Anda di halaman 1dari 34

MODUL INPUT & OUTPUT

MICROCONTROLER SEBAGAI
INTERFACE

NAMA : FABIO RANDA


NOBP :21101152620016
KELAS :SK 1
Modul input mikrokontroler

Komponen modul input microcontroller adalah perangkat


keras yang digunakan untuk mengambil informasi dari dunia
luar dan menyampaikannya ke dalam microcontroller.
Komponen modul mikrokontroler yang berfungsi sebagai input

• Sensor

Sensor dapat digunakan untuk mengukur


suhu, kelembaban, tekanan, gerakan, posisi,
atau kondisi lingkungan lainnya.
• ADC (Analog to Digital Converter)

ADC dapat mengubah sinyal analog dari


sensor menjadi sinyal digital yang dapat
diproses oleh microcontroller.
• Keypad

Keypad dapat digunakan sebagai input untuk


mengirim perintah atau informasi ke dalam
microcontroller.
• Potensiometer

Potensiometer dapat digunakan sebagai


input untuk mengukur atau mengontrol arus
listrik atau kecerahan lampu.
• Switch

Switch dapat digunakan sebagai input


untuk mengaktifkan atau mematikan sirkuit
atau perangkat elektronik.
• RFID Reader

RFID reader dapat digunakan sebagai input


untuk membaca informasi dari tag RFID yang
melekat pada objek atau benda.
• Encoder

Encoder digunakan untuk mengukur pergerakan


atau rotasi pada suatu objek dan menyampaikan
informasi tersebut ke dalam microcontroller.
• PIR Sensor

PIR sensor (Passive Infrared Sensor) dapat


digunakan untuk mendeteksi gerakan atau
pergerakan objek dengan menggunakan sinar
inframerah.
• Microphone

Mikrofon dapat digunakan sebagai input


untuk merekam suara atau memonitor
kebisingan di sekitar.
• GPS

GPS dapat digunakan sebagai input untuk


mendapatkan informasi lokasi atau
koordinat geografis suatu objek.
• Touchscreen

Touchscreen dapat digunakan sebagai


input yang responsif dan intuitif untuk
mengontrol atau memasukkan data ke
dalam sistem atau aplikasi.
• Accelerometer

Accelerometer dapat digunakan sebagai


input untuk mendeteksi percepatan,
kecepatan, atau posisi suatu objek.
• Ultrasonic Sensor

Ultrasonic Sensor dapat digunakan sebagai


input untuk mendeteksi jarak atau keberadaan
suatu objek dengan menggunakan gelombang
ultrasonik.
• Humidity Sensor

Humidity Sensor dapat digunakan sebagai


input untuk mengukur tingkat kelembaban
pada lingkungan sekitar.
• Thermistor

Thermistor dapat digunakan sebagai input


untuk mengukur suhu pada suatu objek atau
lingkungan.
• Proximity Sensor

Proximity Sensor dapat digunakan sebagai


input untuk mendeteksi keberadaan objek
atau benda di sekitar suatu area atau
lingkungan.
MODUL OUTPUT MIKROKONTROLER

Salah satu jenis modul atau bagian dari mikrokontroler yang


berfungsi untuk menghasilkan sinyal keluaran dari mikrokontroler ke
perangkat elektronik lainnya. Modul output pada mikrokontroler dapat
digunakan untuk mengendalikan perangkat elektronik seperti lampu,
motor, aktuator, dan sebagainya.
Komponen modul mikrokontroler yang berfungsi sebagai output

• LED (Light Emitting Diode)


LED adalah perangkat output yang sering digunakan pada mikrokontroler. LED
dapat digunakan untuk menampilkan indikator status atau memberikan sinyal visual
untuk pengguna.
• Motor
Motor dapat dikontrol
menggunakan mikrokontroler
melalui penggunaan driver motor
atau PWM. Motor dapat
digunakan untuk menggerakkan
perangkat seperti robot atau
kendaraan.
• Speaker/Buzzer
Speaker atau buzzer dapat
digunakan untuk menghasilkan
suara. Mikrokontroler dapat
menghasilkan sinyal digital yang
dikonversi menjadi sinyal analog
untuk menghasilkan suara pada
speaker atau buzzer.
• LCD (Liquid Crystal Display)
LCD dapat digunakan untuk
menampilkan informasi teks atau
grafis. Mikrokontroler dapat
mengontrol LCD melalui
penggunaan protokol seperti I2C
atau SPI.
• Seven Segment Display
Seven segment display adalah perangkat output yang terdiri dari tujuh segmen yang
dapat digunakan untuk menampilkan digit angka. Mikrokontroler dapat mengontrol
seven segment display dengan mengirim sinyal output ke masing-masing segmen.
• Relay
Relay dapat digunakan untuk
mengontrol perangkat listrik
seperti lampu atau motor.
Mikrokontroler dapat mengontrol
relay melalui penggunaan
transistor atau driver relay.
• Solenoid
Solenoid dapat digunakan untuk
mengontrol perangkat seperti
pintu atau katup. Mikrokontroler
dapat mengontrol solenoid
melalui penggunaan transistor
atau driver solenoid.
• Servo Motor
Servo motor dapat digunakan untuk mengontrol perangkat yang membutuhkan
gerakan presisi seperti mekanisme robotic atau kendali posisi. Mikrokontroler dapat
mengontrol servo motor melalui penggunaan PWM.
• Stepper Motor
Stepper motor dapat digunakan untuk menggerakkan perangkat yang
membutuhkan gerakan presisi dan kompleks seperti mekanisme robotic
atau CNC. Mikrokontroler dapat mengontrol stepper motor melalui
penggunaan driver stepper motor atau PWM.
• Heat sink
Heat sink adalah perangkat output yang digunakan untuk menghilangkan panas dari
komponen mikrokontroler atau perangkat elektronik lainnya. Heat sink dapat
membantu menjaga suhu perangkat dalam batas yang aman.
Modul mikrokontroler sebagai interface

Modul mikrokontroler dapat digunakan sebagai interface untuk berbagai


aplikasi elektronik, seperti sistem kendali, pengukuran, pemrosesan data,
dan sebagainya. Sebagai interface, modul mikrokontroler dapat digunakan
untuk menghubungkan antara komponen-komponen elektronik dengan
komputer atau perangkat lunak.
Jenis modul mikrokontroler yang biasa digunakan sebagai interface

• Arduino
yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari sistem kendali,
pengukuran, hingga pemrosesan data.
• Raspberry Pi
yang dapat digunakan untuk aplikasi yang lebih kompleks seperti sistem
pemrosesan data dan pembuatan jaringan.
• STM32
yang biasanya digunakan untuk aplikasi kendali industri dan sistem
embedded.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai