KELOMPOK 6
NURUL ISMI AZIS.M
ASRUNI
NUR AFIDA
MUTIA KARTIKA AYU
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
1. Menumbuhkan jiwa wirausaha
Enterpreneurship merupakan sebuah keyakinan kuat yang dimiliki seseorang untuk mengubah dunia melalui
sebuah gagasan-gagasan dan inovasinya.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menumbuhkembangkan jiwa entrepreneurship :
• Start dengan Niat dan keyakinan
• Modal/Capital
flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
2. MENGUBAH MINDSET BERPIKIR TENTANG WIRAUSAHA
Berdasarkan temuan dari berbagai riset ilmiah di dapati bahwa Mindset sebagai kunci mencapai sukses tidak
hanya terdiri atas komponen kognitif, tetapi mengandung komponen motivasional dan metakognitif atau perilaku
sebagai realisasiorientasi untuk selektif tehadap informasi guna mencapai tujuan, yaitu kesuksesan.
Mindset sebagai realisasi orientasi untuk memprediksi perilaku guna mencapai tujuan, yaitu kesuksesan
berdasarkan riset di wilayah selatan Malaysia, Indonesia, India dan Poerta Ric di pengaruhi oleh dua factor, yaitu:
• Faktor personal
• Faktor situasional
flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
Adapun Mindset yang di butuhkan dalam
berwirausaha adalah sebagai berikut.
flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
B. Kegiatan Berorentasi
pada Aksi
flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
3. BERPIKIR KREATIF DAN KEGIATAN
BERORENTASI PADA AKSI
A.Berfikir
Kreatif
Berfikir kreatif merupakan salah satu cara berfikir yang sangat dianjurkan untuk
mengatasi suatu masalah. Karena dengan cara berfikir yang kreatif seseorang akan mampu
melihat persoalan dari banyak segi dan persepsi, sehingga pada akhirnya akan dapat
menghasilkan lebih banyak alternatif pemecahan masalah. Unsur kreatif memang sangat
diperlukan dalam proses berfikir untuk menyelesaikan masalah .
flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
B. Kegiatan
Berorentasi pada Aksi
flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
4. MENGELOLA RISIKO BISNIS
● Menurut Panggabean, (2020) pengelolaan risiko disebut juga sebagai
pendekatan terstruktur untuk menentukan langkah terbaik dalam kondisi
ketidakpastian. Lebih lanjut Kurniati, (2015) menjelaskan bahwa
pengelolaan risiko juga menyangkut tentang cara mengalokasikan input
dalam rangka mencegah kemunculan risko
flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
faktor-faktor resiko pada perusahaan
yaitu:
1. Permintan 4. Pengiriman
bahan baku
3. Proses
produksi
2. Material 5. Lingkungan
flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30