Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 5

- SHEILA PRAMUSTIKA
- CINTIA DWI R
- RIZKY ANDIKA
- WIRA HAGA M
- RENIKA MAY P
PERTEMUAN 9:
PEMBERDAYAAN
KOPERASI DAN UKM
&
PERTEMUAN 10 : POLA
KEMITRAAN KOPERASI
1 2 3 4 5 6
DAN
7
UKM
8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
Pemberdayaan koperasi dan UKM
Merupakan suatu strategi untuk meningkatkan
peran dan kontribusi koperasi dan UKM
dalam perekonomian nasional. Pemberdayaan
ini meliputi berbagai upaya untuk
meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan
kapasitas manajerial koperasi dan UKM, serta
memfasilitasi akses terhadap sumber daya
seperti modal,pasar, dan teknologi.

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
Pengertian koperasi
Merupakan badan usaha yang didirikan oleh sekelompok orang atau badan hokum koperasi dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Prinsip koperasi:
● Keanggotaan yang sukarela dan terbuka
● Kontrol demokratis
● Partisipasi ekonomi anggota
● Otonomi dan kemandirian
● Serta pendidikan, pelatihan,dan informasi .
flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
Tujuan dibentuknya koperasi dan
manfaatnya bagi anggota
Tujuan dibentuknya koperasi adalah membantu anggotanya ● Memperoleh harga yang lebih murah untuk membeli
meningkatkan kesejahteraan melalui kegiatan ekonomi bahan baku atau keperluan produksi lainnya karena
bersama dan pemberdayaan anggota. pembelian dilakukan secara kolektif.
Manfaat bagi anggotanya adalah: ● Keuntungan yang dihasilkan oleh koperasi dibagi secara
adil sesuai dengan kontribusi dan partisipasi anggota
● Memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk
sehingga setiap anggota memiliki hak yang sama.
mendapatkan pendidikan dan pelatihan dalam berbagai
bidang seperti manajemen,keuangan dan pemasaran.
● Sumberdaya seperti modal, teknologi dan pasar jadi
mudah diakses

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front Jenis jenis koperasi
● Koperasi konsumen, didirikan oleh sekelompok konsumen yang ingin memenuhi kebutuhan bersama. Contoh : koperasi
konsumsi pangan jaya raya.
● Koperasi produsen, didirikan oleh sekelompok produsen yang ingin meningkatkan daya saing dan efisiensi produksi.
Contoh: koperasi produksi batik pekalongan.
● Koperasi jasa, menyediakan jasa kepada anggotanya sepertijasa keuangan atau kesehatan. Contoh: koperasi simpan
pinjam (KSP).
● Koperasi pemasaran, membantu anggotanya memasarkan produk-produknya secara bersama. Contoh: koperasi
pemasaran bersama (KBP) di daerah produksi kopi.
● Koperasi peternakan, membantu anggotanya dalam pengembangan dan pemasaran hasil peternakan. Contoh: koperasi
peternakan sapi maju jaya.
● Kperasi kredit, memberikan pinjaman modal kepada anggotanya untuk memperkuat usahanya. Contoh: koperasi kredit
berdaya

flip
● Koperasi serba usaha, memberikan layanan dan dukungan untuk berbagai jenis usaha kecil dan menengah. Contoh:
koperasi serba usaha Indonesia (KSU)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
Peran koperasi dalam pemberdayaan
UKM
Melalui kemitraan dengan koperasi, UKM UKM dapat menjadi kekuatan yang saling
dapat memperkuat bisnis mereka dan menguntungkan dalam memperkuat ekonomi
meningkatkan kemmapuan untuk bersaing local.
dipasar. Sebaliknya, koperasi dapat
memperkuat basis anggota mereka dan
meningkatkan pengaruh di masyarakat melalui
dukungan yang diberikan kepada UKM. Oleh
karena itu kemitraan antara koperasi dan

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
Faktor yang endukung pemberdayaan
koperasi dan UKM
Dengan adanya faktor tsb, koperasi dan UKM Pendidikan
Kebijakan Modal dan
dan
Dapat tumbuh dan berkembang dgn lebih baik pemerintah keuangan
pelatihan
Sehingga dapat memperkuat ekonomi local
Dan memberikan manfaat bagi anggota koperasi
Dan UKM serta masyarakat secara luas Pemasran
kemitraan
dan jaringan

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
Tantangan dalam pemberdayaan
koperasi dan UKM
● Keterbatasan akses modal UKM perlu beradaptasi dan mengembangkan strategi yang
tepat untuk memperkuat bisnis mereka dan menghadapi
● Persaingan yang ketat persaingan. Pemerintah juga dapat memberikan dukungan
● Kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam bentuk kebijakan dan program untuk memperkuat
koperasi dan UKM.
● Kurangnya akses ke pasar
● Regulasi yang sulit dipahami
● Perubahan teknologi
Dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, koperasi dan

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
Strategi pemberdayaan koperasi dan
UKM Pendidikan
dan
pelatihan
Pengem
bangan
infrastuktur

Dalam menerapkan serta pemberdayaan koperasi dan


UKM,penting untuk melibatkan semua pihak yang terkait, Akses Promosi
termasuk pemerintah, anggota koperasi, dan UKM, serta ke dan
pembiaya pemasaran
masyarakat setempat. Dengan adanya dukungan dan an
kolaborasi dari berbagai pihak, pemberdayaan koperasi dan
UKM dapat tercapai secara efektif
Peningkatan
kualitas kemitraan
produk

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
Kesimpulan materi 1
Berdasarkan slide-slide sebelumnya, dapat membantu meningkatkan pertumbuhan
disimpulkan bahwa koperasi memiliki peranan ekonomi dan mengurangi ketimpangan social
penting dalam memperkuat UKM. Namun, dimasyarakat.
pemberdayaan koperasi dan UKM juga
dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Dalam jangka panjang diharapkan
pemberdayaan koperasi dan UKM dapat

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
POLA KEMITRAAN USAHA KECIL
Kemitraan Usaha adalah jalinan kerjasama usaha yang saling menguntungkan antara
pengusaha kecil dengan pengusaha menengah/besar (Perusahaan Mitra) disertai dengan
pembinaan dan pengembangan oleh pengusaha besar, sehingga saling memerlukan,
menguntungkan dan memperkuat.

Kemitraan usaha akan menghasilkan efisiensi dan sinergi sumber daya yang dimiliki oleh
pihak-pihak yang bermitra dan karenanya menguntungkan semua pihak yang
bermitra.Kemitraan juga memperkuat mekanisme pasar dan persaingan usaha yang efisien
dan produktif.
flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
ALASAN TERJADINYA KEMITRAAN
USAHA
Kemitraan usaha haruslah berdasarkan asas sukarela dan suka sama suka. beberapa alasan terjadi kemitraan sebagai
berikut:

a. Meningkatkan profit atau sales pihak-pihak yang bermitra

b. Memperbaiki pengetahuan situasi pasar dan meningkatkan pengembangan produk

c. Memperbaiki proses produksi

d. Memperbaiki kualitas

e. Meningkatkan akses terhadap teknologi

f. Memperoleh tambahan pelanggan atau para pemasok baru


flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
TUJUAN KEMITRAAN
● Meningkatkan pendapatan usaha kecil
● Meningkatkan nilai tambahan bagi yang bermitra
● Meningkatkan pemerataan dan pemberdayaan masyarakat dan usaha kecil
● Menigkatkan pertumbuhan ekonomi kepada masyarakat menengah ke
bawah
● Memperluas lapangan kerja

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
frontJENIS – JENIS KEMITRAAN
1. Kemitraan Umum (General Partnership)
Pada kemitraan umum, semua pihak bertanggung jawab atas pengelolaan bisnisnya, termasuk mengelola utang
dan piutang perusahaan. Keuntungan bisnis juga harus dibagi secara rata. Semua pihak juga wajib
menyelesaikan seluruh permasalahan yang terjadi
2. Kemitraan Terbatas (Limited Partnership)
Kemitraan terbatas adalah pola kemitraan yang terdiri dari mitra umum yang tanggung jawabnya terbatas pada
jumlah dana yang mereka berikan untuk usaha bersama itu. Mitra terbatas biasanya investor pasif (silent
partner) yang tidak memiliki peran dalam pengelolaan bisnis sehari-hari.
3. Kemitraan Terbatas Gabungan (Incorporated Limited Partnership)
Pada kemitraan terbatas gabungan, mitra yang tergabung dapat memiliki tanggung jawab terbatas atas utang

flip
bisnis. Namun, di dalam struktur organisasi ini minimal ada satu mitra umum dengan tanggung jawab tidak
terbatas.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
DASAR – DASAR KEMITRAAN
● Mudah untuk membentuk struktur bisnis
● Memiliki persyaratan pelaporan minimum
● Berbagi kendali atas manajemen bisnis
● Memiliki perjanjian hukum
● Ada jumlah anggota maksimal
● Terikat kontinuitas kemitraan.

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
PRINSIP – PRINSIP KEMITRAAN
• Kesamaan visi , misi, dan tujuan
• Kebersamaan dan semangat gotong royong
• Keseimbangan
• Keadilan dan transparasi atau keterbukaan
• Manfaat
• Keberlanjutan

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
KENDALA KEMITRAAN USAHA
Kemitraan pada dasarnya menggabungkan aktivitas beberapa badan usaha bisnis, oleh karena itu sangat
dibutuhkan suatu organisasi yang memadai. Contoh kendala kemitraan usaha:

a. Perbedaan yang masih besar antara Usaha Besar dan Usaha Kecil

b. Kualitas produksi belum terjamin

c. Kerja sama kurang berkembang

d. UB bersifat integrai vertical

e. Belum terjadi alih teknologi dan manajemen dari UB dan UK

f. Belum berkembangnya sistem, pola kemitraan dan belum berkembangnya unsur pendukung.

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
KEBIJAKAN KEMITRAAN USAHA NASIONAL DAN IMPLEMENTASI

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 44 TAHUN 1997

1. Kemitraan adalah kerjasama usaha antara Usaha Kecil dengan Usaha Menengah dan atau dengan Usaha Besar
disertai pembinaan dan pengembangan oleh Usaha Menengah dan atau Usaha Besar dengan memperhatikan
prinsip saling memerlukan, saling memperkuat dan saling menguntungkan.
2. Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil yang mempunyai kriteria sebagaimana diatur dalam
Pasal 5 Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil.
3. Usaha Menengah dan atau Usaha Besar adalah kegiatan ekonomi yang memiliki kriteria kekayaan bersih atau
hasil penjualan tahunan lebih besar dari pada kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan Usaha Kecil.
4. Menteri Teknis adalah menteri yang secara teknis bertanggung jawab untuk membina dan mengembangkan
pelaksanaan kemitraan dalam sektor kegiatan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

flip
5. Pola kemitraan adalah bentuk-bentuk kemitraan yang sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 1995.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front POLA KEMITRAAN
Banyak program pemerintah dan pola-pola kemitraan yang dibuat demi usaha kecil. Hal ini bertujuan untuk
mendorong dan menumbuhkan usaha kecil tangguh dan modern. Usaha kecil sebagai kekuatan ekonomi rakyat dan
berakar pada masyarakat dan usaha kecil yang mampu memperkokoh struktur perekonomian nasional yang lebih
efisien. Pola-pola kemitraan tersebut antara lain:

- Kerjasama keterkaitan antar hulu-hilir (forward linkage)

- Kerjasama keterkaitan antar hilir-hulu (backward linkage)

- Kerjasama dalam Pemilik Usaha

Dalam konsep kerjasama usaha melalui kemitraan ini, jalinan kerjasama yang dilakukan antara usaha besar atau
menengah dengan usaha kecil didasarkan pada kesejajaran kedudukan atau mempunyai derajat yang sama terhadap
kedua belah pihak yang bermitra.
flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front Jenis Waralaba :

Waralaba dibagi menjadi dua : Waralaba Luar Negeri dan Waralaba Dalam Negeri.

1. Waralaba Luar Negeri : Cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima di seluruh
dunia, dan cenderung lebih bergengsi.

2. Waralaba dalam negeri : pilihan investasi bagi orang-orang yang ingin cepat jadi pengusaha tetapi tidak memiliki
pengetahuan cukup namun dengan harga yang lebih terjangkau.

Perjanjian Waralaba (Franchise Agreement)

Adalah perjanjian yang mengikat pemberi dan penerima waralaba. Perjanjian ini adalah perjanjian yang seringkali
dikaitkan dengan sejumlah perjanjian tambahan lain, misalnya perjanjian retail suatu produk, perjanjian untuk
memasok komponen, perjanjian iklan dan sebagainya. Perjanjian harus diadakan secara tertulis, dan terhadapnya
berlaku hukum Indonesia.
flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front5 JENIS POLA KEMITRAAN
Dalam buku bertajuk “Teori dan Praktik Kemitraan Agribisnis” karya Sumardjo, dkk. (2010) disebutkan
bahwa ada 5 jenis pola kemitraan, yaitu:
1. Pola Kemitraan Inti Plasma, Pola kemitraan inti plasma adalah pola kemitraan yang dilakukan antara
perusahaan dengan petani atau kelompok tani.
2. Pola Kemitraan Subkontrak, Pola kemitraan subkontrak adalah pola kemitraan yang dilakukan antara
perusahaan mitra usaha dengan kelompok mitra usaha. Kelompok mitra usaha ini biasanya kelompok yang
memproduksi komponen yang diperlukan perusahaan mitra sebagai bagian dari produksinya.
3. Pola Kemitraan Dagang Umum, Pola kemitraan dagang umum adalah pola kemitraan yang dilakukan
antara pihak pemasaran dengan kelompok usaha pemasok komoditas yang diperlukan oleh pihak pemasaran
tersebut.

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
4. Pola Kemitraan Keagenan, Pola kemitraan keagenan adalah pola kemitraan yang dilakukan
antara perusahaan mitra dengan pengusaha kecil. Pihak perusahaan mitra (perusahaan besar)
memberikan hak khusus kepada pengusaha kecil untuk memasarkan barang atau jasa perusahaan
yang dipasok oleh perusahaan mitra.
5. Pola Kemitraan Kerja Sama Operasional Agribisnis (KOA), Pola kemitraan kerja sama
operasional agribisnis (KOA) merupakan pola hubungan bisnis yang dijalankan oleh kelompok
mitra dan perusahaan mitra. Kelompok mitra menyediakan biaya, modal, manajemen, dan
pengadaan sarana produksi.

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
SYARAT- SYARAT MEMBENTUK
KEMITRAAN
● Adanya dua pihak atau lebih.
● Memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan.
● Adanya kesepakatan.
● Saling membutuhkan.

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front
KESIMPULAN

Pada pemberdayaan koperasi dan UKM serta kemitraan usaha kecil perlu dilakukan program
pengembangan usaha bagi UMKM dan para pelaku usaha mitra. Hal ini bertujuan untuk
memperlancar, mempermudah serta memperluas akses UMKM/ usaha mitra terhadap pasar
dan sumber daya produktif untuk meningkatkan pendapatan pada kedua usaha tersebut.

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
front

TERIMA KASIH

flip
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Anda mungkin juga menyukai