Daun Dan Modifikasinya
Daun Dan Modifikasinya
B. Bertoreh (divisus)
3. Bergigi (dentatus)
4. Beringgit (crenatus)
5. Berombak (repandus)
Tepi daun dengan torehan yang mempengaruhi
bentuk daun :
1. Berlekuk menyirip (pinnatilobus): terong
3. Menyirip berselang-seling
Daun majemuk menyitip ganda dapatdibedakan
menurut duduknya anak daun pada cabang tingkat
berapa :
a. Majemuk menyirip ganda dua (tingkat 1)
b. Majemuk menyirip ganda tiga (tingkat 2)
1 2
3
5
8
1 6
7
2
4
3
6
8 5
9
1
7
4 2
Roset : Bila ruas-ruas batang sangat pendek
Roset Akar : Jika batang amat pendek shg daun
berjejal diatas tanah ( Lobak, Tapak liman )
Roset Batang : Jika daun berjejal pada ujung
batang ( Kelapa )
Mosaik daun : Bila daun tersebar pada suatu
bidang datar spt karpet ( Kemiri, Begonia )
2. Pada tiap buku ada 2 daun.
- jarak antara tiap daun pada 1 buku 3600
disebut berhadapan – berseling (Mengkudu)
3. Pada tiap buku terdapat lebih dari 2 daun
- daun demikin disebut Berkarang (Alamanda)
Bagan (Skema) dan Diagram Tata Letak Daun
a. Bagan tata letak daun ( batang = silinder)
Contoh : rumus 2/5, kita harus menggambar 5
ortostiknya, terus menggambar daun pada tiap
buku yang jaraknya 2/5 lingkaran, maka setiap
melingkari batang 2 kali akan melewati 5 daun.
b. Diagram tata letak daun/diagram daun (kerucut)
8-4-11 B
Contoh : rumus 2/5, buku batang sebagai lingkaran
sempurna minimal 6 lingkaran / lebih , ortostiknya
adalah jari-jari lingkaran yang sudutnya 2/5
lingkaran, puncak batang adalah pusat lingkaran.
Spirostik dan Parasitik
1. Spirostk : Bila pertumbuhan batang tidak lurus
melainkan memutar shg ortostiknya menjadi
garis spiral dan spiral genetik sukar ditentukan
(Pandan)
5. Bergantung/pendulus
Berdasarkan tempatnya :
1. Kuncup Ujung (Gemma Terminalis)
Baca sendiri !