oleh Allah swt.
Jadi kesimpulanya, Pendapat Yusuf Qordowi, darah yang melekat pada daging adalah Boleh
untuk dimakan.

Anda mungkin juga menyukai