Analisis Dampak Inflasi Tinggi Pada Stabilitas Ekonomi Dan Sosial
Analisis Dampak Inflasi Tinggi Pada Stabilitas Ekonomi Dan Sosial
MENGURANGI TABUNGAN
inflasi mengurangi kemampuan masyarakat untuk menabung
MEMPERBURUK KEMISKINAN
Naiknya harga barang pokok mempengaruhi perekonomian terutama kelompok
yang lebih miskin, sehingga dapat terciptanya ketimpangan sosial
MENINGKATKAN KETIDAKPASTIAN
Kekhawatiran masyarakat dapat menimbulkan suasana ketidakpastian
yang tidak menguntungkan untuk investasi dan usaha
Nilai tukar atau kurs (foreign exchange rate) ialah harga mata uang suatu
negara yang relatif terhadap mata uang negara lain. Atau dengan kata lain,
kurs adalah harga satu mata uang dalam mata uang yang lain
Selain pertumbuhan ekonomi, 2 indikator utama Dekatnya hubungan kurs rupiah dengan inflasi,
perekonomian ialah inflasi dan nilai tukar mata membuat nilai rupiah merosot dan akan
uang atau kerap disapa sebagai kurs. Keduanya mengakibatkan inflasi melesat serta menciptakan
berhubungan erat karena berkaitan dengan rupiah presentase yang tinggi atas inflasi tersebut. Sementara
dan sama-sama menjadi tugas utama Bank inflasi yang tinggi terhadap negara-negara lain akan
Indonesia (BI) untuk menjaganya. membuat kurs rupiah semakin melemah atau
mengalami depresiasi, hal ini sesuai dengan teori
paritas daya beli
paritas daya beli ialah teori ekonomi yang menghubungkan kurs valas
dengan harga-harga komoditi dalam mata uang lokal di pasar internasional,
yaitu bahwa kurs akan cenderung menurun dalam proporsi yang sama
dengan laju kenaikan harga. Teori ini berupaya
untuk melihat hubungan antara inflasi dan nilai tukar secara kuantitatif.
Hukum satu harga sebagai basis dari prinsip teori paritas daya beli yang
menyatakan bahwa suatu barang harus dijual dengan harga yang sama disemua
tempat, jika tidak maka akan ada kesempatan untuk mencari keuntungan yang lebih
besar
Artinya, nilai tukar suatu mata uang akan berubah sebagai wujud reaksi terhadap
perbedaan inflasi antar dua negara dan daya beli konsumen ketika membeli produk
domestik akan sama dengan daya beli pada saat melakukan impor dari negara lain.
1 2 3
Kebijakan pasar terbuka, Kebijakan cadangan kas,
Kebijakan diskonto,
merupakan kebijakan yang merupakan kebijakan
merupakan kebijakan yang
dikeluarkan oleh bank sentral yang dikeluarkan oleh
dikeluarkan oleh Bank
untuk mengurangi jumlah uang Bank Sentral untuk
Sentral untuk mengurangi
yang beredar dengan cara mengurangi jumlah uang
jumlah uang yang beredar
yang beredar dengan cara
menjual SBI (Surat Bank dengan menaikkan tingkat
menaikkan cadangan kas
Indonesia). suku bunga
minimum
4 5 6
Kebijakan kredit selektif, Membatasi pencetakan
Sanering, merupakan
merupakan kebijakan yang uang baru, dilakukan oleh
kebijakan bank sentral
dikeluarkan oleh Bank Sentral pemerintah untuk
dengan memotong nilai
untuk mengurangi jumlah uang mengatasi inflasi dengan
mata uang dalam negeri
yang beredar dengan cara membatasi pencetakan
jika negarqa sudah
uang baru agar jumlah
memperketat syarat-syarat mengalami Hyperinflation
uang yang beredar tidak
pemberian kredit (inflasi diatas 100%)
semakin bertambah
0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
RECOMMENDATION 1
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Morbi vitae mauris
ut nunc feugiat tincidunt ac et purus.
RECOMMENDATION 2
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Morbi vitae mauris
ut nunc feugiat tincidunt ac et purus.