Anda di halaman 1dari 26

HIMPUNAN

Ulva Nurul Aziszah, S.Pd.


A. Definisi Himpunan
Himpunan adalah kumpulan/sekelompok benda yang memiliki
definisi yang jelas.

Contoh definisi yang tidak jelas:


1. Cantik/ganteng
2. Tinggi/pendek
3. Bagus
4. Buas
5. Dll.
Manakah yang termasuk himpunan???
Himpunan adalah kumpulan/sekelompok benda yang memiliki definisi yang jelas.

1. Kumpulan warna yang menarik.


2. Kumpulan hewan berkaki empat.
3. Sekelompok siswa berbadan besar.
4. Kelompok bilangan cacah.
5. Kumpulan siswa yang pandai di kelasmu.
6. Kelompok bilangan yang merupakan faktor dari 12.
B. Penulisan Himpunan
Ada 3 cara penulisan suatu himpunan:
1. Mendaftarkan Anggotanya
Contoh:
𝐴= {0,1,2,3,4 }
𝐵= { 𝑀𝑒𝑟𝑎h , 𝑘𝑢𝑛𝑖𝑛𝑔 , h𝑖𝑗𝑎𝑢 }
𝐶= { 𝐾𝑒𝑟𝑏𝑎𝑢 ,𝑘𝑎𝑚𝑏𝑖𝑛𝑔 , 𝑘𝑢𝑑𝑎 }
2. Dengan kalimat/ kata-kata
Contoh:
𝐴={𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑐𝑎h 𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑟𝑖 5 }
𝐵= {𝑊𝑎𝑟𝑛𝑎 𝑡𝑟𝑎𝑓𝑓𝑖𝑐 𝑙𝑖𝑔h𝑡 }
𝐶= { h𝑒𝑤𝑎𝑛𝑏𝑒𝑟𝑘𝑎𝑘𝑖 𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑙𝑎𝑛 h𝑢𝑟𝑢𝑓 𝐾 }
3. Notasi pembentuk himpunan
Contoh:
𝐴= { 𝐴∨ 𝐴 <5 , 𝐴 ∈ 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑐𝑎h }
𝑄={ 𝑄∨𝑄 ≤ 11 ,𝑄 ∈ 𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙 }
𝑇 = {𝑇 ∨1<𝑇 ≤13 ,𝑇 ∈ 𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑖𝑚𝑎 }
𝑥 = { 𝑥 ∨𝑥 <20 , 𝑥 ∈ 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 30 }
Bilangan Kardinal
Bilangan kardinal adalah bilangan yang menyatakan jumlah anggota suatu himpunan.

Cara penulisan: 𝒏 ( 𝑨 )=¿


Contoh:
𝐴= { 𝐴∨ 𝐴 <5 , 𝐴 ∈𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 0,1,2,3, 4 𝑐𝑎𝑐𝑎h }
𝒏 ( 𝑨 )=𝟓
𝑄={ 𝑄∨𝑄 ≤ 11 ,𝑄 ∈ 𝐵𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 1,3,5,7,9,11𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙 }
𝒏 ( 𝑸 )=𝟔
𝑇 = { 𝐻𝑢𝑟𝑢𝑓 𝑣𝑜𝑘𝑎𝑙 𝑝𝑎𝑑𝑎 h𝑢𝑟𝑢𝑓 𝑀𝐴𝑇𝐸𝑀𝐴𝑇𝐼𝐾𝐴 𝐴, 𝐸 , 𝐼 }
𝒏 ( 𝑻 )=𝟑
C. Jenis-Jenis Himpunan

1. Himpunan Terhingga
Adalah himpunan yang anggotanya terbatas

2. Himpunan Tak Terhingga


Adalah himpunan yang anggotanya tak terbatas.

3. Himpunan Kosong
Adalah himpunan yang tidak memiliki anggota sama sekali.
Himpunan yang “Sama” dan “Ekuivalen”
Himpunan dikatakan sama jika isi (anggotanya) sama persis.
Himpunan dikatakan Ekuivalen jika Jumlah anggotanya sama, namun isinya tidak
harus sama.
Contoh:

1. dan
Himpunan Semesta
Himpunan semesta adalah himpunan yang lebih besar dari suatu himpunan.
Contoh:
𝑨 ={𝟎 , 𝟏 , 𝟐 , 𝟑 , 𝟒 }
Himpunan yang bisa menjadi
Contoh lain:

1. {Mangga, Jeruk, Rambutan}


2. {Bu Ulva, Ms. Desty, Bu Dwi, Pak Sajidan, Pak Faroh}
Himpunan Bagian
Dari suatu himpunan dapat dibuat himpunan bagian.
Contoh:
𝑨 ={ 𝟏 , 𝟐 , 𝟑 }
Maka dari himpunan A dapat dibuat menjadi beberapa himpunan bagian, yaitu:

{}
{1}, {2}, {3}
{1,2}, {1,3}, {2,3}
{1,2,3}
Lalu bagaimana dengan himpunan bagian untuk himpunan ??
𝒏
Ada rumus untuk menentukan jumlah himpunan bagian:
𝟐
Maka banyaknya himpunan bagian dari himpunan B adalah
Jumlah Himpunan Bagian
Jika B = {1,2,3,4,5,6,7,8}
Berapakah jumlah himpunan bagian : 1. Yang memiliki 3 anggota
2. Yang memiliki minimal 4 anggota
3. Yang memiliki kurang dari 5 anggota
4. Yang memiliki lebih dari 6 anggota
Jumlah Himpunan Bagian
Jika Q = {Huruf pembentuk kata INDONESIA}
Berapakah jumlah himpunan bagian :
1. Sebutkan anggota himpunan Q
2. Berapa banyaknya anggota himpunan
Q
3. Berapa banyaknya himpunan bagian
dari Q yang dapat dibuat?
4. Berapa banyak himpunan bagian dari Q
yang memiliki 3 anggota?
5. Berapa banyak himpunan bagian dari Q
yang memiliki kurang dari 3 anggota?
Himpunan Kuasa
Adalah himpunan yang beranggotakan semua himpunan bagian dari himpunan tersebut.

Contoh:
𝑨 ={ 𝟏 , 𝟐 , 𝟑 }
Maka dari himpunan A dapat dibuat menjadi beberapa himpunan bagian, yaitu:

{}
{1}, {2}, {3}
{1,2}, {1,3}, {2,3}
{1,2,3}
Maka himpunan Kuasa dari himpunan A adalah:
{ { }, {1}, {2}, {3}, {1,2}, {1,3}, {2,3}, {1,2,3} }
Irisan
Irisan dua himpunan adalah himpunan yang berisi anggota kedua himpunan yang
sama.
Irisan bisa dibaca “dan” , dilambangkan “
Contoh:
A = {2, 3, 5, 7, 11, 13}
B = { 2, 4, 6, 8, 10}
Tentukan !
Jawab:
A = {2, 3, 5, 7, 11, 13}
B = { 2, 4, 6, 8, 10}

Maka = { 2 }

Buka Buku Paket Halaman 97 N0. 1!


Gabungan
Gabungan dua himpunan adalah himpunan yang berisi semua anggota kedua
himpuna.
Gabungan bisa dibaca “atau” , dilambangkan “
Contoh:
A = {2, 3, 5, 7, 11, 13}
B = { 2, 4, 6, 8, 10}
Tentukan !
Jawab:
A = {2, 3, 5, 7, 11, 13}
B = { 2, 4, 6, 8, 10}

Maka = { 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 13 }

Buka Buku Paket Halaman 100 N0. 2!


Komplemen
Adalah himpunan di luar himpunan.
Komplemen suatu himpunan dilambangkan dengan atau ‘
Misal : atau
Contoh:
S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
A= { 2, 4, 6, 8, 10}
Tentukan !
Jawab:
S = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10}
A= { 2, 4, 6, 8, 10}

Maka = { 0, 1, 3, 5, 7, 9}

Buka Buku Paket Halaman 105 N0. 4!


Selisih Himpunan
adalah himpunan semua anggota A yang tidak menjadi anggota B.
adalah himpunan semua anggota B yang tidak menjadi anggota A.

Contoh:
A = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6}
B = { 2, 4, 6, 8, 10}

Tentukan dan !
Jawab:
A = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6} A = {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6}
B = { 2, 4, 6, 8, 10} B = { 2, 4, 6, 8, 10}

Maka = { 0, 1, 3, 5} Maka = { 8, 10}

Buka Buku Paket Halaman 102 N0. 3!


Diagram Venn
adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antar himpunan.
Ketentutan dalam membuat diagram Venn:
a. Himpunan Semesta digambarkan dengan sebuah persegi panjang dan di pojok kiri atas
diberi simbol S.
b. Setiap anggota himpunan semesta ditunjukkan dengan sebuah noktah di dalam persegi
panjang itu dan nama anggota-anggotanya ditulis berdekatan dengan noktahnya
c. Setiap himpunan yang termuat di dalam himpunan semesta ditunjukkan oleh kurva
tertutup.
d. Untuk himpunan yang mempunyai anggota sangat banyak, pada diagram Venn anggota-
anggota tersebut tidak digambarkan dengan noktah karena tidak praktis pengerjaannya.
e. Ada dua cara menggambarkan diagram Venn:
𝑺 ∙2 𝑨 ∙3
1) Menuliskan anggota himpunannya
2) Menuliskan jumlah anggota suatu himpunan ∙1 ∙6
∙5
∙4 7
∙9
∙8
Perhatikan Diagram Venn di bawah ini!
Tentukan:
𝑺 𝑨 𝑩
∙3 1) Anggota himpunan S
∙1 ∙6 2) Anggota himpunan A
∙5 ∙ 4 7
3) Anggota himpunan B
∙8 ∙9
∙2

4) A’
5) B’
6) ’
7) ’
Buka Buku Paket

Halaman 103 No. 4

Halaman 106 No. 6


Penggunaan Diagram Venn untuk Irisan dan Gabungan
1. Perhatikan diagram Venn di bawah ini!
Jika diagram Venn tersebut merupakan hasil survei siswa kelas 7 pada pelajaran
kesukaan, maka tentukan:
1) Jumlah siswa kelas 7 seluruhnya
𝑺 MTK IPA
2) Siswa yang menyukai MTK

19 3) Siswa yang hanya menyukai


9 14 pelajaran MTK
8 4) Siswa yang menyukai IPA
5) Siswa yang hanya menyukai
pelajaran IPA
6) Siswa yang menyukai keduanya
7) Siswa yang tidak menyukai kedua
pelajaran trsebut
2. Dari sekelompok 40 siswa, terdapat 23 siswa yang gemar olahraga basket, 20
siswa menyukai olahraga renang, dan 6 siswa yang menyukai keduanya.
a. Gambarlah diagram Venn nya
b. Berapa siswa yang hanya menyukai olahraga basket
c. Berapa siswa yang hanya menyukai olahraga renang
d. Berapa siswa yang tidak menyukai kedua olahraga tersebut?

𝑺 BASKET RENANG

17 6 14
3
3. Seorang wali kelas mendata makanan kesukaan siswanya. Diperoleh data 16
siswa menyukai telur ceplok, 15 siswa menyukai lauk ikan bandeng, 7 siswa
menyukai keduanya, sedangkan ada 2 anak yang alergi dengan makanan tersebut
sehingga tidak memakan keduanya.
a. Gambarlah diagram Venn nya
b. Berapa jumlah siswa dalam kelas tersebut?
c. Berapa siswa yang hanya menyukai Telur Ceplok?
d. Berapa siswa yang hanya menyukai Ikan Bandeng?

𝑺
Telur Ikan
Ceplok Bandeng

7
2
4. Dari 50 orang pengguna gadget, terdapat 37 orang yang lebih memilih bermain
sosial media, 25 orang memilih membaca webpad, yang memilih keduanya ada orang,
dan 4 orang yang tidak menyukai keduanya.
a. Gambarlah diagram Venn nya!
b. Berapa orang yang menyukai keduanya?
c. Berapa orang yang hanya memilih sosial Media?
d. Berapa orang yang hanya memilih webpad?

𝑺 SOSMED WEBPAD
𝟑𝟕−𝒙+¿ 𝒙 +¿𝟐𝟓−𝒙 +𝟒 50
𝟔𝟔− 𝒙 50
𝟑𝟕− 𝒙 𝒙=𝟔𝟔−𝟓𝟎
𝒙 𝟐𝟓−𝒙 𝒙=𝟏𝟔
𝟒

Anda mungkin juga menyukai