Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 2

Aisah Amini (60121004)


Arni Nuria (60121008)
Fina Indriani (60121018)
Mirza Alan Husna (60121032)
Nur Rohmat (60121041)
2

Pembahasan

• Jenis, Fungsi, dan Peran Wirausahawan

• Kreativitas dan Keinovasian Dalam Kewirausahaan


3
Definisi
Wirausahawan
► orang yang berjiwa berani mengambil risiko membuka
usaha dalam berbagai kesempatan. (Kasmir : 2011)
4

JENIS-JENIS WIRAUSAHAWAN
• Berdasarkan perannya :
 Wirausahawan Rutin
 Wirausahawan Arbitrase
 Wirausahawan Inovatif

• Berdasarkan profilnya:
 Part-time entertprenuership
 Home-based new ventures
 Family owned-business
 Copreneurs
Intrapeneur 5

Intrapeneur mengacu pada inisiatif karyawan dalam organisasi


untuk melakukan kegiatan bisnis baru. Intrapreneur adalah jenis
kewirausahaan khusus dan karenanya berbagi banyak
karakteristik perilaku utama dengan konsep komprehensif ini,
seperti mengambil inisiatif, mengejar peluang, dan beberapa
unsur 'kebaruan‘.
Fungsi wirausahawan
1. Fungsi Makro
Wirausahawan berperan dalam ekonomi nasional sebagai
penggerak, dan memacu suatu negara. Sementara peran
wirausahawan melalui usaha kecil yaitu :

a. Usaha kecil dapat memperkokoh perekonomian nasional


melalui berbagai keterkaitan usaha.
b. Usaha kecil dapat meningkatkan efesien ekonomi,khususnya
dalam meyerap sumber daya yang ada.
c. Usaha kecil dipandang sebagai sarana pendistribusian
pendapatan nasional.
Fungsi Wirausahawan
2. Fungsi Mikro
Secara mikro, fungsi wirausahawan dalam perusahaan.
1. Menanggung Resiko dan ketidakpastian
2. Mengombinasikan sumber-sumber ke dalam cara yang baru
dan berbeda
3. Mencitakan Nilai tambah
4. Menciptakan usaha-usaha baru
5. Pencita peluang –peluang baru
Peran Wirausahawan 8

Dalam kewirausahaan ada dua peran wirausaha , yaitu :


 Penemu ( Inovator )
wirausaha bereran menemukan dan menciptakan produk
baru, teknoligi bau, dan organisasi baru.
 Perencana ( Planner )
Wirausaha berperan merancang usaha baru, merencanakan
strategi perusahaan baru, merencanakan ide-ide dan peluang
dalam perusahaan serta memperhitungkan resiko yang mungkin
terjadi.
Kreativitas dan Keinovasian dalam 9

Kewirausahaan
Berpikir Kreatif

Menurut Zimmerer (2003), ada 7 tahap:


1. Persiapan (Preparation), menyangkut kesiapan berfikir
kreatif, dilakukan dalam bentuk formal, pengalaman,
magang dan pengalaman belajar lainnya.
2. Penyelidikan (Investigation), untuk menciptakan konsep
atau ide-ide baru tentang suatu bidang, mempelajari
masalah dan memahami komponen-komponen dasarnya.
10

Berpikir Kreatif

3. Transformasi, menyangkut persamaan dan perbedaan


pandangan di antara informasi yang terkumpul.
4. Penetasan (Incubation), Penyiapan pikiran bawah sadar
untuk merenungkan informasi yang terkumpul.
5. Penerangan (Illumination), akan muncul pada tahap
penetasan, yaitu ketika terdapat pemecahan spontan yang
menyebabkan adanya titik terang.
11
Berfikir Kreatif

6. Pengujian (Verification), menyangkut validasi keakuratan


manfaat ide – ide yang muncul yang dapat dilakukan pada
masa percobaan, proses simulasi, tes pemasaran,
pembangunan proyek percobaan, pembangunan prototipe
dan aktivitas lain yang dirancang untuk membuktikan ide –
ide baru yang akan di implementasikan.
7. Implementasi, transformasi ide ke dalam praktik bisnis
dengan beberapa kaidah.
12
Berinovasi

• Inovasi sebagai Pembaruan (Innovation as Novelty),


pembaruan ini merupakan akibat dari penerapan perubahan
pada produk, adapun kunci keberhasilan dari inovasi yaitu
meningkatnya nilai guna pemakai.
• Inovasi sebagai Perubahan (Innovation as Change),
berubahnya wujud produksi dengan pembauran yang
berakhir menjadi barang jadi.
• Inovasi sebagai Keunggulan (Innovation as Advantage),
menciptakan kelebihan dalam wujud yang baru.
Rencana Anggaran
Modal/ Pemasukan
Total biaya = Perlengkapan + Bahan Baku
= Rp 100.000,00 + Rp 195.000,00
= Rp 295.000,00

Penentuan Harga Jual


Harga Pokok = Rp 295.000,00 / 50
= Rp 5.900,00
 
Harga Jual = Harga Pokok + Laba yang diinginkan
= Rp 5.900,00 + Rp 1.100,00
= Rp 7.000,00/ pcs
Perhitungan Laba/ Rugi

Laba = (Harga Jual x hasil prosuksi) – modal


= (Rp 7.000,00 x 50) – Rp 295.000,00
= Rp 55.000,00
 
Persentase Laba
= (Laba / modal) x 100%
= (Rp 55.000,00 / Rp 295.000,00) x 100%
= 18,65%
15

Thanks!

Any questions?
KESIMPULAN 16
Wirausahawan adalah orang yang Berani berusaha secara
mandiri dengan mengarahkan segala sumber daya dan upaya yang
meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara
produksi baru, menyusun operasi untuk menciptakan sebuah
peluang usaha ,serta mengatur permodalan operasinya untuk
menghasilkan suatu yang bernilai tinggi dengan segala resiko yang
akan di hadapinya.
Intrapreneur adalah praktik mengembangkan usaha di
organisasi yang sudah ada.
Orang yang berpikir secara kreatif dan inovatif tidak akan
takup akan sempitnya lapangan pekerjaan, karena orang kreatif dan
inovatif itu dapat menciptakan suatu lapangan pekerjaan untuk
dirinya sendiri serta orang lain.

Anda mungkin juga menyukai