Anda di halaman 1dari 12

Memerangi fraud,

sebuah tinjauan
Kelompok4
 Eka chandra
 Diyana elsa
 Nabila rodatul aisi
 Olivia oktaviani

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Memerangi fraud, sebuah tinjauan
Strategi perusahaan memerangi fraud

Pencegahan fraud

Menciptakan budaya jujur, terbuka,dan saling dukung

Eliminasi kecurangan
Strategi perusahaan memerangi fraud
Mengacu pada Albert dan Zimbelman (2009:109), salah satu cara yang dapat
dilakukan perusahaan untun mencegah fraud yaitu dengan mengurangi
peluang terjadinya fraud dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
a) Memiliki sistem pengendalian yang baik
b) Menghambat terjadinya kolusi
c) Mengawasi karyawan dan menyediakan saluran telekomunikasi untuk
pelaporan fraud
d) Menciptakan gambaran hukuman yang akan diterima bila melakukan fraud
e) Melaksanakan pemeriksaan secara proaktif
1. Memiliki sistem pengendalian yang baik

Berkaitan dengan pengendalian internal, Committee of Sponsoring Organizations (COSO) mengharuskan


perusahaan untuk
memiliki kerangka pengendalian internal sebagai berikut:

a) lingkungan pengendalian yang baik

b) penilaian resiko

c) aktivitas pengendalian yang baik

d) arus komunikasi dan informasi yang baik

e) pengawasan
Dari kelima unsur yang disebutkan pada kerangka di atas, Albrecht,
Albrecht, Albrecht, dan Zimbelman (2009:110) terfokus pada:

a) Lingkungan pengendalian, merupakan lingkungan kerja yang


diciptakan atau dibentuk oleh perusahaan bagi para karyawan. Unsur –
unsur
lingkungan pengendalian meliputi hal – hal berikut:
• Peran dan contoh manajemen
• Komunikasi manajemen
• Perekrutan yang tepat
• Struktur organisasi yang jelas
• Internal audit perusahaan yang efektif
b) Arus komunikasi dan informasi yang baik (sistem akuntansi), setiap fraud pasti
meliputi tindakan kecurangan, menyembunyikan kecurangan, dan konversi. Sistem
akuntansi yang baik dapat menyediakan jejak audit yang dapat membantu fraud
ditemukan dan mempersulit penyembunyian. Sistem akuntansi yang baik harus
memastikan bahwa transaksi yang tercatat mencakup kriteria berikut:

• Sah
• diotorisasi dengan benar
• Lengkap
• diklasifikasikan dengan benar
• dilaporkan pada periode yang benar
• dinilai dengan benar
• diikhtisarkan dengan benar
c) Aktivitas atau prosedur pengendalian, agar perilaku karyawan sesuai dengan apa
yang diinginkan perusahaan, dan membantu perusahaan dalam mencapai tujuan,
diperlukan lima prosedur pengendalian yang utama:

• pemisahan tugas atau pengawasan ganda


• sistem otorisasi
• pengecekan independen
• pengamanan fisik
• dokumen dan pencatatan
Pencegahan fraud

Pencegahan fraud yang efektif mencakup dua aktivitas sebagai


berikut:
1. Menciptakan dan menjaga budaya kejujuran dan beretika
2. Menilai resiko fraud yang dapat terjadi dan melakukan respon
yang tepat untuk mengurangi resiko dan menghilangkan
peluang terjadinya fraud
Menciptakan Budaya jujur, Terbuka dan Saling Mendukung

Upaya untuk memberantas adanya segala bentuk kecurangan, perlu ditingkatkan


adanya suatu budaya kejujuran, terbuka, dan saling membantu antara pihak internal
perusahaan, dan pihak auditor yang ditunjuk untuk mengurusi laporan keuangan
perusahaan, budaya kejujuran, keterbukaan dan saling membantu ini terbagi
menjadi empat faktor yaitu:
1. Merekrut karyawan yang jujur dan menyediakan pelatihan akan kesadaran fraud
2. Membentuk lingkungan kerja yang positif
3. Menyebarkan pemahaman yang baik dan kode etik yang dapat diterima
4. Mengimplementasikan Employee Assistance Program (EAPs)
Eliminasi Kecurangan
Upaya dapat dilakukan untuk mengeliminasi peluang terjadinya fraud dan menindak
pelaku fraud bisa dilakukan dengan:
1. Mempunyai internal control yang baik,(lingkungan pengendalian, sistem akuntansi,
aktivitas pengendalian, pengawasan, komunikasi dan informasi.
2. Meminimalkan kolusi diantara karyawan
3. Menginformasikan dengan jelas kepada supplier dan pihak terkait lainnya tentang
kebijakan perusahaan dalam melawan fraud
4. Mengawasi karyawan
5. Memberikan sanksi terhadap para pelaku fraud
6. Melakukan audit secara proaktif; mengidentifikasi risiko yang muncul,
mengidentifikasi gejala dari masing-masing risiko, membangun program audit
untuntuk secara proaktif melihat gejala/tanda dan kemunculannya, serta
mengidentifikasi setiap tanda yang teridentifikasi.
Pencegahan Kecurangan
Kecurangan yang mungkin terjadi harus dicegah antara
lain dengan cara-cara berikut:
1. Membangun struktur pengendalian internal yang baik
2. Mengefektifkan aktivitas pengendalian
3. Meningkatkan kultur perusahaan
4. Mengefektifkan fungsi internal audit
Thanks!!!
!

Anda mungkin juga menyukai