Pasti bersalaman dengan kedua orang tuamu, kan? Di sekolah, kamu selalu taat dan patuh kepada guru. Suka menolong dan bekerja sama dengan teman, serta menjaga kebersihan lingkungan. Itu semua ciri anak yang saleh.
Biasakan berperilaku terpuji kepada siapa saja.
Apalagi kepada yang lebih tua, kita harus menghormatinya. Kepada teman pun kita juga harus menghargainya. Di mana pun berada, hendaklah kita berperilaku yang baik. Isi Materi
A. Hormat dan Patuh
B. Kerja Sama dan Tolong-menolong
A. Hormat dan Patuh
Anak yang saleh harus hormat dan patuh
kepada orang tua dan guru. Juga kepada sesama anggota keluarga. 1. Hormat dan Patuh kepada Orang Tua Orang tua harus dihormati dan dipatuhi. Merekalah yang membimbing dan menyayangi kita. Ayah bekerja untuk menafkahi kita. Ibu bekerja untuk menyediakan keperluan kita. Jika tidak hormat kepada mereka, kita termasuk anak yang durhaka. Anak durhaka dibenci Allah, orang tua dan semua orang. Perhatikan dan amati gambar-gambar berikut!
Setelah memperhatikan gambar tersebut,
Ceritakan maksud gambar-gambar tersebut! Perhatikan dan amati gambar-gambar berikut!
Setelah memperhatikan gambar tersebut,
Ceritakan maksud gambar-gambar tersebut!
Contoh sikap hormat kepada orang tua.
a. Santun ketika berbicara, tidak teriak-teriak
b. Sopan dalam berperilaku c. Meminta sesuatu dengan cara yang baik dan sopan Perintah orang tua harus dipatuhi. Nasihatnya harus didengarkan dan dilaksanakan. Anak yang patuh disayang orang tua. Jadilah anak yang patuh dan taat.
Contoh sikap patuh kepada orang tua.
a. Jika diperintahkan kebaikan segera melaksanakan, tidak menunda-nunda b. Jika dinasihati mendengarkan dan melaksanakan c. Tidak membangkang perintah orang tua d. Melaksanakan perintah orang tua dengan senang hati Ayo siapa yang masih suka membantah orang tua? Segeralah menjadi anak yang hormat dan patuh agar menjadi anak yang saleh. 2. Hormat dan Patuh kepada Guru Siapakah orang tuamu di sekolah? Pasti Bapak dan Ibu Guru. Kamu harus hormat dan patuh kepada mereka. Kepatuhan dan hormat kamu terhadap guru sama seperti kepada orang tuamu. Bagaimana cara hormat kepada guru?
Jika kamu bertemu guru, ucapkanlah salam.
Jabatlah tangannya sambil tersenyum. Bicaralah dengan sopan kepada gurumu.
Jika lewat di depannya, berjalanlah dengan menunduk
sambil mengucapkan permisi. Jika hendak bertanya, mintalah izinnya dengan mengangkat tangan terlebih dahulu. 3. Hormat kepada Sesama Anggota Keluarga Keluarga ibarat sebuah bangunan. Semua bagiannya bersatu dan saling menguatkan. Demikian juga dengan keluarga. Semua anggota keluarga harus bersatu dan bekerja sama dengan cara saling menghormati. Seorang kakak harus sayang kepada adiknya. Seorang adik harus hormat kepada kakaknya. Saling membantu membersihkan rumah. Merapikan tempat tidur masing-masing. Tidak mengganggu satu sama lain. Sesama anggota keluarga tidak boleh bertengkar atau bermusuhan. Semua anggota keluarga harus saling menyayangi. Jika mempunyai sesuatu, kita harus mau berbagi dan tidak boleh saling berebut. Semua anggota keluarga harus hidup rukun. B. Kerja Sama dan Tolong-menolong
Pernahkah kamu melihat lomba tarik tambang?
Banyak orang melakukan pekerjaan yang sama. Saling membantu satu sama lain untuk mencapai satu tujuan. Itulah contoh kerja sama dan tolong-menolong. Kerja sama artinya bekerja bersama-sama. Kamu bekerja bersama temanmu membersihkan kelas. Ada yang menyapu lantai, ada yang membersihkan meja dan kursi, dan ada pula yang menghapus papan tulis. Semuanya bekerja bersama-sama. Menolong artinya membantu orang lain meringankan beban orang lain. Tolong-menolong dalam hal kebaikan, tidak boleh tolong-menolong dalam kejahatan. Amati dan perhatikan gambar-gambar berikut!
Setelah memperhatikan gambar tersebut,
apa yang hendak kamu lakukan jika peristiwa tersebut menimpa saudaramu? Amati dan perhatikan gambar-gambar berikut!
Setelah memperhatikan gambar tersebut,
apa yang hendak kamu lakukan jika peristiwa tersebut menimpa saudaramu? Contoh menolong dalam kebaikan adalah a. memberi sedekah kepada fakir miskin, b. menyantuni anak yatim, c. menjenguk teman yang sakit, d. mengajak teman belajar bersama, dan e. membantu teman yang kesusahan. Contoh menolong yang tidak dibolehkan adalah a. memberi sontekan saat ujian sekolah, b. membantu teman membolos sekolah, c. membantu teman mencuri mangga, dan d. membantu teman berkelahi.