Anda di halaman 1dari 27

HAKEKAT MANUSIA

Presented by :
SAEPUL ANWAR, M.Ag
ADA EMPAT ALASAN
• Kita manusia
• Kita hidup ditengah-tengah manusia
• Kita selalu membutuhkan manusia
• Kita mendidik manusia

Manusia Bukan Monyet


BERBICARA MANUSIA

 Usaha manusia
memahami dirinya
 Manusia dalam
pandangan Tuhan
 Sebuah kesimpulan
sementara
MANUSIA MENURUT
MANUSIA
 Socrates
 Plato
 Rene Descartes
 Tomas Hobbes
 John Locke
 Immanuel Kant
SOCRATES (470-399 SM)
 Belajar yang sebenarnya adalah belajar
tentang manusia
 Dalam diri manusia terpendam jawaban
mengenai berbagai persoalan dunia
 Manusia harus mengetahui dirinya terlebih
dahulu jika ingin mengetahui hal-hal diluar
dirinya
 Manusia perlu bantuan sesamanya,
sebagaimana bidan yang membantu bayi
keluar dari rahim ibunya
SOCRATIC METHOD
PLATO (347 SM)
 Manusia terdiri dari materi  Hakekat manusia adalah
dan non materi rasio dan kesenangan
 Jiwa manusia merupakan (nafsu) yang selalu
entitas non material yang bertentangan
bersifat abadi yang ada  Manusia tidak bisa hidup
sebelum kelahiran sendirian
 Jiwa manusia terdiri dari  Hidup bermasyarakat
tiga elemen: Roh, Nafsu, merupakan suatu
dan Rasio kewajiban
 Roh ibarat kuda putih yang  Perbedaan bakat dan
menarik kereta bersama minat menjadi sebuah
kuda hitam (nafsu) yang keniscayaan (spesialisasi
dikendarai oleh kusir dan pembagian tugas)
(rasio)
UNSUR MANUSIA MENURUT PLATO

MATERIAL FISIK MORTAL

KUDA I
RASIO
PUTIH M
MANUSIA KUSIR M
KUDA ROH O
HITAM R
T
A
NON MATERIAL JIWA NAFSU L
TIPE MANUSIA Jenis manusia yang
MENURUT PLATO didominasi RASIO
memiliki hasrat utama
meraih pengetahuan
TIPE RASIO

Jenis manusia yang


didominasi ROH
MANUSIA TIPE ROH
memiliki hasrat utama
meraih reputasi

TIPE NAFSU Jenis manusia yang


didominasi NAFSU
memiliki hasrat utama
meraih materi
PLATO
Masyarakat Yang Rusak Akan
Memproduksi Individu-Individu Yang
Cacat Yang Akan Menyumbangkan
Kesulitan Sosial Bagi Masyarakat

Pendidikan Merupakan Kunci Utama


Dalam Membangun Masyarakat
RENE DESCARTES (1596-1650 M)

Tingkah Laku
Mekanis

Cogito Ergo Sum (manusia


menyadari keberadaannya karena
dia berfikir)
Manusia adalah makhluk rasional Tingkah
Esensi (hakekat) manusia adalah Laku
akal (Rasio)
Rasional
BEBAS
RASIONAL
MEMILIH

MANDIRI
TINGKAH
LAKU
TIDAK
MANDIRI

MEKANIS TIDAK BEBAS


THOMAS HOBBES (1558-1629 M)
Teori Mekanis (Empirisme):
 Dalam tingkah laku ada dasar dan tujuan
 Dua motivasi dasar adalah keinginan untuk
mendekati dan kecenderungan untuk
meninggalkan
 Tujuan tingkah laku adalah untuk kepentingan
diri sendiri
 Hakekatnya manusia mementingkan diri sendiri
 Kontrak sosial “menghargai dan menjaga hak
orang lain” dilakukan dalam rangka kepentingan
diri sendiri
TEORI MEKANIS HOBBES

DASAR TINGKAH
TUJUAN
LAKU

1. Keinginan Mendekati KEPENTINGAN


2. Kecenderungan Meninggalkan DIRI
JOHN LOCKE (1623-1704 M)
Teori Tabula Rasa :
 Jiwa manusia saat dilahirkan laksana
kertas bersih (ibarat meja lilin)
 Pengalaman menentukan keadaan
manusia
TABULA RASA JOHN LOCKE
IMMANUEL KANT (1724-1804 M)
Manusia tidak akan mampu mengenal
dirinya sendiri
Manusia mengenal dirinya berdasarkan
apa yang tampak secara lahir ataupun
batin
Manusia makhluk rasional
Manusia bebas bertindak berdasarkan
alasan moral
Manusia bertindak bukan hanya untuk
kepentingan diri sendiri
Tindakan manusia mesti beralasan
MANUSIA MENURUT
TUHAN (AL QURAN)
 Hakekat Manusia
 Eksistensi Manusia
 Kelebihan Manusia
 Kekurangan Manusia
 Fitrah Manusia
 10 Prinsip Pandangan Islam tentang
Manusia
HAKEKAT MANUSIA
 Makhluk Kreasi Tuhan

Q.S. At-Tiin [95] : 4

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia


dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
KELEBIHAN MANUSIA
(Q.S. Al Baqarah:30; Al Isra:70; An Nahl :78; An Nisaa:1)

Dijadikan Allah Tempat tinggal yang


sebagai khalifah lebih baik
Dimuliakan Allah dan dibandingkan dengan
diberi kelebihan yang makluk lain dan diberi
tidak dimiliki oleh rizki
makhluk lain Memeiliki proses
Diberi alat indra dan regenerasi yang
akal teratur melalui
perkawinan
Diberi daya berusaha
dan usahanya
dihargai
KEKURANGAN MANUSIA
(Q.S. An Nisa : 28; Yunus:12; Hud:9; An Nahl:4; Al Isra:11;
Al Isra:100; Al Ma’arij:20; Al Qiyamah:5)
Manusia makhluk Senang membantah
lemah terutama Bersifat tergesa-gesa
mengendalikan nafsu.
Manusia itu pelit
Kecenderungan nakal
Suka mengeluh
Sombong, tidak mau Kecenderungan untuk
berterima kasih dan berbuat maksiat terus
mudah putus asa menerus dan
Sering mencelakakan bertindak melampaui
diri sendiri batas
FITRAH MANUSIA
(Q.S.Al Hujurat : 13; Al A’raf : 172; Ali Imran : 14)

Makhluk sosial
Makhluk beragama
Mencintai wanita dan anak-anak
Mencintai harta benda
Mengajak kepada kebaikan
10 PRINSIP YANG MENDASARI PANDANGAN
ISLAM TENTANG MANUSIA
(Asy Syaibani)
Kepercayaan akan:
 Manusia ialah makhluk Termulia
 Kemuliaan manusia
 Hewan (Makhluk) yang berfikir
 Tiga Dimensi Manusia(Badan, Akal dan Ruh)
 Pengaruh Faktor warisan dan lingkungan
 Manusia memiliki motivasi dan kebutuhan
 Ada perbedaan perseorangan diantara manusia
 Mempunyai keluwesan sifat yang selalu
berubah.
EKSISTENSI MANUSIA

JASMANI

AKAL RUH

? MANA YANG UTAMA


PEMAHAMAN SEMENTARA
 Makhluk Potensial
 Tiga Potensi : IQ, EQ dan SQ
 Dua Misi : Ibadah dan Khalifah
 Tiga Alat : Nafsu, Akal dan Hati (Qalbun)
 Tiga Perangkat : Pendengaran,
Penglihatan dan Hati (Fu’ad)
 Hasil Akhir : Muslim, Mukmin, dan
Muhsin
TIGA POTENSI MANUSIA
FU’AD (HATI)

‘AQLUN QOLBUN
SQ )HATI(
(AKAL)
IQ EQ

NAFSUN
SAM’UN )NAFSU( BASHAR
)PENDENGARAN( )PENGLIHATAN(
Wallaahu ‘Alam

ALHAMDULILLAHI RABBIL
‘ALAMIN

Anda mungkin juga menyukai