Anda di halaman 1dari 12

Pertemuan 2 : Manusia dan Agama

Pendidikan Agama Islam


Aceng Badruzzaman, S.Pd.I, M.Ag
Tehnik Informatika-S1
Fakultas Tehnik
Universitas Pelita Bangsa
MANUSIA ???
❑Menurut Ahli mantiq (logika), manusia adalah Hayawan Natiq
(manusia adalah hewan yang berpikir)
❑Menurut ahli filsafat yaitu Ibnu Khaldun, manusia itu
madaniyyun bi al-thaba (manusia adalah makhluk yang
bergantung kepada tabiatnya).
❑Menurut Aristoteles, manusia adalah zoon political atau political
animal (manusia adalah hewan yang berpolitik).
❑Menurut pemikir abad modern Dr. Alexis Carrel; seorang
peletak dasar-dasar humoniora di Barat, berpendapat bahwa
manusia adalah makhluk yang misterius.
MANUSIA ???
Manusia adalah makhluk multi dimensi

❑ Dimensi pertama, secara pisik manusia hampir sama dengan


hewan membutuhkan, minum, dan kawin.
❑ Dimensi kedua manusia memiliki sejumlah emosi.
❑ Dimensi ketiga, manusia mempunyai perhatian terhadap
keindahan.
❑ Dimensi keempat, manusia memiliki naluri untuk menyembah
kepada Tuhan.
❑ Dimensi kelima, manusia di karunia akal, pikiran dan kehendak.
❑ Dimensi keenam, manusia mampu mengenal dirinya sehingga
ia menyadari siapa pencipta dirinya, bagaimana penciptaanya,
mengapa ia diciptakan dan untuk apa ia diciptakan.
HAKEKAT MANUSIA


Manusia Sebagai Makhluq Spiritual / Agamis
Lima (5) kebutuhan dasar Maslow – disusun berdasarkan kebutuhan yang paling
penting hingga yang tidak terlalu krusial :
1. Kebutuhan Fisiologis. Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan /
makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar,
buang air kecil, bernafas, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan. Contoh seperti : Bebas dari
penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan
lain sebagainya.
3. Kebutuhan Sosial. Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga,
kebutuhan cinta dari lawan jenis, dan lain-lain.
4. Kebutuhan Penghargaan. Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan
banyak lagi lainnya.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri. Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak
sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya
Manusia Sebagai Makhluq Spiritual / Agamis
Menjelang akhir hayatnya, Abraham Maslow menyadari dan menemukan
adanya kebutuhan yang lebih tinggi lagi pada sebagian manusia tertentu,
yaitu yang disebut sebagai : kebutuhan transcendental. Berbeda dengan
kebutuhan lainnya yang bersifa horizontal (berkaitan hubungan antara
manusia dengan manusia), maka kebutuhan transcendental lebih bersifat
vertikal (berakaitan dengan hubungan manusia dengan Sang Pencipta).
Muthahhari, Seorang filsuf muslim dunia yang menghasilkan banyak karya
filosofis berharga– pernah menyatakan bahwa manusia itu sejati dan
senyatanya adalah sosok makhluk spiritual.
KELEBIHAN MANUSIA
❑ Makhluk yang paling unik, dijadikan dalam bentuk yang
baik, ciptaan Tuhan yang paling sempurna.

❑ Manusia memiliki potensi (daya atau kemampuan yang


mungkin dikembangkan)

❑ isamping akal, manusia dilengkapi Allah dengan


perasaan dan kemauan atau kehendak

❑ Berakhlak. Berakhlak adalah ciri utama manusia


dibandingkan dengan makhluk lain. Artinya, manusia
adalah makhluk yang diberi Allah kemampuan untuk
membedakan yang baik dengan yang buruk.
TANGGUNG JAWAB MANUSIA


FASE KEHIDUPAN MANUSIA






Hubungan Manusia dan Agama

❑ Agama sangat berperan dalam


mempertahankan dan untuk tetap menjaga hakikat
manusia sebagai manusia. (tidak berpaling dari fitrah dan
qodrat manusia)

❑ Kebutuhan manusia terhadap agama mendorongnya


untuk mencari agama yang sesuai dengan harapan-
harapan rohaniahnya. Dengan agama manusia dituntun
untuk dapat mengenal Tuhan dengan segala sifat-sifat-
Nya.
Kebutuhan Manusia Terhadap Agama



Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai