Anda di halaman 1dari 12

Audit forensik

Kezia N. Aprilia
Fahmia
Fighting Fraud
An Overview
Fraud-fighting activities

Fraud prevention Proactive fraud detection Fraud investigation Follow-up legal action
• Creating high culture & high • Whistle blowing systems • Approaches to fraud • Civil action
ethics • Analyze data and investigation • Criminal action
• Assessing & mitigating the transactions to find • Conducting a fraud
risk of fraud anomalies investigation
1. Creating and Maintain
Tone at the Top (Proper Modeling)
culture of Honesty &
High Ethics
Hiring the Right Kind of Employees

Communicating Expectations of
Honesty and Integrity

Creating a Positive Work


Environtment

Proper Handling of Fraud and Fraud


Perpetrators when Fraud Occurs
2. Assessing and Mitigating the Risk of
Fraud

Accurately indentifying sources


and measuring risks

Implementing appropriate
preventive & detective controls to
mitigate those risks

Creating widespread monitoring


by employees

Having internal & external


auditors who provide
independent checks
Three primary ways to detect fraud:
• By chance
• By providing ways for people to
report suspicions of fraud
• By examining transaction records
and documents

Proactive fraud detection:

• Dimulai dengan mencuri dalam jumlah kecil lalu Whistle-blowing Analisis data &
systems transaksi
semakin besar
Karyawan, rekan kerja,
• Organisasi harus memiliki upaya pencegahan dan Menggunakan
dll melaporkan adanya
pengendalian detektif dugaan fraud secara
bantuan teknologi
untuk mencari gejala-
• Deteksi tidak melibatkan upaya investigasi anonim melalui telepon
gejala fraud
atau web organisasi
Pendekatan investigasi fraud
Alasan melakukan fraud investigation:
1. Pemegang saham dapat mengalami
kerugian
2. Auditor gagal menemukan
overstatement
3. Overstatement pendapatan
membawa masalah integritas
manajemen

Predication
Civil Action
Restitusi aset dan kas yang dicuri
oleh pelaku.

Criminal Action
Penyelesaian dengan penegakan
hukum atau bantuan dari badan
hukum
Short Case 1
Anda ditunjuk sebagai konsultan untuk Long Range Builders, sebuah
perusahaan khusus untuk produksi rangka kayu. Ketika sedang
PowerPoint
melakukan Presentation
implementasi program fraud prevention di perusahaan
tersebut, anda menyadari pentingnya menciptakan budaya jujur dan
beretika tinggi dalam perusahaan tersebut.

Elemen kunci Implementasi


Memiliki top manajemen dengan perilaku yang tepat (sesuai) agar Karyawan perlu menerima dan memahami kebijakan perusahaan dan
dapat menjadi contoh bagi jajaran manajemen di bawahnya dan memilih model perilaku yang tepat yang harus ada dalam organisasi
setiap karyawan dalam perusahaan
Mempekerjakan karyawan yang tepat untuk tiap-tiap posisi dalam Perusahaan perlu melakukan pemeriksaan latar belakang dan potensi
perusahaan yang dimiliki oleh karyawannya
Mengkomunikasikan ekspektasi perusahaan dan melakukan konfirmasi Perusahaan perlu mengkomuikasikan kode etik perusahaan pada
berkala pada karyawan mengenai ekspektasi perusahaan agar karyawan dengan jelas
mendapatkan evaluasi
Menciptakan lingkungan kerja yang positif Manajemen perlu mengambil langkah-langkah penting yang berguna
untuk menciptakan lingkungan kerja yang positif
Mengembangkan kebijakan yang efektif untuk menangani kasus-kasus Manajemen mengkomunikasikan pada setiap karyawan bahwa fraud
fraud yang terjadi tidak dapat ditolerir. Selain itu, manajemen harus dapat menangani
fraud secara efektif dan efisien agar fraud tidak terjadi lagi.
Short Case 2
Upaya mencegah fraud sangat efektif dari segi biaya untuk mengurangi
dampak kerugian akibat fraud. Bagaimana upaya mencegah fraud lebih
efektif daripada deteksi dan investigasi fraud?

Fraud prevention dirasa lebih efektif dari segi biaya daripada fraud detection dan
fraud investigation karena deteksi dan investigasi fraud dilakukan setelah fraud
terjadi dan menimbulkan kerugian materiil/non-materiil bagi perusahaan. Dalam
hal ini, perusahaan membutuhkan usaha yang lebih besar untuk mengatasi
kerugian akibat fraud yang terjadi, mulai dari waktu, citra negatif bagi
perusahaan, fee yang dikeluarkan untuk menjalankan proses hukum, dan lain-lain.
Berbeda dengan perusahaan yang sedari awal sudah menjalankan fraud
prevention secara proaktif. Fraud prevention dapat memitigasi risiko yang
ditimbulkan oleh fraud dan dapat mendeteksi red flag (symptom) lebih dini
sehingga fraud dapat dicegah.
Short Case 6
Dapatkah etika diajarkan? Jika anda setuju perguruan tinggi atau
universitas mengajarkan etika, bagaimana dimensi etis dalam bisnis
diajarkan ke mahasisiswa?

Etika dapat dipelajari oleh setiap mahasiswa dengan diskusi-diskusi terkait dengan aspek etika
dalam bisnis. Beberapa mata kuliah, mencoba menggali kemampuan mahasiswanya dalam
mempersepsikan kasus etika. Bahkan, beberapa buku yang menunjang perkuliahan juga membahas
teori dan kasus-kasus etika. Namun, permasalahannya setiap mahasiswa memiliki pandangan yang
berbeda dalam menghadapi dilema etis. Oleh karena itu, memahami dan mempelajari isu-isu etika
akan lebih berpengaruh ketika individu berhadapan langsung dengan dilema etika tersebut melalui
pengalaman hidup dan edukasi dalam keluarga maupun pendidikan formal.
Thank you
This text can be replaced with your own text

Anda mungkin juga menyukai