Anda di halaman 1dari 128

Dinas Kesehatan Daerah

Provinsi Sulawesi Utara

Profil Rumah Sakit Umum Daerah ODSK


Provinsi Sulawesi Utara
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

HISTORY & LANDSCAPE

• Pembangunan gedung RSUD ODSK Prov. Sulut dimulai pada tahun 2018 yang
sebelumnya merupakan lokasi RSJ Ratumbuysang
• Terletak di Jalan Raya Bethesda No 77, Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang,
Kota Manado
• GROUNDBREAKING PADA 23, OKTOBER 2019
• Soft Opening tanggal 9 Juni 2021
• Peresmian ( Grand Opening ) tanggal 23 April 2022 oleh Gubernur Sulut Bapak Olly
Dondokambey, SE
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ODSK yang berlokasi di Jalan


Bethesda Manado resmi beroperasi dan sudah dibuka untuk umum, pada
1 April 2022.
Lanjuta
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

PERESMIAN
RSUD ODSK 23, April 2022
Pada tanggal 23 April 2022 Gubernur Sulawesi Utara
Bapak Olly Dondokambey, SE meresmikan RSUD
ODSK Prov. Sulut
VISI & MISI
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
RSUD ODSK OLLY DONDOKAMBEY, SE
GUBERNUR SULAWESI UTARA
Drs. STEVEN O. E. KANDOUW
WAKIL GUBERNUR SULAWESI UTARA

VISI
Menjadikan Rumah Sakit ODSK sebagai pusat rujukan Rumah Sakit
Provinsi Sulawesi Utara dan Bertaraf Internasional

MISI
• Menjunjung ketersediaan infrastruktur dan fasilitas pelayanan
kesehatan dasar sesuai dengan SPM kesehatan
• Terwujudnya akses pelayanan kesehatan Sulawesi Utara yang
berkualitas
• Sebagai Rumah Sakit rujukan Provinsi Sulawesi Utara
• Pusat pelayanan penyakit ginjal dan tumbuh kembang anak di
Sulawesi Utara bahkan di Indonesia bagian timur
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

Kebijakan Mutu

Memberikan pelayanan kesehatan yang professional dan paripurna berorientasi terhadap


kepuasan pelanggan dengan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara terus
menerus disertai komitmen untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan karyawan
serta pihak-pihak terkait diimbangi fasilitas sesuai dengan teknologi dan tepat guna tanpa
menyalahi regulasi.

Pelaksanaan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah ODSK akan mengacu kepada
Akreditasi Rumah Sakit.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara Filosofi & Tata Nilai

MOTTO RSUD ODSK

"Pasien Kami, Prioritas Kami"


OUR PATIENTS, OUR PRIORITY
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

dr. ENRIKO H. RAWUNG, MARS


DIREKTUR RSUD ODSK
Dinas Kesehatan Daerah STRUKTUR ORGANISASI
Provinsi Sulawesi Utara

DIREKTUR RSUD ODSK


DR. ENRIKO H. RAWUNG, MARS
NIP. 19720305 200112 1 006

WAKIL DEIREKTUR PELAYANAN WAKIL DEIREKTUR UMUM DAN


Komite / Tim MEDIK DAN KEPERAWATAN KEUANGAN

DR. PHEBE WATUSEKE, MPHM SELLY N.K MENGKO SPNIP.


NIP. 19690604 199602 2 001 19740918 200701 2 007

BIDANG PELAYANAN MEDIK BIDANG KEPERAWATAN BIDANG PENUNJANG MEDIS BAGIAN TATA USAHA BAGIAN KEUANGAN BAGIAN PERENCANAAN DAN
DAN PENGEMBANGAN RS PROGRAM
DR. JOHN WALANDOW SP.PD, Ns. ARTHUR T. B. LAPIAN, SE, S.Kep,
FINASIM M.Kes, MARS FRANSISCO SUMOLANG, Apt DR. FANITA .H.H MUAJA, SH. MSi VENNI KATAMERI, SE dr. SYSILIA D. PONDAAG
NIP. 19790226 200012 1 002 NIP. 19720427 199503 1 001 NIP. 19870313 201102 1 001 NIP. 19650506 199503 2 002 NIP. 19670203 198911 2 002 NIP. 19760515 200501 2 020

SEKSI PELAYANAN MEDIS SEKSI ASUHAN DAN MUTU SEKSI PENUNJANG MEDIK SUB BAGIAN HUKUM DAN SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN
KEPERAWATAN KEPEGAWAIAN PROGRAM

DR. MEIDY TUMIWA YETTY MOKOSANDIB, SST, M.Kes INGRID N. RUMBAY, Apt, M.Kes HELLY RAMBET, S.Sos, M.Si JACELIN J. LIMPELE, SE VIVI L. DOTULONG, SKM
NIP. 19780503 201108 2 001 NIP. 19750608 200501 2 011 NIP. 19800530 201102 2 001 NIP. 197001 10199303 2 009 NIP. 19810130 201001 2 003 NIP. 19770228 200012 2 003

SEKSI PELAYANAN REKAM MEDIS SEKSI TENAGA DAN SARANA SEKSI PENGEMBANGAN RS SUB BAGIAN UMUM DAN SUB BAGIAN AKUNTASI DAN SUB BAGIAN PENGOLAHAN DATA
KEPERAWATAN PERLENGKAPAN VERIFIKASI
Ns. PEEKI RONDONUWU, S.Kep, M.Kes
NIP. 19760222 200003 1 002 STANNIE N. NONUTU, SKM dr. MARGAREIT I. MUSAK, MARS ADRI LALAMENTIK. S.Sos, M.Kes MELISA WAHANI, SE HENDRA O. TANDAYU, SE
NIP. 19650915 198803 2 015 NIP. 19800117 200802 2 001 NIP. 19661005 198903 1 024 NIP. 19830120 200902 2 002 NIP. 19651012 199102 1 003

INSTALAS INSTALAS
I I
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

KLASIFIKASI RUMAH SAKIT TIPE B


SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU
SATU PINTU DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA
NOMOR 503/DPMPTSPD/I0/08/64/II/2022
TENTANG
IJIN OPERASIONAL RUMAH SAKIT UPTD RSUD ODSK
PROVINSI SULAWESI UTARA
Dinas Kesehatan Daerah

JUMLAH TEMPAT TIDUR : 316


Provinsi Sulawesi Utara

No Nama Ruangan Jumlah


Tempat Tidur

1 Kelas I 48

2 Kelas II 54

3 Kelas III 188

4 VVIP 8

5 VIP 8

6 Kelas Khusus 10

TOTAL 316
JENIS LAYANAN
Dinas Kesehatan Daerah SPESIALISTIK DAN
Provinsi Sulawesi Utara
SUB- SPESIALISTIK

SPESIALIS
PENYAKIT DALAM | OBSTETRI DAN GINEKOLOGI | BEDAH |
ILMU KESEHATAN ANAK | THT | MATA | PENYAKIT KULIT DAN
KELAMIN | KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI |
PENYAKIT MULUT & KONSERVASI GIGI | ANASTESI |
PATOLOGI KLINIK | RADIOLOGI | SARAF | GIZI KLINIK |
FORENSIK & MEDIKOLEGAL | PATOLOGI ANATOMI |
MIKROBIOLOGI

SUB SPESIALIS
GINJAL HIPERTENSI | TUMBUH KEMBANG PEDIATRI
SOSIAL| BEDAH DIGESTIF | JANTUNG DAN PEMBULUH
DARAH| BEDAH VASKULER | ONKOLOGI DAN
GINEKOLOGI | MATA GLAUKOMA| PATOLOGI FORENSIK|
BEDAH PLASTIK| BEDAH SARAF|SPESIALIS OBSTETRI &
GINEKOLOGI (FETOMATERNAL)
Layanan Unggulan RSUD Dinas Kesehatan
Daerah

ODSK Provinsi Sulawesi Utara

Hemodialisa, dan Tumbuh Kembang


Anak merupakan layanan unggulan di
RSUD ODSK Prov. Sulut

Si Jago
Merupakan aplikasi online yang
menawarkan pelayanan antar jemput
bagi pasien pengidap penyakit ginjal
yang hendak melakukan proses cuci
darah

"Berbagai keluhan yang dialami pasien


akan ditangani secara baik oleh tenaga
tenaga yang profesional"
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

OUR PATIENTS, OUR PRIORITY


PASIEN KAMI, PRIORITAS KAMI

RAWAT INAP ANAK


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

MEDICAL
FACILITY
OK

RADIOLOGY IGD
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

MEDICAL FACILITY

POLI GIGI POLI THT POLI GIGI


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

MEDICAL FACILITY

POLI MATA POLI PENYAKIT DALAM POLI KANDUNGAN


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

MEDICAL FACILITY

POLI TUMBUH KEMBANG LAYANAN HEMODIALISA


ANAK
Jumlah Tenaga Kerja
RSUD ODSK Memiliki Total 573 Tenaga Kerja yaitu 206 ASN dan 334 THL dengan rincian sebagai
berikut:
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

Program Peningkatan Mutu dan


Keselamatan Pasien (PMKP)
Rumah Sakit Umum Daerah ODSK
Provinsi Sulawesi Utara
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

OUR PATIENTS, OUR PRIORITY


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Program PMKP RS
• Pengukuran mutu indikator termasuk indikator nasional
mutu (INM), indikator mutu prioritas rumah sakit (IMP-RS)
dan indikator mutu prioritas unit (IMP-Unit)
• Meningkatkan perbaikan mutu dan mempertahankan
perbaikan berkelanjutan
• Mengurangi varian dalam praktek klinis dengan menerapkan
Pedoman Praktik Klinis dan melakukan pengukuran dengan
clinical pathway
• Mengukur dampak efisiensi dan efektivitas prioritas
perbaikan terhadap keuangan dan sumber daya misalnya
SDM
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Program PMKP RS

• Pelaporan dan Analisa Insiden Keselamatan Pasien (IKP)


• Pelatihan semua staf sesuai perannya dalam program PMKP
• Feedback hasil pengukuran mutu (masalah mutu dan capaian
data) kepada staf
• Manajemen Resiko
• Mengkomunikasikan hasil pengukuran mutu meliputi
masalah mutu dan capaian data kepada staf.
INDIKATOR MUTU
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

1. INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM)

2. INDIKATOR PRIORITAS
OUR PATIENTS,RUMAH SAKIT (IMP-RS)
OUR PRIORITY

3. INDIKATOR PRIORITAS UNIT (IMP-Unit)


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

1. Kepatuhan Kebersihan Tangan


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

1. Kepatuhan Kebersihan Tangan

Analisa:
Pada Agustus sudah ada peningkatan dibanding bulan Juli walaupun pencapaian
pada bulan Agustus belum mencapai target. Hal ini karena belum efektifnya
penerapan sosialisasi dan edukasi tentang kepatuhan cuci tangan. Lalu pada
September, sudah mencapai target.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus dan September, sementara Oktober dilakukan
monitoring dan evaluasi.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

2. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

2. Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri

Analisa:
Pada bulan September sudah ada peningkatan dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena belum efektifnya penerapan sosialisasi dan edukasi tentang kepatuhan
penggunaan APD.
Rencana Tindak Lanjut:
Dilakukan PDSA pada Agustus, September dan Oktober dilakukan.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu
3. Kepatuhan Identifikasi Pasien

Analisa:
Pada bulan September sudah ada peningkatan dibanding bulan Juli dan
Agustus walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai
target. Hal ini karena belum efektifnya penerapan sosialisasi dan edukasi
tentang identifikasi pasien.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

4. Waktu Tanggap Seksio Sesarea Emergensi

Tidak ada SC emergency pada bulan Juli-September.


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu
5. Waktu Tunggu Rawat Jalan
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu
5. Waktu Tunggu Rawat Jalan

Analisa:
Pada bulan Juli - September sudah mencapai target.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan monitoring dan evaluasi pada bulan selanjutnya.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

6. Penundaan Operasi Elektif

< < <


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

6. Penundaan Operasi Elektif

Analisa:
Pada bulan Juli dan Agustus sudah mencapai target. Namun pada bulan
September terjadi peningkatan yang menyebabkan tidak tercapainya target
pada bulan tersebut. Hal ini karena pada bulan tersebut terjadi gangguan listrik
akibat kebakaran gardu PLN dan dalam perbaikan serta pemeliharaannya
memakan waktu yang menyebabkan operasi tertunda. Sebenarnya yang
tertunda hanya 1 operasi, tapi karena total operasi bulan tersebut hanya ada 4
maka terjadi peningkatan signifikan.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan monitoring pada Agustus dan September, sementara Oktober
dilakukan PDSA.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

7. Kepatuhan Waktu Visite Dokter


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

7. Kepatuhan Waktu Visite Dokter

Analisa:
Pada bulan Juli - September sudah mencapai target.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan monitoring dan evaluasi pada bulan selanjutnya.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

8. Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

8. Pelaporan Hasil Kritis Laboratorium

Analisa:
Pada bulan Juli - September sudah mencapai target.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan monitoring dan evaluasi pada bulan selanjutnya.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

9. Kepatuhan Penggunaan Formularium


Nasional
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

9. Kepatuhan Penggunaan Formularium


Nasional
Analisa:
Pada bulan Juli - September sudah mencapai target.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan monitoring dan evaluasi pada bulan selanjutnya.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

10. Kepatuhan Alur Klinis (Clinical Pathway)


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

10. Kepatuhan Alur Klinis (Clinical Pathway)

Analisa:
Pada September sudah ada peningkatan dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September masih belum mencapai target.
Pada bulan Juli, kesulitan mendapatkan kriteria inklusi pada data rumah sakit
karena jumlah pasien yang masih sedikit. Sementara RS tipe B pasien masuk
dengan varian yang banyak sehingga masuk kriteria eksklusi profil indikator dari
Kemenkes.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

11. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko


Pasien Jatuh
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

11. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko


Pasien Jatuh
Analisa:
Pada September sudah ada peningkatan dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan Sepetember masih belum mencapai target.
Hal ini karena belum efektifnya penerapan sosialisasi dan edukasi tentang upaya
pencegahan risiko pasien jatuh.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

12. Kecepatan Waktu Tanggap Komplain


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

12. Kecepatan Waktu Tanggap Komplain

Analisa:
Pada bulan Juli - Agustus sudah mencapai target.
Pada bulan September tidak ada complain.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan monitoring dan evaluasi pada bulan selanjutnya.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

13. Kepuasan Pasien


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Nasional Mutu

13. Kepuasan Pasien

Analisa:
Pada bulan Juli - September sudah mencapai target.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan monitoring dan evaluasi pada bulan selanjutnya.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

1. Kepatuhan Identifikasi Pasien


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

1. Kepatuhan Identifikasi Pasien

Analisa:
Pada bulan September sudah ada peningkatan dibanding bulan Juli dan
Agustus walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai
target. Hal ini karena belum efektifnya penerapan sosialisasi dan edukasi
tentang identifikasi pasien.
Rencana Tindak Lanjut:
Dilakukan PDSA pada Agustus, September dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

2. Kepatuhan Prosedur SBAR Pada Pelaporan


Pasien Kritis
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

2. Kepatuhan Prosedur SBAR Pada Pelaporan


Pasien Kritis
Analisa:
Pada bulan Juli - September sudah mencapai target.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan monitoring dan evaluasi pada bulan selanjutnya.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

3. Kepatuhan Pemberian Label Pada Obat


“High Alert”
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

3. Kepatuhan Pemberian Label Pada Obat


“High Alert”
Analisa:
Pada bulan September sudah ada peningkatan dibanding bulan Juli dan
Agustus walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai
target. Hal ini karena belum efektifnya penerapan sosialisasi dan edukasi
tentang pemberian label obat high alert dan terkendalanya stock sticker
obat high alert.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

4. Kepatuhan Tepat Lokasi dan Tepat Prosedur


Pada Lokasi Operasi
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

4. Kepatuhan Tepat Lokasi dan Tepat Prosedur


Pada Lokasi Operasi (Site Marking) di Lembar
Rekam Medik
Analisa:
Pada bulan Juli sudah mencapai target.
Namun pada Agustus mengalami penurunan dan pada bulan September
mengalami peningkatan kembali, tapi pencapaian pada bulan
September belum mencapai target. Hal ini karena belum efektifnya
penerapan sosialisasi dan edukasi tentang pengisian lembar rekam
medik terkait site marking.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada September dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

5. Kepatuhan Kebersihan Tangan


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

5. Kepatuhan Kebersihan Tangan

Analisa:
Pada Agustus sudah ada peningkatan dibanding bulan Juli walaupun pencapaian
pada bulan Agustus belum mencapai target. Hal ini karena belum efektifnya
penerapan sosialisasi dan edukasi tentang kepatuhan cuci tangan. Lalu pada
September, sudah mencapai target.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus dan September, sementara Oktober dilakukan
monitoring dan evaluasi.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

6. Kepatuhan Upaya Pencegahan Resiko


Pasien Jatuh
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

6. Kepatuhan Upaya Pencegahan Resiko


Pasien Jatuh
Analisa:
Pada September sudah ada peningkatan dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan Sepetember masih belum mencapai target.
Hal ini karena belum efektifnya penerapan sosialisasi dan edukasi tentang upaya
pencegahan risiko pasien jatuh.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

7. Ketepatan Waktu Datang Pasien


Hemodialisa
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

7. Ketepatan Waktu Datang Pasien


Hemodialisa
Analisa:
Pada September sudah ada peningkatan dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September masih belum mencapai target. Hal
ini karena belum efektifnya penerapan sosialisasi dan edukasi tentang
pentingnya ketepatan waktu datang pasien hemodialisa.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

8. Kecepatan Waktu Menanggapi Rujukan


Lewat Sisrute
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

8. Kecepatan Waktu Menanggapi Rujukan


Lewat Sisrute

Analisa:
Pada Juli tidak ada rujukan lewat sisrute.
Pada bulan Agustus - September sudah mencapai target.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan monitoring dan evaluasi pada bulan selanjutnya.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

9. Waktu Tanggap Komplain Terhadap Aplikasi


SIMRS
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

9. Waktu Tanggap Komplain Terhadap Aplikasi


SIMRS
Analisa:
Pada bulan Juli - September sudah mencapai target.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan monitoring dan evaluasi pada bulan selanjutnya.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

10. Kepatuhan Waktu Pelaporan Hasil


Radiologi
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - RS

10. Kepatuhan Waktu Pelaporan Hasil


Radiologi
Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena belum efektifnya sosialisasi dan edukasi tentang kepatuhan waktu
pelaporan hasil radiologi. Selain itu terdapat faktor seperti SDM dokter spesialis
radiologi yang sedikit.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

1. IGD
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

1. IGD
Kepatuhan Penyediaan Berkas
Rekam Medik di IGD
Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan Agustus dibanding bulan Juli, walaupun
pencapaian pada bulan Agustus belum mencapai target. Lalu terjadi penurunan
pada bulan September. Hal ini karena belum efektifnya sosialisasi dan edukasi
tentang kepatuhan.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

2. Rawat Jalan
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

2. Rawat Jalan
Kepatuhan Perawat Dalam Mengembalikan
Berkas Rekam Medis
Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena belum efektifnya sosialisasi dan edukasi tentang kepatuhan perawat
dalam mengembalikan berkas rekam medis.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

3. Rawat Inap Dewasa


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

3. Rawat Inap Dewasa


Kepatuhan Pemberian Obat Pasien Pulang <30
menit
Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena masih belum ada koordinasi yang baik antara farmasi dan rawat inap,
akibat terbatasnya SDM farmasi.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

4. Rawat Inap Pediatri


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

4. Rawat Inap Pediatri


Kepatuhan Waktu Pemberian Obat Antibiotik
Oral Pada Pasien Anak
Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena pada pasien anak biasanya mudah rewel atau saat jam pemberian
sedang tidur dan orang tua tidak ingin mengganggu anaknya.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

5. Rawat Inap Obstetri Ginekologi


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

5. Rawat Inap Obstetri Ginekologi


Ketepatan Waktu Serah Terima Pasien Dalam
30 Menit Sebelum Pergantian Shift
Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena masih kurangnya kesadaran petugas mengenai waktu serah terima
pasien.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

6. Rawat Inap Bedah


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

6. Rawat Inap Bedah


Waktu Transfer Pasien Dari Rawat Inap Bedah
ke Ruang Operasi <30 menit
Analisa:
Rawat Inap Bedah baru mulai beroperasi bulan September.
Pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini karena belum
efektifnya sosialisasi dan edukasi tentang ketepatan waktu transfer pasien.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada bulan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

7. Hemodialisa
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

7. Hemodialisa
Ketepatan Waktu Datang Pasien Hemodialisa

Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena belum efektifnya sosialisasi dan edukasi tentang ketepatan waktu datang
kepada pasien yang akan dihemodialisa.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

8. Laboratorium
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

8. Laboratorium
Kecepatan Pengambilan Kantong Darah di PMI
<30 menit
Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena terbatasnya SDM petugas laboratorium.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

9. Farmasi
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

9. Farmasi
Angka Ketidaklengkapan Resep Rawat Inap

Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena masih kurangnya kesadaran dokter rawat inap tentang pentingnya
kelengkapan resep.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

10. Radiologi
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

10. Radiologi
Ketepatan Waktu Pelaporan Hasil Radiologi

Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena belum efektifnya sosialisasi dan edukasi tentang kepatuhan waktu
pelaporan hasil radiologi. Selain itu terdapat faktor seperti SDM dokter spesialis
radiologi yang sedikit.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

11. IBS
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

11. IBS
Kelengkapan Asesmen Medis Sebelum Operasi

Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena kurangnya sosialisasi tentang kelengkapan asesmen.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

12. ICU
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

12. ICU
Angka Kepatuhan Pemeriksaan AGD Pada
Pasien ICU
Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena alatnya sudah ada tapi belum dipakai karena belum
disosialisasikan ke perawat dan belum dikalibrasi.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

13. ICCU

ICU mulai beroperasi bulan September dan belum ada


pasien pada bulan tersebut.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

14. Gizi
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

14. Gizi
Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Pada
Pasien Rawat Inap
Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena kurangnya sosialisasi dan edukasi pada petugas pengantar
makanan.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

15. Laundry
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

15. Laundry
Kepatuhan Perawat Dalam Pemilahan Linen

Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena masih minimnya sosialisasi dan edukasi kepada perawat tentang
pemilahan linen.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

16. CSSD
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

16. CSSD
Ketepatan Waktu Sterilisasi Instrumen

Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena proses sterilisasi berkapasitas besar dan mengeluarkan biaya
besar, sehingga menunggu instrumen-instrumen terkumpul untuk
sterilisasi secara bersamaan.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

17. IPSRS dan Kesehatan Lingkungan


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

17. IPSRS dan KesLing


Kepatuhan Unit Ruangan Dalam Memilah
Sampah Medis Sesuai Dengan Jenisnya
Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena masih kurangnya kesadaran petugas dalam pemilahan sampah
serta tempat sampah sesuai standart sudah dilakukan pengadaan namun
lainnya belum sampai pada bulan tersebut.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit
18. Rekam Medik
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

18. Rekam Medik


Kepatuhan Unit Rawat Inap Untuk
Mengembalikan Status Rekam Medik Dalam
Waktu 2x24 Jam
Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena unit rawat inap belum memahami prosedur pengembalian berkas
rekam medis serta terbatasnya SDM tenaga administrasi di unit.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit
19. Diklat
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

19. Diklat
Ketepatan Waktu Pelaksanaan In House
Training

Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan September dibanding bulan Juli dan Agustus
walaupun pencapaian pada bulan September belum mencapai target. Hal ini
karena masih minimnya kesadaran para peserta pelatihan untuk hadir
tepat waktu.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

20. Unit Layanan Pengaduan


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Indikator Mutu Prioritas - Unit

20. Unit Layanan Pengaduan


Kepatuhan Unit Dalam Melaporkan Pengaduan
Pasien/Keluarga/Pengunjung ke Unit Layanan
Pengaduan Dalam 1x24 Jam
Analisa:
Sudah ada peningkatan pada bulan Agustus dibanding bulan Juli, namun
penurunan kembali terjadi di bulan September dan tidak mencapai target. Hal
ini karena belum semua unit memahami prosedur pengaduan.

Rencana Tindak Lanjut:


Dilakukan PDSA pada Agustus, September, dan Oktober.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

Siklus PDSA

OUR PATIENTS, OUR PRIORITY


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

Siklus 1

OUR PATIENTS, OUR PRIORITY


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

Siklus 2

OUR PATIENTS, OUR PRIORITY


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

Siklus 3

OUR PATIENTS, OUR PRIORITY


Dinas Kesehatan Daerah

Insiden Keselamatan Pasien (IKP)


Provinsi Sulawesi Utara

1. Sentinel
2. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
3. Kejadian Tidak Cedera (KTC)
4. Kejadian Nyaris
OUR Cedera
PATIENTS, (KNC)
OUR PRIORITY
5. Kondisi Potensial Cedera Signifikan (KPCS)
Dinas Kesehatan Daerah

Insiden Keselamatan Pasien (IKP)


Provinsi Sulawesi Utara

 Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di RSUD ODSK dengan


menerapkan prinsip No Naming, No shaming, dan No Blaming.
 Pelaporan internal insiden keselamatan pasien telah dilakukan secara
tertulis meliputi KNC (Kejadian Nyaris Cedera), KTC (Kejadian Tidak
Cedera) atau kondisi potensial cedera signifikan serius (KPCS).
 Jika ada kejadian sentinel dan kejadian tidak diharapkan (KTD)
kejadian tidak diharapkan (KTD) akan membuat pelaporan eksternal
insiden keselamatan OUR
pasienPATIENTS, OUR PRIORITY
melalui aplikasi
mutufasyankes.kemkes.go.id, setelah sebelumnya dilakukan Analisa
penyebab, rekomendasi, dan solusinya, namun sampai saat ini tidak
ada KTD atau sentinel yang terjadi dan RSUD ODSK sudah melaporkan
nihil ke Kemenkes, sesuai dengan standar sekalipun tidak terjadi
kejadian KTD dan sentinel tetap dilaporkan.
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Laporan IKP Berdasarkan Jenis Insiden
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
Laporan IKP Berdasarkan Grading Risiko
Manajemen Risiko
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

• Manajemen Risiko adalah proses yang proaktif dan kontinu meliputi :

1. Identifikasi

2. Analisis

3. Evaluasi

4. Pengendalian

5. Informasi komunikasi

6. Pemantauan

7. Pelaporan resiko

Termasuk berbagai strategi yang dijalankan untuk mengelola resiko dan potensinya

• Program Manajemen Risiko dengan melakukan pelatihan manajemen resiko kepada Instalasi dan Unit yang terkait.

• Pembuatan Risk Register dari Semua Unit

• Pembuatan Profil Resiko dan Rencana Penanganan

• Sub Komite manajemen Risiko membuat Risk Register Rumah Sakit sesuai skala prioritas dari rangkuman Risk Register

Unit-Unit dan juga mengintegrasikan dengan analisis ICRA dari Komite PPI dan analisis HVA dari K3RS, Profil Risiko

Recana Penanganannya dengan mengkomunikasikan serta berkonsultasi dengan Pimpinan Rumah Sakit dan bagian-bagian

terkait.
Register Risiko RSUD ODSK
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

EVALU PEMILIK TARGE


ALTERNATIF TEKNIK RISIKO/ T
   
ANALISA RISIKO INHERENT ASI
PENANGANAN RISIKO WAKT
RIISIKO
PENGEN PENANGG U
NAMA APAKA
Tujuan AREA / DALIAN OPSI UNGJAWA
KEGIATAN H
UNIT No KEGIAT LOKAS YANG CON TEKNIK URAIA B
(PROSES PERNYAT SUDAH PROBA PERIN PERLU PEMBIAY
AN*) I KODE DAMPA CAT SKO PENGE N
BISNIS) SEBAB RISIKO DAMPAK AAN BILITA GKAT PENAN AAN
RISIKO ADA K (D & R NDALIA PENAN
RISIKO SAAT INI S RISIKO GANAN RISIKO
P) N GANAN
RISIKO
RISIKO RISIKO
?
  1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 24 25
1 Respon time Pasien Instalasi Dokter R.3 Sehingga Dan pasien Karena SPO Melakuk Kepala 1 bulan
expertise mendapat radiologi lama terjadi terlambat Dokter Expertise an follow instalasi
expertise baca keterlamb mendapat lama baca up
tepat atan penangana hasil kembali
waktu expertise n expertisi kepada
selanjutnya Kemungki dokter
nan terjadi spesialis
keterlamba radiologi
tan
RADIO Extrem Hindari Retensi
expertise 4 4 44 16 ya
LOGI e risiko risiko
Sehingga
pasien
terlambat
mendapat
penangana
n
selanjutnya

                                           
2 Pencegahan 'mencega ICU Karena R.2 Kemungk sehingga Karena Melakuka meningk kepala 2 hari
terjadinya ulkus h tidak inan menyebab tidak n atkan ruangan
dekcubitus terjadinya melakuka pasien kaan melakukan mobilisasi tingkat
dampak n dapat pasien mobilisasi posisi kewaspa
klinis mobilisas mengalam mengalami pada pasien daan
yang i pada i insiden cedera pasien secara perawat
tidak pasien luka yang tidak (Miring berkala terhadap
diinginka (Miring di inginkan kiri, miring pasien
n pada kiri, kanan ) resiko
pasien miring Kemungki ulkus
kanan ) nan pasien cegah
dapat kerugian
mengalami Extrem (mengura retensi
ICU 4 4 44 16 ya
insiden e ngi resiko
luka probabilit
Sehingga as )
menyebab
Register Risiko RSUD ODSK Prov. SULUT
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
20 Proses sterilisasi tdk Tindakan CSSD Karena sarana R.1 Kemungkinan Pasien bisa Karena sarana   Koordinasi Bidang Pelayanan Secepatnya
sesuai PPI strelisasi belum dan prasarana bisa tertular infeksi dan prasarana di dengan Medik. sesuai
sesuai SOP di bagian meningkatkan lain bagian sterilisasi manajemen dengan
sterrilisasi infeksi belum memadai untuk anggaran
masih belum Nosokomial Kemungkinan pengadaan yang ada.
ICRA memadai bisa sarana dan Retensi
meningkatkan Hindari risiko prasarana di risiko
infeksi Extrem bagian
4 5 45 20 ya
Nosokomial e sterrilisasi
(Environme Sehingga pasien yang memadai
 
nt) bisa tertular  
infeksi lain

  Hand hygiene yang Tindakan hand Instalasi Karena sarana R.8 Kemungkinan Sehingga Karena sarana   Koordinasi Bidang Pelayanan Secepatnya
masih kurang hygiene belum Kamar dan prasarana petugas kamar petugas di dan prasarana di dengan Medik sesuai
sesuai SOP Jenazah di bagian jenazah bisa kamar jenazah bagian kamar manajemen dengan
kamar jenazah tertular menderita jenazah belum untuk anggaran
belum infeksi. penyakit. memadai, pengadaan yang ada.
memadai. Kemungkinan sarana dan
ICRA petugas kamar prasarana di
jenazah bisa bagian kamar Retensi
Hindari risiko
tertular infeksi. jenazah yang risiko
Sehingga 3 3 33 9 High ya memadai.
(Kegagalan
petugas di kamar
Tindakan  
jenazah  
Pencegahan)
menderita
penyakit

  Kurangnya staf yang Masih kurang Semua unit Karena masih R.1 Kemungkinan Sehingga akan Karena sarana   Koordinasi Bidang Pelayanan Secepatnya
diimunisasi pemahaman di Rumah kurang staf di rumah banyak staf di dan masih dengan Medik sesuai
para staf dan Sakit pemahaman sakit sangat rumah sakit kurang manajemen dengan
masih para staf dan rentan tertular tertular infeksi. pemahaman para untuk anggaran
kurangnya masih infeksi. staf dan masih ketersediaan yang ada.
ketersediaan kurangnya kurangnya vaksin dan
vaksin. ketersediaan ketersediaan pelatihan
vaksin vaksin, mengenai
ICRA Kemungkinan K3RS Retensi
staf di rumah Hindari risiko
risiko
sakit sangat Extrem
4 5 45 20 Ya
rentan tertular e
(Kesehatan infeksi.  
Pegawai) Sehingga akan  
banyak staf di
rumah sakit
tertular infeksi
Register Risiko RSUD ODSK Prov. SULUT
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara
  Terpapar Kimia, Eksternal Masih Semua unit di Karena masih R.4 Kemungkinan Sehingga akan Karena masih   Koordinasi Bidang Pelayanan Secepatnya
kurangnya Rumah Sakit kurangnya staf di rumah menyebabkan kurangnya dengan Medik sesuai
sarana dan sarana dan sakit dapat staff di rumah sarana dan manajemen dengan
prasarana APD prasarana terpapar bahan sakit menderita prasarana APD untuk anggaran
di rumah sakit. APD di rumah kimia penyakit akibat di rumah sakit, pengadaan yang ada.
sakit. eksternal. paparan bahan Kemungkinan sarana dan
kimia. staf di rumah prasarana APD
sakit dapat Hindari risiko di rumah sakit. Retensi
terpapar bahan risiko
HVA (Bahan
kimia eksternal. 4 2 42 8 High Ya
Berbahaya)
Sehingga akan
menyebabkan  
 
staff di rumah
sakit menderita
penyakit akibat
paparan bahan
kimia.

  Tumpahan Internal Masih Semua unit di Karena masih R.4 Kemungkinan Sehingga akan Karena masih   Koordinasi Bidang Pelayanan Secepatnya
Berukuran Kecil- kurangnya Rumah Sakit kurangnya staf di rumah menyebabkan kurangnya dengan Medik sesuai
Menengah sarana dan sarana dan sakit dapat staff di rumah sarana dan manajemen dengan
prasarana APD prasarana terkena sakit menderita prasarana APD untuk anggaran
di rumah sakit. APD di rumah tumpahan penyakit akibat di rumah sakit, pengadaan yang ada.
sakit. bahan internal. terkena Kemungkinan sarana dan
tumpahan staf di rumah prasarana APD
bahan internal. sakit dapat di rumah sakit.
terkena Retensi
Hindari risiko
tumpahan bahan risiko
HVA (Bahan internal. 4 2 42 8 High ya
Berbahaya) Sehingga akan
menyebabkan  
 
staff di rumah
sakit menderita
penyakit akibat
terkena
tumpahan bahan
internal.

  Kerusakan Listrik Masih Semua unit di Karena masih R.6 Kemungkinan Sehingga akan Karena masih   Koordinasi Bagian Secepatnya
kurangnya Rumah Sakit kurangnya dapat menurunkan kurangnya dengan Kepegawaian. sesuai
petugas di unit petugas di unit membahayaka mutu petugas di unit manajemen dengan
IPSRS. IPSRS. n pasien yang pelayanan IPSRS, untuk anggaran
sementara kesehatan dan Kemungkinan penambahan yang ada.
mendapat memperburuk dapat petugas
tindakan performa membahayakan IPSRS.
medis dan rumah sakit. pasien yang
dapat juga sementara
merusak alat- mendapat Retensi
Hindari risiko
HVA alat medis. tindakan medis risiko
dan dapat juga Modera
(Tehnology 3 2 32 6 Ya
merusak alat-alat te
Hazard)
medis. Sehingga  
 
akan
menurunkan
Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara PROFIL RISIKO
PENGE
KATEGORI AKAR MASALAH (PENYEBAB DAMPA PROBABILI SCORI RANG
No UNIT PERNYATAAN RESIKO NDALI
RESIKO UTAMA RISIKO) K TAS NG KING
AN

RADIOLO 'KARENA DOKTER LAMA BACA, SEHINGGA


1 GI OPERASIONAL TERJADI KETERLAMBATAN EXPERTISE 'DAN DOKTER LAMA BACA 4 4 3 48 1
PASIEN TERLAMBAT MENDAPAT PENANGANAN
  SELANJUTNYA

karena tidak melakukan mobilisasi


pada pasien (miring kiri, miring
'Karena tidak melakukan
kanan) kemungkinan pasien dapat
2 ICU KEPATUHAN mobilisasi pada pasien (Miring 4 4 2 32 2
mengalami insiden luka sehingga
kiri, miring kanan )
menyebabkan pasien mengalami
cedera yang tidak di inginkan

Karena petugas ruangan ranap tidak


memilah sampah medis sesuai
IPSRS 'Karena petugas ruangan ranap
dengan kriterianya Kemungkinan
3 DAN OPERASIONAL tidak memilah sampah medis 5 4 1 20 3
petugas Kesling tertusuk jarum
KESLING sesuai dengan kriterianya
suntik sehingga Potensi penularan
infeksi penyakit
Dinas Kesehatan Daerah
RENCANA PENANGANAN RISIKO
Provinsi Sulawesi Utara

ALTERNATIF PENANGANAN
PENGENDALIAN YANG SUDAH ADA RENCANA PENGENDALIAN
RISIKO

SASARA PEMILIK PENANGGUN


No UNIT KEGIATAN RISIKO
N RESIKO G JAWAB

PENGEND
JENIS
OPSI TEKNIK URAIAN PENGENDAL EFEKTIF/ ALIAN
WAKT DETEKTIF,
PENANGANA PENANGANA IAN YANG KURANG YANG KEGIATAN
U PREVENTIF,
N RESIKO N RESIKO SUDAH ADA EFEKTIF HARUS
KOREKTIF
ADA

MELAKUKAN
MELAKUKAN
FOLLOW UP PREVENTI MENGHUB
FOLLOW UP
KEMBALI F DAN UNGI
RISIKO KEMBALI SPO
RADIOL KEPADA PETUGAS Kurang MENGURA LANGSUNG 1 RUMAH KEPALA
1 TINGGI Hindari risiko KEPADA EXPERTISE Preventif (P)
OGI DOKTER   Efektif NGI KE BULAN SAKIT INSTALASI
  DOKTER  
SPESIALIS PROBALILI DOKTER
SPESIALIS
RADIOLOGI TAS SPESIALIS
RADIOLOGI
 

MENINGKA
TKAN
TINGKAT
Melakukan PREVENTI
Membuat KEWASPA
Membuat mobilisasi F DAN
RISIKO laporan DAAN
laporan posisi MENGURA KEPALA
2 'ICU PETUGAS TINGGI Hindari risiko pengendalian Efektif PERAWAT 2 HARI PREVENTIF ICU
pengendalian pasien NGI INSTALASI ICU
  ulkus TERHADA
ulkus dekubitus secara PROBABILI
dekubitus P PASIEN
berkala TAS
ULKUS
DEKUBITU
S

PETUGAS
PETUGAS
RUANGAN/
PETUGAS RUANGAN/UN PREVENTI
UNIT
TERTUSIUK IT TERTIB SPO F DAN KEPALA
IPSRS TERTIB
JARUM PADA RESIKO HINDARI MEMILAH PEMILAHAN MENGURA 1 IPSRS DAN INSTALASI
3 DAN PETUGAS EFEKTIF MEMILAH PREVENTIF
SAAT TINGGI RESIKO LIMBAH LIMBAH NGI BULAN KESLING IPSRS DAN
KESLING LIMBAH
PENGUMPULAN MEDIS MEDIS PROBABILI KESLING
MEDIS
LIMBAH MEDIS SESUAI TAS
SESUAI
JENISNYA
JENISNYA
Dinas Kesehatan Daerah
FMEA (Failure Mode Effect Analysis) dengan cara RCA metode Fishbone
Provinsi Sulawesi Utara

People / Man Policy / Kebijakan


Metode

Kegagalan Potensial: Kegagalan Potensial:


- Doker sulit dihubungi Instruksi yang diberikan kurang jelas
Kegagalan potensial:
- Kurang pelatihan bagi staf
Penyebab Potensial: Radiologi
Penyebab Potensial:
- Tidak berada ditempat - Belum ada kebijakan pelayanan saat
Dokter lepas dinas Penyebab Potensial;
- Dana pelatihan belum tersedia
Solusi potensi: Solusi potensi:
- Meminta nomor telp alternatif yang - Revisi SOP
dapat dihubungi saat lepas dinas Solusi Potensi:
- Koordinasi dengan Bagian Perencanaan dan
Keuangan untuk persiapan dana pelatihan

Pelaporan Hasil Expertisi


Pemeriksaan X-Ray Konvensional
< 3 Jam
Kegagalan Potensial:
- Hasil X-Ray yang dikirim kurang jelas
Kegagalan Potensial:
- Jaringan Error
Penyebab Potensial:
- Foto hasil X-Ray yang akan di expertisi
dikirim menggunakan HP Penyebab Potensial:
- Ruangan Admin Jaringan WIFI kurang
Baik
Solusi potensi:
- Foto yang dikirim hasil dari Print
Screen Solusi potensi:
- Memakai akses LAN

Machine / alat Material / suplies


Dinas Kesehatan Daerah
Provinsi Sulawesi Utara

CONTACT
This our contact information

Address : Website :
jl. Bethesda No 77, Manado rsudodsk.sulutprov.go.id

Call Center : My Email :


081143402111 rsudodskofficial@gmail.com
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai