03 Investigasi Fraud (fraud Investigation) 04 sanksi (follow-up legal action) Untuk dapat memerangi terjadinya fraud, harus memiliki kemampuan : 04 Pemahaman akuntansi dan bisnis 01 Kemampuan analitis 05 Pengetahuan mengenai hukum 02 Kemampuan komunikasi Kemampuan berbicara dan menulis 06 dalam bahasa asing 03 Pengetahuan tentang teknologi 07 Pengetahuan tentang perilaku manusia PENCEGAHAN FRAUD
Pencegahan fraud yang
efektif mencakup dua aktivitas sebagai berikut:
1. Menciptakan dan menjaga 2. Menilai resiko fraud yang dapat
budaya kejujuran dan beretika terjadi dan melakukan respon yang tepat untuk mengurangi resiko dan menghilangkan peluang terjadinya fraud Pada umumnya, organisasi menggunakan beberapa pendekatan untuk menciptakan budaya kejujuran dan beretika, antara lain: Mengkomunikasikan harapan yang ingin dicapai organisasi ke 01 Memastikan bahwa para manajer memberikan contoh perilaku yang 03 seluruh bagian organisasi dan mengharuskan adanya konfirmasi tertulis secara periodic yang berisi pernyataan setuju atas baik dan benar. harapan-harapan organisasi.
02 Mempekerjakan karyawan yang
tepat. Untuk mencegah fraud, 04 Menciptakan lingkungan kerja yang positif. langkah yang paling awal adalah dengan mempekerjakan orang- orang yang jujur dan beretika. 05 Menciptakan dan menjaga kebijakan yang efektif untuk menangani fraud jika sampai terjadi. MENCIPTAKAN BUDAYA JUJUR, TERBUKA DAN SALING DUKUNG
Merekrut karyawan yang jujur Menyebarkan pemahaman
dan menyediakan pelatihan yang baik dan kode etik yang akan fraud dapat di terima
Membentuk lingkungan kerja Mengemplementasikan
yang positif EAPS) ELIMINASI KECURANGAN Mempunyai internal control yang baik: (lingkungan pengendalian, sistem akuntansi, aktivitas pengendalian, pengawasan, dan komunikasi dan informasi.
Meminimalkan kolusi diantara karyawan
Menginformasikan dengan jelas kepada supplier dan
pihak terkait lainnyatentang kebijakan perusahaan dalam melawan fraud
Mengawasi karyawan
Memberikan sangsi terhadap para pelaku fraud
Melakukan audit secara proaktif: mengidentifikasi risiko
yang muncul,mengidentifikasi gejala dari masing-masing risiko, membangun program audituntuk secara proaktif melihat gejala tanda dan kemunculannya, sertamengidentifikasi setiap tanda yang teridentifikasi. KESIMPULAN Fraud adalah bentuk kecurangan untuk mendapatkan keuntungan pribadi maupun lembaga atau organisasi. Untuk dapat memerangi terjadinya fraud, dibutuhkan kompetensi dan pengetahuan yang relevan, sebagai seseorang dengan karir pemberantas fraud juga harus memiliki kemampuan. Pencegahan fraud penting dan sangat diperlukan dalam sebuah organisasi, karena jika sebuah organisasi tidak serius dalam menangani pelaku fraud akan membuat semakin banyak bermunculnya pelaku-pelaku fraud lainnya yang akan meberikan dampak fatal bagi sebuah organisasi. Pencegahan fraud yang efektif mencakup dua aktivitas yakni menciptakan dan menjaga budaya kejujuran dan beretika serta menilai resiko fraud yang dapat terjadi dan melakukan respon yang tepat untuk mengurangi resiko dan menghilangkan peluang terjadinya fraud. TERIMA KASIH