Anda di halaman 1dari 15

KEWIRAUSAHAAN

Pertemuan I
Kontrak Perkuliahan dan
Memahami Pemikiran dan
Jiwa Kewirausahaan

Oleh :
Ari Wawasto, S.Pi, M.Si
Diskripsi Singkat Mata Kuliah
Mata kuliah kewirausahaan diupayakan kepada
penggalian potensi mahasiswa ke arah kewirausahaan
dengan materi difokuskan kepada:
1. pembentukan pemikiran kewirausahaan,

2. membangun kreativitas dan inovasi dalam mencari


ide bisnis,
3. memberikan kemampuan berkomunikasi bisnis,

4. mampu menjalankan bisnis dengan tepat mulai


dari perencanaan, pengelolan dan pengembangan.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah:
1. Mampu menjelaskan konsep entrepreneurial mindset dan menunjukan
karakter entrepreneur.
2. Mampu berpikir kreatif dan inovatif dalam mencari peluang usaha dan
mengembangkan usaha
3. Mampu Menemukan ide bisnis, memulai bisnis dengan perencanaan bisnis
yang baik
4. Mampu menerapkan strategi pemasaran bisnis dengan tepat dan melakukan
komunikasi bisnis dengan baik
5 Mampu menerapkan strategi pengelolaan bisnis dan manajemen keuangan
bisnis
dengan baik
6. Mampu menunjukan sikap kepemimpinan dalam menjalankan bisnis
Bahan Kajian :
 Entrepreneurial Mindset
 Kreatif dan Inovatif
 Menemukan Ide Bisnis
 Model Bisnis
 Sosialisasi PKM-K
 Komunikasi Bisnis
 Pemasaran Bisnis
 Kepemimpinan Dalam Bisnis
 Manajemen Risiko
 Kunjungan
 Keuangan Bisnis
 Praktek Bisnis
 Etika Bisnis
Pertanyaan :
Apa yang akan saudara lakukan setelah
menyelesaikan pendidikan S1?

 A. Mencari pekerjaan / jadi pegawai / PNS


 B. Menjadi Wirausahawan
 C. Menjadi karyawan sambil berwirausaha
PERKENALAN
 Setiap mahasiswa memperkenalkan diri
 Menyampaikan rencana setelah lulus
 Apakah saat ini punya usaha yang dijalankan
sambil kuliah/bekerja
 Kalo belum ada usaha, usaha apa yang pengin
di jalankan
FAKTA MENYATAKAN BAHWA :

 Motivasi berwirausaha di kalangan mahasiswa/Sarjana


Sangat Rendah…

 Orientasi mahasiswa setelah lulus Hanya mencari kerja,


bukan menciptakan lapangan kerja,

 Jumlah pengangguran di Indonesia 10 % adalah kaum intelek


yg menyandang gelar pendidikan perguruan tinggi.

 Pertumbuhan lapangan kerja semakin sempit (Peluang kerja


banyak tetapi link ke bursa kerja terbatas)
Alasan para Sarjana tidak mau menjadi
Wirausaha yaitu :
 Adanya ketakutan akan rugi atau bangkrut;
 Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika
berwirausaha (Pensiun)
 Merasa bingung darimana memulai usaha.
 Malu / Kurang bergengsi
 Belum Memiliki Pengalaman
 Tidak mempunyai Modal
KEWIRAUSAHAAN
 Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira
berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan,
berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung.
Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat
sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan
yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal
usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menentukan cara produksi
baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk
baru, mengatur permodalan operasinya serta
memasarkannya.
WIRAUSAHAWAN
 Wirausahawan atau dalam bahasa inggris dikenal
dengan entrepreneur adalah orang yang melakukan
aktivitas atau mengelola wirausaha seperti;
menentukan cara produksi baru,
menyusun managemen operasi untuk pengadaan
produk baru, cara memasarkan serta mengatur
permodalan operasinya.
 Wirausahawan harus memiliki kepandaian atau
memiliki bakat mengenali produk baru yang akan
dikembangkan. Jadi, wirausahawan bukanlah penjual
namun wirausahawan adalah pencipta kegiatan usaha.
EMPAT CIRI YANG DIMILIKI OLEH SEORANG WIRAUSAHAWAN

1. Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan menambahkan nilainya.
Penambahan nilai ini tidak hanya diakui oleh wirausahawan semata, tetapi juga oleh
konsumen yang akan menggunakan hasil kreasi tersebut.

2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan. Semakin
besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan mendukung proses
kreasi yang akan timbul dalam kewirausahaan.

3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam kondisi ini resiko yang mungkin
terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko sosial.

4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah independensi atau
kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi, sedangkan reward berupa uang biasanya
dianggap sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.
Usaha / Bisnis Perikanan
Undang –Undang No 45 Tahun 2009 Pasal 1

 Perikanan adalah semua kegiatan yang


berhubungan dengan pengelolaan dan
pemanfaatan sumber daya ikan dan
lingkungannya mulai dari praproduksi,
produksi, pengolahan sampai dengan
pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu
sistem bisnis perikanan.
Wirausaha di Bidang Perikanan
1. Bidang Usaha Perikanan Budidaya

2. Bidang Usaha Perikanan Tangkap

3. Bidang Usaha Pengolahan Ikan

4. Bidang Pemasaran dan Distribusi Hasil


Perikanan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
memulai usaha di bidang Perikanan:

 Ikan tidak tersedia sepanjang tahun / musiman


 Perlu penanganan khusus / perlakuan khusus
 Tidak terdapat patokan harga / HET
 Jenis Ikan yang terlalu banyak dan mempunyai
karakteristik yang berbeda
 Sebagian besar menggunakan sistem pemasaran tertutup
sehingga orang awam susah untuk mendapatkan bahan
baku
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai