Anda di halaman 1dari 19

ELASTISITAS

twarsito@pknstan.ac.id
ELASTISITAS Konsep

• Perubahan harga atau faktor-faktor lain akan mengakibatkan perubahan


quantity demanded maupun quantity supplied.
• Pertanyaannya adalah seberapa besar quantity demanded atau quantity
supplied akibat perubahan faktor yang memengaruhi tersebut. Hal ini akan
dijawab dengan konsep elastisitas (elasticity).
• Elastisitas adalah ukuran perubahan quantity demanded dan quantity supplied
sebagai respons perubahan faktor-faktor yang memengaruhi.

2
ELASTISITAS Elastisitas Permintaan

 Elastisitas permintaan (demand elasticity) adalah ukuran perubahan


quantity demanded sebagai respons perubahan faktor yang memengaruhi
seperti harga barang itu sendiri, harga barang lain, dan pendapatan.
 Jenis-jenis elastisitas permintaan:
1. Price elasticity of demand
2. Income elasticity of demand
3. Cross-Price elasticity of demand
 Permintaan dikatakan elastis jika perubahan faktor tertentu (harga, misal)
berpengaruh signifikan terhadap perubahan jumlah yang diminta. Jika tidak
berpengaruh signifikan dikatakan inelastis.

3
ELASTISITAS Price elasticity of demand
 Elastisitas harga permintaan adalah ukuran perubahan jumlah barang yang
diminta akibat perubahan harga barang tersebut.
 bentuk umumnya
 Price elasticity of demand nilainya negatif.
 Pada persamaan Q = a – bP nilai adalah –b

- -1 0
Perfectly Elastic Elastic Unit Elastic Inelastic Perfectly Inelastic

4
P P P
D
Perfectly Inelastic Inelastic Unit Elastic

P1 P1 P1

P2 P2 P2
D D

Q Q Q
Q1 Q 1 Q2 Q1 Q2
P P
Elastic Perfectly Elastic

P1 P2 = P1 D

P2 D

Q Q
Q1 Q2 Q1 Q2
ELASTISITAS Price elasticity of demand

Faktor yang memengaruhi elastisitas:


1. Ketersediaan barang substitusi
 Semakin banyak barang substitusi semakin elastis.
2. Sifat barang : pokok atau luxury
 Barang pokok bersifat inelastis, barang lux lebih elastis.
3. Cakupan definisi pasar
 Semakin sempit definisi pasar (dan produknya), semakin elastis.
4. Jangka waktu
 Untuk long term, permintaan barang akan lebih elastis dibanding short term.
5. Proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli barang
 Semakin kecil proporsinya, semakin inelastis.
6
ELASTISITAS Price elasticity of demand
 Untuk kurva
permintaan yang
linear, slope di
sepanjang kurva
adalah sama. Tetapi,
elastisitasnya berbeda-
beda.
 Di titik dengan harga
tinggi dan kuantitas
rendah, lebih elastis.
 Kalau menggunakan
rumus median maka
hasil di semua titik
akan sama, sedangkan
jika menggunakan
rumus biasa hasilnya
akan berbeda sedikit

7
ELASTISITAS Metode Midpoint
Dari A ke B :
P
Dari B ke A :
B
$250 Perhitungan di atas konsep elatisitas harga di titik
A tertentu pada kurva permintaan. Dua perhitungan di atas
$200 memberikan hasil yang berbeda, padahal pergerakan
D antartitik nya sama.
Untuk mengatasinya, sering digunakan elastisitas yang
Q menggunakan dua titik acuan harga dan mengambil rata-
8 12 ratanya. Penghitungan ini sering disebut midpoint
method.

8
ELASTISITAS Price elasticity dan Revenue

 Ketika permintaan
inelastis, kenaikan harga
akan menyebabkan
kenaikan total revenue, dan
sebaliknya.
 Ketika permintaan elastis,
kenaikan harga akan
menyebabkan penurunan
total revenue, dan
sebaliknya.

9
ELASTISITAS Income elasticity of demand

 adalah ukuran perubahan jumlah barang yang diminta akibat


perubahan pendapatan.
 Merupakan persentase perubahan barang yang diminta dibagi
persentase perubahan pendapatan.

 Untuk barang normal, elastisitas pendapatannya positif.
 > 1 : Luxury
 0 s.d. 1 : Necessity
 Untuk barang inferior, elastisitas pendapatannya negatif.

10
ELASTISITAS Cross-Price elasticity of demand

 adalah ukuran perubahan jumlah barang yang diminta akibat


perubahan harga barang lain.
 Merupakan persentase perubahan barang yang diminta dibagi
persentase perubahan harga barang lain.
 ; P adalah harga barang lain.
 Untuk barang substitusi, elastisitas silangnya positif.
 Untuk barang komplementer, elastisitas silang negatif.

11
ELASTISITAS Price Elasticity of Supply
 Elastisitas harga penawaran adalah ukuran perubahan quantity supplied sebagai
respons perubahan harga barang itu sendiri.
 Penawaran dikatakan elastis jika perubahan harga berpengaruh signifikan
terhadap perubahan jumlah yang ditawarkan. Jika tidak berpengaruh signifikan
dikatakan inelastis.
 Faktor yang memengaruhi: Fleksibillitas untuk mengubah kuantitas output,
ketersediaan input, dan time period.
 Penyedia tanah/rumah tidak fleksibel untuk menambah output dibanding manufactured
goods (lebih elastis).
 Semakin banyak input yang tersedia untuk diproses menjdi output, semakin elastis.
 Penawaran akan lebih elastis di long run, karena perusahaan membutuhkan waktu untuk
penyesuaian.

12
ELASTISITAS Price Elasticity of Supply

 Mid-point
∆ 𝑄 𝑃1+ 𝑃2
𝜀 𝑑= ×
 Price elasticity of supply nilainya positif. ∆ 𝑃 𝑄1 +𝑄 2
 Pada persamaan Q = a + bP nilai adalah b

0 1 ∞
Perfectly Inelastic Inelastic Unit Elastic Elastic Perfectly Elastic

13
P P P
S S
Perfectly Inelastic Inelastic Unit Elastic S
P2 P2 P2

P1 P1 P1

Q Q Q
Q1 Q 1 Q2 Q1 Q2
P P
Elastic S Perfectly Elastic

P2 P2 = P1 S

P1

Q Q
Q1 Q2 Q1 Q2
ELASTISITAS Short Run vs Long Run Price Elasticity of Demand

 Untuk sebagian besar barang, permintaan akan lebih elastis dalam jangka panjang
(long run).
 Mengapa? Karena orang butuh wktu untuk mengubah kebiasaan konsumsi.
 Misal, saat harga bensin naik orang tidak serta merta mengurangi konsumsi. Perlu
waktu untuk beralih ke transportasi publik, butuh waktu untuk beralih ke
kendaraan hemat bahan bakar.

15
ELASTISITAS Short Run vs Long Run Price Elasticity of Supply

 Untuk sebagian besar barang, penawaran akan lebih elastis dalam jangka panjang
(long run).
 Hal ini terjadi karena perusahaan akan menghadapi capacity constraint dalam
jangka pendek. Untuk meningkatkan produksi dengan membangun pabrik,
rekrutmen pekerja, dan membeli peralatan/ mesin, misalnya memerlukan waktu.

16
ELASTISITAS DI PASAR PROPERTI Elastisitas Permintaan

 Pemahaman elastisitas permintaan di pasar properti menjadi hal penting untuk


dua hal (baca MARE, Sivitanidou):
 Memperkirakan bagaimana perubahan harga akan memengruhi jumlah properti yang
diminta.
 Sebagai sarana bagi investor/ pengembang untuk mengetahui apakah perubahan
harga akan menguntungkan atau merugikan bisnis mereka.
 Konsep elastisitas dalam pasar properti sama seperti penjelasan sebelumnya.
Misalnya, elastisitas permintaan pasar rumah tapak sebesar -0,5 berarti jumlah
rumah tapak yang diminta akan berkurang 0,5% saat harganya naik 1%.

17
ELASTISITAS DI PASAR PROPERTI Elastisitas Penawaran

 Pada prinsipnya karakter kurva penawaran


pada pasar properti dapat dikelompokkan
menjadi short-run dan long-run.
 Dalam jangka pendek (short-run), penawaran
akan bersifat inelastis sempurna, berupa garis
vertikal. Hal ini mengindikasikan elastisitasnya
nol, seberapapun perubahan harga, jumlah
yang ditawarkan tidak berubah. Hal ini karena
properti menghadapi construction lag,
mengadakan properti perlu waktu baik
perizinan maupun pembangunannya.
 Dalam jangka panjang (long run),
penawarannya akan lebih elastis karena
respon terhadap perubahan harga sudah dapat
dilakukan.

18
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai