1
11/21/2018
p q 90
B
Dimana: Jika harga berubah C
70
q/ p adalah turunan pertama fungsi permintaan terhadap harga dari titik C ke D.
berapa nilai 50 D
q adalah jumlah yang diminta
elastisitasnya?
p adalah harga. 130
30 E
A
90 Qd = 180-1.5P
0
Berapa besarnya elastisitas permintaan pada saat di 70 C 15 45 75 105 135 165
titik C dengan harga (P) sebesar Rp 70 dan jumlah JUMLAH WORTEL (1000 TON/BULAN)
D
yang dminta (Q) sebesar 75 unit? 50
q p 30 E C D dP dq
Ed 1.5 * 70 / 75 1.4
p q 10 P 70 50
0 q 75 105 -20 30 60 90 -1
Artinya: jika harga naik 1% maka jumlah yang 15 45 75 10 135 165
5
diminta akan turun 1.4%. JUMLAH WORTEL (1000 TON/BULAN) Artinya: jika harga naik 1% maka jumlah yang diminta akan turun 1%.
Ed = ∞
80 tengah dari
D2 produsen.
A
kurva
60
Ed =-1
40
20
Ed=-0.2
D3 TR = P x Q
0
0 10 20 30 40
Jumlah Yang Diminta
50 60 70 JUMLAH
dimana :
P = Harga jual komoditi
Q = Jumlah komoditi yg dijual
D inelastis: Bila % ▲ Q < % ▲P, permintaan inelastis (| Ed | < 1 )
D elastis: Bila %▲Q > %▲P, permintaan elastis (I Ed I > 1 )
D unitary elastis: Bila %▲Q = %▲P, permintaan elastis (| Ed | = 1 )
Hubungan antara Permintaan dan Total 1. Jika permintaan adalah elastis (|Ed|>1), penurunan harga
Penerimaan akan menyebabkan total penerimaan meningkaat, dan
peningkatan harga akan menyebabkan total penerimaan
Elastis turun.
P Q dq/dp p/q Ed TR
Ed=-1 110 15 -1.5 7.33 -11.00 1,650
Inelastis 90 45 -1.5 2.00 -3.00 4,050 2. Jika permintaan adalah inelastis (|Ed|<1), penurunan harga
D akan mengakibatkan total penerimaan turun, dan
70 75 -1.5 0.93 -1.40 5,250
2
11/21/2018
3
11/21/2018
4. Elastisitas Penawaran
• Mengukur kepekaan jumlah yang ditawarkan terhadap
perubahan harga komoditi itu sendiri
• Rumusnya:
Persentase Perubahan Jumlah BarangYang Ditawarkan
Es(s)
Persentase Perubahan H arg a
RUPIAH/TON)
HARGA WORTEL (RIBUAN
130 F
110
E
90
70 D
50 C
30 B
10
A 0
-15 15 45 75 105 135
JUMLAH WORTEL (1000 TON/BULAN)
4
11/21/2018
Pm
A B
Excess supply sebesar Qs – Qd.
Excess Supply tersebut harus dibeli
• Pada saat paceklik, kurva penawaran beras
Pe oleh pemerintah bergeser jauh ke kiri, sehingga harga keseimbangan
Kurva demand patah menjadi D’AB musim paceklik melonjak jauh.
Harga
keseimbangan
panen raya • Dari sisi konsumen harga keseimbangan beras
D
tersebut dirasa sangat memberatkan.
0 Qd Qs Q beras
Jumlah
Yg diminta
Jumlah yg
ditawarkan
• Keadaan tersebut dapat menimbulkan keresahan
Pada saat panen raya, penawaran meningkat (kurva penawaran beras bergeser ke sosial yang pada gilirannya dapat mengganggu
kanan bawah) sehingga harga keseimbangan panen raya merosot jauh. stabilitas nasional
Karena permintaan beras inelastis, maka TR akan turun
Petani tidak mau lagi menanam padi, sehingga dapat mengganggu ketersediaan pangan • Untuk mengatasi hal tersebut maka pemerintah
secara nasional. menetapkan kebijakan harga maksimum
Pemerintah menetapkan kebijakan harga minimum dengan tujuan untuk melindungi
petani.
P P
beras beras
Pasar Gelap (Black Market)
S S
Harga
Keseimbang Pg
An Paceklik
Pe
Pe
A B
Pmak
Pmak
Excess
S’ Demand D Excess
Demand
0 Qs Qd Q beras D
Jumlah Jumlah
Yang Yang 0 Q beras
Qs Qe Qd
ditawarkan diminta
- Jika pemerintah sudah menetapkan kebijakan harga maksimum, maka excess demand
Kebijakan harga maksimum :
harus disupply oleh pemerintah.
Excess demand sebesar Qd – Qs. - Jika pemerintah tidak mampu men-supply excess demand di pasar (supply di pasar tetap
Excess Demand tersebut harus disupply oleh pemerintah. rendah) maka pada tingkat Supply ini harga yang bersedia dibayarkan konsumen lebih
Kurva demand patah menjadi S’AB Pg
tinggi daripada = Harga
harga pasar gelap
keseimbangan musim paceklik.
Ditetapkan pada saat musim paceklik dengan tujuan untuk melindungi konsumen. Pasar P = Harga keseimbangan musim paceklik
gelap terjadi
E
Pmak = Harga maksimum
TERIMA KASIH