Anda di halaman 1dari 16

AUDIT KOMUNIKASI

ORGANISASI
 AUDIT KOMUNIKASI
• Kajian mendalam dan menyeluruh tentang pelaksanaan sistem komunikasi dan
keorganisasian yang mempunyai tujuan untukmeningkatkan efektivitas organisasi

 KENAPA KAJIAN ?
• Karena riset evaluasi yang bersifat ilmiah dan mempunyai implikasi kebijakan

 KENAPA MENDALAM DAN MENYELURUH


Karena dimaksudkan untuk memperoleh pemahaman
tentang segala masalah dengan berbagai faktor yang memengaruhi dan kekuatan-
kekuatan kontekstualnya,seperti perubahan zaman dan lingkungan, termasuk persaingan.

 KENAPA SISTEM KOMUNIKASI KEORGANISASIAN ?
• Karena mempertegas wilayah jangkauan audit, yang meliputi
segala macam komunikasi yang berkaitan dengan kehidupan organisasi, baik komunikasi 
internal maupun eksternal, namun umumnya pada komunikasi internal.

 KENAPA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS ORGANISASI


• Karena Audit dilakukan dengan tujuan yang jelas dan tegas, yakni untuk memperbaiki
kinerja organisasi.
.
KOMUNIKASI adalah proses pemindahan
pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi
dari seseorang ke orang lain.

Perpindahan pengertian tersebut melibatkan lebih


dari sekedar kata-kata yang digunakan dalam
percakapan,tetapi juga ekspresi wajah,intonasi
putus vokal dan sebagainya
PROSES KOMUNIKASI

 KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI

Model proses komunikasi yang paling sederhana adalah sebagai berikut :

Pengirim Berita Penerima

Bila salah satu unsur hilang, komunikasi tidak dapat berlangsung.


contoh: seseorang dapat mengirimkan berita, tetapi bila tidak ada
yang menerima atau mendengar,komunikasi tidak terjadi.
KOMUNIKASI ORGANISASI

Komunikasi di atas juga dapat diterapkan pada komunikasi organisasi.


Ada 4 faktor yang mempengaruhi efektifitas komunikasi organisasi.
1. SALURAN KOMUNIKASI FORMAL
contoh :karyawan lini perakitan hampir selalu akan
mengkomunikasikan pada mandor mereka,dan bukan pada manajer .
2. STRUKTUR WEWENANG ORGANISASI
contoh : percakapan antara direktur perusahaan dengan karyawan akan
dibatasi formalitas dan kesopanan.
3. SPESIALISASI JABATAN
contoh: bagian produksi cenderung berkomunikasi dengan
istilah,tujuan,tugas,waktu,dan gaya yang berbeda dengan bagian
pemasaran.
4. PEMILIKAN NFORMASI
contoh: manajer pemasaran akan mempunyai pengamatan yang lebih
tajam dalam hal pemasaran daripada seorang manajer produksi.
SALURAN KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI
1.KOMUNIKASI VERTIKAL terdiri atas komunikasi ke atas dan
komunikasi kebawah:
komunikasi ke bawah :(downroad comunication) dimulai dari manajemen
puncak kemudian mengalir ke bawah melalui tingkatan manajemen sampai
ke karyawan lini dan personalia paling bawah.
misal : untuk memberi pengarahan dan infornasi yang dapat di sampaikan
melalui memo,laporan,rapat dll.

komuikasi ke atas : untuk mensuplai informasi kepada tingkatan


manajemen atas tentang apa yang terjadi pada tingkatan ke bawah.
misal :mencakup laporan periodik, penjelasan,gagasan,dan untuk diberikan
keputusan.
KOMUNIKASI HORIZONTAL

komunikasi lateral meliputi hal-hal berikut ini :


1.komunikasi di antara para anggota kelompok kerja yang
sama
2.komunikasi yang terjadi antara dan diantara departemen-
departemen pada tingkatan organisasi yang sama.

komunikasi ini biasanya bersifat koordinatif,dan


merupakan hasil dari konsep spesialisasi organisasi.
KOMUNIKASI DIAGONAL

Komunikasi diagonal merupakan komunikasi yang


memotong secara menyilang diagonal rantai perintah
organisasi. Hal ini sering terjadi sebagai hasil
hubungan-hubungan departemen lini dan staf.
PERANAN KOMUNIKASI INFORMAL

1. Pemuasan kebutuhan-kebutuhan manusiawi,seperti


untuk berhubungan dengan orang lain
2. Perlawanan terhadap pengaruh-pengaruh yang
monoton atau membosankan.
3. Pemenuhan keinginan untuk mempengaruhi
perilaku orang lain.
4.Pelayanan sebagai sumber informasi hubungan
pekerjaan
yang disediakan saluran-saluran komunikasi formal.
HAMBATAN-HAMBATAN TERHADAP
KOMUNIKASI EFEKTIF.

Hambatan-hambatan terhadap
komunikasi efektif tersebut, akan
dikelompokkan menjadi :

1. HAMBATAN-HAMBATAN ORGANISASIONAL

2. HAMBATAN-HAMBATAN ANTAR PRIBADI


HAMBATAN-HAMBATAN
ORGANISASIONAL

Ada tiga hambatan operasional, yaitu :

1. Tingkatan hirarki
2. Wewenang menejerial
3. Spesialisasi
Tingkatan hirarki : Bila suatu organisasi tumbuh,
strukturnya berkembang, akan menimbulkan berbagai
masalah komunikasi.
Wewenang manajerial : tanpa wewenang untuk
membuat keputusan tidak mungkin manajer dapat
mencapai tujuan dengan efektif.
Spesialisasi : perbedaan fungsi, kepentingan dan
istilah-istilah pekerjaan dapat membuat orang-orang
merasa bahwa mereka hidup dalam dunia yang
berbeda
HAMBATAN-HAMBATAN ANTAR
PRIBADI

Manajer perlu memperhatikan hambatan-hambatan antar


pribadi seperti :
1. Persepsi selektif
2. Status atau kedudukan komunikator
3. Keadaan membela diri
4. Pendengaran lemah
5. Ketidak tepatan penggunaan bahasa
PERSEPSI SELEKTIF : persepsi adalah suatu proses
menyeluruh dengan mana seseorang menseleksi,
mengorganisasikan,dan mengartikan segala sesutu di
lingkungannya.
STATUS KOMUNIKATOR : kredibilitas / keahlian sesorang
dalam bidang yang dikomunikasikan akan membuat orang lain
percaya dengan apa yang dikomunikasikan orang tersebut.
KEADAAN MEMBELA DIRI : perasaan pembelaan diri pada
pengirim, penerima berita atau keduanya juga menimbulkan
hambatan-hambatan komunikasi.
PENDENGARAN LEMAH : pendengaran lemah
mengakibatkan komunikasi berjalan kurang efektif.
KETIDAK TEPATAN PENGGUNAAN BAHASA : penggunaan
kata-kata seperti nada suara,ekspresi wajah , dan sebagainya
dapat menghambat komunikasi.
PENINGKATAN EFEKTIVITAS
KOMUNIKASI

BERIKUT CARA –CARA MENGATASI


KESULITAN-KESULITAN DALAM KE
EFEKTIFAN KOMUNIKASI

1. KESADARAN AKAN KEBUTUHAN


KOMUNIKASI EFEKTIF
2. PENGGUNAAN UMPAN-BALIK
3. MENJADI KOMUNIKATOR YANG LEBIH
EFEKTIF
KESADARAN AKAN KEBUTUHAN KOMUNIKASI
EFEKTIF : manajer harus memainkan peranan penting dalam
proses komunikasi agar dapat mengambil langkah-langkah untuk
meningkatkan efektifitas komunikasi.

PENGGUNAAN UMPAN BALIK : komunikasi dua arah ini


memungkinkan proses komunikasi berjalan efektif

MENJADI KOMUNIKATOR YANG LEBIH EFEKTIF :


seorang manajer yang baik dalam menyampaikan komunikasi
serta lebih aktif, akan membut komunikasi berjalan efektif.

Anda mungkin juga menyukai