Anda di halaman 1dari 15

Gizi Kerja

By Rizka Sarah Ahsan


Definisi
“Zat-zat gizi yang diperlukan oleh tenaga kerja utk
memenuhi kebutuhan sesuai dengan jenis pekerjaan “

“Gizi kerja merupakan bagian dari kesehatan kerja adalah


zat-zat gizi yg diperlukan oleh pekerja untuk meningkatkan
produktivitas kerja”

“Gizi baik meningkatkan kapasitas kerja & ketahanan fisik


pekerja sehingga produktivitas meningkat”
Gizi Kerja
Adalah bagian ilmu gizi yang
diterapkan pada lingkungan kerja
untuk memenuhi kebutuhan gizi
pekerja, memelihara dan
meningkatkan status gizi dan
kesehatan pekerja sehingga dapat
meningkatkan daya kerja dan
produktivitas kerja.
Jenis/ Unsur
Zat Gizi!
Enam unsur tersebut dapat dikelompokkan lagi
menjadi tiga golongan besar, yaitu:
1. Unsur gizi pemberi energi, yaitu : karbohidrat,
protein, dan lemak.
2. Unsur gizi pembangun sel-sel jaringan tubuh, yaitu
: protein, mineral, dan air.
3. Unsur gizi pengatur fungsi faal tubuh, yaitu :
mineral, vitamin, dan air.
Pedoman umum gizi seimbang (PUGS)

”Empat Sehat Lima Sempurna”

Dan

“13 Pesan Dasar Tentang Perilaku


Makan”
13 pesan tersebut antara lain :

1. Makanlah aneka ragam makanan


2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi
3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari
kebutuhan energi
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seperempat dari
kecukupan energi
5. Gunakan garam beriodium
6. Makanlah makanan sumber zat besi
7.Berikan ASI saja kepada bayi sampai 4 bulan
8. Biasakan makan pagi
9. Minumlah air bersih, aman yang cukup jumlahnya
10.Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
11. Hindari minum minuman beralkohol
12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan
13.Bacalah label pada makanan yang dikemas (Depkes 2005)
Aspek Pengaruh Gizi Kerja
Kalori yang
Kebutuhan gizi bagi diperlukan untuk
tenaga kerja sebagai
melaksanakan
suatu kelompok dalam
masyarakat.
01 02 pekerjaan.

Faktor-faktor Gizi kerja yang


lingkungan yang
mempengaruhi status 03 04 produktivitas.
gizi tenaga kerja
Gizi Kerja Yang Baik
Gizi kerja yang baik mempunyai pengaruh
terhadap produktivitas kerja yang tinggi
Akibat Kekurangan Gizi pada Pekerja

Yaitu pertahanan  tubuh  terhadap penyakit menurun, kemampuan fisik


kurang, berat badan menurun, badan menjadi kurus, muka pucat kurang
bersemangat, kurang motivasi, bereaksi lamban, apatis dan lain sebagainya.
Status Gizi
Suatu keadaan kondisi tubuh yang diukur untuk melihat
penyerapan zat-zat gizi ditentukan dari kebutuhan fisik akan
energi dan zat-zat gizi.

Pemeriksaan Gejala klinik Pemeriksaan


antropometrik biokimia.
Indeks Masa Tubuh (IMT)
Cara Menentukan Kebutuhan Gizi Kerja
Menentukan Menentukan kebutuhan
faktor lain gizi terutama energi yang
penentu sesuai dengan usia, jenis
kebutuhan gizi kelamin, TB, BB, jenis
pekerjaan, dll.

01 02 03 04
Menentukan Menentukan
faktor risiko keadaan khusus
lingkungan kerja
Faktor risiko lingkungan kerja, Keadaan khusus, dan
Faktor lain penentu kebutuhan gizi

Suhu;
Pengaruh bahan kimia;
Bahan radiasi;
Parasit dan mikroorganisme
Jenis pekerjaan atau aktivitas yang
dilakukan sehari-hari,
keadaan fisiologis
Pemulihan kesehatan dan anemia,
keadaan lingkungan kerja
UU Gizi Kerja

Undang-undang yang mengatur gizi kerja yaitu UU No.1 th 51 dan


UU No.12 th 1948

Surat Edaran Menteri TK dan Trans No.01/Men/1979

Keputusan Menteri TK dan Trans No. 608/Men/1089

Menteri Koord Bidang Kesejahteraan Rakyat No. 06/Kep/Menko/


Kesra/VIII/1989.
Diskusi
Kelompok
Mengkaji secara literatur
tentang Penerapan Gizi Kerja
di lingkungan kerja (Fashion)
di Indonesia!
Diskusikan di kelompok Anda dan
tulis di selembar kertas hasil
20 Menit diskusi serta Sumber info yang
didapat (Penelitian, Artikel, dll)
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai