PENGENALAN
REAKTOR KIMIA
1. Reaksi katalitik :
• Reaksi katalitik homogen jika reaktan, produk, dan
katalis fasenya sama
• Reaksi katalitik heterogen jika reaktan, produk, dan
katalis fasenya berlainan
1 dN i
''' ' mole i yang terbentuk
ri
Vr dt (volume reaktor) (waktu)
Apa itu Reaktor ?
9
Tujuan pemilihan reaktor adalah :
10
Jenis-jenis reaktor
A. Berdasarkan bentuknya
1. Reaktor tangki
Dikatakan reaktor tangki ideal bila pengadukannya
sempurna, sehingga komposisi dan suhu didalam
reaktor setiap saat selalu uniform. Dapat dipakai untuk
proses batch, semi batch, dan proses alir.
2. Reaktor pipa
Biasanya digunakan tanpa pengaduk sehingga disebut
Reaktor Alir Pipa. Dikatakan ideal bila zat pereaksi
yang berupa gas atau cairan, mengalir didalam pipa
dengan arah sejajar sumbu pipa. 11
Jenis-jenis reaktor
B. Berdasarkan prosesnya
1. Reaktor Batch
Biasanya untuk reaksi fase cair
Digunakan pada kapasitas produksi yang kecil
- Konversi tinggi
Jenis-jenis reaktor
B. Berdasarkan prosesnya
13
Jenis-jenis reaktor
B. Berdasarkan prosesnya
2. Reaktor Alir (Continous Flow)
Ada 2 jenis:
a. RATB (Reaktor Alir Tangki Berpengaduk)
Keuntungan:
Suhu dan komposisi campuran dalam reraktor sama
Volume reaktor besar, maka waktu tinggal juga
besar, berarti zat pereaksi lebih lama bereaksi di
reaktor.
Realtif murah dalam instalasi
Reaktor memiliki kapasitas panas yang besar
14
Bagian dalam reaktor dapat mudah diakses saat
perawatan
Jenis-jenis reaktor
Kerugian:
Tidak effisien untuk reaksi fase gas dan reaksi yang
bertekanan tinggi.
Kecepatan perpindahan panas lebih rendah
dibanding RAP
Untuk menghasilkan konversi yang sama, volume
yang dibutuhkan RATB lebih besar dari RAP.
15
Jenis-jenis reaktor
B. Berdasarkan prosesnya
2. Reaktor Alir (Continous Flow)
Ada 2 jenis:
b. RAP (Reaktor Alir Pipa)
Dikatakan ideal jika zat pereaksi dan hasil reaksi
mengalir dengan kecepatan yang sama diseluruh
penampang pipa.
16
Jenis-jenis reaktor
B. Berdasarkan prosesnya
Keuntungan :
Memberikan volume yang lebih kecil daripada RATB,
untuk konversi yang sama.
Kerugian:
Harga alat dan biaya instalasi tinggi.
Memerlukan waktu untuk mencapai kondisi steady
state.
17
Jenis-jenis reaktor
C. Berdasarkan Kondisi prosesnya
1. Reaktor isotermal.
Dikatakan isotermal jika umpan yang masuk,
campuran dalam reaktor, aliran yang keluar
dari reaktor selalu seragam dan bersuhu sama.
18
Jenis-jenis reaktor
C. Berdasarkan Kondisi prosesnya
2. Reaktor adiabatis.
Dikatakan adiabatis jika tidak ada perpindahan
panas antara reaktor dan sekelilingnya.
3. Reaktor Non-Adiabatis
Jenis-jenis reaktor
D. Berdasarkan Fase Zat
Gas/Cair dengan Katalis Padat
Packed/Fixed bed reaktor (PBR). Terdiri dari satu pipa/lebih
berisi tumpukan katalis stasioner dan dioperasikan vertikal.
Biasanya dioperasikan secara adiabatis. Product stream
Cooling/heating
medium in
Out
20
Feed
Fluidized bed reaktor (FBR). Reaktor dimana katalisnya
terangkat oleh aliran gas reaktan.Perbedaan dengan
Fixed bed: pada Fluidized bed jumlah katalis lebih
sedikit dan katalis bergerak sesuai kecepatan aliran gas
yang masuk serta FBR memberikan luas permukaan
yang lebih besar dari PBR Product stream
Gelembung gas
Partikel katalis
21
Feed
Fluid-fluid reaktor
Biasa digunakan untuk reaksi gas-cair dan cair-cair.
Bubble Reactor.
Gas
Liquid Liquid
Gas
22
Pertimbangan dalam pemilihan fluid-fluid
reaktor.
Untuk gas yang sukar larut (Kl <) sehingga Liquid in Gas out
23